Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 289 Curiga Siapa yang Meracuninya

Ibu Zhao berujar di telepon, “Ibu mengerti, belakangan ini, pamanmu sudah banyak membantu…..”

Sembari bicara, Ibu Zhao tersedak.

“Semenjak Ayahmu pulang ke rumah, ia mencoba mengerjakan pekerjaan rumah dengan tangan palsunya, mama sedih melihatnya, tetapi ia bersikeras, Jasmine, mungkin ini adalah titik terendah Ayahmu.” Ibu Zhao mengusap air mata, ia tak ingin meletakkan beban yang terlalu besar pada Jasmine Zhao.

“Baik, Ibu akan melihat-lihat Ayah, kamu cepat istirahat.”

Ini adalah kali pertama Jasmine Zhao merasa tidak bisa menemani Ibu Zhao dan Ayah Zhao, ini salahnya, ia tak mampu melakukan tanggung jawabnya sebagai anak.

Tiba-tiba ia teringat apa yang baru saja dikatakan Jefferson Lu, entah kenapa muncul perasaan khawatir.

Melalui jendela mobil, terlihat petir menyambar, dengan sekejap turunlah hujan deras, demi keselamatan, Rio He melambatkan mobilnya, dan tiba di vila dua puluh menit lebih lama dari biasanya.

Baru saja memasuki ruangan, Jasmine Zhao mendapati Jefferson Lu baru saja kembali.

Sandalnya tidak ada di posisi awal, tetapi seluruh lampu ruangan mati, saat Jasmine Zhao menyalakan lampu, barulah tampak ternyata Jefferson Lu telah menyiapkan makan malam untuknya beserta selembar catatan kecil.

“Malam ini aku harus cepat-cepat mengejar pesawat untuk pergi ke luar negeri, tidak sempat menunggumu pulang, saat aku tidak ada beberapa hari ini, jaga dirimu baik-baik, kalau rindu padaku, telpon kapan saja sesukamu, Jefferson.

Seingat Jasmine, belakangan kertas catatan seperti ini tidak pernah muncul.

Entahkah karena efek psikologis, sepertinya bayi di dalam janinnya bergerak, kebetulan, ia ingin makan sedikit, lalu melahap beberapa suapan, dan baru membersihkan diri lalu naik ke tempat tidur, mendengar bunyi geledek bergemuruh di luar sana, ia lalu meringkuk ke dalam selimut.

Dulu, juga pernah ada malam berpetir seperti ini, ia pasti akan diam-diam memeluk Jefferson dari belakang lalu tertidur, sesekali, Jefferson akan balik badan dan bertanya apakah ia takut? Lalu ketika mendapat jawaban tentu saja, Jefferson pasti akan merentangkan tangan lalu merangkulnya masuk ke dalam pelukan.

Membayangkan wajah Jefferson Lu, Jasmine Zhao perlahan menutup mata, merasakan sepertinya di rumah ini ada aroma Jefferson, lalu lambat laun tertidur.

Jefferson Lu tidak memberitahunya alasan pergi ke luar negeri, seharian, ia menemani Ibu Lu di rumah sakit.

Semenjak terakhir kali masuk rumah sakit, Ibu Lu sangat memperhatikan kesehatannya, dan patuh pada nasihat dokter, minum obat dan tonik secara teratur, tetapi masih saja terkena penyakit, malah lebih parah dari sebelumnya, jika tidak segera dibawa ke rumah sakit, mungkin ia sudah……

Jefferson Lu sangat sibuk, sampai tahu bahwa mungkin ada orang yang sengaja meracuni Ibu Lu, zat beracun tersebut diletakkan pada tonik yang biasa ia gunakan, padahal barang-barang tersebut sebelumnya diberikan oleh Keluarga Tang.

“Kamu mau kemana?” Ayah Lu mendapati Jefferson beranjak hendak pergi ke luar, langsung memanggilnya, matanya berkaca-kaca, “Meski kamu mencari mereka meminta penjelasan, apa mereka akan mengaku? Bukannya malah akan memperburuk masalah?”

Jika memang Keluarga Tang yang meracuni Ibu Lu, dan tidak takut diperiksa, maka jelas bahwa Keluarga Tang punya alibi, meski mereka pergi menanyakan, pasti tidak akan mendapat hasil apa-apa.

Kalau mau menyalahkan, harusnya mereka menyalahkan diri sendiri karena telah dibutakan oleh pernikahan demi keuntungan semata, tidak segera dapat melihat ambisi pihak satunya.

Jefferson Lu larut dalam pikirannya, tetapi sekarang Ibunya sedang terbaring di ranjang rumah sakit, bagaimana ia dapat menahan dirinya.

“Ya tetap tidak bisa dilihat seperti itu!” Ia mengepalkan tangannya erat-erat, teringat betapa perhatiannya Ibu Lu terhadap Rose Tang selama ini, setiap kali Keluarga Tang datang ke Keluarga Lu, pasti dijamu dengan baik, tak pernah sekalipun memperlakukan mereka dengan buruk, bahkan saat berbisnis, Lu’s Corp pasti akan berbagi keungungan dengan Tang’s Corp, terlebih lagi saat beberapa tahun belakangan ini Tang’s Corp mengalami kesulitan, jika bukan Vogue Bonds Co dan Lu’s Corp yang membantu mereka dengan segera, tampaknya di dunia bisnis Kota Nan tidak akan ada lagi nama Tang.

Siapa yang menyangka mereka akan biadab hingga ke tahap ini!

“Jefferson, apakah kamu pernah melakukan sesuatu yang berhubungan dengan Keluarga Tang belakangan ini?” Ayah Lu melakukan bisnis bertahun-tahun, tidak sedikit masalah-masalah yang ia lihat, sebenarnya hatinya juga sangat gelisah, namun gelisah bukanlah jalan keluar untuk saat ini.

Mereka juga bukanlah dokter, satu-satunya yang dapat dilakukan adalah tenang menunggu hasil, lalu kemudian baru memikirkan jalan keluar untuk menemukan pelakunya.

“Tidak ada.” Jefferson Lu menjawab dengan sedikit canggung, tak berselang lama, ia mengernyitkan alis, “Baru-baru ini aku menyuruh Rio He memeriksa hal-hal mengenai Rose Tang belajar di luar negeri, termasuk kartu yang pernah dia pakai, lalu ditemukan selembar kartu sekunder, yang selalu memiliki jumlah dana masuk yang besar.

“Apakah itu diberikan oleh keluarganya?”

“Bukan, Keluarga Tang mengirimkan sejumlah uang dalam jumlah yang tetap.” Jefferson Lu merasa jangan-jangan masalah Ibu Lu diracun ini berhubungan dengan hasil temuannya ini.

Tetapi ia tak dapat memastikan, ini adalah perihal Keluarga Tang, atau perihal Rose Tang.

“Mengapa kamu tiba-tiba memeriksa akunnya? Ayah pikir, kamu tidak akan baikan lagi dengannya.” Di mata Ayah Lu, apakah Jefferson Lu akan menikah dengan Rose Tang atau tidak bukanlah suatu hal yang penting, menurutnya, perkembangan perusahaan tidak dapat hanya mengandalkan pernikahan bisnis.

Asal Jefferson Lu sungguh menyukainya, mereka sebagai orang tua, bagaimana mungkin tidak mendukung.

Jefferson Lu terdiam, ia khawatir jika bicara dengan Ayah Lu, Ayah Lu akan marah terhadap Jasmine Zhao.

Ayah dan anak saling memandang satu sama lain, mereka melihat sesuatu dari dalam pandangan mata masing-masing pihak, Ayah Lu tak lagi menghujaninya dengan pertanyaan, ada beberapa hal yang tidak ada gunanya meski dikatakan.

“Dokter berkata Ibumu tidak ada masalah besar, masalah ini kita biarkan dulu untuk sementara waktu, kamu berikan tonik ini kepada Keluarga Nan untuk disimpan, jangan biarkan Keluarga Tang memegang kendali atas kamu lagi.” Ayah Lu berkata, “Perihal kamu ke luar negeri kali ini juga harus dirahasiakan dari orang-orang kantor, dalam waktu dekat ini jangan menghubungi orang-orang Kota Nan dulu, termasuk Jasmine Zhao.”

Mereka juga tidak dapat memastikan, bahwa ini pasti ulah Keluarga Tang.

Yang terpenting sekarang adalah memulihkan Ibu Lu secepat mungkin, tak adal hal-hal lain yang lebih penting dari kesehatannya.

Dokter di rumah sakit ini merupakan dokter yang paling berpengaruh di bidangnya, dengan cepat membantu pemeriksaan Ibu Lu, menyiapkan kamar VIP yang paling baik, Ibu Lu hanya ingat tubuhnya sakit, pada waktu tersadar, mendapati bahwa Ayah Lu dan Jefferson Lu menemaninya, Ibu Lu langsung terasa membaik.

“Jefferson…..”

Tangannya menarik Jefferson Lu, lalu berkata, “Hanya kalian berdua yang menemani Ibu, Rose tidak datang?”

Dia telah lama menganggap Rose Tang sebagai menantu resminya, sehingga ketika bangun dan tidak melihat Rose, tentu secara tak sadar akan langsung menanyakannya, dengan begini jika Rose Tang ada di tempat yang tidak dilihatnya, ia pun tidak akan dibenarkan.

Air muka Jefferson Lu langsung berubah, lalu menggeser kursi untuk duduk di samping ranjang Ibu Lu, dengan suara pelan ia berkata, “Dia bukan Keluarga Lu, untuk apa dia datang?

Ibu Lu tersentak, lalu meminta bantuan Ayah Lu, tetapi Ayah Lu pura-pura hanya melihat dokumen di samping, tidak memberikannya respon apapun.

“Rose adalah anak yang cukup baik, meskipun kamu masih ingat pada waktu ia meninggalkanmu untuk ke luar negeri, tetapi kamu juga harus memikirkannya, dia seorang anak perempuan, tentu tidak mudah.” Ibu Lu mengelus dada, berbicara sambil sedikit tersendat-sendat.

Melihatnya masih agak kesulitan, Jefferson Lu tak ingin berdebat tentang apapun dengannya, lalu mengganti topik, “Ibu lapar tidak? Aku akan pergi untuk pesan makanan.”

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu