Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 9 Menyetujui Mantan Pacarnya

Kesimpulannya, Jasmine Zhao merasa bahwa ia merasa sakit hati melihatnya, sehingga ia pun tidak merasa terlalu sedih lagi, ia kemudian menggelengkan kepalanya,"Aku juga tidak mempunyai kesibukan di rumah, sehingga aku datang menemani ibumu untuk berbelanja."

Dengan menggenggam lengannya, Jasmine Zhao kini tidak terlalu merasa sakit lagi pada saat berjalan, lagipula Jefferson Lu juga tidak ingin ia berlari lagi, sehingga ia pun memilih salah satu restoran barat di lantai ini, kaki Jasmine Zhao pun terasa jauh lebih nyaman setelah mereka duduk.

Salah satu pelayan datang membawa menu makanan, Jefferson Lu memberikannya kepada Ibu Lu,"Ibu, lihat apa yang ingin kamu makan, aku akan pergi keluar untuk menelepon sejenak."

Sambil berbicara, Jefferson Lu kemudian kembali ke luar.

Ibu Lu duduk di seberangnya, sehingga Jasmine Zhao juga merasa tidak enak untuk memijat kakinya dan hanya menggosoknya menggunakan kakinya yang satu lagi untuk membuatnya merasa lebih nyaman, ia pun kemudian mendengar Ibu Lu berkata,"Apakah kamu tahu Jefferson Lu sebelumnya mempunyai seorang kencan sebelumnya?"

Jasmine Zhao tidak mengerti mengapa Ibu Lu mengungkit masalah ini, namun, ia tetap berkeras hati untuk menganggukkan kepalanya,"Tahu."

"Putri dari Keluarga Tang itu cerdas dan cantik, kalian juga berkuliah di universitas yang sama, aku kira kamu juga mengetahui hal ini,"senyuman pada wajah Ibu Lu terlihat menjadi lebih hangat ketika membahas Rose Tang, Jasmine Zhao pun menggenggam erat pakaiannya.

"Jefferson sudah berkencan dengannya selama lebih dari dua tahun, ia juga sering membawa Rose bertamu ke rumah, ia juga sangat pengertian, sangat memperhatikan orang lain, ia juga menceritakan segalanya kepadaku, aku benar-benar sangat menyukainya dan aku sangat menyetujuinya sebagai menantuku."

Ucapan Ibu Lu ingin mengungkit perasaan yang tersembunyi di lubuk hati Jasmine Zhao yang paling dalam, bayangan akan masa lalu itu terus berputar di kepalanya, membuatnya merasa takut, tidak tenang, bahkan pusing kepala.

Ia tentu saja tahu bahwa Jefferson Lu memberikan kesempatannya untuk pergi belajar di luar negeri untuknya.

Jasmine Zhao menggenggam erat tangannya dan kembali fokus setelah beberapa saat, ia berusaha untuk tetap tersenyum kepada Ibu Lu, lalu menjawab dengan suara yang sedikit serak,"Aku dengar Senior Rose sudah membeli rumah di Kanada, lalu bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan."

"Hehe, Rose memang sudah membeli rumah, namun ia belum menikah,"Ibu Lu tersenyum dan langsung memotong perkataan Jasmine Zhao,"Aku pernah berbincang dengan Rose sebelumnya, ia berkata ia masih lebih suka di dalam negeri, sehingga ia pasti akan pulang."

Jasmine Zhao menggenggam erat pakaiannya, seperti ia hampir saja merobek pakaiannya.

Ia mengerti maksud dari perkataan Ibu Lu, ia sebenarnya hanya ingin berkata bahwa Ibu Lu ini hanya menyetujui seorang Rose Tang, lalu menyuruhnya untuk memperhatikan identitasnya dan jangan pernah berpikir untuk menikah dengan Jefferson Lu.

Hehe, Ibu lu masih sempat berbincang dengannya beberapa jam di apartemen sebelumnya, selama ia dapat melahirkan seorang anak, ia akan mengizinkan ia bersama dengan Jefferson Lu, Ibu Lu mungkin mengira ia menelepeon Jefferson Lu untuk kemari, sehingga ia langsung memperlihatkan semua rasa tidak senangnya.

"Iya, aku mengerti,"Jasmine Zhao menganggukkan kepalanya, ia ingin mengetahui isi hati Jefferson Lu, jika Jefferson Lu mencintainya, sekalipun Rose Tang kembali, ia tetap tidak akan mengundurkan diri.

Ibu Lu langsung merasa tidak senang dan mengerutkan alsinya.

Apa yang terjadi pada anak gadis ini, ia sudah berkata dengan cukup jelas untuk menyuruhnya pergi, apa maksud jawabannya yang berbunyi 'aku mengerti' itu? Apakah ia akhirnya akan mengundurkan diri sendiri atau tidak?

Ibu Lu tidak bisa menahan diri, ia ingin sekali menusuk Jasmine Zhao beberapa kali lagi, namun Jefferson Lu yang sebelumnya keluar untuk menelepon sudah kembali, ia juga mengganggam sebuah tas belanja di tangan kanannya, lalu memberikan tas belanjaan itu kepada Jasmine Zhao setelah ia kembali.

"Jefferson, kamu berkata bahwa kamu pergi keluar untuk menelepon, apakah kamu sekaligus membeli sepatu untuknya saat menelepon?"Ibu Lu langsung mengetahui bahwa kotak tersebut berisi sepatu, ia pun merasa tidak senang,"Ibu tidak bersikap jahat padanya."

Jefferson Lu hanya tersenyu,"Ibu, kamu salah paham, Jasmine pernah memesannya disini, orang tersebut tidak bisa menghubunginya sehingga ia kemudian meneleponku, aku pun sekaligus pergi mengambilnya sejenak."

Ia bahkan memperlihatkan struknya yang dulu kepada Ibu Lu, kebetulan itu adalah sepatu yang Jasmine Zhao pesan beberapa minggu yang lalu, Ibu Lu tahu Jefferson LU sedang bercanda dengannya, sehingga ia mendengus dan tidak menjawabnya lagi.

Jasmine Zhao mengeluarkan sepasang sepatu flat dari dalam kotak tersebut, hatinya pun merasa hangat ketika menyentuhnya.

Sekalipus Jefferson Lu tidak mengakui hubungan mereka, bahkan mungkin bersama dengan wanita lain di luar sana, namun, hal kecil seperti ini membuatnya merasa sangat tersentuh dan tidak ingin memperhitungkan hal lainnnya lagi.