Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 386 Seharusnya Janjian Untuk Bertemu.

“Jangan khawatir, ka Jasmine,” Luna Jia tersenyum dan keluar untuk bersiap-siap.

Hanya tersisi Jasmine Zhao yang duduk di kantor, memandangi secangkir teh panas.

Jefferson Lu sekarang seharusnya sudah hampir sampai, tidak tahu apa yang akan terjadi setelah dia bertemu Jimmy Wang.

Pria itu telah mengetahui pergerakan Jefferson Lu dan Lu's Corp, mungkin ia akan membuat beberapa permintaan tercela untuk Jefferson Lu.

"Jasmine..." Fanny mengetuk pintu beberapa kali, tetapi Jasmine Zhao tidak menanggapinya.

Jasmine Zhao tertegun, setelah melihat Fanny, dia segera bangkit berdiri, "Maaf, aku sedang memikirkan sesuatu, jadi aku tidak mendengarkannya."

Fanny tersenyum dan menutup pintu kantor dengan tangannya.

"Biar kutebak, kamu lagi berpikir bagaimana kamu bisa membantu Jefferson Lu?"

"Benar, tapi aku hanya memikirkannya saja, aku benar-benar tidak tahu apa yang bisa aku bantu." Jasmine Zhao menatap jari-jarinya, pada saat itu, dia tiba-tiba merasa bahwa jika dia bukan seorang fotografer, tapi dia adalah seorang pekerja di industri media atau ada hubungannya dengan masyaraka….

Mungkin, dia masih bisa memiliki beberapa koneksi yang dapat membantunya.

"Apakah kamu pernah berpikir bahwa dia tidak ingin bantuan dari wanita di sampingnya? Jika dia membutuhkan itu, dia mungkin akan memilih Rose Tang daripada kamu."

Fanny mengatakan ini dengan sangat netral.

Dibandingkan dengan apa yang bisa dilakukan Rose Tang, Jasmine Zhao benar-benar tidak bisa melakukan banyak hal.

"Selama kepergianmu, CEO Lu sangat menderita, dia terus memeriksa ponselnya berkali-kali setiap hari, karena ia takut akan ketinggalan berita tentangmu, aku belum pernah melihatnya begitu tidak berdaya dalam menghadapi apa pun."

"..."

Jasmine Zhao tertegun.

Ketika dia tenggelam dalam kesakitan karena kehilangan anaknya, ketika ia sedang merasa kalut, Jefferson Lu juga telah mencarinya di seluruh dunia.

Dia berada di bawah tekanan yang tidak kalah beratnya dari dirinya.

Apakah ini sebabnya dia ingin memberikannya hasil akhir?

Cincin kemarin tiba-tiba muncul di benak Jasmine Zhao, dia sedikit menyesalinya, tidak menjelaskan apa yang sebenarnya ia pikirkan kepada pria itu.

Dia bukannya ingin menolaknya, tetapi tidak ingin membuat dirinya menjadi beban pria itu.

"Jasmine, aku akan segera pergi, pekerjaanku sedang dalam proses peyerahan, aku akan meninggalkan Kota Nan bersama Lala, mungkin kita tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk bertemu lagi kedepannya." Nada suara Fanny terdengar lembut, seperti Jasmine Zhao pertama kali bertemu dengannya, saat itu, ia terlihat bermartabat dan dermawan.

"Semoga selamat sampai tujuan, Lala pasti sangat bahagia memiliki ibu yang baik seperti dirimu."

Karena dia pernah berada dalam situasi yang sama sebelumnya, dia tahu betul betapa sulitnya bagi Fanny, selangkah demi selangkah hingga hari ini, menderita banyak kesedihan.

"Kamu dan CEO Lu, kalian harus tetap bersama."

Fanny bangkit berdiri, dia ke sini hanya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Jasmine Zhao, ketika urusan pengunduran diri secara resmi selesai, dia tidak akan kembali lagi ke Vogue Bonds Co.

“Fanny, bisakah kamu membantuku?” Jasmine Zhao bangkit berdiri dan memanggilnya ketika melihat wanita itu akan berjalan keluar dari kantornya. “Jefferson Lu sedang pergi menemui Jimmy Wang, Jimmy Wang meminta untuk bertemu dengannya, aku berpikir, mungkin kamu tahu apa yang ingin dilakukan Jimmy Wang?"

Lagi pula, Fanny dulunya adalah orang yang paling mengenal Jimmy Wang.

Jasmine Zhao merasa menyesal begitu dia selesai berbicara.

Dia tahu bahwa Fanny juga tidak gampang, lagipula di dalam hati Fanny, dia mungkin masih memiliki perasaan pada Jimmy Wang.

Fanny tertegun, "Dia ingin bertemu dengan CEO Lu?"

Jasmine Zhao mengangguk dan memberi tahu Fanny tentang surat itu, juga mengatakan bahwa beberapa orang berusaha menghalangi Jefferson Lu di bandara.

"Dia kali ini pergi ke luar negeri, seharusnya tidak banyak orang yang harus tahu, bahkan karyawan di perusahaan pun tidak tahu, bagaimana mungkin Jimmy Wang tahu banyak hal tentang urusan dalam Vogue Bonds Co sedangkan sekarang dia berada di penjara?" Jasmine Zhao sudah memikirkan ini lama tetapi masih tidak mengerti.

Dengan kondisi mental mencoba-coba, dia bertanya pada Fanny.

“Aku juga tidak tahu dengan jelas, mungkin, dia memiliki seseorang di Kota Nan yang masih membantunya,” katanya, kemudian melirik ke bangunan di seberang jalan, “Tampaknya Andreas Zhuo dari Golden Company dekat dengannya."

Golden Company dan Andreas Zhuo selalu berada dalam hubungan bersaing, Andreas Zhuo selalu peduli terhadap kabar Vogue Bonds Co.

Akankah kali ini Jimmy Wang dan Andreas Zhuo bergabung bersama dan menggunakan Keluarga Tang untuk membalas dendam kepada Lu's Corp, mengatur semuanya, tidak hanya ingin menarik Jefferson Lu kedalam air, mereka juga ingin merebut Vogue Bonds Co.

"Jika itu masalahnya, maka semuanya akan menjadi sulit."

Setelah terdiam beberapa saat, Fanny tersenyum dan menghiburnya, "Jangan pikirkan hal itu lagi, aku percaya bahwa Vogue Bonds Co dan Lu's Corp akan melewati semua ini."

Jasmine Zhao mengangguk, dia juga mempercayai hal itu, tapi entah mengapa hatinya merasa tidak tenang.

Karena Jimmy Wang dipenjara, setelah Jefferson Lu menyelesaikan semua prosesnya, ia baru bisa bersama dengan pengacara bertemu dengannya.

Edgar Lin yang menerima panggilan itu, bergegas mendatanginya, di perjalan ia sangat berhati-hati, memastikan bahwa tidak ada orang yang mengikutinya, baru dia keluar dari mobil.

Ketika dia melihat Jefferson Lu, dia bercerita tentang pencurian di rumahnya dan kantor pengacara.

"Untungnya, aku mengunci semua dokumen penting di komputer dan di brankas, jadi orang-orang itu tidak berhasil mengambilnya, baru-baru ini, aku tidak punya kasus lain lagi, satu-satunya kemungkinan adalah Jimmy Wang." Edgar Lin sering menangani kasus-kasus dan sangat berpengalaman.

Begitu dia melihat jejak file yang di sentuh, maka tidak sulit untuk menemukan niat dari pihak lawan.

Jefferson Lu juga mengerutkan kening dan terdiam untuk sementara waktu, "Pengacara Lin, dalam beberapa hari ini, kamu harus berhati-hati ketika pulang dan pergi."

"Aku mengerti, ayo kita masuk dulu."

Jimmy Wang terduduk di sisi kaca yang lain dan memandang Jefferson Lu, ada senyuman aneh di sudut bibirnya, pandangan matanya sedikit sombong, "CEO Lu yang baru kembali dari luar negeri, bagaimana, apakah masih lancar-lancar saja?"

“Berjalan dengan lancar,” Jefferson Lu mengucapkan tiga kata ini dengan nada dingin, menatap wajah Andreas Zhuo, menekan amarah di hatinya.

"Jika kamu memiliki kesulitan, atau ada hal yang tidak bisa kamu selidiki, katakan saja, mungkin aku bisa membantumu? Aku sudah familiar dengan situasi disana ini." Jimmy Wang sengaja ingin memancing kemarahan Jefferson Lu.

Pengacara Lin mendekati Jefferson Lu dan menoleh sambil berbisik, "Dia ingin kamu kehilangan kendali atas emosimu, karena ada kamera pengintai di mana-mana, begitu kamu marah, dia mungkin saat di pengadilan, memanfaatkan kejadian ini."

Dia sudah menyelidikinya baru-baru ini saat Jimmy Wang dituduh di luar negeri, setiap kali Jimmy Wang mengambil keuntungan dari celah-celah hukum, dia selalu merancang rencana yang baik untuk membebaskan dirinya.

Apa yang terjadi pada Lu's Corp kali ini, pasti adalah bagian dari rencananya.

Karena Ayah Lu sedang diselidiki, apa pun hasil akhirnya, Jefferson Lu pasti akan terganggu.

"Demi model kecil yang tidak terkenal itu, mengapa CEO Lu mau bermasalah dengan ku sampai ke titik ini? Sebenarnya, aku masih memiliki banyak sumber daya yang baik, kita dapat perlahan-lahan membangun bekerja sama di Kota Nan." Jimmy Wang tersenyum senang.

Tampaknya ada semacam kebanggaan baginya untuk dapat memain-mainkan emosi Jefferson Lu.

Pria itu mengerutkan alisnya, matanya yang gelap berkilau karena marah, ia memandang pria di seberang kaca itu, dengan pandangan dingin dan melengkungkan bibirnya, "Jika CEO Wang ingin membicarakan kerja sama, aku rasa tidak masalah."

"Tapi setidaknya, kamu harus keluar dulu dari sini, kalau tidak, aku harus mengunjungimu seperti ini, ini terlalu merepokkan."

Jimmy Wang menundukkan kepalanya dan mendengus, ia segera berdiri, menghancurkan kaca di depan mereka dengan keras, seperti binatang buas.