Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 417 Kebetulan

Jasmine Zhao singgah kekamar mandi untuk waktu yang lama, menyeka tangannya dan bersiap untuk keluar.

Dia tidak memperhatikan pintu dibelakangnya, disaat pintu baru terbuka, lalu dengan cepat tertutup kembali.

Disaat dia sudah berjalan keluar, pintu itu terbuka kembali dan Rose Tang berjalan keluar, disaat melihat kearah pintu, matanya dipenuhi dengan rasa kebencian.

Kepulangannya sekarang masih menjadi sebuah rahasia, jika ketahuan akibatnya akan sangat fatal.

Perusahaan yang membeli AM kali ini, ada beberapa orang yang bisa membantu Tang’s Corp, jadi dia harus datang kesini untuk mengambil kesempatan ini, kalau tidak mereka pasti tidak akan bersedia untuk menemui mereka.

Dua minggu ini, baginya adalah siksaan mimpi buruk, dia bersembunyi diluar negeri untuk mengumpulkan uang, Jimmy Wang mengancamnya, jika dia diluar tidak memikirkan cara, dia akan mengungkapkan masa lalu mereka dan juga akan membuat keluarga Tang yang menanggung dakwaan ini.

Demi dirinya sendiri dan masa depan keluarga Tang, dia tidak punya pilihan lain.

Setelah mencuci tangan, dia menundukkan kepalanya berjalan keluar dari kamar mandi, saatnya bersiap pergi ke tempat parkiran untuk mengambil kesempatan ini, ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat Jasmine Zhao yang berdiri didepan pintu menatapnya.

“Kamu…..”

Rose Tang secara tidak sadar mencoba untuk bersembunyi, tetapi dia ditahan oleh Jasmine Zhao.

Dia dengan sekuat tenaga mencoba mebebaskan diri, “Aku peringatkan kamu, jika kamu memanggil polisi, aku pasti tidak akan melepaskanmu.”

“Kenapa kamu merasa aku bisa melakukan hal itu?” Jasmine Zhao melihat kesamping, “Bukankah sekarang seharusnya kamu berada diluar negeri?”

“Itu adalah urusanku tidak ada hubungannya dengan mu, minggir!”

Jasmine Zhao menarik nafas dalam-dalam dan memutuskan untuk menahan Rose Tang, “Kalau begitu apa maksud kamu dengan mengirimkan undangan pernikahanmu dengan Jefferson Lu?”

Pada awalnya, Jasmine Zhao mengira bahwa Rose Tang yang berada diluar negeri mencoba menghasut dia dengan sengaja mengirim barang-barang itu, karena tidak ingin dia menjalani hidup dengan tenang, tetapi sekarang Rose Tang sudah kembali, berdiri dihadapannya, dia tidak bisa mengendalikan dirinya untuk tidak berpikir.

Biarpun sudah jelas Rose Tang tidak akan bisa menggoyahkan Jefferson Lu, tetapi akan selalu ada bekas luka dihatinya.

Rose Tang mengerutkan alisnya, ekspresi nya menjadi lebih tidak sabar dan mendorong Jasmine Zhao, “Aku tidak pernah mengirimkan mu apapun!”

Kemudian dia berjalan masuk kedalam gang.

Karena sangat terganggu oleh Jasmine Zhao, dia berjalan kemana-mana dan dengan panik bertemu dengan Jeffrey Chen.

“Chen…..” dia baru saja mengucapkan sepatah kata dan Jeffrey Chen langsung menariknya kesudut.

“Mengapa kamu sudah kembali? Paman Tang sudah bersusah payah mengirimmu pergi, sekarang kasus Jimmy Wang masih belum terselesaikan, kepulanganmu ini hanya akan menambah masalah.” Jeffrey Chen menggelengkan kepalanya dan mengeluarkan ponselnya, “Sekarang aku akan membantumu mengaturnya, asalkan tidak berada dikota Nan, kamu boleh pergi kemanapun.”

Ayah Jeffrey Chen senantiasa bekerja dengan ayah Tang, dia dan Rose Tang sudah saling kenal sejak kecil.

Gugatan Jimmy Wang kali ini, melibatkan Rose Tang dan keluarga Tang, Jeffrey Chen juga selalu membantu secara diam-diam.

Hubungan dia dengan Rose Tang selalu baik, demi mendapatkan posisi penting dari ayah Tang, dia selalu berusaha melanjutkan studinya, karena wawasan Rose Tang terlalu tinggi, kalau tidak, mungkin dia akan menjadi menantu keluarga Tang.

Itu juga karena Rose Tang pernah berpacaran dengan Jefferson Lu, dia baru bisa memperhatikan Jasmine Zhao, dia penasaran apakah Jefferson Lu bisa kembali bersama dengan Rose Tang.

Jika tidak ada kemungkinan antara dia dan Rose Tang, dari awal dia juga akan merencanakan masa depan dirinya, dia tidak akan begitu saja mengikuti aturan keluarga Tang.

“Tidak perlu! Aku sendiri yang ingin kembali, ayahku tidak tahu, kamu jangan memberitahunya…..anggap saja hari ini kamu tidak melihatku.” Dia berbalik berjalan menuju lift dan meninggalkan Jeffrey Chen.

Tiba-tiba dia teringat Jasmine Zhao yang baru saja mengatakan bahwa dia bertemu dengan seseorang yang dia kenal, mungkinkah dia sudah bertemu dengan Rose Tang?

Jeffrey Chen dengan segera kembali keacara, pada saat ini tempat itu sudah dipenuhi dengan orang-orang, acaranya pun akan segera dimulai.

“Apa kamu melihat orang-orang Vogue Bonds Co?” Jeffrey Chen bertanya dengan nada dingin kepada salah satu anggota staf.

“Dibaris kedua depan.” Staf itu terkejut dengan ekspresinya dan menjawabnya dengan cepat.

Jeffrey Chen melangkah kedepan, kebetulan tempat duduk disebelah Jasmine Zhao masih kosong, dia mengatur ekspresinya dan berjalan dengan tersenyum, “Apa sudah mulai?”

“Masih belum.” Jasmine Zhao tidak menyangka bahwa dia akan duduk disini, dia sedikit tertegun dan kemudian melihat brosur yang ada ditangannya.

“Dengar-dengar dulu direktur Zhao adalah teman sekelas CEO Lu sewaktu kuliah.” Jeffrey Chen dengan berinisiatif menyebutkan Jefferson Lu dan melihat kearah Jasmine Zhao, seolah-olah dia ingin melihat ekspresi Jasmine Zhao.

Ketika dia menanyakan itu, hati Jasmine Zhao bergetar.

Itu adalah masalah pribadi dia, dia tidak berpikir bahwa topik pembicaraan ini bisa dibicarakan dengan rekan kerja pria seperti dia yang baru saja bertemu beberapa kali.

Dia menganggukkan kepalanya, “Iya.”

Kebetulan acara sudah mulai, pembicaraan Jeffrey Chen terpaksa disela.

Karena pergantian kepemilikan AM, banyak wartawan yang datang untuk memperhatikan tindak lanjut promosi AM, bagaimanapun juga merek ini sudah menimbulkan dampak besar dipasar, banyak anak muda yang menyukainya, dalam waktu sekejap suasana acara itu menjadi meriah.

Setelah mendengar beberapa kata, dia merasa bahwa dirinya tidak perlu hadir disini, sepertinya dia tidak perlu mencari alasan apapun dan langsung pergi.

Jeffrey Chen ingin mengikutinya keluar, tetapi CEO Tan menahannya.

“Manajer Chen, acara baru dimulai, orang yang sangat berjasa seperti dirimu tidak boleh pergi!”

Bagaimanapun juga posisi CEO Tan lebih tinggi darinya, Jeffrey Chen dengan canggung mencibirkan mulutnya dan merendahkan suaranya, “Bukankah CEO Tan terlalu mengkhawatirkan bawahannya? Aku hanya mengagumi karakter direktur Zhao, lalu ingin berteman dengannya, kamu jangan percaya dengan beberapa rumor itu dan menjadi salah paham dengan saya.”

“Perkataan manajer Chen ini sedikit bermaksud mengelak, bahkan aku juga tidak mengatakan apapun! Dan satu hal lagi, aku tidak akan menghentikan kamu untuk berteman dengan Jasmine, hanya saja aku ingin mengingatkanmu, tidak lama lagi dia akan menjadi istri Jefferson Lu, sudahkan kamu memikirkan konsekuensi dari perbuatanmu ini?”

CEO Tan menyipitkan matanya dan berbicara dengan nada memperingatkan.

Dia yakin bahwa Jeffrey Chen pernah mendengar kelicikan Jefferson Lu, dia masih saja berusaha mengganggu Jasmine Zhao, pasti ada sesuatu yang disembunyikan.

Dia tidak ingin melihat Jasmine Zhao terlibat dalam konspirasi lingkaran itu lagi.

“Saya mengerti maksud CEO Tan, hanya saja niat saya sangat sederhana, tidak seperti yang anda pikirkan.”

Jeffrey Chen membuka kancing tengah jasnya dan duduk kembali pada tempatnya.

Jasmine Zhao baru saja keluar dari acara itu dan melihat beberapa pria paruh baya berjalan keluar dengan memakai setelan kelas atas, ditengah pembicaraan mereka menyinggung kembalinya putri keluarga Tang.

“Dia sudah kembali? jangan disinggung lagi, beberapa hari yang lalu dia menelepon saya, saya pun tidak berani mengangkat teleponnya.”

“Gadis yang begitu muda dan cantik bisa berinisiatif datang mencari mu?”

“Tentu saja, sekarang demi ayahnya dan masalah itu, apapun dia lakukan…..”

Ada berapa anak perempuan yang dimiliki keluarga Tang dikota Nan?

Jasmine Zhao melihat mereka berjalan masuk kedalam lift dan dia juga mengikuti mereka masuk.

Lift perlahan-lahan berjalan kebawah, mereka tidak membahas topik pembicaraan itu lagi, disaat pintu terbuka, pria yang menyebut Rose Tang tadi melihat ponselnya dan berjalan masuk ketempat parkiran bawah tanah.

Jasmine Zhao menjaga jarak dengannya dan mengikutinya dengan jarak tidak dekat dan juga tidak jauh.

Disaat pria itu hendak membuka pintu mobil, dia menerima panggilan telepon kemudian melihat kesekeliling dengan gugup, lalu mengendarai mobilnya pergi.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu