Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 34 Perjalanan Bisnis Sementara

Semua perkataannya itu adalah sebuah kenyataan, terlebih lagi, Billy Han benar-benar dilahirkan sebaagai sebuah gantungan baju, semua foto yang diambil terlihat cukup baik.

Bos Tan merasa sangat puas dengan foto-foto yang ia lihat,”Aku sangat kagum dengan kemampuan beradaptasimu, ada sebuah hal disini yang hanya bisa kuserahkan kepadamu.”

Beberapa menit kemudian, pikiran Jasmine Zhao pun mengosong, ia khawatir ia salah mendengar,”Bos, apakah kamu ingin aku pergi mengambil foto diam-diam?”

“Jasmine, aku tahu kamu adalah seorang fotografer yang paling ahli, namun kamu harus bersusah-payah sejenak demi kemajuan perusahaan, biaya lemburnya akan bernilai dua kali lipat!”

Jasmine Zhao menghela nafasnya,”Kalau begitu, jangan salahkan aku jika aku tidak mendapatkan fotonya.”

Sambil membawa dokumen dari klien rahasia itu, Jasmine Zhao pun mengendarai mobilnya pergi meninggalkan perusahaan.

Latar belakang Tuan Hu ini benar-benar sangat misterius, kedatangannya ke Kota Nan kali ini bertujuan untuk membicarakan bisnisnya, dengan jadwal yang terburu-buru, Jasmine Zhao menggunakan hubungannya dengan beberapa temannya untuk mendapatkan kabar mengenai tempat-tempat yang mungkin ia kunjungi, semua jaraknya sangat jauh, ia hanya bisa memilih salah satunya dan bergantung kepada keberuntungannya.

“Apakah kamu ingin pergi melakukan perjalanan bisnis?” Billy Han mengerutkan alisnya ketika meliaht Jasmine Zhao langsung terburu-buru mempersiapkan peralatannya ketika tia di rumah,”Kamu sedang mengandung saat ini!”

“Aku tahu,”Jasmine Zhao menundukkan kepalanya dan terus merapikan barang-barangnya, ia juga membawa sebuah jaket.”Kamu juga sudah berkata bahwa aku seharusnya mempertahankan anak ini, maka aku juga harus berusaha untuk mendapatkan lebih banyak uang untuk membeli susunya.”

“Apakah kamu akhirnya sudah memikirkannya?” Billy Han menatapnya dengan perasaan senang, seakan-akan anak itu benar-benar adalah anaknya.

“Aku akan melahirkannya, aku akan membesarkannya sendiri, cepat bayar hutangmu, lalu cepat pindah keluar, kamar yang kamu pakai itu ingin kugunakan sebagai kamar anak,”Jasmine Zhao merasa kondisi tubuhnya belakangan ini cukup baik, mengendarai di mobil hari juga seharusnya tidak akan menjadi masalah.

“Aku akan membesarkannya bersama denganmu, bebanmu juga akan merasa lebih ringan,”Billy Han membantunya membawa barangnya ke mobil,”Kalau begitu, kapan kamu akan pulang?”

“Mungkin lusa.”

Ia juga tidak tahu apakah ia bisa menemui Tuan Hu itu atau tidak, berdasarkan perkataan dari para rekan kerjanya, ia benar-benar menghindari kamera, ia lebih tidak suka lagi diwawancara, namun tugas yang diberikan oleh bos kepada Jasmine Zhao adalah memfoto rekan kerja sama Tuan Hu ini, akan lebih baik jika ia dapat mengambil foto para rekan kerjanya itu.

Lagipula, semua biaya yang diperlukan itu ditanggung oleh perusahaan, Jasmine Zhao mengendarai mobilnya selama dua jam di malam hari, terlebih dahulu tiba sebelum Tuan Hu dan mengurusi prosedur penginapannya, hotel ini adalah hotel yang paling mungkin ditempati oleh Tuan Hu, terlebih lagi kamar mewah yang berada di lantai kedelapan juga hanya berjumlah dua kamar, Jasmine Zhao pun langsung memilih satu diantaranya tanpa rasa ragu.

Lagipula, semua ini akan ditanggung oleh perusahaan, ia tidak perlu merasa sayang terhadap uangnya.

“Maaf, Nyonya, kamar di lantai ke delapan hanya tersedia untuk tamu VIP, ini adalah pertama kalinya kamu memesan kamar di hotel kami, sehingga kamu hanya bisa menginap di kamar biasa.”

“Kalau begitu, bagaimana caranya untuk menjadi tamu VIP?”

“Maaf, tamu VIP kami sangat terbatas, silahkan pilih kamar yang lainnya,”resepsionis itu bersikap sangat segan.

Jasmine Zhao hanya bisa mengeluarkan kartunya dan memesan satu kamar biasa, pada saat ia hendak memasuki lift, kebetulan sekali ia melihat pintu kaca otomatis di hotel tiba-tiba terbuka, Jefferson Lu melangkah masuk dengan jaket berwarna hitam, sambil mendengarkan laporan dari sekertarisnya.

Jefferson Lu tidak dapat melihat Jasmine Zhao dari sudut tersebut, ia langsung melangkah ke meja resepsionis, lalu sekretarisnya berkata,”Satu kamar di lantai delapan.”

Resepsionis itu mengambil kartu dar sekretarisnya dan langsung mengurusi penginapan Jefferson Lu dengan sangat cepat.

Jasmine Zhao langsung memiliki sebuah pemikiran yang sangat berani ketika melihat Jefferson Lu berjalan ke arah lift, ia menyerah untuk bersembunyi, lalu langsung berjalan ke hadapan Jefferson Lu,”Tuan Lu, kebetulan sekali.”

Jefferson Lu hanya meliriknya dengan tatapan dingin tanpa menghiraukannya.

Jasmine Zhao mengerutkan bibirnya dengan canggung, lalu menekan tombol lift sambil menjinjing tasnya, ia berpikir untuk berbicara kepada Jefferson Lu dengan cara baik ketika tiba di lantai atas, lalu melihat apakah ia bisa memberikan kamar itu kepadanya, atau mungkin memperbolehkannya menetap di kamarnya untuk sejenak.

Dengan demikian, ia dapat mengambil foto Tuan Hu yang hendak bertemu dengan rekan kerja samanya.

Hanya saja, sekretaris Jefferson Lu dan sederet orang lainnya berhenti di depan pintu lift, Jasmine Zhao melihat sosok tinggi itu berdiri di dalam lift dan merasa ragu sejenak, hingga ia akhirnya memutuskan untuk masuk.

“Kamu sedang melakukan perjalanan bisnis?”

“Iya.”

“Oh,”Jasmine Zhao menghela nafasnya, sepertinya, ia tidak perlu bertanya untuk mengetahui bahwa Jefferson Lu pasti akan menolaknya.

Ketika lift tiba di lantai tujuh, Jasmine Zhao perlahan berjalan keluar, lalu kebetulan sekali bertemu dengan tiga lelaki mabuk yang sedang mengenakan jas di koridor, namun membicarakan semua lelucon dewasa.

Jasmine Zhao melangkah mundur sejenak, pada saat ia bersiap-siap untuk mengitari mereka dan pergi membuka pintu kamarnya, ketiga lelaki itu melihat ke arahnya dengan tatapan yang sangat mengerikan.

Ekspresi wajah Jefferson Lu terlihat menegang, ia melangkah maju dan langsung menarik Jasmine Zhao kembali ke dalam lift.

Jasmine Zhao menundukkan kepalanya dan melihat lengannya yang sedang ia genggam, menekan perasaan yang tidak seharusnya ada, lalu melihat lift yang berhenti di lantai delapan,”Aku akan pergi ke resepsionis dan meminta kamar di lantai lainnya.”

“Semua kamar di lantai bawah sudah penuh, jika tidak, kamu kira mengapa sekretarisku tidak mengurusi prosedur penginapan.”

Bertemu dengan Jefferson Lu disini membuatnya sedikit kebingungan, Tuan Hu itu mungkin saja akan segera menginap, Jasmine Zhao hanya bisa menggertak giginya, lalu melangkah keluar dari lift,”Bolehkah aku......”

Sebelum ia selesai berbicara, Jefferson Lu sudah terlebih dahulu memberikan kartu kamarnya kepadanya.

Sama seperti ketika ia memberikan kunci apartemennya pada mulanya, Jasmine Zhao tidak tahu harus berkata apa, suara Jefferson Lu yang dingin dan mendalam itu kemudian menghampiri telinganya,”Aku harus bertemu dengan klien mala mini, istirahatlah.”

Jasmine Zhao mengiyakannya,”Aku juga harus bekerja.”

Ia kemudian mengeluarkan peralatannya dari dalam tasnya, Jefferson Lu berdiri di pinggir pintu dan bertanya,”Waktu sudah larut, apakah kamu datang sendiri?”

“Iya, keadaannya lebih mendesak,”Jasmine Zhao tidak mengerti mengapa ia tiba-tiba bertanya seperti ini.

Lelaki itu menelepon resepsionis dan meminta mereka untuk mengantarkan dua porsi makanan ringan, lalu membiarkan Jasmine Zhao sendiri di kamar dan pergi.

Ada baiknya ia pergi, Jasmine Zhao langsung meletakkan perlatannya dengan cepat, ia bahkan menggunakan kamera kecil hanya untuk mengambil foto secara rahasia, ia hanya perlu membuka sedikit celah di pintu untuk mengambil foto mengenai keadaan di koridor.

Tidak tahu setelah berapa lama menunggu, Jasmine Zhao hampir tertidur ketika berjongkok di pinggir pintu, suara kartu kamar yang digesek tiba-tiba terdengar, Jasmine Zhao pun terkejut, ia langsung mengangkat kameranya, namun ia hanya sempat melihat bayangan lelaki yang menginap di kamar seberang.

Suara Jefferson Lu tiba-tiba muncul di atas kepalanya,”Kamu masih belum tidur, apa yang kamu lakukan disini?”

“Aku......,”Jasmine Zhao ingin berdiri dan menjelaskan, tidak disangka bahwa kakinya mengebas setelah menjongkok terlalu lama, tubuhnya langsung goyah dan hampir terjatuh, dalam keadaan mendesak, ia pun langsung menarik kemeja lelaki yang berada di sampingnya dan menjadikannya sebagai matras yang terbuat dari daging manusia.

Untung saja Jefferson Lu tidak menyingkirkanya.

Mereka berdua terjatuh bersama, Jasmine Zhao tidak terluka, namun ekspresi wajah Jefferson Lu terlihat kesakitan, ia menahan di bagian bawah dan menerima semua berat badan Jasmine Zhao.

“Maaf, apakah kamu baik-baik saja?”

Jefferson Lu tidak menjawabnya, ia hanya menatap Jasmine Zhao secara keseluruhan, tatapannya kemudian terhenti pada perutnya beberapa detik, setelah ia yakin ia baik-baik saja, ia pun menggeser tatapannya.

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu