Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 427 Melakukan Perlawanan Mati-matian

"Menyulitkan?"

Jimmy Wang menghela napas kesal, tertawa sambil menendang dokumen itu, "Aku tidak pernah berkata ingin menyerahkan hak asuh Lala, dia adalah putriku, bermarga Wang! Lagipula, kalau aku menyerahkan hak asuhnya, kamu yang akan membesarkannya? Mengandalkan gajimu yang sedikit itu?"

Fanny mengepalkan tangannya, "Lala akan segera pindah sekolah, aku ingin menyekolahkannya di sekolah swasta bangsawan, dan memerlukan persetujuan dari walinya."

Secara hukum, Jimmy Wang lah yang merupakan satu-satunya wali putrinya.

Karena sang wanita dari dulu tidak pernah bisa mendapatkan hak asuh, hanya bisa membiarkan Jimmy Wang melakukannya sesuka hati, kali ini, dia membantu sang pria untuk bebas, menuruti keinginannya, sekarang dia hanya sedang mengambil apa yang seharusnya dia dapatkan.

"Oh, aku sudah mengerti, kamu tidak membantuku secara cuma-cuma, kamu ingin aku membalas budimu dengan memberikan hak asuh Lala?" Setelah mengatakannya, Jimmy Wang tertawa, berdiri dengan sempoyongan dari sofa, lalu menjepit dagu Fanny dengan kuat, memaksanya untuk menengadahkan kepala melihat dirinya sendiri, "Ada begitu banyak wanita yang bisa kupilih, tahu tidak kenapa aku malah memilihmu? Bukan karena Keluarga Fan kaya, melainkan karena kamu telah melahirkan seorang putri untukku!"

Fanny menahan rasa sakit, matanya penuh dengan urat merah, merasa kesal juga tak berdaya melepaskan diri darinya, "Kamu memiliki begitu banyak wanita, bukankah kamu bisa memilih salah satu dari mereka untuk melahirkan anakmu?"

Dia tidak merasa dirinya masih bernilai bagi Jimmy Wang, satu-satunya kebahagiaan sang pria mungkin hanyalah dengan menyiksanya.

Jimmy Wang memiringkan kepalanya, tiba-tiba tertawa sambil mendekatinya.

"Tidak sama...... Aku sudah melakukan pemeriksaan sebelum kembali, selain Lala, aku tidak akan bisa memiliki anak kedua lagi."

Lala merupakan darah daging satu-satunya dalam seumur hidup ini, mana mungkin dia akan melepaskannya!

Detik itu, Fanny merasa hatinya telah terperosok ke dasar jurang, dia terus bertahan hingga sekarang, mengira dengan mengkhianati Vogue Bonds Co. dan membantu Jimmy Wang untuk bebas, dia akan mampu merebut hak asuh putrinya kembali, sekarang dia baru sadar, Jimmy Wang dari awal sedang memanfaatkannya, juga memanfaatkan Keluarga Fan.

"Aku akan mengatakan pada papaku untuk menarik investasinya!"

Ini adalah satu-satunya hal yang bisa digunakan untuk mengancamnya, kalau bukan karena mereka berdua memiliki hubungan, Keluarga Fan tidak akan mengkhianati Lu's Corp, dan bersekutu dengan Keluarga Tang, untuk menghilangkan jejak bukti dana ilegal Jimmy Wang itu.

"Haha...... kamu sudah bersama denganku bertahun-tahun, tapi kenapa masih begitu polos! Kamu kira papamu bersedia bekerja sama denganku demi kamu?"

Pikiran Fanny menjadi hampa, pergi meninggalkan bar dengan kesulitan.

Dia tidak bertenaga untuk membuka pintu, bersandar di mobil dan berjongkok di tanah, bahunya gemetaran dan mulai menangis.

Mengira dengan berjuang habis-habisan, dia akan memiliki kesempatan untuk melepaskan diri dari kendali Jimmy Wang, tapi hingga sekarang, tetap dialah yang dipermainkan.

Memikirkan perkataan Jimmy Wang tadi terhadapnya, Fanny mengeluarkan ponsel dari tas, tanpa merasa ragu, dia mengirimkan sebuah pesan kepada Jefferson Lu.

"CEO Lu, maaf, aku telah mengecewakan kepercayaanmu. Rose Tang sudah kembali, dia akan mempercepat persekutuan Keluarga Tang dan Jimmy Wang, dan nantinya, musuh Vogue Bonds Co. bukan hanya Golden Company International saja, sungguh maaf, aku dan papaku juga telah ikut berpartisipasi dalam hal ini, kalau ada sesuatu yang bisa kulakukan, katakan saja padaku kapanpun saja, sungguh mohon maaf."

Setelah mengirimkan pesan ini, Fanny mengusap air matanya, dan menyetir mobil pergi dari sana.

Sebelum tiba di rumah, dia telah mendapatkan telepon dari Ayah Fan, "Untuk apa kamu pergi mencari Jimmy? Takut orang di Kota Nan tidak tahu kalian memiliki seorang putri? Kukatakan padamu, kalau kamu masih ingin membuat putrimu menetap di sisimu, kamu sebaiknya segera mendartarkan pernikahanmu dengan Jimmy! Lakukan pernikahannya secara sah, kalau tidak, aku besok akan mengirimkan gadis itu ke luar negeri."

Fanny sedang menyetir, air mata sekali lagi telah menutupi matanya.

"Pa, dulu aku telah bersalah, jatuh cinta pada orang yang salah, membuat Keluarga Fan kehilangan muka, tapi selama aku pergi meninggalkan rumah bertahun-tahun ini, aku tidak pernah mempermalukan keluarga, kedepannya...... juga tidak akan."

Dia membelokkan mobil, langsung menabrak pembatas jalan masuk ke jalan tol.

Mobilnya berputar-putar di udara, berguling-guling di tanah......

Hari baru saja cerah, Jasmine Zhao langsung terbangun, entah kenapa, dia tidak tidur begitu nyenyak semalam, saat membalikkan badan, terlihat Jefferson Lu pun sudah bangun.

"Hari ini tidak ada pekerjaan apapun dari perusahaan, tidak ingin tidur lebih lama?" Suaranya yang berkharisma berbunyi, kembali memasukkan Jasmine Zhao ke dalam pelukan, dengan rakusnya mencium aroma rambutnya, begitu menghanyutkan.

Jasmine Zhao melakukan perlawanan, dan sedikit mendorongnya.

Pantas saja belakangan hari ini dia tidak bisa tidur dengan nyenyak, pasti karena pria ini tidur sekamar dengannya.

"Ponselmu semalam telah berdering sebanyak dua kali, kamu tidak ingin melihat siapa yang mencarimu?" Jasmine Zhao menghela napas kesal sejenak, "Bagaimana kalau itu adalah wanita pengejarmu!"

"Kamu berada di sisiku, tidak akan mungkin menelepon mencariku." Sang pria menggosokkan wajahnya ke lehernya, tunggul jenggot yang kasar membuatnya tak tahan ingin menghindar.

Sedikit tak berwaspada, sang pria langsung membuatnya terperangkap dalam pelukan.

"Sudah pagi!"

Pipi Jasmine Zhao memerah, menahan bahunya, memperingatinya dengan suara kecil.

Kenapa dia dulunya tidak menyadari gairahnya begitu kuat seperti ini, mendengar dia berkata seperti ini, mata sang pria mulai sedikit gelap, "Hmm", lalu merebah ke samping.

Berkata, "Hari ini akan melepaskanmu sekali."

Dia mengeluarkan ponsel dan melihat, lalu keningnya berkerut, melihat ke arah Jasmine Zhao yang sedang memakai baju, "Fanny telah mengalami kecelakaan mobil."

Terdapat sebuah pesan dan sebuah panggilan tak terjawab di ponselnya.

Pesan dikirimkan oleh Fanny, dan panggilan tak terjawab adalah dari Rio He, saat dia mendengar kabar ini, dia langsung menghubungi Jefferson Lu, hanya saja dia tidak mengangkat panggilan.

Setelah Fanny mengalami kecelakaan, dia langsung diantarkan oleh ambulans menuju rumah sakit terdekat, karena kehilangan darah terlalu banyak, hanya dapat diambil sementara dari bank darah rumah sakit, kondisi sangat darurat, saat Jasmine Zhao dan yang lainnya tiba di rumah sakit, Fanny sudah menjalani operasi selama 4 jam lebih, tapi kondisinya tetap tidak membaik.

Rio He menceritakan kondisi Fanny secara singkat di rumah sakit, "Dokter merasa, kemungkinan baginya untuk bangun sangat kecil."

Kok Bisa!

Jasmine Zhao duduk di lorong rumah sakit, hatinya serasa diremas.

Kehidupan selalu dipenuhi dengan berbagai hal tak terduga, Fanny telah mengalami kecelakaan, tapi pihak rumah sakit malah tidak mampu menghubungi keluarganya, dengan kata lain, tidak ada seorang pun dari Keluarga Fan yang bersedia datang melihatnya, termasuk ayah kandungnya.

"Keluarga Fan tidak ingin masalah tentang Fanny melahirkan anak di luar nikah terbongkar keluar, selalu berencana membuat Jimmy mendaftarkan pernikahan di dalam negeri dengan Fanny, dengan begitu, bisa dibilang telah menjaga gengsi Keluarga Fan." Jefferson Lu duduk di sampingnya, dengan lembut menggenggam tangannya.

Jasmine Zhao tidak bereaksi sama sekali, hanya menundukkan kepala menghela napas tak berdaya.

Jefferson Lu tidak berkata padanya, rekaman CCTV kala itu menyatakan, jumlah mobil di sepanjang jalan di sekitar saat kecelakaan terjadi sangat sedikit, dan kemungkinan terjadinya tabrakan karena ingin melampaui mobil di depan pun nihil.

Dengan kata lain, Fanny kemungkinan besar mengendalikan mobil atas keinginan sendiri untuk menabrak pembatas jalan.

Kecepatan itu......

Betapa besarnya kebencian dia terhadap dunia ini.

Jasmine Zhao balik memegang tangan Jefferson Lu, "Fanny, seharusnya tidak akan kenapa-napa bukan! Kalau tidak, bagaimana dengan Lala, dia masih begitu kecil."

Orang tua saling berpisah merupakan hal yang mampu dikendalikan, tapi jika sampai Fanny pergi meninggalkan dunia ini, maka Lala tidak akan memiliki Mama lagi.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu