Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 30 Kamu Ini Mengancamku

"Kamu akhirnya pulang!" Billy Han melambaikan tangannya ke arah Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao mengerutkan alisnya,"Mengapa kamu disini?" Setelah baru saja meletakkan perlengkapannya, Luna Jia langsung menariknya ke salah satu sisi,"Kak Jasmine, pacarmu ini benar-benar terlalu tampan, terlebih lagi, ia adalah orang yang humoris, mengapa kamu tidak memperkenalkannya kepada kami lebih awal?"

"Betul, Kak Jasmine, kapan aku bisa mendapatkan permen kebagaiaan kalian!" Salah satu rekan kerja yang berada di sampingnya juga ikut bercanda.

Jasmine Zhao melirik Billy Han sejenak, apa yang sembarangan ia sampaikan di perusahaan.

Waktu istirahat siang sudah selesai, Jasmine Zhao tidak mempedulikan apakah Billy Han sudah makan atau belum dan lansgung menariknya keluar dari ruang kerja.

Tanpa menunggu Jasmine Zhao bertanya, Billy Han terlebih dahulu melangkah maju dan memeluk lengan Jasmine Zhao, lalu bersikap bersedih dan berkata,"Penagih hutang datang mengejarku, aku tidak memiliki rumah yang bisa kupulangi, kamu harus menampungku."

"Jangan ribut, bukankah kamu membuka hotel? Pergi tinggal di hotel,"Jasmine Zhao duduk sejenak di kursi di depan koridor titik istirahat, ia kini merasa sangat lelah, mungkin karena dorongan psikologis.

Billy Han menghela nafasnya bersedih,"Aku adalah seorang pemuda yang baik, bagaimana mungkin aku menetap di hotel setiap harinya! Aku tahu kamu baru saja pindah rumah, mohon izinikan aku tinggal denganmu."

Jasmine Zhao hampir saja tersedak dan kemudian langsung terbatuk.

Billy Han langsung membantunya menepuk pungugngnya, suaranya pun terdengar sangat lembut,"Kamu mungkin akan merasa kesulitan jika diminta untuk menerimaku sebagai ayah dari anak..."

"Diam!" Jasmine Zhao tidak ingin orang-orang di perusahaan tahu bahwa ia sudah hamil, jika tidak, maka ia harus segera merapikan barangnya dan pergi, dalam keadaan gugup, ia kemudian mengulurkan tangannya dan menutup mulut Billy Han, perlahan melihat ke sekelilingnya, setelah memastikan bahwa tidak ada yang mendengarnya, maka ia pun menghela nafas lega.

Billy Han sudah mengetahui kelemahan Jasmine Zhao, ia tersenyum di hadapannya, lalu berbicara dengan suara yang sangat enak didengar,”Jika kamu tidak mengizinkanku tinggal di rumahmu, aku akan menceritakan hal ini kepada semua orang di perusahaan, lalu menggantung spanduk di lantai bawah dan menyatakan bahwa aku bersedia bertanggung jawab terhadap dirimu.”

“Kamu benar-benar jahat!”

“Aku hanya bersikap tulus kepadamu.”

Jasmine Zhao merasa kesal dan menatapnya tajam, namun ia juga tidak memiliki pilihan lain, kebetulan sekali Luna Jia tiba-tiba datang mencarinya pada saat ini,”Kak Jasmine, ada masalah.”

Model pakaian merk BNP membatalkan janji temu pemotretan mereka yang awalnya sudah ditetapkan sore ini, mereka harus mempublikasikannya hari Senin depan, dimana mereka dapat menemukan seorang model lelaki yang berpenampilan tampan dan dapat bergaya.

Jasmine Zhao benar-benar pusing, mengapa semua permasalahan ini bertabrakan bersamaan.

“Bagaimana, Kak Jasmine, permsalahan Rhea Jewellery sudah membuat bos khawtir, jika kita menyinggung BNP lagi, apakah ini artinya kita akan kehilangan pekerjaan kita?”

“Tunggu, biar aku pikirkan sejenak,”Jasmine Zhao menenagkan dirinya sejenak, pikirannya terus berputar dan mencari kandidat yang mungkin dapat membantu mereka, petinggi BNP itu cukup pemilih, karakter dari pakaian mereka juga sangat special, mereka tidak akan mungkin bisa mengundang model yang terlalu terkenal saat ini, bahkan model ini juga mereka tetapkan setelah melalui beberapa kali pemilihan.

Dengan waktu yang sangat terbatas saat ini, kemana mereka harus mencari penggantinya?

Sekalipun mereka menemmukan kandidat yang cocok, orang tersebut belum tentu akan bersedia. Ia tiba-tiba teringat Billy Han yang sebelumnya menggunakan kartunya untuk membeli satu set jas, bentuk tubuhnya itu tidak jauh berbeda dengan model tersebut.

“Mengapa kamu menatapku seperti itu?” Billy Han baru saja bertanya, namun Jasmine Zhao langsung menariknya masuk ke dalam ruang pemotretan, lalu menyuruh Luna Jia untuk menarik rak pakaiannya kemari.

Billy Han benar-benar kebingungan ketika melihat Jasmine Zhao mencoba untuk memilih pakaian BNP.

“Lepas!”

Jasmine Zhao menyuruh Luna Jia untuk mempersiapkan peralatannya dengan baik, ia juga memilih tiga set pakaian yang cocok dengan Billy Han, namun Billy Han tidak mempunyai sedikitpun niat untuk bekerja sama dengannya, Jasmine Zhao kemudian menggrtak giginya,”Jika kamu berhasil melakukan pemotretan ini dengan baik, aku akan memperbolehkan dirimu menginap di rumahku.”

Billy Han langsung tersenyum bangga, lalu menatapnya dan berkata,”Aku paling ahli dalam menyelamatkan seorang wanita cantik.”

Jasmine Zhao tidak menghiraukannya, mendorong pintunya dan langsung berjalan masuk.

Dengan waktu yang terbatas, ia pun hanya bisa menaruh seluruh harapannya kepada Billy han, Luna Jia mengatur latar pemotretan, pada saat ia meliaht Billy Han melangkah keluar dengan mengenakan kemeja special BNP, ia pun langsung tercengang.

Suasana ini benar-benar sangat menakjubkan!

“Luna Jia, kamu......,”Jasmine Zhao berteriak, lalu melihat Billy Han tiba-tiba muncul di depan lensa kameranya, ia terlihat angkuh dan tidak kenal takut, inilah perasaan yang ia inginkan! Ia kini memiliki semangat untuk melakukan pemotretan dan langsung menekan shutter kameranya dengan cepat.

Kenyataan ini membuktikan bahwa ia memilih orang yang tepat.

“Betul! Begitu! Set berikutnya!”

Billy Han langsung melepas diri dari posenya dan mengedipkan matanya terhadap Jasmine Zhao ketika mendengarnya, namun Jasmine Zhao berpura-pura tidak melihatnya, lalu langsung duduk dan memilih fotonya.

Dalam sekejap, koleksi spesial BNP sudah selesai dipotret secara keseluruhan, menurut seorang profesional, Billy Han ini memang mempunyai aura seorang model, semua foto ini hanya perlu diperbaiki sedikit, dimana 80% dari keseluruhannya dapat digunakan.

“Apakah baik-baik saja?” Billy Han mengganti pakaiannya sendiri, lalu tersenyum berjalan ke belakang Jasmine Zhao dan hampir saja memeluknya.

“Iya,”Jasmine Zhao merasa ia sudah terlalu dekat dengannya, pipinya pun terlihat sedikit memerah, ia lalu berusaha untuk tetap menjaga jarak dengannya,”Kamu sudah boleh pulang.”

Ia terlihat melarikan diri dari sisinya, Billy han pun meninggikan bahunya dan mengikutinya.

Setelah menyimpan semua fotonya, model yang sebelumnya sudah ditetapkan itu menelpon, ia bermaksud selama Jasmine Zhao bersedia meninggikan biayanya, maka ia masih sempat pergi melakukan pemotretan.

“Kak Jasmine, bagaimana?” Luna Jia sedikit kebingungan, ia tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, model ini memiliki kontrak jangka panjang dengan perusahaan mereka, jika ia langsung tidak menghiraukannya, bos mereka pasti akan kesulitan menghadapinya.

Jasmine Zhao berjalan dengan tenang ke arahnya dan menjawab panggilannya,”Kita tidak perlu seorang model yang tidak kompeten dan melanggar kontrak, jika kamu ingin meninggikan harganya, kita boleh membahasnya terlebih dahulu, apakah kamu harus menggunakan cara seperti ini untuk mengancam kami? Aku akan menuliskan laporan mengenai situasi yang sebenarnya, lalu menyampaikannya kepada bos kami.”

Billy Han yang sedang mendegar disampingnya itu mengelus dagunya dan bertanya kepada Luna Jia,”Apakah dia adalah andalan perusahaan kalian?”

“Betul sekali, aku sudah menjadi asisten Kak Jasmine sejak aku pertama kali bekerja di tempat ini, tidak ada permasalahan yang tidak bisa ia selesaikan sebelumnya, dia benar-benar adalah idolaku!” Luna Jia tersenyum.

Seorang wanita yang sangat bertanggung jawab terhadap sebuah perusahaan seperti ini ternyata menangis hanya karena Jefferson Lu, tenggorokan Billy Han bergemetar sejenak ketika melihat Jasmine Zhao memutuskan panggilannya, lalu berjalan dengan anggun dan merangkul bahunya.

“Aku sepertinya benar-benar tidak mempunyai kekuatan untuk melawan seorang wanita yang sangat serius dalam bekerja, ayo pulang.”

Jasmine Zhao selalu memisahkan urusan pribadinya dengan urusan pekerjaannya, karena Billy Han sudah membantunya, maka ia juga seharusnyab menepati janjinya,”Baik, aku akan bersih-bersih sejenak.”

Billy Han sedikit terkejut ketika ia langsung menyetujuinya, ketika ia berkata bahwa ia ingin menjadi ayah dari anaknya, ia memang memiliki sedikit perasaan egois, namun kini, semakin dekat dirinya dengan Jasmine Zhao, maka ia semakin merasa bahwa Jasmine Zhao berbeda dengan wanita yang lainnya.

“Jasmine Zhao, ada paket.”

Paket dalam kota?

Jasmine Zhao menandatanganinya sejenak, lalu membuka paket tersebut, isinya merupakan dua buah dasi yang sudah pernah ia hadiahkan kepada Jefferson Lu sebelumnya, motifnya terlihat sederhana dengan warna abu dan putih yang ia sukai, seingatnya, ia juga sudah pernah mengenakannya beberapa kali, namun ia tidak tahu apakah ia ingin menghargainya atau benar-benar menyukainya.