Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 396 Lembur Dan Rapat.

Pada hari senin pagi, setelah Jefferson Lu mengangkat sebuah telepon, tatapannya menjadi suram.

"Golden Company International menggunakan ide kecil ini ingin membohongi siapa? Isi yang kamu kirim sudah aku lihat, Golden Company International tidak ada ketulusan sama sekali, dan hanya mengatakan bahwa akan menghapuskan jabatan CEO Zhuo, apakah nanti akan berencana muncul satu CEO Zhuo lagi?

Mereka menggunakan kata-kata seperti permainan anak-anak ini untuk menenangkan kemarahan Vogue Bronds Co.

Tetapi, Jefferson Lu tidak mungkin akan memberikan kesempatan ini untuk mereka.

Setelah Jasmine Zhao bangun, melihat sampingnya sudah tiada orang, tetapi rasa kehangatannya masih ada, memikirkan bahwa hari ini akan ada perjalanan bisnis, dia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah siap mandi dan memakai baju, Jefferson Lu sudah menyiapkan sarapan di meja, walaupun makanannya tidak seindah ketika dia sedang hamil, tetapi juga terlihat sangat lezat.

"Waktunya sarapan."

Pria itu menatap dia yang sedang melamun dan berkata dengan lembut padanya.

Jasmine Zhao berkata ya, dan ketika Jasmine Zhao sedang makan, ponsel Jefferson Lu berdering lagi, dia melihat nama yang tertera di layar, "Perusahaan ada urusan lain, aku akan pergi mengurusnya dulu, kamu makanlah dengan perlahan."

Jasmine Zhao mengangguk, melihat pria itu bangkit, dan bubur yang di depannya masih belum di makan.

Demi tidak menganggu dirinya, dia bangun jam enam pagi, dan menyiapkan sarapan begitu banyak....

Menunggu Jefferson Lu siap mengurus masalah, sudah waktunya pergi ke bandara.

"Apakah kamu mau makan sedikit dulu baru pergi?" Dia terlalu sibuk beberapa hari ini, jika perut kosong dan menaiki pesawat, dia takut Jefferson Lu akan tidak nyaman.

"Kita berangkat ke bandara dulu."

Pria itu mengangkat sudut bibirnya, dengan lembut memegang kedua tangan Jasmine Zhao dan berkata, " Tidak usah khawatir, aku tidak apa-apa."

Kedua orang menuju bandara, Lu's Crop sudah secara resmi merilis berita tentang masalah penyebaran rumor Keluarga Tang, dan secara publik merilis aliran modal spesifik serta semua konten proyek di internet. Ini adalah pendapat resmi dari Lu's Crop, dan juga adalah pendapat paling penting yang diajukan Ayah Lu setelah kembali ke Lu's Crop.

"CEO Lu, aku sudah merilisnya sesuai permintaanmu, kamu harus menghadiri sebuah rapat setelah satu jam nanti." Kata Sekretaris dengan hormat.

Ayah Lu duduk di dalam kantor, melihat uap teh yang sedang menguap, "Pergi mengundang Direktur Bai dan Direktur Li untuk datang ke sini."

"Baik, CEO Lu."

Setelah beberapa menit kemudian, kedua Direktur dengan saham terbesar Lu's Crop datang ke kantor Ayah Lu.

"Lu's Crop, sebenarnya kamu bisa beristirahat lebih banyak." Direktur Bai menghela nafas, "Lagipula, jika usia semakin bertambah, badan secara alami tidak bisa tahan setelah mengalami masalah seperti ini."

Usia Direktur Li yang Lebih besar sedikit dari Ayah Lu, juga mengangguk dan merasa setuju.

"Aku mencari kalian hari ini untuk mempertimbangkan masa depan perusahaan, aku berencana memberi semua saham ku kepada Jefferson Lu." Ini juga berarti bahwa Jefferson Lu akan menjadi orang dengan saham terbanyak di Lu's Crop, yang menggantikan posisinya.

"Itu bagus, kamu mendukungnya dalam membangun Vogue Bronds Co sebelumnya, dan memilih di Kota Nan, bukannya juga karena kamu tidak ingin dia berpengaruh oleh Lu's Crop, dan mencari pengalaman sendiri, sekarang Vogue Bronds Co berjalan dengan baik, semua Direktur dapat merasakannya dan juga meyakinkan bakatnya." Direktur Li berkata dengan perlahan.

Direktur Bai yang di samping tampaknya memiliki pendapat yang berbeda.

"Lagipula dia masih muda, dan dia mempunyai kontrak pernikahan dengan Putri Keluarga Tang sebelumnya, sekarang Lu's Crop baru saja merilis pendapat secara resmi, dan langsung membiarkannya untuk menggantikan posisimu, mungkin..."

Direktur Bai khawatir dengan orang luar dan berbagai sosial media akan memanfaatkan masalah ini dengan membuat berita, menyerang Lu's Crop dan Jefferson Lu.

"Bisa jadi." Direktur Li mengkerutkan keningnya sambil berpikir.

Mereka berpikir bahwa CEO Lu sekarang masih belum saatnya untuk mengundurkan diri, mungkin bisa lebih baik jika diumumkan setelah beberapa tahun kemudian.

Ayah Lu menggelengkan kepalanya, mengangkat tangannya untuk menghentikan pembicaraan mereka, "Aku sudah berpikir dengan baik, di akhir bulan ini, akan menyelesaikan formalitasnya."

Dia memanggil mereka datang, bukan untuk berdiskusi dengan mereka, tetapi untuk memberi tahu mereka keputusannya terlebih dahulu.

Tidak peduli seberapa tergesa-gesa keputusan ini, Ayah Lu memiliki hak untuk membuat keputusan di perusahaan, karena jumlah sahamnya menentukan posisi khususnya di Lu's Crop. Adapun perusahaan yang akan diserahkan kepada Jefferson Lu, dapatkah dia membuat para Direktur menyetujuinya? Ini Jefferson Lu yang harus menghadapinya.

Begitu Jefferson Li turun dari pesawat, dia menerima telepon dari Ibu Lu, mengatakan bahwa dia dan Ayah Lu akan kembali ke Kota Jin, dan meminta Jefferson Lu untuk menjaga dirinya sendiri dan menjaga Jasmine Zhao dengan baik.

Meskipun Jefferson merasa agak aneh, tetapi dia tetap berkata, "Baik Bu."

Meskipun ayah Lu dan ibu Lu tiba-tiba kembali ke Kota Jin dengan tergesa-gesa, tetapi Jefferson Lu menghormati keputusan mereka, dan cuaca di Kota Jin selama periode ini juga baik, cocok untuk ayah Lu untuk memulihkan kultivasinya.

Kali ini terutama untuk perluasan proyek investasi di sini. Modal bisnis Vogue Bronds Co saat ini sangat membutuhkan terobosan. Bahkan jika dapat melampaui Golden Company International, Kalau tidak mengikuti Golden Company International dan membuat perubahan tepat waktu, masa depan Vogue Bronds Co akan menghadapi banyak masalah.

Dia hanya membawa Jasmine Zhao seorang ke sini dan yang lainnya yang berpartisipasi dalam proyek ini adalah karyawan perusahaan lain.

Jasmine Zhao mengikutinya sepanjang jalan, ke mana pun dia pergi, dia mencoba yang terbaik untuk bekerja sama dengan pekerjaannya. Melihat terminologi teknis yang sulit pada dokumen itu, Jasmine Zhao dengan sabar menuliskannya dalam sebuah buku catatan. Dia merasa bosan dengan pekerjaan yang dia tidak pernah ikuti selama ini,tetapi ketika dia melihat wajah konsentrasi pria itu, dia akan membujuk dirinya untuk mengabdikan dirinya untuk bekerja.

"Semua ini adalah sikap Vogue Bronds Co terhadap proyek ini."

Di ruang rapat, perwakilan dari berbagai perusahaan menyetujui, dan pertemuan empat jam akhirnya berakhir sebelum makan malam.

Jasmine Zhao menggosok bahunya yang lelah, melihat Jefferson Lu juga bangun, dengan cepat dia mengikutinya.

"CEO Lu, kamu telah datang dari jauh. Perusahaan kami akan bertanggung jawab malam ini, aku ingin mengundangmu untuk makan bersama dengan spesialisasi lokal. Bagaimana?" Salah satu pria dewasa menghentikan Jefferson Lu dan berkata, "Ke Kota Nan terakhir kali, masih tidak sempat berbicara dengan CEO Lu, kali ini CEO Lu harus menghargaiku."

Menghargai?

Jasmine Zhao berpikir dalam hatinya, jika pria gendut ini benar-benar ingin menghiburnya, dia tidak akan tidak menyangka bahwa Jefferson Lu sudah menaiki pesawat dari pagi hari dan mengadakan pertemuan seharian, dia sudah sangat lelah, dan masih mau mengundang mereka untuk makan malam saat ini.

Orang-orang di sebelahnya juga berhenti melangkah, dan jika Jefferson Lu setuju, tentu saja mereka juga harus bersosialisasi dengannya.

Sebelum Jefferson Lu berbicara, lelaki gemuk itu memandang Jasmine Zhao dan berkata sambil tersenyum, "Sekretaris Nona telah bekerja keras hari ini, mari kita pergi bersama."

Begitu suara itu keluar, Jefferson Lu melirik pria itu, nada suaranya tenggelam, "Cukup sampai sini saja hari ini."

Penolakan langsung semacam itu jelas mengejutkan pria di sebelahnya, "Jangan ... CEO Lu harus memberiku kesempatan!"

Suasana semakin memburuk, dan seseorang di sebelahnya merasakan sesuatu yang aneh. Tampaknya ketika pria itu menyebut Jasmine Zhao, Jefferson Lu baru dengan dingin menolaknya.

Jadi……

Satu-satunya orang yang dibawa oleh Jefferson Lu, jelas bukan hanya berposisi sekretaris biasa saja.

Pada saat ini, manajer Jaxon Hotel menerima berita dan bergegas datang, secara langsung memotong pembicaraan mereka, "Hari ini kalian semua sudah lelah, hotel telah menyiapkan makan malam yang indah untuk semua orang di malam hari, kalian dapat menikmatinya di restoran dan juga bisa mengirimnya ke kamar masing-masing.