Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 478 Tingkat Kepeduliannya Terhadap Acara Pernikahan

Dulu saat Jefferson Lu sangat perhatian terhadap anak di dalam perutnya, Jasmine Zhao akan merasa tidak nyaman, karena mengira sang pria hanya menginginkan anak ini.

Tapi sekarang, melihat sang pria begitu lembut dan perhatian di depan matanya, Jasmine Zhao merasa sangat bahagia.

"Besok pergi ke perusahaan bersamaku tidak? Atau kuutus mobil lain untuk mengantarmu?"

Sekarang Rio He sudah tidak bisa lagi mengantar jemput dia setiap saat, Jasmine Zhao merenungkan sesaat hal tentang bagaimana dia pergi ke perusahaan, lalu berkata, "Aku pergi bersamamu saja."

Hubungan mereka sekarang tidaklah perlu disembunyikan lagi.

Mata sang pria memancarkan ekspresi yang semakin lembut, mengatakan "Baik.", lalu pergi ke ruang kerja mengambil sebuah daftar, dengan teliti menuliskan hal-hal yang harus mereka persiapkan untuk pernikahan mereka, mulai dari undangan pernikahan sampai gaya dekorasi tempat acara......

Jasmine Zhao tidak menyangka ternyata harus mempersiapkan begitu banyak hal.

"Kamu coba lihat masih kekurangan apa, aku akan menambahkannya."

Sang pria ingin memberikannya kehormatan dan rasa aman yang mencukupi, tidak ingin membiarkan orang lain menggunjingkan hubungan mereka.

"Semua ini ditulis olehmu?" Jasmine Zhao sangat terkejut, ternyata saat dirinya sedang kesal dan berulah, dia telah mempersiapkan hal sebanyak ini secara diam-diam.

Sang pria hanya melihatnya dengan mendalam, lalu ponselnya berdering, merupakan panggilan telepon dari Rio He.

Setelah mendengarnya berbicara sesaat, menyadari dia sedang mengurus masalah perusahaan, lalu Jasmine Zhao bangun dan pergi mandi.

Setelah Jasmine Zhao menutup pintunya, nada bicara sang pria berubah menjadi dingin, "Kamu bilang Direktur Lin telah pergi menemui Maxwell?"

"Benar, mereka saling bertemu dan sudah berbincang-bincang selama 1 jam."

Jefferson Lu tertawa dingin, dia baru saja memperingatinya, tapi Direktur Lin langsung sudah tidak sabaran.

Setelah Jasmine Zhao selesai mandi, Jefferson Lu sudah memakai tuxedo bersiap-siap untuk keluar.

"Sudah semalam ini, kamu masih ingin keluar?"

Dia berdiri di depan pintu, menanyakannya dengan suara kecil.

"Hmm, ada sedikir urusan." Sang pria bahkan tidak yakin apakah dia malam ini bisa pulang atau tidak, agar tidak membuatnya khawatir, Jefferson Lu mendekat dan memeluknya, "Kamu tidurlah dulu, tidak perlu menungguku."

Karena dia berkata seperti itu, Jasmine Zhao malah menjadi semakin tidak bisa tidur, kalau ada masalah di perusahaan, dia tidak akan menutupinya secara bertele-tele begini.

Sudut bibirnya membentuk senyuman, "Baik."

Sang wanita mengantar kepergiannya dengan tatapan mata, lalu membalikkan badan melihat kamar yang kosong melompong, menggelengkan kepala untuk menyingkirkan berbagai pikiran yang tidak-tidak.

Mereka seharusnya memberikan waktu terhadap satu sama lain, untuk bisa terbiasa dengan hubungan dalam pernikahan.

Jasmine Zhao merasa bosan dan berbaring di ranjang, berguling ke kiri dan kanan sulit untuk tertidur, makanya mulai bangun untuk melihat berita, saat menyalakan ponsel, terlihat Nancy Zhou kembali mengirimkan pesan, "Dengar-dengar kamu dan Jefferson Lu akan segera mengadakan acara pernikahan ya, aku sarankan padamu untuk jangan mencolok."

Dibandingkan dengan pesan sebelumnya yang memperingatinya untuk berhati-hati, nada bicara pesan kali ini terasa jauh lebih tegas.

Tanpa menunggu Jasmine Zhao membalasnya, dia kembali mengirimkan pesan, "Sebenarnya kami tahu apa saja yang dilakukan oleh Rose terhadapmu, tapi tidak ada seorang pun yang bersedia muncul untuk membelamu, kamu tahu kenapa? Karena kamu tidak cukup pantas untuk merampas barangnya, dia sangat kejam, kamu tidak akan mampu merampas sesuatu darinya."

Merampas?

Jasmine Zhao menarik napas dalam-dalam, dia tidak pernah berniat untuk merampas apapun.

Kalau Jasmine Zhao ingin merampas, dia tidak akan mungkin menurut terhadap Rose Tang selama itu, dulu dia memang telah bersalah, tapi berdasarkan perkataan Nancy Zhou, apakah dirinya harus menebus kesalahan hari itu untuk selamanya?

Dia meletakkan ponselnya, Jasmine Zhao menenangkan suasana hatinya.

Beberapa bulan lagi, waktu perkiraan kelahiran akan tiba, anak ini pasti akan lahir dengan selamat, tidak peduli apapun yang dilakukan oleh Rose Tang, semuanya tidak akan mampu menghalanginya.

Jasmine Zhao kembali memikirkan banyak hal, setelah itu baru berbaring dan tertidur, hingga waktu sudah tengah malam, baru Jefferson Lu pulang.

Jasmine Zhao mendengar suara langkah kaki, tidak membuka mata atau bangun, sang wanita mencium tidak ada aroma bir dari tubuhnya, dan malahan samar-samar mencium aroma parfum.

Dalam kegelepan, Jasmine Zhao mengerutkan kening.

Beberapa menit kemudian, sang pria berbaring di sampingnya, mendekat ke sisinya, tertidur dalam waktu singkat.

......

Surat pemberitahuan Jasmine Zhao akan bekerja di Departemen Personalia sudah tertempel di Lu's Corp. selama seharian, semua pegawai yang berhubungan dengan Departemen Personalia merasa khawatir dalam hati.

Takut Nyonya dari CEO Lu junior akan membuat banyak masalah saat pergi ke Departemen Personalia, dan nantinya mereka pun tidak boleh berbicara kasar, kalau kurang berhati-hati, mungkin saja akan membuat Jefferson Lu marah.

"Dengar-dengar dia dulunya khusus bekerja di bidang fotografer, dan tidak pernah memiliki pacar tetap, tapi setahun sebelumnya tiba-tiba terfoto sedang bersama dengan CEO Lu junior, lalu telah menjadi hamil.

"Hamil? Tidak benar, aku dengar-dengar dia baru saja hamil beberapa saat ini, lalu menikah dengan CEO Lu junior dengan memanfaatkan anaknya."

"Kehamilan sebelumnya sudah keguguran, coba kalian pikir-pikir, kalau bukan karena dia hamil, memangnya CEO Lu junior bakalan melepaskan nona kaya dari Tang's Corp. untuk bersama dengannya?"

Beberapa hari lalu masalah tentang Rose Tang datang ke Lu's Corp. untuk menjadi sekretarisnya Jefferson Lu telah tersebar dari awal, sekarang kalau dipikir-pikir lagi, para pegawai Lu's Corp. pasti merasa Jasmine Zhao merupakan seorang perempuan yang penuh dengan taktik.

Kalau tidak, mustahil dia bisa berhubungan dengan Keluarga Lu sebaik itu.

"Sedang membahas apa?" Saat Anderson Lu pergi mengambil dokumen, kebetulan dia telah mendengar perbincangan ini.

Setelah dia bersuara, para pegawai langsung bubar.

Saat Anderson Lu membalikkan badan dan mengangkat kepala, mulai melihat Jasmine Zhao yang ada di pintu lift, dilihat dari sudut dan jarak ini, perkataan yang tadi diperbincangkan oleh para pegawai itu seharusnya telah didengar olehnya sepenuhnya, tapi dia tidak hanya tidak muncul untuk menghentikan mereka, malahan mempertahankan sikap tenangnya.

Hingga Anderson Lu muncul......

"Tadi, terima kasih." Jasmine Zhao mengatakannya dengan suara kecil, lagipula Anderson Lu tadi telah membantunya mengatasi suasana.

"Aku melakukannya bukan demimu, melainkan demi nama baik Keluarga Lu, kalau perusahaan dipenuhi dengan orang yang masuk dengan jalan pintas sepertimu ini, maka jarak Lu's Corp. untuk bangkrut tidak akan begitu lama lagi." Anderson Lu berkata terhadapnya sambil melihatnya dengan dingin, dia sangat berhak untuk mengutarakan ucapan ini.

Hari pertama saat dia memasuki Lu's Corp., dia hanya sekedar seorang pegawai kecil, dia telah menggunakan waktu selama 3 tahun, baru bisa tiba di posisi sekarang, melihat perut Jasmine Zhao yang sedikit menggembung, senyuman dingin di sudut bibir Anderson Lu menjadi lebih melebar, "Dengan perutmu yang besar ini, kamu masih datang untuk melihatnya, tidak merasa lelah? Pria yang berada di dunia lain sepertinya ini tidak akan mampu kamu taklukkan, jadi jangan menghalanginya untuk mencari wanita di luar."

Ucapan ini, sangat menusuk dan menyakitkan.

Mengingat terhadap beberapa kali pertemuan sebelumnya, Jasmine Zhao sudah mampu merasakannya, Anderson Lu sangat memusuhinya.

Tapi ini tidak akan mempengaruhi sikap Jasmine Zhao dalam menghadapi orang lain dan masalah, lagipula Anderson Lu tadi telah membantunya.

"Aku rasa, apa yang kamu pikirkan dengan apa yang kupikirkan merupakan dua hal yang berbeda, aku menikah dengannya bukan demi semua hal itu, kalau kamu merasa aku bagaikan seorang paratroopers, aku tidak akan berkomentar apapun."

Jasmine Zhao menanggapinya dengan sangat tenang, seakan-akan sedang membahas masalah orang lain.

Dulu Anderson Lu sering menemui banyak wanita yang mencari muka dan menawarkan pelukan terhadapnya karena mengincar identitasnya sebagai Keluarga Lu, tidak ada taktik yang tidak digunakan para wanita itu, dan pada akhirnya, setelah mengetahui dia bukanlah pewaris Lu's Corp., semuanya langsung memperlihatkan ekspresi kecewa dan meremehkannya.

Dia teringat dengan masalah di masa lalu, lalu saat kembali melihat Jasmine Zhao, ekspresi di balik matanya sangat rumit.

"Jadi, dia itu kamu rampas dari tangannya Nona Tang atau bukan?"

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu