Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 95 Aku Akan Melindungimu

Jasmine Zhao tersenyum sangat canggung, ia berusaha keras untuk menyembunyikan perihal bahwa ia kenal dengan Jefferson Lu, namun ia tetap saja mengatakannya di depan Bos Tan.

“Jasmine?” Bos Tan melihatnya tercengang, lalu memperingatkannya untuk menjawab perkataan Jefferson Lu.

“Betul, perkataan CEO LU itu betul, Sha Luo juga berharap dapat bekerja sama lebih dalam lagi dengan Vogue Bonds Co.,”Jasmine Zhao meningikan alisnya sambil menjawab ucapan Jefferson Lu.

Dia sebelumnya hanyalah sebuah fotografer kecil, ia tidak akan pernah mendapatkan giliran untuk hadir di acara seperti ini, Bos Tan kini baru saja menaikkan jabatannya, ia tentu saja harus menjaga kesan Sha Luo seperti layaknya seorang direktur eksekutuf yang bertanggung jawab.

Mereka bahkan membincangkan topik hobi, ini adalah pertama kalinya Jasmine Zhao mengetahui bahwa Jefferson Lu ternyata senang dengan dart.

Dia tidak pernah menyentuh hal-hal seperti itu ketika bersekolah, ia hanya sesekali berolahraga basket saja.

“Jika ada waktu kedepannya, kami berharap CEO Lu dapat memberikan kesempatan kepada kami untuk saling bertukar pandangan,”Bos Tan melihat waktu sudah mulai larut, sehingga ia keudian menyuruh Jasmine Zhao untk mengantar Jefferson Lu, karena ia harus segera pergi ke bandara dan menjemput tamu.

Jefferson Lu bersikap pengertian, ia berdiri, lalu terdiam menunggu Jasmine Zhao mengantarnya.

“Jasmine!” Bos Tan kembali melirik Jasmine Zhao lagi, mengapa gadis yang umumnya sangat kompeten ini tiba-tiba bereaksi sangat lambat hari ini.

Ia tentu saja tidak mengetahui permasalahan Jasmine Zhao dan Jefferson Lu, ia hanya mengira Jasmine Zhao baru saja naik jabatan, pekerjaannya belakangan ini mungkin lebih sibuk, hingga seorang gadis ini masih kelelahan.

Jasmine Zhao menekan rasa amarah dalam hatinya, membuka pintunya, lalu menundukkan kepalanya dengan sikap hormat,”CEO Lu, silahkan.”

Ia berusaha menekan perkataannya, Jefferson Lu menatapnya dengan senyuman, lalu berjalan keluar dari ruang resepsionisnya, ia seakan-akan sedang menunggu Jasmine Zhao, langkahnya yang tidak terlalu tergesa-gesa, seakan-akan hanya sedang berjalan keluar.

Akhirnya, hampir semua orang di perusahaan melihat adanya Jasmine Zhao di belakang Jefferson Lu.

“Bukankah dia baru saja menjabat posisi direktur karena ia mendapatkan sebuah klien besar seperti Vogue Bonds Co.?”

“Beberapa hari yang lalu tersebar kabar bahwa ia ingin pindah di perusahaan! Ternyata ia membantu bos untuk mendapatkan klien baru.”

“Benar-benar hebat, ia bahkan bisa menaklukkan perusahaan besar seperti Vogue Bonds Co. ini, jika benar-benar bekerja sama, apakah ini artinya kita akan naik gaji lagi dalam satu kuratal kedepan?”

Saat mendengar suara gosip para pekerja dari sekelilingnya ketika ia berjalan, Jasmine Zhao pun merasa sedikit kesal, ia diam-diam mendorong Jefferson Lu sejenak,”Apakah kamu bisa berjalan sedikit lebih cepat?”

“Tidak, kakiku sakit,”Jefferson Lu langsung menolaknya.

“Kakimu sakit?” Tatapan Jasmine Zhao terlihat goyah, ia kemudian melihat ke arah kakinya, tetapi tidak terlihat adanya perbedaan.

“Aku terburu-buru menginjak pedal gas saat mengatarmu tadi, Direktur Zhao,”Jefferson Lu menundukkan kepalanya dan merapikan kerah jasnya, nada bicaranya terdengar sangat ringan dan juga mendalam, dengan maksud untuk mengisengi Jasmine Zhao.

“Apakah mobil sebagus mobil yang kamu miliki itu juga bisa melukai kakimu? Kalau begitu, apakah CEO Lu berharap aku akan berkompensasi untuk membayar biaya pengobatannya? Kita pergi ke rumah sakit saja sekarang,”Jasmine Zhao menatapnya dengan kesal.

Tidak tahu gosip apalagi yang akan tersebar di perusahaan selanjutnya, semuanya ini terima kasih kepada Jefferson Lu!

“Baiklah, kebetulan kamu juga sudah seharusnya pergi ke rumah sakit untuk mengecek kondisi tubuhmu, bukankah kamu pergi setiap minggunya? Mencari Dokter Chen......”

Tatapan Jefferson Lu perlahan terlihat semakin dingin, ia juga setengah menundukkan kepalanya dan menatap Jasmine Zhao.

“Apakah kamu mengecek aku?” Jasmine Zhao berbicara dengan nada yang dingin,”CEO Lu, apakah kamu tidak mengurusi terlalu berlebihan? Aku adalah pekerja Sha Luo, bukan pekerja Vogue Bonds Co.”

Lift perlahan turun ke bwah, nada bicara Jasmine Zhao juga terdengar sedikit meninggi karena terlalu marah.

Untung saja tidak ada yang bisa mendengar ucapan-ucapannya ini di dalam lift ini.

Jika tidak, pasti ada orang yang akan melaporkannya kepada Bos Tan, lalu berkata bahwa ia bersikap tidak hormat terhadap CEO Lu dari Vogue Bonds Co., jika hal itu terjadi, tidak ada yang akan mempercayainya sekalipun langit runtuh.

Tatapan lelaki ini tiba-tiba dipenuhi senyuman,”Apakah kamu bermaksud untuk berkata, jika Vogue Bonds Co. menanam saham Sha Luo, lalu menjadi pemegang saham Sha Luo, apakah ini artinya kamu akan menuruti perkataanku dan memperbolehkanku untuk menemanimu ke rumah sakit dan melakukan pengecekan?”

“Jefferson Lu, apa sebenarnya maksudmu ini?”

Semuanya tidak akan pernah berakhir jika mereka terus berdebat seperti ini.

Setelah ia baru saja mengucapkan kalimat tersebut, pintu lift pun terbuka, Jefferson Lu langsung menekan tombol menutup pintu, lalu menekan tombol lapangan parkir B2.

Tangan kirinya bersandar pada dindind, lalu setengah mengitari Jasmine Zhao dalam pelukannya,”Aku ingin tahu sudah berapa bulan sebenarnya umur kandunganmu itu.”

Ia tidak percaya bahwa Jasmine Zhao akan berselingkuh pada saat dengannya, jadi selama ia bisa mengetahui umur kandungannya itu, maka ia dapat memastikan bahwa anak itu adalah anaknya.

Sudah berlalu sangat lama, tetapi Jefferson Lu masih saja mengingatnya.

Jasmine Zhao merasa kesal hingga mengerutkan alisnya, apakah ia benar-benar harus menikah dengan Billy Han supaya ia bisa percaya bahwa anaknya ini adalah anak Billy Han? Jika demikian, maka ia hanya bisa meminta bantuan Billy Han.”

“Anak yang berada dalam perutku ini tidak ada sedikitpun hubunganya denganmu, kamu seharusnya bersikap sedikit lebih hormat, jangan terus merasa penasaran dengan permasalahanku, apakah kamu mengerti?” Jasmine Zhao mendorongnya kuat, lalu berjalan keluar dari lift dan berkata,”Aku masih mempunyai pekerjaan yang harus kuselesaikan, aku hanya bisa mengantar CEO Lu sampai disini saja.”

Sebaliknya, Jefferson Lu merasa sangat senang ketika melihat wajahnya sangat kesal.

Ia tiba-tiba menundukkan kepalanya, lalu mendekati telinga Jasmine Zhao,”Jika kamu mengakuinya lebih awal, aku tidak akan menyiksamu seperti ini, ketika saatnya tiba, jika kamu ingin mengungkapkan hubungan kita, ungkapkan saja, kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah ibuku, aku akan melindungimu.”

Ia sudah mengerti sangat jelas semua hubungan yang bersangkutan itu, ia juga sudah mengerti mengapa ia terus menghindar dan merasa takut.

Ini adalah sebuah janji yang ia ucapkan setelah merasa ragu cukup lama.

Tidak peduli apakah Jasmine Zhao menginignkan hubungan cinta ataupun pernikahan, ia tetap akan memenuhinya.

Jika ia tidak bersedia, maka ia akan terus mengejarnya dan hanya berhenti ketika ia bersedia, tidak peduli apakah di dunia bisnis ataupun dalam percintaan, dia tetap saja orang yang keras kepala.

Setelah ia selesai berbicara, ia mengelus rambut Jasmine Zhao, lalu berpaling dan melangkah pergi. Pada saat ia mendekatinya, ia bahkan masih bisa mencium aroma tubuh Jasmine Zhao, bukan aroma dari parfumnya yang menusuk hidung itu, melainkan sebuah aroma yang membuatnya sulit sekali menahan diri untuk tidak memeluknya.

Ketika melihatnya berjalan menjauh, perasaan Jasmine Zhao kemudian berdebar semakin kencang, semua rasa kesal yang ia tekan dalam dadanya itu terasa seakan-akan tercurahkan pada saat itu juga.

Ia menundukkan kepalanya dan tersenyum sedih, dia masih saja belum melepaskan Jefferson Lu, selama ia bersikap sedikit lebih baik kepadanya, ia selalu saja goyah.

Ia menggelengkan kepalanya dan tidak membiarkan dirinya sembarangan berpikir, setelah naik ke lantai atasa, ia menerima panggilan dari Leo Yun.

“Kak Jasmine, kunci mobilmu tertinggal di studio, kita baru saja menyadarinya saat merapikan barang-barang, apakah kamu sudah pergi ke perusahaan? Apakah aku perlu mengantarmu pergi?”

“Tidak perlu, letakkan di meja saja, aku akan pergi mengambilnya besok, kalian langsung pulang kerja saja hari ini,”setelah tersiksa selama lebih dari satu jam, ia hampir saja melupakan keberadaan kedua murid magang itu.

“Baiklah, kita akan melihat keadaannya,”Leo Yun memutuskan panggilannya, lalu berkata kepada William Qin,”Ayo jalan, waktu pulang kerja sudah tiba.”

“Baikla, aku akan menyelesaikan film ini,”William Qin mengeluarkan film yang sudah mereka gunakan untuk memotret model sore tadi, ia ingin memperlihatkannya kepada Jasmine Zhao besok, dan meminta bimbingan.

William Qin berjalan menhampirinya, sambil bersandar pada bahunya, dan berkata,”Aku beanr-benar tidak menyangka kamu adalah generasi kedua dari keluarga kaya yang pekerja keras! Selesaikan besok saja, dengar-dengar Kak Jasmine baru saja naik jabatan menjadi direktur eksekutif, apakah kita mungkin tidak akan terlalu sering datang kemari lagi.”