Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 249 Siapa Yang Berani Menyentuhnya, Cobalah!

Rose Tang lebih tahu dari siapapun bahwa Jefferson tidak akan bermalam bersamanya di hotel.

Dia duduk dan menatap ruangan yang kosong dan gelap ini. Matanya perlahan-lahan berubah gelap dan sinar kekejaman terlintas di dalam matanya.

Karena Jefferson Lu tidak ingin melepaskan Jasmine Zhao maka dia hanya bisa memaksa Jasmine Zhao untuk mundur sendiri. Di acara ulang tahun kampus besok, dia akan membuat Jasmine Zhao tahu bahwa siapa wanita satu-satunya yang berhak untuk dipasangkan dengan Jefferson Lu.

Dia mengeluarkan ponslenya dan jarinya yang ramping mengetik dengan cepat di keyboard.

Setelah itu, ponsel Jasmine Zhao menerima beberapa pesan Wechat. Ada tulisan dan foto, Rose Tang berbaring di kasur double di hotel dan ada dua pasang sandal yang diletakkan di lantai.

“Setelah Jefferson pulang, suruhlah dia beristirahat, besok masih harus pergi ke acara reunian.”

Kalimat ini ditambah dengan foto, cukup untuk membuat Jasmine Zhao salah paham bahwa terjadi sesuatu antara Rose Tang dan Jefferson Lu.

………

Central City Kota Nan, seratusan mobil mewah melaju pesat ke satu arah.

Jefferson Lu duduk di dalam mobil dan mengernyit. Awalnya, dia tidak berencana untuk menghadiri acara, tetapi ternyata Jasmine Zhao telah dijemput oleh Rio He, tidak memberitahunya ke mana dia pergi. Dia tidak tahu apakah ada orang yang mengatakan sesuatu padanya. Jefferson Lu berkata dengan suara dingin, “Lebih cepat.”

Supir segera mengiyakan, “Baik, CEO Lu.”

Sejak Jasmine Zhao hamil hingga sekarang, dia selalu menghindarinya, bahkan dipindahkan ke Kota Zin pun begitu bahagia. Jefferson berkali-kali mengatakan akan bertanggung jawab, semuanya ia alihkan dengan masalah lain.

Jika dikatakan ia tidak cemas, itu adalah kebohongan.

Mobil berbelok ke dalam pintu besar kampus, spanduk yang digantung terlihat sangat mencolok, “Mahasiswa, selamat datang kembali!”

Ingatan masa lalu bagaikan ombak menerjang Jefferson Lu. Ia mengernyit dan wajahnya diwarnai dengan kedinginan..

Ketika mobilnya berhenti, sekumpulan wartawan mengelilinginya sambil mengangkat mikrofon, “Tuan Lu, tolong terimalah wawancara kami!”

“Apakah kamu akan segera menikah dengan putri Tang’s Corp, Rose Tang?”

“Tuan Lu, apakah ini keputusan strategis berdasarkan rencana pengembangan Vogue Bonds Co.?”

Jefferson Lu tidak memiliki waktu untuk berkutat dengan wawancara. Mengenai desas-desus di internet, dia tidak bisa menjelaskan apa-apa. Sekali ia membuka mulut, mereka hanya akan menggigit erat pada masalah lama bahwa dia pernah berpacaran dengan Rose Tang, semua masalah lalu akan tergali keluar.

Dia bukannya menghindar, melainkan tidak ingin memberi tekanan pada Jasmine Zhao di saat ini.

Keheningannya hanyalah demi dia dan anaknya.

Terkecuali Jasmine Zhao sekarang sudah menikah dengannya, menjadi Nyonya Lu. Kalau tidak, dia tidak akan mengutarakan apapaun kepada dunia luar.

Tekanan sekecil apapun, berkemungkinan akan menjadi paksaan terhadap Jasmine Zhao untuk pergi dari sisi Jefferson Lu.

“Maaf, tolong minggir!” Supir turun dari mobil dan berkomunikasi dengan para wartawan.

Logikanya, acara ulang tahun kampus seharusnya memiliki sekuriti untuk menjaga ketertiban, tidak seharusnya membiarkan para wartawan masuk berkerumunan seperti ini.

Ekspresi pria sudah sangat tidak sabar. Sekali lagi ia menghubungi telepon Jasmine Zhao, namun dia tetap tidak mengangkatnya. Kerutan alis Jefferson Lu semakin erat, dia membuka pintu dan turun dari mobil.

“Tuan Lu….”

Sebelum wartawan itu menyelesaikan kalimatnya, Jefferson Lu melemparkan tatapan dingin padanya dan berkata dengan nada penuh amarah, “Siapa yang mengikutiku lagi, tanggung sendiri akibatnya!”

Dia benar-benar marah. Setelah melontarkan perkataan dinginm ia berjalan menuju lapangan.

Para wartawan berdiri di tempat, tidak ada satupun yang berani menantang maut mengikuti untuk mewawancarainya. Itu adalah Jefferson Lu, jika tidak bisa mendapatkan berita dan kehilangan pekerjaan, benar-benar tidak sepadan. Tidak ada orang yang akan mengambil resiko beigtu besar hanya demi jawaban dari kabar skandal.

Saat ini, Jasmine Zhao sedang berdiri di tengah taman di sisi timur kampus. Di depannya berdiri beberapa teman perkuliahan masa lalu. Yang di paling depan adalah Nancy Zhou yang berpakaian mencolok dengan riasan wajah yang tebal.

Dia memandang remeh pada Jasmine Zhao dan tatapan tertuju pada perut Jasmine Zhao, “Jasmine Zhao, jangan-jangan benar bahwa demi naik jabatan, kamu pergi menjadi pelakor? Dan hamil?”

Orang di sekitarnya memandang Jasmine Zhao dengan tatapan seperti menatap sampah, dan sewaktu-waktu menunjuk padanya.

“Tidak ada hubungannya denganmu.” Dia melihat ke sisi lain dari tempat parkir. Dia sudah memberitahu Rose Tang bahwa akan memberinya cincin di sini.

“Hei! Jangan pergi, kita sudah begitu lama tidak berjumpa, pasti harus saling mengobrol tentang keadaan terdekat, bukankah?” Nancy Zhou enggan melepaskan Jasmine Zhou dan menggenggam tangannya.

Jasmine Zhou menundukkan kepalanya. Ia malas berdebat dengan orang seperti ini, terlebih lagi, dia juga harus memperhatikan kondisi badannya.

Pagi hari ini ketika bangun, dia sudah melihat pesan Wechat yang dikirimkan Rose Tang pada subuh hari. Ditambah lagi Jefferson Lu benar-benar baru pulang subuh hari, dan setelan jas yang digantung di ruang tamu sampai pagi pun masih beraroma rokok dan alkohol. Waktunya sesuai, Jasmine Zhao tidak memiliki alasan lain untuk membujuk dirinya jangan memikirkan hal ini.

Lagi pula, Jefferson Lu dan Rose Tan memiliki hubungan yang resmi dulunya. Setelah Rose Tang pergi, Jefferson Lu begitu sakit hati dan sedih. Namun, dengan dirinya?

Selain tinggal bersama selama setengah tahun, semuanya tidak ada!

Dia tidak ingin membuat dirinya menjadi bahan tertawaan yang menyedihkan. Nancy Zhou melihatnya berdiam diri, semakin menghinanya tanpa batas.

“Dengar-dengar, kamu bekerja di Vogue Bonds Co. dekat-dekat ini. Benar-benar tidak tahu bagaimana bisa kamu begitu tidak tahu malu. Di masa perkuliahan tidak bisa menggoda Jefferson Lu, sekarang masih pergi ke perusahaannya mencari perhatian. Tidakkah kamu merasa dirimu jijik? Apa yang kamu punya? Tampang, kamu tidak ada; postur badan, kamu….”

Ketika Nancy Zhou sedang berbicara, beberapa orang di belakangnya tiba-tiba menghentikan tawa mereka, bahkan ada satu orang yang menariknya.

Perhatian Nancy Zhou terpusat pada Jasmine Zhou, tidak memperhatikan tempat lain sama sekali. Dia menyembur dengan tidak sabar, “Kenapa?”

Sosok yang besar dan tinggi muncul di sebelah Jasmine Zhao. Pria itu berkata dengan dingin memperingatkan Nan Zhou, “Masalah Vogue Bonds Co., kamu tidak berhak untuk mengomentarinya.”

Dia datang kemari dengan tergesa-gesa, kancing atas kemejanya sedikit terbuka, sedikit keringat membasahi rambutnya, dan kekhawatiran di dalam matanya digantikan oleh kedinginan.

“Jeff… Jefferson Lu, kenapa kamu berbicara membelanya?” Tidak terpikirkan oleh Nancy Zhou bahwa Jefferson Lu akan muncul tiba-tiba, terlebih lagi, ia tidak mengerti kenapa dia berbicara membela Jasmine Zhao. Jelas-jelas Jasmine Zhao yang menjalang dan menempeli Jeffreson Lu tidak lepas.

Karena Rose Tang sudah kembali ke dalam negeri dan memiliki niat untuk bersatu kembali dengan Jefferson Lu, mereka berdua pun seharusnya bersama.

Jika bukan karena Jasmine Zhao mengacaukan di tengah mereka dan menggunakan berbagai cara kotor untuk menggoda Jefferson Lu….

“Siapa yang berani menyentuhnya, cobalah.” Seketika Jefferson Lu memegangi tangan Jasmine Zhao dan dalam pandangan terkejut dari semua orang, dia membawa Jasmine Zhao pergi.

Suasana menjadi hening bagaikan hawa maut.

Nancy Zhou sepenuhnya tertegun menatap bayangan punggung kepergian mereka yang berdampingan. Saking marahnya, pundaknya bergetar dan wajah beberapa teman di sampingnya menjadi sangat buruk.

“Informasimu sebenarnya tepat atau tidak! Kulihat, Jefferson Lu benar-benar menyukai Jasmine Zhao.”

“Aku juga merasa begitu, lihat tampangnya, lebih gemuk dari masa perkuliahan . Jangan-jangan, dia benar-benar hamil? Anak Jefferson Lu?”

Semuanya terkejut akan perkiraan ini, tetapi selain ini, apa lagi yang bisa menjelaskan kondisi kenapa Jefferson Lu begitu memihak dan memedulikan jasmine Zhao?