Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 472 Aku Ingin Bekerja di Lu's Corp

Sebelum makan siang, Jasmine Zhao telah mendapatkan panggilan telepon dari Jefferson Lu.

"Bersiap-siaplah, aku akan mengutus orang menjemputmu."

"Secepat itu?" Jasmine Zhao terkejut, setelah melihat waktu sesaat, dia berkata, "Baik, aku mengerti."

Sang pria berkata dari sana sambil tertawa, "Tidak perlu buru-buru, hanya datang untuk melapor."

Berdasarkan pemahamannya terhadap sang pria, dia bukanlah orang yang akan mempengaruhi pekerjaan karena masalah pribadinya, tapi sudah ada banyak orang di perusahaan yang mengenalnya, tahu bahwa dia merupakan orang yang diperhatikan oleh Jefferson Lu, Jasmine Zhao tidak tahu sebaiknya harus bagaimana.

Kenapa dia harus bekerja di Lu's Corp......

Setelah berdandan natural, dan memilih baju yang paling tidak mencolok, dia malah merasa sedikit ragu saat berdiri di depan rak sepatu, mana mungkin dia pergi dengan memakai sepatu olahraga, ponsel telah berdering, Rio He telah datang menjemputnya.

Jasmine Zhao mengangkat panggilan, mengatakan dia akan segera keluar, memakai sepasang sepatu kulit hitam dengan hak pendek, dan mengunci pintu.

Keadaan nyata sesuai dengan yang dibayangkannya, saat baru memasuki perusahaan, dia langsung menarik banyak perhatian orang.

Tapi berbeda dengan saat berada di Kota Nan, kebanyakan orang bersikap segan terhadapnya, mungkin karena sebelumnya dia pernah datang bersama dengan Jefferson Lu.

"Manager He, Nona Zhao, silahkan ke sini."

Jasmine Zhao melihat Rio He menggelengkan kepalanya merasa malu, lalu menjelaskannya dengan suara kecil, "CEO Lu menyuruhku bekerja di sini di bidang security, lalu memberikanku sebuah jabatan manager。”

Jasmine Zhao tersenyum dengan natural, "Sangat bagus kok, bagaimana kalau kamu mempertimbangkan untuk menetap di Kota Jin, harga rumah sekarang pun cukup stabil."

Berdasarkan gaji yang diberikan Jefferson Lu padanya, seharusnya tidak akan begitu sulit jika ingin membeli sebuah rumah di sini.

Beberapa hari sebelumnya dia selalu bertugas mengantar jemput Jasmine Zhao, melindungi keselamatannya, Jasmine Zhao pun telah melihat kemampuannya, sangat sia-sia jika orang seperti ini hanya menjadi bodyguardnya.

Apalagi, dia pun bukanlah seorang tokoh penting, kalau Jefferson Lu masih seperti dulu, mengutus orang menemani dan melindunginya di setiap saat, hal ini malah akan membuatnya merasa tidak nyaman.

Mendengar Jasmine Zhao berkata seperti itu, Rio He sedikit mengerutkan keningnya, lalu membuka mulut, sebelum sempat mengatakan sesuatu, pintu lift telah terbuka.

Dia berpikir sebaiknya duluan membawa Jasmine Zhao pergi melihat-lihat ruangan kantor, Jefferson Lu telah mengatakan hal tentang Jasmine Zhao sedang hamil, kantor yang dipersiapkan kepada seorang ibu hamil harus diatur dengan mempertimbangkan segala hal yang ada.

"Coba lihat-lihat, jika ada bagian yang tidak cocok, aku akan segera menyuruh mereka menggantinya."

Perkataan ini sudah menyampaikan maksud dari Jefferson Lu dengan sangat akurat.

Karena sang pria telah menyetujui Jasmine Zhao bekerja di Lu's Corp., maka dia akan menjamin Jasmine Zhao memiliki sebuah lingkungan kantor yang paling nyaman, apalagi, akan ada seseorang yang mengantarkan seluruh pekerjaan yang harus ditangani Jasmine Zhao ke kantor sang pria.

Dia berbuat seperti ini adalah untuk memperingati para direksi tua itu, membuat mereka tahu bahwa tidak ada satu orang pun yang boleh ikut campur dalam masalah Jasmine Zhao bekerja di dalam perusahaan.

Ini termasuk sebuah sikap tegas jefferson Lu yang diperlihatkan terhadap para direksi.

Lagipula dia dan Jasmine Zhao akan segera menikah, kalau semua orang itu tetap menyelipkan seorang sekretaris wanita kepadanya, dia tidak akan mengakhiri masalah ini dengan mudah begitu saja seperti sebelumnya.

Saat membuka pintu kantor, Jasmine Zhao terkejut.

"Rio, gaya apa ini?"

Luas ruang kantor tidak terbilang luas, tapi dekorasinya sangat unik, sama sekali tidak terlihat seperti sebuah kantor, di dalam pun terdapat dua buah sofa empuk berwarna merah muda, terlihat seperti sebuah rumah.

Kalau bukan karena melihatnya dengan mata kepala sendiri, dia benar-benar tidak akan percaya akan ada sebuah ruangan kantor yang seperti ini di dalam perusahaan Lu's Corp.

"Ini dipesan khusus oleh CEO Lu sendiri." Rio He kembali menjelaskannya dengan suara kecil, "Dalam seluruh gedung perusahaan, hanya kantor ini yang berpenampilan seperti ini."

Ini adalah hak khusus yang diberikan padanya oleh Jefferson Lu.

Secara terang-terangan, dan telah membungkam mulut semua orang yang bergosip.

Jasmine Zhao menghela napas tak berdaya, dialah yang tidak menjelaskannya dengan baik, dia hanya sekedar ingin mencari suatu tempat untuk menghabiskan waktu, cukup dengan hanya mengerjakan sedikit pekerjaan di perusahaan.

Sekarang, Jefferson Lu telah mempersiapkan sebuah ruangan kantor yang sangat unik, kalau dirinya tidak bekerja dengan sungguh-sungguh, takutnya pegawai di perusahaan tidak akan......

Di tengah pembahasan mereka, ada orang yang datang mengetuk pintu.

Selanjutnya, 7 sampai 8 orang pegawai masuk ke dalam, dan berbaris di depan Jasmine Zhao.

"Ini adalah pekerjaanmu kedepannya, yaitu melatih seorang asisten khusus untuk CEO Lu."

Bukan sekretaris, melainkan asisten khusus?

Jasmine Zhao semakin lama semakin bingung, dia tidak mengerti apa maksud dari Jefferson Lu sebenarnya. Jasmine Zhao menyuruh Rio He membawa mereka pergi, lalu mencari sebuah tempat yang tenang, dan menghubungi nomor telepon Jefferson Lu.

Panggilan telepon sesaat kemudian baru diangkat.

"Puas tidak dengan ruang kantornya?"

Nada bicaranya yang sudah tahu nanya pula, membuat Jasmine Zhao mengerutkan alisnya, "Aku hanya sekedar ingin mencari suatu hal untuk dikerjakan, kenapa kamu malah menyuruhku melatih seorang asisten khusus, aku saja tidak mengerti dengan hal-hal yang bersangkutan dengan pekerjaanmu, bagaimana kalau......"

"Tidak ada kalau, aku percaya dengan kemampuanmu."

Dia sendiri saja tidak tahu apa yang bisa dilakukannya selain bidang pemotretan, setelah mendengar ucapan sang pria, Jasmine Zhao terdiam sejenak.

"Aku bukan sedang berulah denganmu, aku sangat serius ingin mencari sebuah pekerjaan, kalau kamu merasa aku boleh memanfaatkan hubunganku denganmu untuk berdiri dengan stabil di Lu's Corp., aku sebaiknya tidak bekerja saja."

Sang pria mengerutkan keningnya di sisi sana, "Aku tidak berpikir seperti itu."

"Kalau begitu kenapa kamu mengatur pekerjaan seperti ini padaku?"

Ada begitu banyak mata yang sedang menatapnya, tapi sang pria masih saja ingin melindunginya secara terang-terangan begini?

Rio He telah sepenuhnya bercerita pada Jasmine Zhao mengenai Keluarga Tang bersekongkol dengan dewan direksi Lu's Corp. dan ingin membuat Rose Tang masuk ke dalam perusahaan menjadi sekretarisnya Jefferson Lu, dia bukanlah tidak peduli ataupun tidak marah sama sekali, tapi hal ini merupakan sebuah jejak yang tidak bisa dihapuskan untuk selamanya bagi Jasmine Zhao.

Ada beberapa hal dari dirinya yang tidak sebanding dengan Rose Tang untuk seumur hidup.

Yaitu masalah tentang Keluarga Tang bisa saja mengancam Jefferson Lu dalam dunia bisnis kapan pun saja, mungkin saja suatu hari nanti, dia akan dipaksa hingga tak berdaya, dan mengalah terhadap Keluarga Tang.

Meskipun tingkat kemungkinannya tidak besar, tapi tidak ada orang yang bisa selalu menang terus menerus.

Dia percaya Jefferson Lu memiliki kemampuan untuk membuat Lu's Corp. menjadi semakin baik, tapi tidaklah percaya Jefferson Lu akan memihak terhadapnya saat harus memilih di antara Lu's Corp. atau hubungan mereka berdua.

Terdapat tanggung jawab yang lebih penting daripada cinta dan pernikahan yang dipikul oleh bahunya, Jasmine Zhao pun tidak ingin memanfaatkan suatu alasan untuk mengekangnya, mendesaknya berubah menjadi orang lain.

Pernikahan seperti itu bukanlah pernikahan yang sang pria inginkan, juga bukanlah pernikahan yang dirinya impikan.

Nada bicara Jasmine Zhao terdengar sedikit aneh, membuat Jefferson Lu tidak begitu ingin terus membahas topik ini lagi.

"Kalau kamu tidak suka, suruhlah Rio He mengubahnya."

Sang pria tidak akan memaksakan kehendaknya, tapi juga tidak akan menanyakan alasan dari setiap tindakan Jasmine Zhao.

Karena sang pria mengerti setiap pemikirannya dengan jelas, tapi tidak bersedia memikirkannya semakin dalam.

Panggilan telepon ini pada akhirnya tidak menyelesaikan masalah apapun.

Jasmine Zhao duduk di dalam kantor cukup lama, hingga ada seorang pegawai yang datang mengetuk pintu kantornya.

"Nona Zhao, CEO Lu telah pergi mengadakan rapat, sebelum dia pergi, dia telah berpesan untuk mempersiapkan sebuah mobil untuk mengantarmu pulang, Anda rasa kapan harus menyuruh supir datang menjemput?"

Dia hanya melemparkan masalah ini begitu saja padanya?

Menyuruhnya mengubah ruang kantornya menjadi seperti apa yang dia sukai, tapi harus menerima pekerjaan yang telah diaturnya, melatih asisten khusus untuknya?

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu