Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 498 Berbalik

Ivanest Han sangat marah dan tidak berdaya, berkata "Aku sangat menyukaimu, kalau saja kamu bisa menjadi kakak iparku, jika kamu menyesal, mungkin..."

“Jika terjadi situasi seperti itu, tentu tidak adil bagi kakakmu.” Jasmine Zhao menjawab sambil tersenyum memberikan sepotong dessert yang menurutnya enak.

Mereka bukan anak-anak lagi, bisa bertanggung jawab atas setiap tindakan mereka kepada orang lain.

Dia akan mengingat semua yang telah dilakukan oleh Billy Han untuknya, jika ada kesempatan dia akan memberkatinya sebagai teman untuk menghormati Billy Han dan dirinya sendiri.

Jasmine Zhao terlihat sangat tulus sehingga Ivanest Han tidak bisa berkata apa-apa.

“Kakakku tidak akan tinggal lama di sini, sebagian besar bisnis perusahaan sudah pindah ke luar negeri, mungkin kamu tidak akan pernah melihatnya lagi.” Ketika Ivanest Han mengatakan ini, dia masih memperhatikan ekspresi Jasmine Zhao, melihatnya tidak ada penyesalan, "Aku mengatakan ini hanya untuk memberi tahumu jangan terlalu khawatir, dia pergi atau tinggal disini bukan karenamu."

Ivanest Han mengambil segelas sampanye, berdiri lalu pergi.

Dia mengatakan ini karena tidak ingin Jasmine Zhao merasa bersalah dan merasa bahwa waktu Billy Han telah terbuang percuma. Mereka telah membuat pilihan yang menurut mereka benar, siapapun tidak perlu bertanggung jawab.

Makanan yang disiapkan di pesta makan malam kebanyakan adalah dessert, Jefferson Lu yang sedang mengobrol dengan orang lain, juga terus memperhatikan Jasmine Zhao, takut dia akan makan sesuatu yang tidak cocok untuk wanita hamil, dia lebih teliti daripada pria lain.

Jasmine Zhao melihat sepotong kue stroberi di depannya, saat akan mengulurkan tangan, ia dihentikan oleh suara yang dikenalnya.

"Nyonya Lu, apa malam ini kamu makan terlalu banyak?"

Terutama makanan manis...

"Tidak juga..." Dia menatapnya dengan cemberut, melihat Jefferson Lu datang seorang diri, bertanya "Sudah selesai?"

Pria itu mengangguk, meraih tangannya lalu berjalan keluar, awalnya malam ini dia hanya perlu muncul lalu langsung pergi, tetapi semua orang melihatnya datang dengan istri barunya, jika dia langsung pergi setelah beberapa saat, apa yang akan semua orang pikirkan.

Tetapi jika tinggal lebih lama, dia khawatir Jasmine Zhao akan makan terlalu banyak dan merasa tidak nyaman.

Dalam perjalanan pulang, Jefferson Lu menerima telepon dari Ibu Lu yang mencari Jasmine Zhao.

"Anderson Lu mengaku bahwa itu anaknya."

Begitu Ibu Lu mendengar berita ini dari ayah Lu, dia segera memberi tahu Jasmine Zhao, dia benar-benar merasa bahwa putranya sudah memilih wanita dengan baik. Jasmine Zhao secara langsung membantu Lucia Fang tanpa melukai orang lain, pada saat yang sama juga menjaga kehormatan Jefferson Lu.

"Diperkirakan mereka akan segera menikah."

Jasmine Zhao tidak menyangka hasilnya akan secepat ini, dia melihat jam, mungkin setelah bertemu Anderson Lu, ia langsung pergi ke hotel mencari Lucia Fang.

Jefferson Lu mengemudikan mobil sambil mendengarkan, "Bu, apa yang kalian bicarakan?"

"Kamu jangan khawatir hal itu, jaga Jasmine dan bayinya baik-baik." Setelah Ibu Lu menutup telepon, pria itu memandang Jasmine Zhao dengan curiga, tetapi dia hanya tersenyum, "Aku merasa bayiku sedikit kelaparan."

Jefferson Lu mengerutkan kening, "Aku akan memasak untukmu di rumah."

...

Ketika Jefferson Lu tiba di perusahaan keesokan pagi, dia mendengar dari karyawan bahwa Rudy Lu ada di kantornya.

Pada jam ini, biasanya Rudy Lu tidak datang ke perusahaan, apalagi menunggunya pagi-pagi sekali. Saat Jefferson Lu masuk ke kantor, Rudy Lu segera berdiri, tatapan matanya sangat berbeda dari biasanya.

“Direktur Lu, ini masih terlalu pagi?” Jefferson Lu terbiasa menyampaikan semuanya secara langsung, jadi dia berinisiatif untuk berbicara, ingin menyelesaikan pertemuan dengan Rudy Lu secepat mungkin.

"Aku..." Rudy Lu mengucapkan sepatah kata dengan ekspresi merasa bersalah, mengeluarkan sebuah dokumen, “Ini adalah spesifikasi kontrak Lu’s Corp selama tiga tahun terakhir, itu juga adalah bukti kesalahan Direktur Lin.

"Aku terlibat dalam semua hal ini, karena perusahaan sekarang akan menanganinya dengan serius, ku rasa aku tidak bisa mengelak dari kesalahan."

Cepat atau lambat Rudy Lu akan diperiksa, tetapi Jefferson Lu tidak menyangka dia akan berinisiatif untuk mengaku.

"Direktur Lu, sepertinya..."

Rudy Lu menghela nafas, kemudian pergi tanpa mengatakan apapun.

Dua hari berikutnya, Lu’s Corp mengeluarkan sejumlah pernyataan untuk mengklarifikasi semua rumor di dalam perusahaan dan melakukan notaris ulang saham Direktur Lin dan Direktur Lu, semua hal yang sebelumnya membingungkan semua orang sudah berakhir.

Begitu Direktur Lin mendengar berita itu, dia langsung pergi ke perusahaan mencari Rudy Lu.

"Pak Lu, apa kamu gila? Apa kamu tidak tahu aku menjadi seperti sekarang ini! Sekarang kamu menyerahkan diri?"

Menurutnya, Rudy Lu pasti diancam oleh Keluarga Lu atau Jefferson Lu.

Rudy Lu maju beberapa langkah, lalu berbalik ke sisinya, "Pak Lin, apa bagimu tidak ada yang lebih penting daripada uang?"

Direktur Lin tercengang seketika.

Rudy Lu mendengus dan berjalan keluar dari Lu’s Corp, Anderson Lu sudah menunggunya di dalam mobil.

“Ayah, kamu tidak perlu melakukan ini untukku.” Kata Anderson Lu.

“Nanti ketika kamu menjadi seorang ayah, kamu akan mengerti mengapa hari ini aku melakukan ini.” Rudy Lu menutup pintu mobil dan mengalihkan pandangannya dari Lu’s Corp, “Hari ini aku baru dapat mengerti alasan mengapa Pamanmu sangat ingin memberikan perusahaan kepadanya. "

Manusia menjadi tua, tanpa sadar ingin membuka jalan bagi anak mereka sendiri.

Sekarang Direktur Lin telah dikeluarkan dari Lu’s Corp, apa yang telah dia lakukan tidak lama lagi juga tidak dapat disembunyikan, akan lebih baik baginya untuk mengambil inisiatif agar Anderson Lu terus tinggal di perusahaan.

Ketika Anderson Lu mendengar ini, matanya sedikit muram.

Jika bukan karena Lucia Fang menemui Jasmine Zhao, mungkin Anderson Lu tidak akan pernah tahu bahwa dia sudah memiliki seorang anak yang akan segera lahir.

Di bulan yang sama, keluarga Lu mengadakan dua pernikahan, Lucia Fang berdiri di samping Anderson Lu memakai gaun pengantin, ia tersenyum lembut berterima kasih kepada Jasmine Zhao.

Begitu upacara selesai, dia duduk di sebelah Jasmine Zhao, memberitahu betapa gugupnya, sekarang ia takut akan mengatakan sesuatu yang salah, "Sebentar lagi, mereka akan memintaku untuk bersulang, aku sangat cemas, takut ada kalimat yang salah. "

Jasmine Zhao tidak mengatakan apa-apa, ia menuangkan segelas air dan mengambil satu sedotan, "Kamu minum perlahan, jangan terhapus lipstik."

Sebagai tamu, Jasmine Zhao memberi tahu Lucia Fang bahwa pada hari yang begitu meriah tidak akan ada yang begitu peduli. Tetapi, dia adalah pengantin wanita yang sedang hamil, sekarang Lucia Fang masih sangat gugup untuk bicara.

“Ayo jalan.” Anderson Lu melihat Lucia Fang pergi mencari Jasmine Zhao, ia berjalan mendekat dan menepuk pundaknya dengan lembut.

Lucia Fang segera berbalik badan, melambaikan tangan kepada Jasmine Zhao, meraih lengan Anderson Lu pergi ke kamar di lantai atas.

Dia bisa melihat tatapan mata Lucia Fang yang penuh cinta kepada Anderson Lu.

Jefferson Lu sepanjang waktu duduk di samping Jasmine Zhao, menuangkan air dan mengambilkan sayuran, tidak mengizinkan dia menyentuh apapun yang tabu.

Jasmine Zhao melihat beberapa piring sayuran yang diasinkan, diganti dengan dua piring salad.

"Sebenarnya, aku tidak perlu menurunkan berat badan, mengapa harus makan sedikit..."

"Tidak boleh."

Jefferson Lu mengulurkan tangan meraih lengannya, "Makan sayur."

Jasmine Zhao mendesah sedih tidak berdaya, bergumam dengan suara rendah, "Aku ingin pulang ke rumah keluargaku, mengikuti peraturan cara makanmu, aku dan bayiku tidak mendapatkan cukup makan."

Jefferson Lu segera merendahkan suara, "Kamu sendiri harus mengingat sudah berapa banyak yang kamu makan dari siang sampai sekarang."