Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 404 Terkait Dengan Keluarga Fan

"Tidak perlu diselidiki lagi."

Jefferson Lu segera bergegas keluar dari rumah sakit. Masalahnya ini sudah sangat jelas.

Dalam benaknya muncul gambaran hari itu, ketika dia bertemu dengan Jimmy Wang di Jason Hotel. Dia pun mengernyit dan berkata, "Akhir-akhir ini, apakah ada sesuatu hal terjadi di Kota Jin?"

"Ada. Pabrik Anggur Keluarga Zhao akan tutup secara resmi pada akhir bulan ini."

Hanya tersisa tiga hari lagi sebelum sidang kasus Fendy Zhao diumumkan ke publik. Pada saat kritis ini, akan ada berapa orang yang membantu Jimmy Wang dari belakangnya.

Rio He diminta untuk tinggal di rumah sakit dan menunggu beritanya, sedangkan Jefferson Lu segera mengendarai mobil ke kediaman Keluarga Lu.

Dia tidak bisa hanya duduk diam dan menunggu kematiannya. Jika Keluarga Fan ada terlibat dalam seluruh rencana ini, jangankan data-data mengenai Vogue Bonds Co. telah jatuh ke tangan Fanny, perselisihan Keluarga Fan dengan Keluarga Lu pun akan mempengaruhi Lu's Corp.

Dia saat ini mau tak mau harus menghadapi kenyataannya. Meskipun Vogue Bonds Co. dan Lu's Corp. dari awal merupakan perusahaan yang sudah matang, tetapi di mata dunia luar, Jefferson Lu akan selalu menjadi bagian dari Keluarga Lu, dan Vogue Bonds Co. tentu akan dianggap sebagai bagian Lu's Corp, sehingga jika ada sedikit kesalahan, maka itu akan mempengaruhi semuanya.

Dalam perjalanannya, Jefferson Lu juga menghubungi perusahaan supaya mereka sebisa mungkin menekan opini publik di Kota Nan dan memastikan kestabilan jalan proyek tersebut.

Sisanya akan ditentukan saat dia kembali besok.

Begitu dia memasuki pintu kediaman Keluarga Lu, dia mendengar Ibu Lu sedang bertengkar dengan Ayah Lu.

"Sudah kubilang dari awal, jangan terlalu cepat..." Sebelum Ibu Lu dapat menyelesaikan perkataannya, dia seketika tercengang begitu melihat Jefferson Lu masuk. Dia pun berkata, " Jefferson, kenapa kamu sudah pulang kembali?"

Pada saat ini, dia, yang seharusnya melakukan perjalanan bisnis dengan Jasmine Zhao, tiba-tiba pulang ke Kota Nan dan muncul di hadapan mereka. Ayah dan ibu Lu tentu akan terkejut melihatnya.

" Jasmine ingin pulang, jadi aku menemaninya kemari. Apa yang kalian bicarakan barusan?"

Dia mendengar sesuatu secara samar, tetapi dia tidak yakin apakah dia salah dengar atau tidak.

Ibu Lu jarang terlibat dalam urusan Lu's Corp. Pada kali ini, dia tidak dapat lagi mengontrol emosinya dan itu ada hubungannya dengan metode yang digunakan Ayah Lu. "Kamu tanyakan saja ayahmu. Aku akan ke dapur dan melihat sup yang direbus."

Ayah Lu yang duduk di samping tampak suram. Kedua ayah dan putra ini pun duduk berhadapan. Namun, Ayah Lu merasa terbeban, seolah hatinya sedang tertekan oleh batu besar. Dia pun bingung harus bagaimana membuka suaranya, tapi akhirnya berkata, “Kamu juga tahu bahwa Tang's Corp. ingin menyerang perusahaan beberapa waktu yang lalu, kan. Sekarang arah dana ilegal sudah diselidiki keluar. Masalahnya bukan pada Lu's Corp., tetapi ada orang di dalam Lu's Corp. yang berkolusi dengan orang luar."

"Lalu?"

Dia merasa ada sesuatu makna dalam perkataan Ayah Lu.

"Ini ada hubungannya dengan Keluarga Fan." Ayah Lu menghela napas. Kalau dipikir-pikir lagi, semua yang mengenai tanda tangan kontrak waktu itu berjalan terlalu mulus. Ini karena dia terlalu mudah mempercayai ayah Fanny, Riley Zhong, makanya masalahnya bisa menjadi serumit ini.

"Pada saat itu, apakah Keluarga Fan ada menyentuh Lu's Corp.?"

Jefferson Lu mengingat dengan jelas tanggal kontraknya. Jika Tang's Corp. hanya menggunakan dana ini untuk menjebak Lu's Corp., maka Riley Zhong adalah orang pertama yang akan merencanakan sesuatu untuk menjebak orang-orang Lu's Corp.

Wajah Ayah Lu menjadi murung. Dia tidak mengira Riley Zhong akan menipu dirinya.

Sekarang semua buktinya ada di depan mata. Ayah Lu menyesal. Tidak ada jalan kembali lagi.

"Aku waktu itu terlalu sewenang-wenang, mengira itu adalah niat baiknya untuk membiarkan Fanny bekerja dengan Vogue Bonds Co. Sekarang aku baru mengerti bahwa itu hanya bagian dari rencana mereka."

Pada saat itu, kedua ayah dan putra ini terdiam. Raut Jefferson Lu tampak semakin rumit. Dia dengan hati-hati mengingat kembali semua proyek yang tersentuh dari saat Fanny datang ke Vogue Bonds Co hingga saat ini. Dia yakin tidak akan ada celah yang tertinggal. Kemudian dia memilah pikirannya dan berkata kepada Ayah Lu, “Semuanya sudah berlalu. Sekarang menyesal juga tidak berguna. Selain itu, Fanny waktu itu hanya memperbaiki kesalahan pada pekerjaannya, jadi dia seharusnya tidak sampai mengetahui informasi intinya. Tapi sisi Lu's Corp yang akan mengalami kesulitan."

Ibu Lu menyeka tangannya dan pergi ke sisi kedua ayah dan putra ini. "Aku juga bersalah, selalu memaksamu untuk hidup bersama Rose Tang, makanya ayahmu baru pergi mencari Keluarga Fan."

Melihat penyesalan pada raut Ayah Lu dan Ibu Lu, Jefferson Lu juga merasa tidak nyaman.

Masalahnya sudah berkembang hingga tahap ini. Siapapun juga tidak menginginkannya. Yang terpenting pada saat ini adalah menyelesaikan situasinya.

"Mungkin masalahnya masih bisa diubah." Hanya ada satu hasilnya setelah Jefferson Lu mempertimbangkannya, yaitu bernegosiasi dengan Keluarga Fan, membiarkan mereka melepaskan niat buruk mereka terhadap Lu's Corp. Jika tidak, masalah seperti ini akan semakin banyak. Namun, dia hanya memiliki bukti kerjasama antara Fan's Corp. dan Jimmy Wang, dan sisanya masih belum bisa ditetapkan.

Jika ingin mengatasi krisis Lu's Corp., maka harus menyatukan Vogue Bonds Co. dan Lu's Corp. Untuk saat ini, yang paling perlu diperhatikan Lu's Corp. di Kota Jin adalah Lu's Corp. Adapun kasus Jimmy Wang itu juga merupakan satu alasan permasalahannya.

Jika dua perusahaan besar saling bertentangan, salah satunya pasti akan mendapat keuntungannya.

"Setelah aku kembali ke perusahaan, aku akan mengarahkan penyelidikan pada Golden Company International dan Jimmy Wang. Mengenai Fan’s Corp., untuk sementara ini sebaiknya jangan bertindak gegabah dan waspadailah mereka. Setelah kita sudah mendapatkan segala buktinya, kita baru akan bernegosiasi dengan mereka."

Ini sepertinya merupakan cara yang paling efektif sejauh ini.

Ayah Lu juga setuju dengannya. Pada malam itu, dia langsung menghubungi beberapa direktur yang sangat penting dalam Lu's Corp. Sebelum Lu's Corp. dapat menyerang balik, mereka jangan bertindak gegabah dulu, melainkan memblokir informasi dan menghindari pembocoran informasi.

Setelah selesai menangani masalah ini, Ibu Lu secara ragu bertanya sesuatu pada Jefferson Lu. "Apa kamu tahu di mana Rose Tang saat ini?"

"Kenapa kamu menanyakannya?" tanya Jefferson Lu datar, membalikkan pertanyaan.

"Tidak apa-apa. Hanya tiba-tiba kepikiran saja." Ibu Lu tertawa canggung, memegang cangkir kopinya dan berkata, "Aku hanya ingin membereskan masalah ini. Bukankah tiga tahun yang lalu dia langsung pergi begitu saja? Jika suatu hari nanti dia pulang kembali, dia hanya akan menjadi menghalangimu dan Jasmine. "

Ternyata Ibu Lu mengkhawatirkan hal ini.

Jefferson Lu pun berhenti mengernyit dan secara terus terang berkata, "Bahkan jika dia kembali lagi, dia tidak akan mempengaruhi hubunganku dengan Jasmine. Selain itu, aku telah menjelaskan kepadanya apa yang harus dikatakan."

Ibu Lu merasa lega dan berulang kali memberi tahu Jefferson Lu bahwa jika dia memiliki waktu, dia harus membawa Jasmine pulang. Ibu Lu juga mengatakan bahwa setelah masalah ini selesai, dia akan mulai mempersiapkan pernikahan mereka.

Jefferson Lu yang bersandar di sofa pun mengiyakannya.

Selama Jasmine Zhao mau, Jefferson Lu akan memberinya upacara apapun yang dia inginkan.

Hanya saja, perbincangan dengan Ibu Lu ini mengingatkannya bahwa jika Keluarga Tang benaran bersekongkol dengan Keluarga Fan, maka mereka pasti memiliki kontradiksi yang tak bisa dihindarkan.

Keesokan paginya, begitu Jasmine Zhao terbangun, dia ada mendengar suara Jefferson Lu di rumah.

Jasmine Zhao pun keluar dengan piyama dan rambutnya yang terurai. Lalu dia melihat Jefferson Lu sedang duduk di ruang tamu dengan setelan jas.

Dia pun baru tersadar bahwa mereka telah kembali ke Kota Jin.

Selain itu, Ibu Zhao dan Ayah Zhao menatapnya dengan tatapan sangat bingung. Menurut mereka, meskipun hubungan mereka sudah terjalin, tetapi Jasmine Zhao masih belum menikah.

Pakaiannya pun begitu berantakan…

Jasmine Zhao pun tersadar, segera menutupi wajahnya dan berlari ke kamarnya.

Ibu Zhao menuangkan the untuk Jefferson Lu sambil berkata, "Dia semalam tidur terlalu larut, jadi masih belum terbangun."

Pria itu pun tersenyum lembut. "Beberapa hari ini pekerjaannya juga lebih banyak bekerja, jadi dia pasti akan lelah."