Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 381 Mencegahnya Pergi

Mereka mencari selama beberapa saat, tapi belum bisa menemukan Rose Tang. Jasmine Zhao berpikir sejenak, lalu mengusulkan, “Kalau tidak, kamu mencari di sini, aku di sana?”

Pria itu mengiyakan, tapi tidak melepas pegangan tangannya.

“Kamu tahu apa yang dikatakannya saat terakhir kali dia datang mencariku?” ucapnya mendadak, pandangannya yang dingin menatap Jasmine Zhao, “Katanya, asalkan aku bersedia menikah dengannya, dia bisa membantu Vogue Bonds Co. melewati krisis ini. Dia juga bilang, itu adalah penyelesaian yang paling efektif.”

Menikah dengannya……

Beberapa kata ini membuatnya terdiam.

Tapi melihat ekspresi Jefferson Lu, dia tidak akan menggunakan hal seperti ini sebagai bahan candaan.

Jika dipikir-pikir, ini memang adalah cara Rose Tang menyelesaikan masalah, menggunakan keahliannya untuk langsung negosiasi.

Keluarga Lu dan Keluarga Tang begitu sepadan, lagipula mereka juga pernah memiliki kisah yang tidak bisa dihapus dari kehidupan mereka.

Dia yang bersikap salah tingkah terlihat semua oleh pria itu, tangannya digenggam semakin erat lalu terdengat bisikan serak pria itu, “Begitu serius mempertimbangkannya, atau mau menggunakan aku untuk bernegosiasi?”

“Bukan aku, kamu yang duluan memulainya.”

Jefferson Lu tidak lagi meneruskan pembicaraan. Mereka berdua berjalan maju dan melihat Rose Tang mendorong kopernya hendak bersiap mengantre.

Jasmine Zhao bengong sejenak, lalu menarik tangannya, “Pergilah, aku menunggumu di sini.”

Jefferson Lu mengerutkan kening, lalu mengiyakan dan berjalan menuju Rose Tang.

Dari tempatnya ke areal mengantre lumayan berjarak. Melihat sosok punggung Jefferson Lu, dalam hatinya mendadak terasa kecut. Tidak ada yang ingin dibicarakannya dengan Rose Tang, dan dia juga tidak berharap keberadaannya mengacaukan rencana Jefferson Lu. Baru saja berbalik badan hendak pergi, seorang anak kecil berlari ke arahnya dan tidak sengaja terjatuh di hadapannya, lollipop di tangan anak itu hancur karena terjatuh.

“Permen……” Gadis kecil itu sambil meraung sambil mengelap air matanya.

Jasmine Zhao tidak melihat ada orang dewasa yang mendekat, lantas berjalan mendekat dan berjongkok, “Nak, jangan menangis lagi, di mana keluargamu?”

Gadis kecil itu sesenggukan sambil menggeleng.

Jasmine Zhao tidak berdaya. Dia menoleh melihat kea rah Jefferson Lu dan Rose Tang, lalu menggandeng gadis kecil itu menuju konter informasi.

“Aku tidak menyangka kalau kamu akan datang mencariku langsung.” Rose Tang menatap pria berjas yang berada di hadapannya, dari wajahnya yang putih bersih tampak senyuman samar, “Ada masalah?”

Dari saat dia melihat Jefferson Lu di bandara ini, dia tahu kalau dia sudah menang.

Demi masa depan Lu’s Corp dan Vogue Bonds Co., Jefferson Lu yang selalu berada di puncak dan tidak pernah kalah, akan menunduk padanya.

“Pesawat jam berapa?” Jefferson Lu mendongak melihat papan petunjuk. Bawahannya hanya mendapat informasi bahwa Rose Tang akan ke luar negeri hari ini, tapi mengenai jam dan tujuannya, mereka tidak tahu.

“Jam tujuh.” Senyuman di bibir Rose Tang semakin tampak jelas.

Jefferson Lu melihat jam tangannya, “Kalau begitu duduk di café saja, di sini juga bukanlah tempat untuk mengobrol.”

Rose Tang melirik ke samping, kebetulan Jasmine Zhao sedang berjalan mendekat. Dengan sigap dia menggandeng lengan Jefferson Lu, “Mengenakan sepatu hak tinggi untuk naik pesawat, sedikit melelahkan.”

Lalu dengan luwes mendorong kopernya ke hadapan Jefferson Lu.

Dia mengira, di keadaan seperti ini, Jefferson Lu tidak akan menolaknya.

Jasmine Zhao melihat semuanya dari kejauhan. Langkah kakinya terhenti dan tidak lagi sanggup melangkah maju.

“Kalau capek, untuk apa kabur di saat seperti ini?” Jefferson Lu menyambut kopernya, tapi mengatakan ini di depan wajahnya.

Wajah Rose Tang memucat dan senyumannya berubah canggung. Meskipun lengannya sudah ditepis Jefferson Lu, tapi dia tahu Jasmine Zhao sedang menatap mereka, lantas dia berjalan mengikuti Jefferson Lu.

Suasana di dalam café sangatlah tenang. Selain mereka, sepertinya tidak ada pelanggan lain.

Jefferson Lu meletakkan koper tersebut di samping, lalu menarik kursi dan duduk, “Seharusnya kamu bisa menebak maksud kedatanganku, tapi untuk menghindari kesalahpahaman, lebih baik aku yang duluan berbicara. Aku bukan mencarimu untuk menikah, tapi untuk memberitahumu kalau kasusmu dan Jimmy Wang sudah dalam tahap investigasi. Semua bukti-bukti itu tidak bisa dihilangkan seutuhnya. Ini juga merupakan salah satu kasus terparah di Kota Nan dalam beberapa tahun terakhir, jadi…… Kusarankan agar kamu jangan berpikir untuk kabur, karena jika itu terjadi, saat kamu ditetapkan sebagai terdakwa, vonis hukumanmu akan lebih panjang.”

Senyum Rose Tang perlahan kehilangan rasa hangatnya.

Dia tidak menyangka kalau Jefferson Lu akan berkata seperti ini. Dia segera balas bertanya, “Kamu sengaja datang ke sini hanya untuk menyindirku? Aku sudah pernah bilang, semua masalah itu tidak ada hubungannya denganku, aku tidak mempunyai alasan untuk melakukan hal-hal itu.”

Nona muda Tang’s Corp menurunkan harga dirinya dan bergaul bersama orang seperti Jimmy Wang, sepertinya memang tidak mungkin.

“Di dunia ini, hal yang paling tidak mungkin, selalu memiliki kemungkinan terjadi.” Jefferson Lu menatap Rose Tang yang duduk di hadapannya dengan tenang. Bibirnya sedikit terbuka, dan kata-kata yang diucapkannya sama sekali tidak berperasaan, “Aku harap kamu bisa membujuk ayahmu agar memberitahukan kepada semua orang bahwa Lu’s Corp tidak bersalah. Dana illegal itu sengaja dipergunakan orang lain untuk mencelakai Lu’s Corp.”

Rose Tang segera memahami maksud Jefferson Lu datang kemari.

Mendengar ucapannya, Rose Tang tidak menjawab, hanya memiringkan kepala dan memandangnya dengan tatapan antara paham dan bingung.

“Atas dasar apa kamu mengira aku akan melakukan hal yang kurang kerjaan seperti ini, kamu juga tidak bermaksud menikahiku. Antara kita berdua, paling tidak hanya hubungan sebatas mantan. Aku tidak perlu menanggung resiko demi kamu, seandainya rantai dana Lu’s Corp memang tidak bersih……”

“Atas dasar Keluarga Tang masih ingin bisa berdiri kokoh di Kota Nan.” Tatapan dari mata hitam pria itu berubah dingin.

“Jefferson Lu, jangan keterlaluan kamu! Kamu tidak mempercayai semua yang kukatakan, baiklah, siapa yang kamu percayai, carilah dia.” Rose Tang ingin bertingkah, sambil menarik kopernya hendak meninggalkan tempat itu.

Kali ini, Jefferson Lu tidak menahannya.

Dia sudah memprediksinya. Kali ini meskipun bisa bertemu, tapi negosiasinya tidak akan berhasil karena yang diinginkan Rose Tang, selamanya dia tidak bisa memberikannya.”

Selain ingin Rose Tang membujuk Ayah Tang, masih ada beberapa hal yang harus dibicarakan dengan jelas.

“Kala itu, aku hendak ke bandara untuk mencegatmu tapi tidak berhasil, pada akhirnya aku harus tinggal di rumah sakit selama lebih dari setengah tahun. Kali ini, aku berhasil mencegatmu……” dia bangkit dan berjalan ke samping Rose Tang, “Tapi bukan untuk memintamu tinggal, aku hanya ingin memberitahumu kata-kata yang belum kuucapkan saat itu.”

Kening Rose Tang sedikit berkerut.

“Apa?”

Jefferson Lu meletakkan tangannya di kedua sisi jasnya dan menjaga jarak dengan Rose Tang.

“Tepat di saat kamu meminta putus, hubungan kita sudah tidak mungkin kembali seperti dulu lagi. Aku juga tidak akan memberi kesempatan kedua pada perempuan yang menyesali tindakannya,” ucapnya dingin.

Rose Tang berusaha keras mengontrol emosinya barulah tidak terpuruk di sana.

Kamu hanya ingin mempertahankan harga dirimu saja baru berkata demikian. Apa kamu benar-benar tidak bisa menerima kembali seorang wanita yang telah pergi tapi kembali lagi? Apakah Jasmine Zhao tidak pernah mengungkit kata putus padamu sekalipun?