Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 26 Dia Tidak Menyukainya

Hal ini bukan hanya mengejutkan Rose Tang, bahkan Jasmine Zhao yang berada di samping juga merasa binngung sesaat, kemudian mencondongkan tubuh dan melihatnya beberapa kali, lalu bertanya pada Billy Han dengan suara rendah, "Bohong?"

Bukankah dia seorang pelayan di tempat hiburan? Apakah dia sedang berbohong sekarang?

Billy Han menggosok rambutnya menangis dan tertawa, Jefferson melihat adegan itu, mereka tampak seolah-olah sedang berpacaran.

Jefferson Lu juga mengeluarkan kartu nama dari jas dan memberikannya kepada Billy Han sebagai imbalan.Bagi dia, hal itu adalah etiket saat berbisnis, tetapi matanya menyembunyikan emosi kompleks yang tidak bisa dijelaskan.

Billy Han mengambilnya dan Jasmine Zhao berdiri di sebelahnya dengan jelas melihat CEO dari Vogue Bonds Co, Jefferson Lu.

Tekstur hitam kartu nama dicetak dengan tanda tangannya. Setelah menghabiskan setengah tahun bersama, dia barusan pertama kali melihat kartu namanya dengan cara ini. Jasmine Zhao menundukkan kepalanya, senyumannya yang menyedihkan menghilang.

Rose Tang tidak mengira bahwa Jefferson Lu akan melakukan hal yang sama, tetapi dia juga menyerahkan kartu namanya, "Tampaknya hal baik akan tiba, jangan lupa untuk mengirimi kami undangan ketika saatnya tiba."

“Harus melihat apakah sayangku bersedia atau tidak.” kata Billy Han yang memanggilnya “sayang”, seolah-olah dia mengejar Jasmine Zhao tanpa memedulikan harga dirinya dan memberikan harga diri yang bercukupan untuk Jasmine Zhao di depan Rose Tang dan Jefferson Lu.

Sulit untuk mengatakan seperti apa rasanya. Jasmine Zhao seperti boneka saat mencoba cincin itu, Billy Han memberikan sarannya dengan sangat serius.

Di konter sisi lain, sebagian besar perhiasan yang dicoba Rose Tang adalah gelang dan kalung, tetapi tidak ada cincin. Rose Tang merasa bangga pada diri sendiri, ia akan mengadakan kompetisi membandingkan kecantikan dengan Jasmine Zhao pada kesempatan ini, yang hanya akan menuruni kedudukannya.

“Jefferson, apa ini bagus?” Pergelangan tangan Rose Tang sangat tipis dan putih, gelang yang dia pakai terlihat sangat cocok.

“Kelihatan bagus.” jawab Jefferson Lu, saat berdiri di samping Rose, mereka terlihat bagaikan pasangan yang begitu sempurna.

Jasmine Zhao mendengarkan suara interaktif mereka, melihat perhiasan di tangannya, dan merasa pahit di hatinya. Apa gunanya jika dia berpakaian dengan baik? Jefferson Lu tetap juga tidak menyukainya.

Dia berkedip dan berkata tanpa ekspresi, "Jangan mencobanya lagi, semuanya hampir sama."

"Kalau begitu ..." Billy Han mengambil tangannya dan melihatnya lagi. Jasmine Zhao mencoba cincin dengan proses pemotongan heksagonal, batu kristal terlihat sangat besar dan gelang itu merupakan edisi terbatas dan terbaru tahun ini dan memiliki makna yang baik. "Kalau begitu bungkus yang ini."

“Baik Tuan!” kata petugas itu dengan sangat gembira. Dia tidak menyangka Billy Han akan begitu dermawan dalam sekali belanja. Dia bukan hanya dengan cepat membungkus gelang cincin yang dicoba Jasmine Zhao, tetapi juga mengucapkan banyak harapan kepada mereka agar berumur panjang dan cepat melahirkan anak.

Jasmine Zhao tidak mengharapkan hal-hal akan menjadi seperti ini, tetapi melihat kejutan di mata Rose Tang, dia merasa bahwa barang-barang ini layak dibeli! Dia akan mentransfer uang ke Billy Han saat kembali nanti.

Dia akan menganggap sedang memberi hadiah kepada diri sendiri.

“Tuan, hadiahnya sudah dibungkus.” Petugas itu berjalan dengan tas besar sambil tersenyum, dan cincin berlian yang pernah dia rekomendasikan kepada Jasmine Zhao terbaring di lemari kaca dalam keadaan tertutup.

Jasmine Zhao sengaja tidak memilih model itu, kadang-kadang cincin itu tampak seperti seseorang, setelah mencobanya dan mengetahui tidak cocok, lebih baik dilepaskan. Jika tidak,cincin itu hanya akan melukai jari sendiri.

Dia telah bermimpi selama bertahun-tahun dan harus terbangun sekarang.

“Sayang ayo pulang?” Billy Han mengambil inisiatif untuk membawa barang belanjaan dan tas Jasmine Zhao. Penampilannya jelas terlihat seperti pacar impian.

Jasmine Zhao tersenyum dan membuat aktingan penuh. Dia tidak ingin Jefferson Lu dan Rose Tang merasa dirinya sangat menyedihkan hingga tidak ada yang menginginkannya.

Ketika mereka pergi, Rose Tang belum selesai memmilih kemudian bertanya dengan kepala miring, "Jefferson, mereka sangat cocok bukan?"

Jefferson Lu tidak mengatakan apapun, hanya melihat sosok Billy Han yang menggandeng punggung Jasmine Zhao dan ekspresinya tenang.

"Sepertinya mereka akan menikah duluan daripada kita, aku tidak menyangka bahwa Jasmine akan jauh lebih cepat menikah daripadaku," kata Rose Tang yang mencoba untuk menebak ekspresi Jefferson, tetapi pemikiran Jefferson Lu saat ini tidak semudah ditebak saat dia masih berada di perguruan tinggi. Melihat dirinya begitu tenang, Rose Tang tidak mengatakan apapun. Dia melihat perhiasan di meja lagi. "Bisakah aku mencoba kalung ini?"

"Bisa nona, tapi kerahmu terlalu tinggi, efeknya mungkin tidak terlalu bagus. Jika tidak, nona bisa pergi ke ruang ganti dan mengenakan pakaian off-shoulder yang disiapkan di toko kami."

"Oke, kalau begitu Jefferson aku akan mencobanya terlebih dulu."

Jefferson Lu mengangguk dengan samar saat ini dan pria itu membantunya untuk bangun dan ketika Rose Tang pergi untuk berganti pakaian, dia melihat konter di depan toko perhiasan dan tiba-tiba teringat bahwa Jasmine Zhao pernah mencoba cincin di toko ini pada hari itu tetapi kurang dari sebulan,dia telah menghilang dan tampilan Billy Han menggandeng Jasmine Zhao tadi, membuat matanya terasa perih.

Tetapi setelah dipikirkan, Jasmine Zhao pasti akan menikahi seseorang nanti. Karena pasangannya bukan merupakan pria penghibur, Jefferson Lu melonggarkan dasinya dan berjalan mendekat. Dia ingat model cincin yang dia coba saat itu, Jefferson Lu menunjuk cincin itu dan berkata, "Bungkus untukku."

Dia ingat bahwa Jasmine Zhao menyukai cincin ini, berpikir bahwa dia belum pernah memberinya hadiah sebelumnya. Cincin ini akan dijadikan sebagai suvenir.

Petugas itu membungkus cincin itu dalam kotak cincin halus dan menyerahkannya kepada Jefferson Lu.

Jefferson Lu memasukkannya ke dalam saku jasnya. Dia tidak sengaja untuk menyembunyikannya dari Rose Tang, tetapi dia tidak ingin menjelaskan alasan apapun, jika nanti Rose menginginkan penjelasan, dia tidak bisa menjelaskan hubungan apa yang dia miliki dengan Jasmine Zhao.

Setelah beberapa menit, Rose Tang berjalan keluar dengan baju off shoulder, mengenakan kalung mahal dan bertanya, "Jefferson, bagus tidak?"

"Bagus."

Jefferson Lu tersenyum dan menjawab, tetapi pikirannya tiba-tiba memikirkan Jasmine Zhao berdiri di sana dengan tatapan bingung hari itu, menundukkan kepalanya dan tidak berani memandangnya.

Rose Tang melihat ke cermin dan masih merasa tidak cocok. "Bantu aku mengganti pakaianku."

Pintu ruang ganti tertutup lagi, Jefferson Lu sedikit mengantuk dan menjepit hidungnya.

Selama enam bulan bersama Jasmine Zhao, dia tidak pernah membiarkannya untuk repot dan suatu kali dia menanyakan pendapatanya tentang penampilannya, dia hanya mengatakan “baik” dan Jasmine Zhao akan berpakaian seperti itu beberapa hari ke depan tetapi sekarang, dia tidak perlu menjawab pertanyaan dari Jasmine Zhao lagi.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu