Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 70 Kehilangan Kesabaran

Jasmine Zhao menatapnya dalam diam, wajah menyeramkan dari pria itu membuatnya merasa sangat gugup.

Semenjak Jefferson Lu memberinya kode di Gedung Vogue Bonds Co, dia sudah pernah memikirkan ingin memberitahu kehamilan ini kepadanya, namun setelah dia mengatakannya apa dia akan meninggalkan Rose Tang dan bertanggung jawab dengan anak yang ada di perutnya?

Dia tidak berani memastikannya, dan makin tidak berani mengambil resiko.

Penting dirinya di hati Jefferson Lu jika di bandingkan dengan Rose Tang dan Ibu Lu membuat Jasmine Zhao tidak ada keberanian apalgi kehilangannya.

Dia hidup sendiri di Kota Nan, tidak ada orang untuk bersandar, jadi jika Keluarga Lu menggunakan cara yang kasar maka dia tidak akan bisa bersandar dengan siapapun.

Perasaan ini seperti sebuah kapal yang tidak mempuyai tempat untuk berteduh, tidak ada orang yang bisa mengerti.

“Maksudmu adalah Billy Han membelikanmu sebuah cincin yang pernah kamu coba?” tatapan mata Jefferson Lu saat ini sangat tajam, dia bersandar di kursi yang di dudukinya dan menatapi wanita yang berada di hadapannya ini dengan dalam.

Pada saat itu cincin yang di beli oleh Jefferson Lu adalah cincin terakhir di toko itu, dan ketika Jasmine Zhao dan yang lainnya meninggalkan tempat itu, cincin itu masih di pajang di lemari toko itu.

Yang berarti Jasmine Zhao saat ini sedang berbohong kepadanya.

Jika tidak ada masalah apa-apa, dia tidak perlu berbohong seperti ini, jika melihat tatapan mata Jasmine Zhao membuat Jefferson Lu tiba-tiba merasa wanita yang pernah berhubungan dengannya selama setengah tahun ini terasa sangatlah asing.

Dan aku juga merasa kesal tidak pernah memahaminya dengan sepenuh hati.

Jefferson Lu mengeria dia sudah cukup memahaminya, namun dia sekarang baru sadar Jefferson Lu hanya melihat apa yang Jasmine Zhao ingin perlihatkan kepadanya saja, mungkin dia tidak pernah memahami dengan isi hatinya.

Seperti dia tidak bisa mengatakan dengan jelas hubungan mereka saat ini.

Mantan pacar? Atau selingkuhan?

Tidak, yang satu itu tidak termasuk.

Karena paling tidak Jefferson Lu lebih jelas di bandingkan orang lain, walaupun awalnya hubungan dirinya dengan Jasmine Zhao terjadi karena pengaruh alkohol, namun bagaimanapun pada saat itu dia masih dalam keadaan yang sadar, selain itu dia sendiri yang bersedia memberikan kunci dan password apartemennya kepada Jasmine Zhao.

Hubungan yang terjadi antara mereka berdua adalah Jefferson Lu sendiri yang memulainya.

“Iya, sudah di beli, bukankah pada saat itu kamu juga berada disana? Dia sangat royal kepadaku, selama aku bilang aku menginginkan barang itu, maka dia pasti akan memberikannya untukku, semua wanita pasti akan tergerak jika bertemu dengan pria seperti ini.” Senyum di wajah Jasmine Zhao terlihat sangat pahit, karena dia sangat tahu kalau Jefferson Lu juga orang yang roya kepada wanita, hanya saja hal itu tidak ditujukan untukknya.

Perasaan hati Jefferson Lu saat ini sudah tidak bisa tenang lagi, dia langsung berdiri dan membawa Jasmine zhao ke bawah untuk melakukan pemeriksaan, dia akan melakukan pemeriksaan yang nyata untuk memastikan apakah anak ini adalah anaknya.

Selama tahu anak ini sudah berapa bulan, maka jawaban dari pertanyaan ini akan menjadi sangat mudah.

Namun ketika mendengar Jasmine Zhao bersuara, membuat Jefferson Lu tidak bisa berkata-kata lagi.

“Usiaku saat ini sudah tidak muda, aku menginginkan sebuah kehidupan yang tenang dan pasti, ingin menikah dan mempunyai anak, tapi di hadapanmu aku tidak bisa membahas hal ini, karena aku bahkan tidak termasuk wanita yang pernah berhubungan denganmu, Jefferson Lu aku tidak membutuhkan material seperti itu.”

Jasmine Zhao berkata jujur dengan suara yang bergetar.

Jika Billy Han tidak ada di hidupnya mungkin sekarang dia tidak ada tempat bersandar untuknya, menunjukkan sisi lemahnya kepada Jefferson Lu adalah akhir yang paling tidak inign dia lihat.

Paling tidak sebelum dia meninggalkannya dia bisa mempertahankan harga dirinya.

Jasmine Zhao tidak menyesal pernah tergila-gila dengan pria ini, jadi ketika dia pergi dia ingin melepaskan semua beban ini dan kedepannya anak yang berada di dalam perutnya ini tidak akan ada hubungan lagi dengannya.

Hati Jefferson Lu saat ini tiba-tiba merasa tersumbat.

“Apakah menurutmu selama enam bulan ini bukanlah apa-apa?” Jefferson Lu menatap tajam Jasmine Zhao, dia mengatakan hal ini dengan sedikit marah.

Jasmine Zhao tidak menjawabnya, di dalam hatinya cinta dan pernikahan adalah dua orang yang saling bersandar, namun dia di tidak akan mendapatkan jawaban di hidup Jefferson Lu, jadi dia merasa sangat lelah.

Jasmine Zhao ingin hidup dengan tenang, jadi ingin memutuskan semua halusinasi dan keinginannya terhadap Jefferson Lu.

Perasaan hati Jefferson Lu mulai menurun, udara yang berada di ruangan itu seketika menjadi kering, dan membuatnya seperti tercekik.

“Selama kamu mengatakan apa yang kamu mau…”

“Tuan Lu, sekarang tidak ada gunanya lagi jika kamu mengatakan hal ini. Terima kasih atas bantuanmu kemarin malam, aku akan menghapus nomormu dan tidak akan menganggu hidupmu lagi.” Setelah Jasmine Zhao berbicara dia bersiap ingin membuka selimut dan turun dari kasur.

Ketika dia baru saja ingin bergerak, namun tubuhnya langsung di tekan oleh Jefferson Lu.

Wajah Jefferson Lu seketika mendekatinya, membuat Jasmine Zhao terkejut, langsung memejamkan matanya dan menahan nafasnya.

“Istirahatlah, aku akan memberitahu Billy Han kamu ada disini.” Jefferson Lu menatap dan berkata padanya, lalu dia perlahan-lahan mulai kembali berdiri lagi “Ketika kamu sudah keluar dari rumah sakit, baru kita cari waktu lagi dan membahas hal ini dengan baik.”

“Tidak perlu…”

Jasmine Zhao baru saja ingin menolaknya, namun Jefferson Lu langsung memotong pembicaraannya.

“Aku masih ada urusan, aku pergi duluan.” Setelah selesai bicara Jefferson Lu langsung membuka pintu dan meninggalkan tempat itu.

Duar.

Jasmine Zhao menghelakan nafas.

Jefferson Lu tidak mengingkari kata-katanya, Billy Han dengan cepat sampai di rumah sakit, ketika bertemu wajahnya terlihat sangat melelahkan.

“Ayo kita pulang.”

Billy Han tidak memberitahunya kalau dia semalam mencari Jasmine Zhao di rumah sakit terdekat Blue Whale Bar, sampai kahirnya sekertaris Jefferson Lu menghubunginya barulah dia menghelakan nafasnya.

Dia lebih khawatir di bandingkan dengan yang lain, dia juga merasa sangat menyesal, jika kemrin bukan karena Calista Qiao mengajaknya keluar, maka Jasmine Zhao tidak akan bertemu dengan masalah ini.

Jika benar-benar terjadi masalah dengan Jasmine Zhao maka dia pasti akan menyesal seumur hidupnya.

Dia sudah mengatakan kata maaf berates kali dalam hatinya.

Ketika Billy Zhao membawa Jasmine Zhao turun kebawah, dia melihat Jefferson Lu masih belum pergi dari sini, lalu dia pun turun dari mobilnya dan langsung berjalan kearahnya.

“Ada hal yang ingin aku tanyakan kepadamu.” Jefferson Lu berkata kepada Billy Han.

Jasmine Zhao bergumam sendiri, bukankah dia bilang kaau dia masih ada urusan? Mengapa dia masih berada di rumah sakit! Dulu dia selalu merasa tingkat penasaran Jefferson Lu sangatlah kuat, sbeelum dia sempat mengatakan hal ini kepada Billy Han, jadi jika nanti Billy Han menjawab pertanyaannya berbeda dengan apa yang baru saja di katakannya pasti akan membuat Jefferson Lu merasa curiga.

“Kamu masuk ke dalam mobil dulu.” Billy Han memberikan kunci mobil kepada Jasmine Zhao.

Kebetulan juga ada hal yang ingin di bicarakannya kepada Jefferson Lu.

“Aku dengar dari Jasmine Zhao apa kalian ingin menikah?” Jefferson Lu memasukkan tangannya kedalam saku celanannya, lalu berkata dengan sinis.

Billy Han menggedipkan matanya, lalu mengiyakannya “CEO Lu bukankah tidak pantas jika kamu sangat penasaran dengan urusan calon istriku? Apalagi pacarmu baru saja kembali ke negeri ini, jadi rasa keperdulianmu yang berlebihan kepadanya bisa membuat masalah menjadi kacau.”

“Jadi aku mohon kepadamu untuk menjauh dari calon istriku dan jangan pernah menganggunya lagi.”

Jefferson Lu dengan tidak sungkan berkata “Jika kamu bisa menjaganya dengan baik, maka aku tidak memiliki kesempatan untuk campur tangan.

Kedua pria itu sedang berbicara di luar mobil dan Jasmine Zhao yang berada di dalam mobil membuat hatinya merasa sangat aneh, dia tidak penasaran apa yang dikatakan oleh Jefferson Lu dengan Billy Han, tapi dia merasa dirinya seperti masuk ke dalam lubang kematian.

Di luar mobil Jefferson Lu melemaskan kerah bajunya, dengan serius berkata “Dia hamil.”

“Aku tahu itu.” Billy Han menunjukkan ekspresi muka yang bahagia “Namun sepertinya hal ini tidak ada hubungannya dengan anda.”

“TIdak ada hubungan? Apa anak itu anakmu?”

Tingkat kesabaran Jefferson Lu saat ini sudah pada titik terendah.