Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 77 Dia Tersenyum pada Orang Lain!

Jefferson Lu juga memandang Jasmine Zhao dengan penuh arti, dan tidak memaksanya untuk pergi ke Vogue Bonds Co.

Dan Jasmine Zhao menghabiskan sepanjang hari di apartemen, melihat pemandangan yang sudah dikenalnya, mengingat hari-hari yang dia habiskan bersama Jefferson Lu, dia juga terpesona oleh ciumannya, dan berbaring di sofa bersamanya sepanjang malam.

Jasmine Zhao mencuci wajahnya dengan air dingin, dan memutuskan untuk menonton film untuk menghilangkan rasa bosannya.

Setelah semuanya hari-hari telah berlalu, dan bahkan jika dia melewatkannya, dia harus mengenali kenyataan, dan dia seharusnya tidak memiliki harapan karena Jefferson Lu telah memperlakukannya dengan lebih baik.

Setelah berurusan dengan urusan perusahaan, Jefferosn Lu juga bergegas ke pesta makan malam, Dia ingin muncul dan berakhir, dia tidak tenang meninggalkan Jasmine Zhao sendirian di rumah.

Tetapi ketika dia menyapa beberapa bos yang sudah dikenalnya, dan bersiap akan pergi, sesosok cantik datang kepadanya.

Rose Tang membawa gelas sampanye dengan senyum di wajahnya, "Jefferson."

Ada beberapa teman lama di sampingnya, Rose Tang dan Jefferson Lu juga saling menyapa dan saling memandang dengan tatapan yang rumit.

Jelas mereka semua tahu bahwa Jasmine Zhao memiliki hubungan dekat dengan Jefferson Lu, dan mereka semua merasa bahwa Rose Tang terlalu menyedihkan, dan adik kelasnya yang menyembunyikannya juag, tidak tahu apa-apa.

Jefferson Lu juga melihat sesuatu di mata mereka, tetapi tidak mengatakan apa-apa, Dari awal hingga akhir, dia tidak bisa menyembunyikan makna Rose Tang.

Hanya saja Jasmine Zhao sudah pindah dari apartemennya pada waktu itu, Dia mencari Rose Tang beberapa kali dan melewatkannya karena waktunya salah.

Adapun kehamilan Jasmine Zhao, dia tidak berniat mengatakan itu, karena dia tidak ingin keluarga Lu tahu bahwa itu hanya akan menambah lapisan hambatan antara dia dan Jasmine Zhao.

“Senior Lu, aku sudah lama tidak melihatmu!” Teman-teman kelas di dekatnya juga menyapa Jefferson Lu.

Mereka semua tahu bahwa Jefferson Lu adalah CEO Vogue Bonds Co, dan merasa bahwa dia dan Rose Tang adalah pasangan alami.

“Kami akan pergi ke sana dulu, lain kali bicara lagi.” Beberapa dari mereka cemburu dan membiarkan Jefferson Lu dengan Rose Tang sendirian.

"Jefferson Lu mengapa kamu bisa menyukai Jasmine Zhao? Bagaimanapun juga Rose Tang lebih cantik dari yang lain!" Kata Seseorang.

“Laki-laki, ketika kesepian, bermain dengan santai, Jasmine Zhao terlalu buta untuk mengekspos berita seperti itu kepada wartawan, apa keuntunganya untuk dirinya?” Yang lain berkata dengan tidak ramah, “Aku ingat dulu Ketika di sekolah, selalu terjerat dengan Jefferson Lu, benar-benar menjijikkan.

Kata-kata ini, mereka berbicara secara pribadi.

Tetapi ketika Jefferson Lu berada di kejauhan, dia memperhatikan semuanya, matanya menjadi sangat dingin.

"Jefferson, kudengar, dia Jasmine ..." Rose Tang mencengkeram gelas dengan senyum tipis di wajahnya, dan suaranya lembut dan menyenangkan. "Apakah ada masalah yang bisa ku bantu?"

Jefferson Lu juga menatapnya dan dengan jujur berkata, "Dia tinggal bersamaku sekarang."

Dia tidak ingin menyembunyikan dari Rose Tang, Sekarang dalam situasi ini, dia ingin mengatakan sesuatu yang lebih baik untuk semua orang.

Rose Tang membeku selama beberapa detik, dan kemudian mengangguk, "Jefferson, aku tahu aku tidak ada dalam hidupmu, jika kamu memiliki pilihan yang lebih baik, aku tidak akan memaksamu, jika perlu, aku dapat membantumu untuk mengatakan ini pada Bibi Lu. "

Pada saat itu, senyum di wajah Rose Tang sangat menyedihkan.

Rambut rusak di dahinya menghalangi emosi di matanya, "Aku agak tidak nyaman, aku pergi sekarang."

Tang Yining dengan panik meletakkan gelas sampanye dan berjalan keluar dari ruang perjamuan, hampir memukul orang lain, Jefferson Lu juga melihat pemandangan ini dan melangkah keluar.

Dia ingat bahwa dia baru saja mabuk.

Tetapi begitu dia menuruni tangga, dia melihat Jasmine Zhao berdiri dengan seorang pria berjas dan sepatu kulit, mengobrol dengan sangat gembira.

Mata Jefferson Lu tiba-tiba membeku, dan dia menolak untuk ikut dengannya pagi ini.

Di sudut koridor di sisi lain, Rose Tang menghapus informasi di telepon, dan kemudian menjatuhkan ponsel ke tempat sampah.

Penyamarannya sebagai nada Sekretaris Jefferson Lu yang mengirim pesan kepada Jasmine Zhao dan memintanya untuk mengirim dasi.

Awalnya, dia ingin Jasmine Zhao mundur dari kesulitan, dia dimarahi sehingga dia tidak bisa mengangkat kepalanya, dia memecah pikirannya pada Jefferson Lu, tidak di sangka Tuhan membantunya, membuat Jefferson Lu melihat secara langsung Jasmine Zhao berbicara dengan pria lain dengan sangat menyenangkan.

Wanita yang berhak untuk berdiri di samping Jefferson Lu hanya Rose Tang saja.

Jasmine Zhao tidak layak dalam hidupnya!

Jefferson Lu juga berdiri di tangga dan merasakan senyum di wajah Jasmine Zhao menyilaukan, mengapa dia selalu tersenyum begitu banyak dengan pria lain? Melihatnya dari jauh, dia merasa bahwa pria itu akrab.

Andreas Zhuo?

Alumni universitas mereka, sekolah yang sama tetapi departemen yang berbeda, Jefferson Lu juga ingat bahwa mereka telah melihat mereka dalam kegiatan lintas departemen, pada saat itu, popularitas Andreas Zhuo sangat tinggi, terutama gadis-gadis seni sekolah, terus mengejarnya.

Jasmine Zhao tampaknya merupakan kelompok seni pada saat itu.

Ha, melihat mantan senior, membuatnya sangat bahagia?

Jefferson Lu juga ingin membawa Jasmine Zhao, dan telepon tiba-tiba berdering, yang dipanggil oleh Jaxon Nan, Dia harus menjawab panggilan itu terlebih dahulu.

Setelah melihat informasi itu, Jasmine Zhao mengganti pakaiannya dan datang, tetapi keamanan ruang perjamuan menolak untuk mengizinkannya masuk, Makan malam mewah semacam ini bukan untuk semua orang, dia menelepon sekretaris Jefferson Lu, tapi tidak terkoneksi.

Andreas Zhuo adalah salah satu tamu undangan dan mengenali Jasmine Zhao dan mengambil inisiatif untuk membantunya melarikan diri.

“Tidak ingat denganku?” Dia berdiri di depan Jasmine Zhao dan menyeringai sambil tersenyum, “Aku masih ingat makalah pemenang penghargaanmu tentang keterampilan fotografi DSLR, mengenai fotografer jangkrik di musim panas.”

Begitu dia menyebutkan makalah ini, Jasmine Zhao ingat namanya.

“Senior Zhuo, aku tidak menyangka akan bertemu dengan mu di sini, sungguh suatu kebetulan.” Jasmine Zhao menyapanya secara alami, tangannya di belakang, dan mengencangkan dasi.

Tampaknya tidak mungkin untuk mengirim dasi.

Andreas Zhuo mengobrol dengannya sebentar, tetapi belum melihatnya selama beberapa tahun, karirnya di Kota Jin telah berkembang dengan sangat baik, Dia dengan sopan menyerahkan kartu nama kepada Jasmine Zhao, Setelah melihat kartu nama, Jasmine Zhao berkata dengan terkejut, "Ternyata kamu berasal dari perusahaan ini!"

"Kenapa? Apakah kamu juga pelanggan kami?" Andreas Zhuo selalu tersenyum, lembut dan elegan.

Golden Company adalah kelompok pemasaran yang didedikasikan untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, Mereka memiliki terlalu banyak produk merah, Jasmine Zhao tidak meyangka Andreas Zhuo menjadi direktur eksekutif di Golden Company.

"Tidak. Aku hanya berpartisipasi dalam acara tersebut, Produk-produk Golden Company sangat populer, dan para manula sangat kuat!" Jasmine Zhao dengan jujur mengungkapkan pandangannya.

Andreas Zhuo mendengar dia mengatakan ini, senyumnya semakin dalam, dan ketika dia akan berbicara, dia melihat Jefferson Lu tidak jauh, mengangkat alisnya dan bertanya, "Apakah itu juga termasuk dalam bagian kalian?

Melihat dengan matanya, Jasmine Zhao baru saja melihat Jefferson Lu yang telah menyelesaikan panggilan telepon.

Dia tersenyum malu, "Ya ... bagian kita."

“Namanya Jefferson Lu, apakah aku tidak salah?” Andreas Zhuo bertanya pada Jasmine Zhao, kemudian berinisiatif untuk menyapa Jefferson Lu yang datang dan mengulurkan tangannya.

Jefferson Lu tidak ingin peduli padanya, dan ingin membawa Jasmine Zhao langsung karena adegan itu, dia mengulurkan tangan dan menjabat tangannya.