Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 62 Selamat, CEO Lu

Di awal pertemuan, Editor Anna mulai menugaskan tugas kerja.

Pertemuan hari ini terutama membuat pengaturan kerja untuk minggu depan, dan Jefferson Lu tidak ikut serta, Jasmine Zhao berpikir, dia adalah CEO Vogue, dan tidak mungkin untuk berpartisipasi dalam pertemuan apa pun.

Jika dia tidak datang,Jasmine Zhao merasa lebih nyaman.

Dia mengabdikan dirinya untuk bekerja keras, tidak memikirkan pertunangan Jefferson Lu dan Rose Tang, dan juga tidak memperdulikan Randy Xiao yang mengawasinya sepanjang waktu.

"Oke, itu saja untuk pertemuan hari ini, apakah ada pertanyaan?" Anna menutup buku catatannya dan tidak melihat ada yang bertanya, dia bangkit dan berkata, "Ayo akhiri, Jasmine, datang ke kantorku sebentar."

Sejak makan malam terakhir, semua orang sudah dekat, Jasmine Zhao mengangguk dan hendak bangun, Randy Xiao menahannya, mengangkat alisnya dan berkata sambil tersenyum, "Editor An tampaknya sangat memperhatikan mu."

“Lepaskan.” Jasmine Zhao telah berurusan dengan banyak model pria, dan ada juga beberapa orang yang bisa menggerakkan tangan mereka, tetapi dia selalu punya cara untuk menghadapinya.

“Aku dengan baik hati mengingatkan kamu bahwa meskipun kamu adalah orang di belakang CEO Lu, berhati-hatilah, majalah ini tidak sesederhana kelihatannya.” kata Randy Xiao dan berbalik.

Apa yang dia katakan membuat Jasmine Zhao merasa sangat aneh, dia sepertinya menargetkan Anna.

Menyingkirkan pikiran-pikiran berantakan itu, Jasmine Zhao mengetuk pintu kantor Anna, ketika dia mendengar jawaban dari dalam, dia mendorong pintu dan masuk, meja yang menghadap pintu dipenuhi foto-foto model.

Editor An sedang telepon, menandakan Jasmine Zhao untuk menunggu.

Jasmine Zhao mengangguk dan secara alami duduk di sofa yang paling dekat dengannya.

Beberapa menit kemudian, Anna menutup telepon dan berjalan. dia berusia awal tiga puluhan, dia dirawat dengan baik, dia mengenakan pakaian kasual yang cerdas dan seorang wanita dengan temperamen besar dan memiliki pesona pribadi.

Jasmine Zhao adalah seorang fotografer yang sangat peka terhadap aura orang-orang di sekitarnya dan dapat merasakannya dalam percakapannya dengan Anna, dia adalah seorang wanita yang memahami kehidupan dengan sangat baik.

"Pemotretan akan dimulai lusa nanti, aku setuju dengan pengaturan yang baru saja kamu katakan pada pertemuan itu, jadi, apakah kamu memiliki calon yang cocok untuk dunia model?" Anna menghormati gagasan Jasmine Zhao .

"Editor An, karena kamu bertanya, aku akan mengatakan yang sebenarnya padamu, aku sudah lama berkecimpung di industri ini, tentu saja, ada model yang lebih cocok, tetapi tidak satupun dari mereka yang dikontrak model Beauty, jika Beauty mengundang mereka, itu pasti akan menambah biaya tambahan, tapi aku juga bukan seorang fotografer yang sudah lama bekerja dengan Beauty, di bulan ini, aku hanya bisa mengambil konten hingga enam bulan, pada saat itu, kamu masih harus menemukan fotografer lain. "

Ketika Jasmine Zhao mengatakan ini, Anna terus tersenyum.

"Jadi, saran aku adalah memilih dulu dari model yang ditandatangani oleh majalah dan mencoba pemotretan percobaan, jika hasilnya tidak memuaskan, maka pertimbangkan model lain."

Jasmine Zhao mengatakan itu sangat relevan, dan dia hanya membuat pertimbangan obyektif dari sudut pandang Beauty, sebagai seorang fotografer, dia memang memiliki kekuatan untuk memilih sendiri untuk menjadi akrab dengan model tersebut.

Tapi dia tidak melakukan itu, setelah mendengarkan ini, bibir Anna terangkat, "Beauty dapat bekerja sama denganmu, itu adalah keberuntungan Beauty."

Editor An mengambil folder di meja, yang berisi empat foto, dua model pria, dua model wanita, dua di antaranya, Jasmine Zhao telah melihat di catwalk, itu adalah Fendy Zhao dan Claresta Qu yang baru-baru ini populer, tampaknya Beauty telah menaruh banyak pemikiran dalam pekerjaan itu.

Adapun dua lainnya, Jasmine Zhao jug sudah melihat mereka sebelumnya.

Salah satunya adalah Randy Xiao yang duduk di sebelahnya di pertemuan itu, dan satu lagi adalah gadis yang turun untuk mencari Billy Han, dia ternyata menjadi model yang Beauty, Calista Qiao.

Pemotretan fase pertama benar-benar membutuhkan dua pasang model, Jasmine Zhao melihat foto-foto mereka, tanpa banyak bertanya, dia langsung berkata, "Mari kita coba fase pertama dulu."

Masalah kerja sama tidak dapat didasarkan pada keinginan pribadinya, hanya bisa mengatakan bahwa dunia ini benar-benar kecil.

“Senang bekerja denganmu.” Anna tersenyum dan berdiri untuk mengantar Jasmine Zhao keluar, dia tidak memberi tahu Jasmine Zhao, yang memilih rencana nya adalah Jefferson Lu.

Meskipun penasaran dengan hubungan mereka, memikirkan berita bahwa Jefferson Lu akan bertunangan pagi ini, Anna menggelengkan kepalanya, orang-orang seperti Jasmine Zhao yang tidak memiliki latar belakang tetapi bekerja sangat keras, jika mereka memiliki hubungan dengan nama Jefferson Lu, mungkin itu bukan hal yang baik untuknya.

Jasmine Zhao berjalan menuju kantornya, tetapi tanpa diduga melihat sosok yang dikenalnya di koridor.

Apa yang sedang dilakukan Jefferson Lu di sini saat ini?

Hanya ada kantor dan studio Jasmine Zhao di depan, seluruh bangunan adalah miliknya, Jasmine Zhao tidak berpikir dia akan tersesat secara tidak sengaja.

Dia hanya berdiri di sana, dan mustahil baginya untuk tidak melihatnya.

Jasmine Zhao mengerutkan kening dan berjalan menuju kantor, Jefferson Lu juga melihatnya dan melangkah maju padanya, awalnya dia telah memikirkannya, tetapi itu berubah menjadi ruang kosong dalam sekejap.

Reaksi pertamanya setelah melihat berita itu adalah untuk menjelaskan kepada Jasmine Zhao, dia tahu bahwa penjelasan ini tidak memiliki alasan, tetapi jauh di lubuk hatinya dia tidak ingin Jasmine Zhao salah paham.

Rose Tang memang kembali, tetapi ada banyak masalah di antara mereka, dan tidak ada pembicaraan tentang bertunangan.

Rose Tang makan malam dengan ibunya tadi malam, dia difoto oleh wartawan ketika dia pergi menjemput mereka, itu saja.

Ternyata sangat sulit untuk menjelaskan satu hal.

“CEO Lu, apakah ada sesuatu?” Jasmine Zhao memandangnya dengan tenang, meskipun dia tidak sepenuhnya melepaskan Jefferson Lu, tetapi sekarang melihatnya lagi, itu tidak lagi gelisah karena ketakutan atau emosi yang kuat.

“Apakah kamu masih terbiasa dengan kantor yang baru?” Dia bertanya setelah ragu-ragu sebentar.

“Biasa saja.” jawab Jasmine Zhao secara alami, dia benar-benar menganggapnya sebagai Bos Beauty di belakang layar, bukan pria yang pernah disukainya atau bahkan tinggal bersama.

Rasa dingin di matanya membuat Jefferson Lu tidak nyaman, "Jasmine Zhao, apakah kamu benci melihatku?"

"Karena CEO Lu menanyakan hal ini, aku tidak akan menyangkal itu, walaupun aku tidak memiliki kualifikasi untuk belajar di luar negeri, dan tidak memiliki kemampuan atau latar belakang, tetapi setidaknya aku tahu bahwa aku tidak boleh mengganggu kehidupan orang lain, aku telah melihat berita tentang pertunangan kamu dan Rose Tang, Selamat, CEO Lu. "

"Jasmine Zhao!"

Terlepas dari wajahnya yang dingin, Jasmine Zhao melanjutkan, "Aku mencarimu sekarang, apakah kamu ingin aku berhenti berbicara dengan media, atau memperingatkan aku untuk tidak menganggumu?"

Dia mengatakan kata-kata yang menghalangi hatinya.

"Jika kamu khawatir tentang ini, kamu dapat langsung menyarankan kepapa Editor An untuk mengganti seorang fotografer, jika tidak bisa saling menjauh, semua orang merasa canggung, bukan?"

Jika Jefferson Lu benar-benar mengabaikannya sejak awal, dia akan menjalani hidupnya dengan damai, tetapi dia selalu muncul di ujung dunia kecilnya.

Dia telah berusaha keras untuk melupakannya, apa lagi yang perlu dia buktikan?