Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 330 Memiliki Perasaan Yang Berbeda Terhadapnya

"Apa?"

"Asalkan kamu menuruti aku, surat ini dan masalah yang kamu lakukan, aku selamanya tidak akan memberitahu Jefferson dan barang yang di dalam ini kamu juga boleh bakar." Dia mengira bukti ini sangat menggoda orang, juga memberi cek yang kosong, "Adalagi, kamu boleh menulis angka yang kamu inginkan dan lain kali kamu bisa menggunakan ini."

Selesai dia mengatakan ini, tatapannya juga melihat ke arah perut Jasmine.

Ekspresi itu membuat Jasmine merasa tidak nyaman.

Dia juga menggeserkan tubuhnya, lalu menggunakan tangan menghalang di depan perutnya, tetapi dia tidak melihat ke surat itu dan cek kosong itu.

"Apakah kamu tidak mau?" Rose tersenyum, "Meskipun masalah gugatan pabrik anggur ayahmu menang, tetapi nama baik di dalam dunia bisnis Kota Jin sudah hancur. Lain kali bisnis akan semakin memburuk dan kamu dengan apa menghidupi bayi di dalam perutmu? Bagaimana pun dulunya kita adalah teman, uang ini anggap aku membantu keluarga kalian bangkit lagi."

Perkataan ini sangat enak didengar.

Tetapi hati Jasmine lebih dingin dari sebelumnya.

Dia mengerti perkataan Rose, apalagi bisnis ayahnya memang menghadapi banyak kesulitan.

Beberapa hari lalu Ibu Zhao ditelepon memberitahu dia bahwa ada banyak karyawan pabrik anggur yang mengundurkan diri, kecuali karyawan lama, kata mereka keluarga mereka tidak memberi mereka bekerja di pabrik anggur yang terkena masalah ini, meskipun gugatan menang, tetapi nama baik pabrik anggur ini sudah hancur dan tidak tahu perlu berapa banyak uang baru bisa mendapat kepastian lagi.

Juga tidak tahu apakah pabrik anggur masih bisa bertahan sampai saat itu.

Sekarang kondisi rumahnya memang tidak baik dan dia tahu orang tuanya pasti menutupi banyak hal darinya, karena tidak ingin dia khawatir.

Rose tahu ini adalah masalah hati Jasmine, jadi ekspresinya semakin angkuh dan berkata, "Ambil saja, aku tidak ingin melihat kamu meminjam uang pada Jefferson, kamu sudah mengikuti Jefferson beberapa tahun, apakah dia pernah membelikan kamu barang berharga? Aku bujuk kamu cepat pergi dan bawa anak ini pergi......"

Jasmine dengan tenang melihat gelas di depan, dia tidak melawa dan untuk apa dia memberitahu Rose bahwa Jefferson pernah memberi dia tas merek edisi terbatas?

Rose akan mengira, ini hanya cara dia membohonginya atau trik dia yang hebat untuk menipu uang pria.

Tidak lama Jasmine melihat waktu.

"Jika kamu ingin membahas hal ini padaku, maka sekarang aku beritahu kamu, aku tidak akan ingin uang kamu, juga tidak akan bekerja sama dengan kamu, surat itu kamu ingin simpan bisa simpan, kamu juga boleh memperlihatkan ke orang lain, aku tidak peduli."

Rose mengerutkan dahinya, lalu melihat Jasmine bersiap berjalan keluar.

Dalam hati menjadi iri, lalu mengambil kopi yang di meja dan menyiram ke tubuh Jasmine.

Sekejap itu ada pria yang berlari ke depan Jasmine, lalu memeluknya, kemudian kopi itu menyiram ke jasnya dan tidak terkena tubuh Jasmine.

Musim ini, kopi yang panas itu langsung masuk ke dalam tubuhnya.

"Jefferson......"

Jasmine mencium aroma yang familiar ini, lalu di dalam pelukannya terkejut.

Dia tidak menyangka Jefferson bisa tiba-tiba ke sini, juga tidak menyangka dia akan melindungi dirinya......

Mata dia langsung merah, lalu rasa sedih tadi langsung keluar dan tidak ingin melepaskan pria ini.

Pria ini mengabaikan Rose, hanya khawatir pada orang yang di dalam pelukan, "Apakah ada yang sakit?" Suara dia sangat lembuh seperti bulu dan sedang membelai hati Jasmine.

Jasmine juga bisa melihat tatapan perhatian dia, lalu dia menggelengkan kepala dan melihat tubuhnya yang tersiram kopi panas, "Bagaimana denganmu?"

Pria ini tidak menjawab, hanya merangkul Jasmine, lalu berbalik badan melihat Rose, seluruh adegan ini tidak sampai empat detik, tetapi sudah membuat Rose kalah.

Dan sangat kalah.

Dia dengan tidak menyangka melihat gerakan akrab mereka, lalu dengan gugup berkata, "Jefferson maaf, kamu jangan salah paham, sebenarnya aku......"

"Aku tidak menyangka, sekarang kamu berubah menjadi tidak bisa berbicara jujur." Kata Jefferson dengan kesal, lalu melirik cek dan surat dimeja, lalu menarik nafas, jika bukan Rio memberitahunya mereka di sini, dia benar-benar tidak tahu akan terjadi apa.

Saat ini, Rio sudah berkomunikasi dengan pihak restoran, juga menyuruh pelanggan bergegas membayar, lalu pergi dan di dalam restoran ini hanya tersisa mereka bertiga.

Beberapa orang yang terkahir pergi adalah karyawan Vogue Bonds Co, mereka melihat jelas semua adegan tadi, apalagi saat melihat CEO Lu melindungi Jasmine.

"CEO Lu benar-benar suka pada Direktur Zhao."

"Tatapan itu, benar-benar tampan......"

Rose memegang kursi untuk menahan dirinya tidak jatuh, dia menyesal tidak memerhatikan Jefferson ke sini, jika tidak dia tidak akan menyiram kopi ini, masalah juga tidak akan......

Tetapi sekarang dia tidak bisa mundur lagi.

"Jefferson, kamu lihat ini, aku hanya ingin Jasmine menyesal dengan perbuatannya, bagaimana pun dulunya kita adalah teman." Rose mengambil surat ini, lalu memberi pada Jefferson.

Dia hanya perhatian pada sikap Jefferson terhadap Jasmine dan dia tidak peduli dengan kopi yang tersiram ke tubuh Jefferson.

Tetapi sekarang dia tidak mungkin mundur lagi.

"Sebelum aku keluar negri, Jasmine memberi aku surat ini, adalagi......Jefferson, kamu!"

Rose belum selesai bicara, Jefferson sudah merobek surat ini.

Dia tidak melihat, juga tidak ingin berbicara dengan Rose lagi, lalu dengan tatapan dingin melihat dia dan dengan dingin berkata, "Aku sudah katakan, kita sudah berakhir, tidak peduli apa yang pernah dilakukannya dan aku tidak ingin dengar lagi."

Ini adalah jawaban dia.

Jasmine berdiri di belakang dia dan diam-diam menetes air mata.

Dia bukan tidak marah, tetapi setelah marah, dia memutuskan untuk memaafkan dia.

Rose merasa dia tidak mengenal pria yang di depan ini, "Saat kamu bersama dengan aku, aku harus memberitahu kamu segala halku, tidak boleh membohongi kamu, tetapi sekarang kamu sangat toleran padanya! Haknya apa!"

"Jefferson, aku tahu kamu sedang memikirkan masalah bayi yang di dalam perutnya, tidak apa-apa, aku tidak keberatan menjaga anak orang lain."

"Asalkan kamu setuju bersama dengan aku, aku pasti akan memberitahu kamu semua masalah saat aku di luar negri."

Bisanya dia mengatakan perkataan ini.

Jefferson mengerutkan dahi, ekspresi tidak berubah, "Karena aku memiliki perasaan yang berbeda terhadapnya."

Dia memang sakit hati karena kepergian Rose, tetapi rasa sakit itu seperti kehilangan teman saja dan dia sakit hati karena Rose dengan egois pergi.

Tetapi jika Jasmine meninggalkannya?

Dia tidak bisa lakukan, meskipun menggunakan cara yang licik, dia tetap ingin bersama dengannya.

Meskipun ada anak atau tidak, meskipun ada menikah atau tidak.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu