Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 250 Kamu Yang Melakukannya?

“Tidak mungkin!” seru Nancy Zhou dengan iri. Dalam pandangannya, wanita dengan latar belakang seperti Jasmine Zhao sama sekali tidak berhak dipasangkan dengan Jefferson Lu, “Meskipun benar bahwa terjadi sesuatu antara dia dan Jefferson Lu, dia juga tidak mungkin mengandung anak Jefferson Lu! Tidak tahu anak haram dari mana!”

Beberapa teman lainnya saling bertatapan mata, merasa Nancy Zhou berpikir terlalu banyak.

Meskipun Jasmine Zhao bersama dengan Jefferson Lu, dia juga tidak perlu begitu marah, bukan? Walaupun latar belakang keluarga Jasmine Zhao memang sedikit kurang, tetapi badan dan wajahnya juga tidak jelek. Mungkin Jefferson Lu benar-benar menyukainya.

Nancy Zhou menatap erat pada punggung Jasmine Zhao yang berjalan pergi, iri lebih banyak dari hina, atas dasar apa Jasmine Zhao bisa dimanjakan oleh Jefferson Lu!

Dia langsung kembali ke gedung kampus untuk mencari Rose Tang. Hari ini dia harus membuat Jasmine Zhao malu.

“Rose Tang!”

Nancy Zhou mendorong pintu ruangan kantor. Tak peduli bahwa Rose Tang sedang mengobrol dengan dekan, ia menyerbu ke depan dan menarik Rose Tang keluar.

“Maaf, Dekan Li.”

Rose Tang tersenyum mengangguk kepada dekan. Setelah keluar dari kantor, tampangnya berubah menjadi dingin dan suaranya yang dingin memperingatkan, “Apa yang kamu lakukan!”

Nancy Zhou mencibir. Mengira Rose Tang tidak tahu mengenai keadaan perkembangan Jasmine Zhao dan Jefferson Lu, ia memeluk lengan dan berkata, “Aku merasa sayang padamu, baru saja kembali ke dalam negeri dan tidak tahu apa-apa, bahkan priamu direbut oleh Jasmine Lu saja tidak tahu!”

“….” Mendengarnya, Rose Tang mengernyit dan memandang ke lorong di samping, lalu berkata dengan suara rendah, “Ikut denganku.”

Dia tidak ingin semua orang mengetahui hubungan Jasmine Zhao dengan Jefferson Lu.

Mereka berbelok ke dalam lorong tangga. Nancy Zhou mengeratkan selendang di pundaknya dan ekspresinya sedikit bangga, “Aku merasa kamu begini tidak peduli, cepat atau lambat Jefferson Lu akan tergoda oleh Jasmine Zhao si jalang kecil itu. Kamu tidka melihatnya, tadi Jefferson di depan kami betapa melindunginya!”

Sudut bibir Rose Tang berkedut, menahan rasa tidak senang dalam hatinya. Dia sudah menduga Jeffeson Lu akan membela Jasmine Zhao, namun tidak disangka ia membela tanpa memedulikan hal lain.

“Aku sudah putus dengan Jefferson Lu. Dia bersama siapa, adalah kebebasannya.”

Dia berakting tentu saja harus sepenuhnya, jika tidak, bagaimana bisa membuat Nancy Zhou melakukan hal untuknya. Semakin Rose Tang berlapang dada, semakin membuat orang merasa dialah yang dirugikan.

Awalnya yang paling cocok dengan Jefferson Lu adalah dia, sekarang tiba-tiba muncul seorang Jasmine Zhao….

“Nona Tang ku, kamu benar-benar lembut sekali. Jasmine Zhao itu mungkin sudah mengandung anak Jefferson Lu!”

Senyum Rose Tang menjadi sangat canggung dan ekspresinya sedikit sedih, “Benarkah? Kalau begitu… apakah kabar baik mereka sudah dekat, aku mendoakannya saja, selama dia hidup bahagia, aku tidak apa-apa.”

Semakin dia berkata begitu, semakin Nancy Zhou merasa tidak pantas untuknya.

“Kamu sadarlah! Jika Jasmine Zhao benar-benar memasuki pintu Keluarga Lu, apakah dia akan membiarkanmu? Kamu adalah satu-satunya pacar resmi yang pernah diakui Jefferson Lu. Di mata Jasmine Zhao, kamu adalah ancaman, kamu harus menyingkirkannya secara total dari sisi Jefferson Lu.”

Nancy Zhou ingin turun tangan membelanya, “Di tanganmu tidak ada bukti kesalahan Jasmine Zhao sama sekali kah?”

Rose Tang tertegun, lalu menggelengkan kepala dan mundur setengah langkah, “Ada sih ada, tetapi….”

Mata Nancy Zhou berbinar, seketika ia memegang pergelangan tangan Rose Tang dan memasang tampang menyaksikan pertunjukkan, “Cepat beritahu aku, aku akan membuat semua orang membencinya, membuat Jefferson Lu menyingkirkannya!”

Pada kenyataannya, yang ditunggu-tunggu Rose Tang adalah kalimat ini.

Akan tetapi, dia tidak akan mengatakannya secara langsung, juga tidak akan memberitahu konten asli dari surat itu kepada Nancy Zhou. Hanya saja di bawah desakan pertanyaan nancy Zhou, karena tak berdaya, Rose Tang mengatakan sedikit tentang kenyataan ia putus dengan Jefferson Lu. Itu adalah karena Jasmine Zhao diam-diam menyukai Jefferson Lu sehingga ia memprovokasi hubungan mereka. Satu bulan sebelum Rose Tang keluar negeri, Jasmine Zhao tidak hentinya mengganggu Jefferson Lu, bahkan menggunakan cara-cara yang kotor.

Di bawah uraiannya, Nancy Zhou sangat yakin jika informasi ini disebarluaskan, Jasmine Zhao jangan berharap bisa terus tinggal di Kota Nan ini.

“Rose Tang, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, serahkan semaunya padaku!”

Nancy Zhou berjalan lurus ke gedung siaran. Rose Tang berdiri di tempat dan sudut bibirnya terangkat sedikit ke atas.

Namun, ketika ia berbalik badan, ia melihat sosok seorang yang berjalan cepat ke arahnya. Dia adalah sekretaris Ayah Tang, juga adalah bawahan terpercayanya.

“Nona besar, CEO Tang menunggumu di perusahaan.”

“Aku masih ada urusan, nanti aku akan ke sana,” ujar Rose Tang dengan datar. Dia baru saja menjalankan sebuah langkah catur yang bagus, bagaimana bisa ia pergi tanpa melihat akhirannya?

Sekretaris Ayah Tang menggeleng kepala dan menghadang jalannya, “Tidak bisa, kata CEO Tang, harus segera melihatmu.”

Sikap sekretaris sangat tegas dan empat orang pengawal berpakaian setelan jas hitam berjalan keluar dari belakangnya. Rose Tang tidak memiliki cara selain pergi dengan mereka.

Semoga Nancy Zhao dapat melakukan masalah ini dengan cantik, Rose Tang tidak ingin semuanya sia-sia.

Nancy Zhou bergegas menyerbu ke gedung siaran. Awalnya, dia ingin menggunakan siaran intranet untuk meyebarluaskan masalah ini. Namun, ia diberitahu bahwa hari ini intranet diberhentikan. Maka dari itu, dia mengambil telepon, ingin menghadap Jasmine Zhao mendebatkan hal ini. Jika dia takut maka kebenaran pun sudah jelas!

Pada saat itu, lihatlah apakah Jefferson Lu masih akan membelanya atau tidak.

Nancy Zhou sudah sangat tidak sabar untuk melihat tampang Jasmine Zhao yang didorong oleh Jefferson Lu.

Namun, yang tidak terpikirkan oleh Nancy adalah bahwa dirinya mendahului Jasmine Zhao menjadi orang terkenal di kampus. Dulu, untuk menjadi model selebriti online, ia merekam bantak video dan rekaman suara. Tidak tahu siapa yang mengirimkannya ke jaringan alumni dan tersebarluas ke ponsel seluruh alumni yang hadir.

Melihat orang sekitar memandangnya dengan tatapan aneh, Nancy Zhou mencibir dan berkata, “Lihat apa, tidak pernah melihat wanita cantik kah!”

Karena di dalam video banyak adegan tak senonoh, ada alumni yang mengenali suaminya, langsung mengirimkan video kepada suami Nancy Zhou.

Ketika Nancy Zhou menerima panggilan dari suaminya, ia kebingungan dan diteriaki oleh makian suaminya, “Kamu segera pulang ke rumah, jelaskan padaku!”

“Apakah kamu gila? Bagaimana kamu berbicara denganku? Apa yang terjadi?”

“Kamu lihat sendiri di ponsel!”

Nancy Zhou dengan kaget membuka ponselnya. Setelah melihat kontennya, wajahnya memucat dan ia menutupi wajahnya dengan tas, lalu langsung pergi dengan menyetir.

Jasmine Zhao duduk di sebelah Jefferson Lu dan melihat informasi ini.

“Bukan kamu yang melakukannya, bukankah?”

Jefferson Lu menoleh menatapnya dengan datar, “Iya atau bukan, pentingkah?”

Jefferson Lu lebih memandang berat pada hasil akhir, sama seperti halnya dia merasa ada yang mengendalikan Nancy Zhou di belakang. Dia tidak akan memiliki rasa dendam kepada Jasmine Zhao dengan tanpa alasan, pasti ia dimanfaatkan oleh seseorang.

Jefferson Lu berharap bahwa bukan jawaban yang ia perkirakan dalam hatinya.

“Mesikpun mulut Nancy Zhou sedikit kasar, tetapi setelah video-video ini disebarluaskan, bagaimana dia kedepannya? Suaminya pasti akan bertengkar dengannya….” Jasmine Zhao tadinya memang sedikit marah, tetapi masalah berkembang sampai langkah ini, dia juga tidak betapa merasa senang.

Sebaliknya, ia merasa sedikit khawatir. Jika masalah ini digali orang maka akan berpengaruh pada Jefferson Lu.