Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 253 Penjelasannya

Billy Han berbalik dengan tenang, “Demi mendapatkan kelayakan untuk mengejarnya dengan adil, aku hanya memiliki 1 jalan yang bisa dijalani.”

Dia juga sering sekali bertanya di dalam hatinya sendiri, sebenarnya seperti apa perasaan yang ditanamkan terhadap Jasmine Zhao, apakah karena dia pernah menemaninya bertemu dengan tuan besar Han, maka dirinya tidak bisa melupakan Jasmine.

Tapi semakin mendekat dengannya, Billy Han semakin menyadari, bahwa orang yang selalu menarik perhatiannya adalah Jasmine Zhao.

Ivanest tidak memiliki perkataan yang perlu dikatakan lagi, “Baik, lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan, aku tidak akan menghentikanmu, tapi kamu juga harus memberitahuku, sampai kapan kamu ingin bekerjasama dengan Vogue Bonds Co? Karena kamu membuat keputusan ini secara tiba-tiba, para direktur perusahaan tersebut sudah tidak bisa duduk diam lagi.”

Di tambah lagi orang-orang dari keluarga Han selalu ingin merebut saham dari tangan Billy Han, situasinya sekarang kelihatan tidak begitu mudah.

keluarga Han, dia mungkin merupakan satu-satunya orang yang mengkhawatirkan Billy Han sekarang.

“Tenang saja, aku akan baik-baik saja, jika mereka berani menyentuhku……”

“Abang, kamu jangan begitu merasa berasalah, ok? Kakek menyerahkan semua usahanya sepanjang hidup padamu, bukan demi memintamu merebut seorang wanita!” Ivanest Han berteriak dengan marah, dan juga tidak takut dengan Billy Han yang akan merasa tidak senang, hari ini dia harus menyadarkannya, “Jika kamu ingin mengejar Jasmine Zhao, aku tidak akan menghentikanmu, sebaliknya aku masih akan mendukungmu! Tapi sekarang kamu dikendalikan oleh Kayla He itu sepenuhnya, kamu begitu semberono seperti ini, apakah dia bisa menyukaimu?”

Ivanest Han tidak tahu mengenai masalah Jasmine Zhao yang sedang hamil, tapi dia melihat dari sudut pandang seorang wanita, Billy Han memiliki jarak tertentu dengan Jefferson Lu.

Terutama, sekarang dia begitu tidak rasional, tidak menganggap nyawanya sebagai nyawa, begitu sia-sia, dan yang merasa kesakitan hanya dia.

“Ivanest Han !”

Mata Billy Han yang dingin terlintas sedikit amarah, lalu mengerang namanya, melihat wajahnya indah, meneteskan air mata secara perlahan, tatapan matanya juga perlahan-laham berubah.

“Aku tahu kamu selalu sangat hebat, saat kecil selalu menyelesaikan tugas dengan baik, maka kakek selalu menyukaimu, tapi……” Ivanest Han sambil menangis, sambil berkata, “Kamu tidak pernah bekerja keras demi dirimu sendiri, kamu hanya melakukannya demi membuat kakek senang, abang, aku sudah memohon padamu, kamu harus mempertimbangkan diri sendiri, ok?”

Di belakang Billy Han, sekertaris menundukkan kepala.

Para anggota staf ini juga sangat setuju dengan perkataan Ivanest Han, maka jika terus seperti ini, tubuh Billy Han tidak akan bisa tahan.

“Jika kamu benar-benar menghancurkan tubuhmu sendiri, bagaimana kamu akan mengejarnya?”

Ekspresi mata Billy Han sedikit bergetar, lalu menganggukkan kepala dengan ringan, sambil melihat tatapan matanya yang akhirnya sedikit berubah.

“Kayla He sudah dikirim pergi oleh Jefferson Lu, masalah akan segera selesai, kamu tetap di rumah saja dengan baik, jangan membuatku khawatir.” Setelah selesai berbicara, dia membuka pintu dan naik ke mobil.

Ivanest Han berdiri diam di tempat, melihat mobil yang melaju keluar, dengan mata memerah.

Jelas-jelas dia bisa memiliki sebuah kehidupan yang baru sepenuhnya, tapi dia harus terikat dengan belenggu seperti ini, melihat Billy Han yang seperti ini, hatinya merasa sangat tidak nyaman.

……

Di keluarga Tang.

Ketika Rose Tang masuk, dia merasakan suasana yang berbeda dari sebelumnya di dalam rumah.

Ayah Tang duduk di sofa, dan ibu Tang duduk di sampingnya, ketika melihat Rose Tang, mereka pun berdiri, dan terus memberikannya isyarat mata, ayah Tang meletakkan koran, lalu mengeluarkan suara batuk yang kuat.

“Ayah, ibu, aku pulang.” Rose Tang sangat pintar dalam melihat ekspresi mata, lalu dia berjalan maju sambil tersenyum, “Ada apa hingga pulang mencariku dengan terburu-buru ?”

Ketika ayah Tang menyadari masalah ini, dia juga sangat tidak percaya, jika bukan karena melihat bayaran tagihan besar yang berasal dari kartu Rose Tang setiap bulannya, maka dia tidak akan tahu apa bagaimana hidup putrinya di luar!

“Rose, sebelum kamu keluar negeri, apakah kamu masih menggunakan kartu yang diberikan oleh keluargamu?” Ibu Tang benar-benat berharap putrinya mengatakan bahwa kartunya sudah hilang, atau apapun.

Tapi Rose Tang menganggukkan kepala, “Masih digunakan.”

Ayah Tang langsung menepuk meja dengan ekspresi tegas, “Aku hanya memasukkan uang ke dalam kartu itu selama setengah bulan sekali, sisanya, siapa yajg memberikannya padamu?”

Dia melemparkan nota transfer ke hadapan Rose Tang, “Jelaskan padaku dengan jelas.”

Ekspresi marah ayah Tang membuat ibu Tang dan Rose Tang terkejut, lalu ibu Tang menghentikannya dengan cepat, “Masalahnya tidak ditanya dengan jelas, untuk apa kamu begitu kejam terhadap putrimu? Orang lain yang memberikannya padanya, dan bukan dia yang memberikan kepada orang lain……”

Tapi perkataan ini, semakin bulat semakin tidak beres.

“Kamu diam! Jika bukan karena aku menemukan masalah ini pada hari ini, maka aku tidak tahu apa yang dia lakukan di luar!”

Berdasarkan kekuatan keuangan keluarga Tang, Rose Tang sama sekali tidak perlu mengambil uang orang lain, apakah biaya hidup yang diberikan keluarganya kepadanya setiap tahun masih tidak cukup? Ayah Tang sangat menyayangi putri ini, jika bukan benar-benar marah, maka dia juga tidak akan semarah jni.

“Rose, kamu cepat bicara! Sebenarnya apa yang terjadi?”

Rose Tang duduk di sofa, sambil tersenyum dengan lembut, dan menunjukkan ekspresi yang sangat tenang dan alami, “Ayah, aku belum mengatakan padamu dan ibu tentang sumber uang ini, aku yang salah, sebenarnya, aku menukarkan saham Rhea untuk uang ini.”

Rose Tang mengeluarkan gambar dan screen shot yang sudah dipersiapkan di ponselnya, “Sebelum aku keluar negeri, aku sudah mengambil biaya hidup yang kamu dan ibu berikan untuk berinvestasi, dalam beberapa tahun ini Rhea berkembang dengna sangat baik, maka aku bisa mendapatkan pengiriman uang setiap bulannya.”

码吻合Nomor rekening di fotonya bertepatan dengan nomor nota yang diselidiki oleh ayah Tang.

Dalam sesaat, ibu Tang menghela nafas, dan terus menasihatinya, “Kamu lihat, aku katakan kamu jangan marah, putri kita sangat baik sejak kecil hingga dewasa, bukankah ini sudah jelas?” Kemudian, ibu Tang berkata kepada Rose Tang, “Kamu juga, kondisi keluarga juga bukannya tidak sanggup memberikanmu sekolah, pada tahun itu kamu harus menggunakan dana sehari-hari untuk sekolah, dan kamu masih begitu bekerja keras untuk mengurus diri sendiri……”

Berdasarkan perkataan ini, sebagian besar amarah ayah Tang juga menghilang.

Hanya saja dia masih kurang percaya, dan melihat notanya berulang kali.

Karena Rose Tang berani berkata seperti itu, maka dia sudah membuat persiapan uang sangat baik, bahkan jika ayah Tang mengirim orang untuk memeriksanua, akun ini juga pasti merupakan milik Rhea Jewellery.

Dengan cara ini, kebohongan yang dia buat akan menjadi sangat lancar.

Akhirnya, kecurigaan ini berakhir dalam suasana bahagia keluarga yang terdiri dari 3 orang yang melakukan makan malam bersama, ibu Tang terus memuji Rose Tang yang pintar dan cerdas, tidak seperti beberapa sepupunya, yang hanya tahu menjalani hidup dengan berpesta pora sepanjang hari.

Ayah Tang menundukkan kepala untuk minum sup, dan dia tiba-tiba bertanya, “Akhir-akhir ini, bagaimana hubunganmu dengan Jefferson Lu?”

Ketika ibu Tang mendengarnya, dia juga merasa sudah waktunya menanyakan putrinya tentang masalah penting dalam hidup putrinya ini, “Benar, Rose, akhir-akhir ini, kenapa tidak pernah mendengarmu membicarakan masalah tentang keluarga Lu? Mereka berencana kapan melakukannya?”

Ketika 2 keluarga bertemu pada saat itu, walaupun sikap Jefferson Lu sangat tidak baik, tapi ayah dan ibu Lu berulang kali menjelaskannya kepada keluarga Tang, ibu Lu berulang kali mengatakan, kecuali Rose Tang yang masuk, jika tidak dia tidak akan mengizinkan Jefferson Lu menikahi wanita lain, dengan cara ini, maka keluarga Tang juga bisa tenang.

Berpikir bahwa Jefferson Lu hanya pergi karena Rose Tang yang pergi keluar negeri untuk melanjutkan studi sendiri, setelah beberapa saat, mereka tentu akan kembali bersama.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu