Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 235 Fitnah

Dia juga tidak punya waktu untuk peduli apakah dia menerima pesan itu atau tidak, Jasmine Zhao mematikan ponselnya lalu bersandar di kursi dan menenangkan pikirannya.

Gelisah sekarang juga bukanlah jalan keluar, hanya setelah bertemu dengan dokter dan memastikan kondisi Ayah Zhao, barulah bisa memutuskan harus bagaimana.

Fasilitas rumah sakit di Kota Jin masih kurang jika dibandingkan dengan Kota Nan, tapi standar di rumah sakit pusat kota sudah bisa mengimbangi standar rumah sakit top di kota sekitarnya, saat Jasmine Zhao dan Ibu Zhao tiba di rumah sakit, Manager Liu sudah menunggu mereka di lobi lantai 1.

Beberapa tahun yang lalu, Jasmine Zhao pernah bertemu dengannya sekali, pria dewasa yang tidak terlalu tinggi dan wajahnya sedikit kotak.

“Manager Liu, mana ayahku?”

“Sedang di kamar pasien melakukan persiapan untuk operasi, kami sudah membayar biaya operasi, hanya kurang tanda tangan anggota keluarga saja.” Manager Liu sangat sigap, hanya dengan beberapa kalimat saja sudah dijelaskannya dengan sangat jelas.

3 hari lalu ada sekelompok orang dari luar daerah yang datang membeli anggur, baru pertama kali saja sudah membeli 10 dus, jumlahnya tidak banyak, tapi tidak termasuk sedikit.

Keesokan harinya, mereka datang lagi hendak menandatangani kontrak bisnis supplier jangka panjang, dan mengaku sebagai perusahaan anggur multinasional, mau membeli anggur konsentrasi rendah dari pabrik anggur mereka dalam jumlah banyak, karena pihak pembeli berkata dengan sangat jelas dan masuk akal seolah sangat memahami pasar di bidang ini, Ayah Zhao dan beberapa orang manager setelah berbincang dengan penanggung jawab mereka, merasa ini adalah kesempatan bisnis yang tidak datang dua kali.

Karena harga yang ditawarkan pabrik anggur mereka lebih rendah daripada yang lain, tapi mereka bisa menjamin kualitas yang diberikan.

Mengira pembeli itu menyukai produk mereka karena 10 dus anggur yang sebelumnya dibeli, Ayah Zhao masih mentraktir karyawan satu pabrik makan-makan, jika memang bisa mendapatkan bisnis ini, pabrik anggur mereka bisa memperluas usahanya untuk tahun ini, dan membangun pabrik baru.

Awalnya semua berjalan sangat mulus, tapi baru saja mengantar 50 dus batch pertama ke sana, penanggung jawab mereka mengatakan ada masalah dengan produknya, dan juga mengatakan bahwa pekerja di pabrik anggur Ayah Zhao kurang bersih, tidak tahu apa latar belakang mereka, mereka bahkan memukul seorang pekerja kecil yang mengantar anggur itu hingga cacat.

Baru saja Ayah Zhao mengetahui kejadian ini dan hendak menyelesaikannya, tapi anggota keluarga pekerja itu menghadang di depan pintu pabrik, lalu mengayunkan tongkat kayu yang dibawa dan memukul Ayah Zhao hingga terluka parah.

Semuanya terjadi dengan sangat cepat, sampai orang-orang di pabrik anggur belum sempat bereaksi, Ayah Zhao sudah tak sadarkan diri.

Semakin dia bercerita, Manager Liu semakin marah, dan juga sangat kesal, “Seandainya saat itu aku di sana, bagaimanapun aku tidak akan membiarkan bos dipukul hingga seperti itu, memang benar……ini salahku!”

“Dokter di ruangan yang mana?” Jasmine Zhao berhasil menenangkan diri, di saat seperti ini, dia pasti tidak boleh kacau.

Jika dia kacau, jangankan bicara tentang apakah Ayah Zhao bisa sadar atau tidak, keluarga ini mungkin akan hancur.”

“Di depan.” ucap Manager Liu, sambil hendak membawa Jasmine Zhao pergi.

Jasmine Zhao menggeleng, “Aku pergi sendiri saja, tolong bawa ibuku ke kamar pasien dulu.”

Manager Liu mengangguk, pihak rumah sakit sejak awal sudah mendesak beberapa kali, minta anggota keluarga untuk tanda tangan, Jasmine Zhao memang harus pergi ke sana, mengenai Ibu Zhao, begitu dia mendengar Ayah Zhao dipukul oleh keluarga pekerja hingga masuk rumah sakit, air matanya terus mengalir tanpa henti.

Manager Liu memapah Ibu Zhao masuk ke kamar pasien.

Jasmine Zhao menemukan dokter utama ayahnya, setelah menanyakan kondisinya kepada dokter, dia juga terkejut.

“Kondisi pasien tidak begitu baik, terutama banyak sekali patah tulang pada tubuh bagian bawah, seperti sengaja dipukul hingga babak belur, di sisi kanan kakinya juga banyak sekali bekas seperti tertancap paku, aku curiga sepertinya pemukul sudah merombak senjata itu.” Sambil berkata, dokter tertunduk membaca riwayat penyakit Ayah Zhao, dia merasa sedikit aneh.

Tingkat keparahan luka seperti ini biasanya terjadi pada perkelahian gangster, kenapa bisa terjadi pada seorang pebisnis, ataukah dia berhutang pada lintah darat?

“Bagaimana dengan sekarang?” Jasmine Zhao sangat khawatir.

“Aku sudah mempersiapkan rencana operasi, tapi hanya bisa berusaha membuang otot bagian kakinya yang telah rusak……”

10 menit kemudian, Jasmine Zhao menandatangani surat persetujuan operasi, lalu bergerak menuju kamar pasien Ayah Zhao.

Selama itu dia lupa menghidupkan ponselnya, juga tidak tahu sudah berapa kali Jefferson Lu menelponnya.

“Bu, bagaimana ayah?” Jasmine Zhao mendorong pintu kamar pasien, melihat Ayah Zhao yang pucat sedang terbaring di atas ranjang, matanya tertutup, dia tidak bergerak sama sekali.

Dan Ibu Zhao menatap Ayah Zhao yang terbaring dengan mata merah, suaranya tertahan, “Kamu bangun! Aku dan putri kita sudah pulang, kami menemanimu di sini, tidak akan pergi ke mana-mana, kamu ini, sudah berusia, masih ikut orang lain berkelahi! Kamu tidak merasa malu?”

Hidung Jasmine Zhao terasa perih, air matanya berkumpul di pelupuk mata.

Manager Liu yang melihat ibu dan anak itu dari samping, mendesah dengan lemas.

Tepat di saat ini, seorang perawat mengetuk pintu, “Yang mana keluarga pasien, ada yang mencari.”

Selesai berbicara, Jasmine Zhao berbalik menuju pintu, tapi dia malah melihat 3 orang polisi di sana, “Kamu adalah penanggung jawab pabrik anggur?”

Jasmine Zhao tidak langsung menjawab, tapi berusaha menenangkan diri, “Ayahku penanggung jawabnya, tapi sekarang dia butuh dioperasi, ada masalah apa?”

“Pabrik anggur kalian karena menjual anggur berkualitas buruk dan anggur palsu, telah dilaporkan, sekarang kami resmi memberitahukan kepada kalian agar menghentikan aktivitas pabrik anggur, semua produk akan ditahan.”

Masalahnya sampai separah ini, dengan permintaan dari Jasmine Zhao, mereka tidak masuk ke dalam menganggu Ayah Zhao, tapi meminta Jasmine Zhao menandatangani dokumen itu, baru saja dia mengangkat pulpennya, dia dihentikan oleh sebuah suara.

“Nona Zhao, tunggu.” Saat Edgar Lin menerima panggilan dari Jefferson Lu, dia segera bergegas ke Rumah Sakit Central City Kota Jin, “Aku adalah pengacara Nona Jasmine Zhao, ada masalah apa, aku bisa mewakilinya.”

Kemunculan Edgar Lin yang mendadak, membuat Jasmine Zhao merasa lega, karena dia adalah orang yang diutus Jefferson Lu, dia percaya pada Jefferson Lu.

Tadi saat dia hendak tanda tangan, tangannya gemetar, dia takut kalau Ayah Zhao akan kehilangan segalanya hanya dalam satu malam, terlebih pula akan dimasukkan ke penjara.

Setelah Edgar Lin berbincang dengan polisi itu, dia mewakili Jasmine Zhao menyampaikan beberapa permintaan yang masuk akal, setelah polisi itu pergi, dia masuk ke kamar pasien, saat melihat kondisi Ayah Zhao, alisnya berkerut.

Tidak peduli dia adalah pengacara pembelanya siapa, Ayah Zhao dipukul hingga terluka parah seperti ini adalah fakta.

Dengan usia Ayah Zhao, dipukul hingga seperti ini cukup untuk merenggut nyawanya, jika bukan karena pegawai pabrik anggur cepat menemukannya, benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi……

“Pengacara Lin, terima kasih.”

Selain ucapan ini, dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi.

“Persiapan operasi sudah selesai, bantu pasien bersiap-siap sejenak, lalu akan segera didorong ke ruang operasi.” Ucap perawat setelah mengetuk pintu dan masuk.

Ibu Zhao dan Manager Liu serta beberapa orang mendorong Ayah Zhao menuju ruang operasi.

Di dalam kamar pasien, hati Jasmine Zhao perlahan berubah kelam, dia terpikirkan banyak sekali kemungkinan, tapi tidak ada satupun yang bisa menjelaskan situasi sekarang.

“Pengacara Lin, ayahku tidak pernah menjual anggur palsu, untuk ini aku bisa menjaminnya! Mereka ini sedang memfitnah, sengaja mencelakai orang!” Jasmine Zhao juga paham sedikit tentang hukum, meskipun kualitas anggur yang diproduksi pabrik anggur mereka tidak mencapai standard, orang-orang itu juga tidak boleh main tangan, lebih tidak boeh memukul orang yang mengantar anggur itu hingga cacat.

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu