Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 312 Orang Yang Paling Bisa Melindunginya

Besok pagi, Jefferson Lu melihat Jasmine Zhao memakai cincin itu di jari manisnya, pandangannya seketika berubah menjadi lembut.

“Makan sarapan.”

Dia berteriak sesaat di ruang tamu, Jasmine Zhao mengambil handphone keluar, Dia sedikit memajukan pinggang, merasa tampilan berjalannya belakangan ini sudah lebih memiliki tampilan ibu hamil.

Sesuai perhitungan waktu, besok sudah harus membuat janji dengan Fiona Gu melakukan pemeriksaan.

Dia membuka mulut ingin menanyakan Jefferson Lu ada tidak waktu, tapi menundukkan kepala melihat cincin berlian di tangan kirinya, tidak menanyakannya.

Tetap menolak ajakan Jefferson Lu yang mengatakan ingin pergi ke kantor bersama, menelepon Rio He datang menjemputnya.

Jefferson Lu juga tidak mengatakan apa, Dia baru saja pergi, Jasmine Zhao juga ikut keluar, tepat bertemu dengan Fanny yang sedang olahraga pagi di komplek.

Dengan pose malas semalam tidak sama, Fanny hari ini terlihat sangat bertenaga, postur tubuh juga dipertahankan sangat memiliki rasa gadis muda.

Berlari ke hadapan Jasmine Zhao, menguspa keringat, dengan lembut tersenyum, “Kenapa tidak pergi dengan CEO Lu? Aku lihat Dia baru saja keluar.”

“Tidak begitu leluasa.” Jasmine Zhao dengan pelan menjawab, terhadap semua ini Dia tidak ingin menjelaskan terlalu banyak.

Walaupun Fanny sudah berinisiatif menunjukkan kebaikan dengannya, tapi siapa yang tahu kebaikan ini bisa tidak diterima! Bagaimana kalau, ini adalah jebakan yang secara khusus disiapkan Ibu Lu untuknya?

Melihat Jasmine Zhao sudah menjaga jarak dengannya, Fanny juga tidak berbicara banyak, “Kalau begitu aku lari dua putaran lagi, sampai jumpa di kantor.”

Dia berlari dua langkah ke depan, tiba-tiba teringat sesuatu, berbalik maju ke telinga Jasmine Zhao, “Aku dengar CEO Han dari Han’s Corp itu juga akan pindah ke komplek ini, di gedung A9 di depan itu, kamu……lebih memerhatikan sesaat, aku takut ada orang mengambil hal ini untuk dibuat berita.”

Dia tidak bergosip hubungan antara Billy Han dengan Jasmine Zhao, melainkan sedang mengingatkan Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao tidak sempat banyak menanyakan, Fanny sudah melanjutkan olahraga paginya.

Memikirkan waktu itu Billy Han benar pernah mengatakan akan pindah kemari, menjadi tetangga sejenisnya, tapi Jasmine Zhao tidak memikirkannya, dan sekalipun Billy Han pindah kemari, Dia juga tidak akan narsis sampai menghubungkan orang pindah rumah bersama dengan dirinya sendiri.

Dia seorang ibu belum menikah yang mengandung, apa masih berharap ada seorang pria yang menjerat mengejarnya?

Sekalipun Han’s Corp tidak ada ruang lingkup sebesar Vogue Bonds Co, tapi CEO tampan yang mudah dan kaya raya seperti Billy Han, berapa banyak wanita menunggu untuk mendapatkan.

Satu pagi Jasmine Zhao sedang sibuk mempersiapkan pekerjaan pemotretan Kris Luo, dari saat membuat janji dengan agennya, sampai saat ini Dia bisa dikatakan sudah melakukan yang terbaik.

Berusaha menyelesaikan dengan baik setiap sesi, menunggu Kris Luo selesai mengganti bajunya, Jasmine Zhao melihat foto di atas komputer, baru sedikit melepas lega.

“Masih bolehkan?” Kris Luo tiba-tiba bergerak maju, menanyakan dari tempat di belakang Jasmine Zhao yang tidak begitu jauh.

“En.” Jasmine Zhao tidak menduga jaraknya begitu dekat dengannya, begitu berbalik dua orang hampir bertabrakkan.

Kris Luo pertama sekali tersenyum menatap Jasmine Zhao.

“Hoi! Kalian sedang apa!” Agen Kris Luo dengan cepat berlari datang, menarik Kris Luo ke samping, lalu seperti melihat dewa wabah saja, memperingati Jasmine Zhao, “Menjauh dari Kris Luo kami, wajahnya sudah membeli asuransi.”

Kris Luo mengerutkan kening, “Jangan berkata seperti ini, tadi itu kecelakaan.”

“Kecelakaan? Dia orang seperti ini……” Agen dengan emosi bergumam beberapa kata, menarik Kris Luo berjalan keluar, dengan tajam memberitahu para pekerja yang lain, “Bereskan seluruh barang, botol kosong yang sudah diminum juga bawa pergi! Sepuluh menit kemudian, berkumpul di tempat parkir.”

Jasmine Zhao berdiri di tempat, raut wajah tidak begitu berubah, Luna Jia tidak bisa melihat lagi, mengejar ke pintu ingin memanggil kembali agen Kris Luo.

“William Qin, halangi Dia, Ammy, salin semua naskah film keluar, setiap orang satu file, lima belas menit kemudian rapat.”

“Direktur……” Luna Jia kesal mengigit bibir, menarik William Qin, dengan pelan berkata, “Mereka terlalu tidak memandang orang.”

Bekerja di pekerjaan ini beberapa tahun ini, raut wajah masing-masing orang, Luna Jia sudah banyak melihatnya, tapi seperti agen Kris Luo ini, jelas-jelas sudah menyetujui kerja sama, masih secara terus terang menghina orang, Dia masih tidak menerima, terutama saat pemotretan tadi, mereka terus mengganti cara mencari masalah, memilih warna pakaian, memilih gaya pemotretan, masih terus menerus meminta harus selesai dalam waktu tiga jam.

Sekalipun artis terkenal kelas atas juga tidak akan begitu sombong seperti ini, walaupun Kris Luo sangat profesional dan sangat bekerja sama, tapi ada tim seperti ini, cepat lambat akan menghancurkan rasa baik dari orang biasa yang bukan penggemarnya.

William Qin mengiyakan, lalu memasukkan kamera ke tangannya, “Bereskan fotonya, hati direktur pasti juga tidak nyaman, tapi kalau kamu mengejarnya sekarang, Dia lalu sudah sia-sia menahannya.”

Perkataan dikatakan, William Qin membuka pintu melanjutkan pekerjaan.

Luna Jia menggenggam kamera yang diletakkan paksa di tangannya, rongga mata sedikit memerah.

Lingkaran ini sangat begitu banyak masalah, semuanya tidak terlalu adil, namun mereka semua tidak ada kemampuan untuk melawan, hanya bisa memilih untuk menerima.

Ruangan CEO.

Billy Han di bawa masuk ke dalam ruangan oleh Fanny, “Silahkan CEO Han menunggu sebentar, rapat CEO Lu segera akan berakhir.”

“Terima kasih.” Billy Han dengan berat menjawab.

Fanny berdiri di sana melihatnya, tidak tahu sedang melihat apa, sampai Billy Han dengan kebingungan menggunakan tatapan menunjukkan pertanyaan, Fanny baru mengalihkan pandangan.

“Maaf, aku hanya ingin melihat Jasmine Zhao bisa memikat pria seperti apa.”

Perkataan ini, terlalu terus terang.

Sekalipun mengerti Dia sedang mengejar Jasmine Zhao, orang biasa juga tidak akan langsung mengatakan, senyuman Billy Han perlahan di simpan, “Sekretaris Fan, ada perkataan yang mau dikatakan?”

Fanny menganggukkan kepala, sekalian meletakkan kopi ke hadapan Billy Han, menggunakan perkataan yang sangat serius memberitahunya, “CEO Lu sangat cepat akan mengumumkan hubungannya dengan Jasmine Zhao, aku menyarankanmu, jangan membuka penyerangan kepada Jasmine Zhao, kemunculanmu bagi dirinya belum tentu adalah hal yang baik.”

Dia sedikit tersenyum, duduk di depan sofa Billy Han.

Hanya melihat parasnya, Billy Han merasa sedikit familiar, seperti dimana pernah melihat wajah ini, tapi benar tidak teringat.

“Benarkah? Kamu adalah sekretaris Jefferson Lu, tentunya bisa berbicara seperti ini.” Waktu menerima perusahaan tidak panjang, tapi perkataan berpura-pura seperti ini Dia mendapatkannya dengan mudah.

“Kamu juga sangat jelas, saat ini pria yang lebih seharusnya berdiri di sisinya adalah Jefferson Lu, dan bukan dirimu, mungkin kamu ada hak untuk mengejar orang yang dicintai, tapi kamu ada tidak memikirkan, kamu ada kemungkinan berubah menjadi pedang tajam yang digunakan orang untuk menyerangnya.”

Pandangan Fanny bergerak, bangkit berjalan keluar ruangan.

Billy Han duduk di sana, terdiam merenungkan beberapa perkataan yang dikatakan Fanny ini, dengan dalam menarik nafas.

Dia sangat ingin melawannya, tapi di dalam benaknya tidak berhenti muncul tampilan Ibu Lu menarik Jasmine Zhao ke dalam ruang operasi, tidak bisa tidak diakui, yang Dia katakan benar.

Bagi Jasmine Zhao yang saat ini, pria yang paling bisa melindunginya, juga satu-satunya yang bisa berdiri di sisinya melindunginya seharusnya adalah Jefferson Lu.

Kalau adalah orang lain, malah bisa membuat masalah menjadi lebih rumit.

Billy Han memang ingin setiap saat menemani di sisi Jasmine Zhao, tapi sejak kapan dimulai Dia tidak bisa tidak mengakui, bagi dirinya penjagaan dari Jefferson Lu lebih penting.