Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 499 Beryukur

Setiap kali dia seperti itu, Jasmine Zhao hanya bisa tersenyum.

Semua kesedihan Jasmine Zhao berakhir, "Ketika kamu memintaku untuk menikah, bukankah kamu mengatakan akan merawatku dan bayiku dengan baik? Akhirnya, tidak memberiku cukup makan."

Pria itu terdiam, hanya bisa memilih untuk berkompromi, "Baiklah, kamu boleh makan, aku tidak akan menghentikanmu selama kamu tidak merasa sakit perut,."

Selain itu, dia juga tidak bisa menghentikannya.

Ketika sebagian orang di perjamuan pergi, Jasmine Zhao menyadari bahwa dia sudah makan terlalu banyak, "Atau mari kita berjalan-jalan sebelum pulang?"

Jefferson Lu tidak berdaya, bangkit berdiri memeluk bahunya, berbicara dengan beberapa keluarga Lu yang masih di meja, kemudian pergi bersamanya.

Di belakang mereka, semua anggota keluarga Lu tersenyum puas.

"Sebelumnya anak ini tidak pernah mendengarkan dan tidak bisa menjaga perasaan orang lain, sepertinya istrinya sudah mendidiknya dengan baik."

"Mungkin? Kudengar akan segera melahirkan."

Semua orang sedang mengobrol, kemudian Anderson Lu berlari mengendong Lucia Fang yang memakai gaun pengantin.

Tepat ketika Jefferson Lu Lu dan Jasmine Zhao meninggalkan pesta pernikahan untuk berjalan-jalan, Lucia Fang dibawa ke rumah sakit untuk melahirkan, semua para tetua keluarga Lu berkumpul.

Memakai setelan pernikahan, Anderson Lu berputar-putar di luar ruang operasi, telapak tangannya yang gugup menjadi dingin.

Tempat pernikahan diadakan tidak jauh dari Pabrik anggur keluarga Zhao, mereka berjalan melihat pabrik itu.

Sejak dibuka kembali, Jasmine Zhao belum pernah ke sana, tiba-tiba menjadi sangat penasaran, "Aku ingin tahu apa ayahku masih ada di sana?"

Jefferson Lu memahami pikirannya, berjalan sambil memegang tanggannya, begitu memasuki pintu, dia mendengar suara ayah Zhao, "Pak Liu, apa semua pesanan gudang No. 1 sudah semua?"

Manajer Liu berlari keluar dari sisi lain sambil menyeka keringatnya, "Sudah semua! Bisa segera dikirim."

“Hentikan mesinnya, hari ini bisa pulang kerja lebih awal…” Ayah Zhao memutar kursi rodanya, begitu berbalik, dia melihat putri dan menantunya berdiri di depan pintu. “Kalian berdua, kenapa datang kemari tidak mengatakan apapun? "

Pada saat itu, pikiran Jasmine Zhao kosong, tidak ingat sudah berapa lama ayah Zhao begitu energik.

Setelah kecelakaan itu, meskipun dia selalu kuat, Jasmine Zhao tahu bahwa ayah Zhao tidak bahagia, ia mengkhawatirkan para pekerja di pabrik anggur, hatinya begitu sedih karena reputasi pabrik anggur hancur di tangannya.

“Kami hanya datang kemari untuk melihat-lihat.” Jefferson Lu menjawab sambil menjabat tangan Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao segera berkata, "Jika tidak ada yang tahu kedatangan kita, bisa mencuri beberapa botol anggur."

Ayah Zhao tertawa memandang putrinya, "Kamu segera akan menjadi ibu, masih ingin mencuri wine, apa kamu tidak takut cucuku menjadi pecandu alkohol setelah lahir? Kebetulan hari ini kalian datang kemari, aku akan memperlihatkan sesuatu. "

Ayah Zhao secara misterius membawa mereka ke sisi lain dari gudang anggur.

Melewati sebuah lengkungan kecil, melihat ada sebuah lapangan terbuka dengan sederet rak anggur, terlihat masih sangat baru.

"Aku telah menyiapkan sepuluh botol anggur terbaik yang benar-benar berkualitas tinggi, dari cucuku berumur satu sampai sepuluh tahun, kita bisa membuka satu botol setahun..."

Ayah Zhao jarang memiliki minat seperti itu, melihatnya tersenyum, Jasmine Zhao tidak bisa melarang, matanya memerah.

Dia tidak pernah begitu bersyukur kepada Tuhan seperti saat ini, mengandung bayi yang lucu dan memberikan mereka begitu banyak kegembiraan.

"Ayah yang membuat anakku menjadi pecandu alkohol!"

Melihat setelah pabrik anggur dibuka kembali, bisnisnya menjadi lebih baik, Manajer Liu dan yang lainnya sangat senang. Jasmine Zhao pergi membeli beberapa amplop merah di supermarket terdekat, lalu memberikan kepada Manajer Liu dan para pekerja di pabrik anggur. .

"Nona, kami tidak bisa menerima ini! Bos sudah menjaga kami!"

"Ini sudah tugas yang harus kita kerjakan."

Jasmine Zhao bersikeras bahwa mereka harus menerimanya, "Saat pabrik anggur bermasalah adalah massa tersulit bagi keluargaku. Saat itu, semua orang tidak menyerah, aku sangat menghargai kalian semua orang, amplop merah ini hanyalah sebagai ucapan rasa syukur, terimalah."

Ayah Zhao tidak menghentikannya, Manajer Liu dan yang lainnya tidak bisa menolak, jadi mereka semua menerimanya.

Meskipun memberi uang terlihat sedikit boros, tetapi Jasmine Zhao benar-benar tidak bisa berbuat banyak untuk pabrik anggur, sampai batas tertentu, dia tidak sebaik Jefferson Lu, jika bukan karena menggunakan jaringan pria ini, mungkin pabrik anggur tersebut belum bisa keluar dari ketidakadilan.

"Jefferson Lu, mengapa kamu begitu baik padaku?"

Ditanya secara langsung, pria itu tersenyum, "Kalau kamu mau tahu, bersikaplah lebih baik."

Dia sambil berbicara, mencondongkan wajahnya dan memberi isyarat kepada Jasmine Zhao untuk menciumnya.

"Di jalan, tidak tahu malu!"

Jasmine Zhao berpikir sejenak, baru saja akan mendongkak wajahnya, pria itu tiba-tiba menoleh dan mencium bibirnya sebelum dia bisa bereaksi.

Sentuhan manis membuatnya tidak memberi kesempatan kepadanya untuk melarikan diri, mencium sedikit lebih dalam dengan penuh kasih sayang...

"Yah... bersikaplah seperti ini setiap hari, dan aku akan memperlakukanmu lebih baik."

Saat ini Jasmine Zhao merasa dirinya telah menikah dengan pria yang sangat perhitungan!

Mereka kembali ke rumah Lu, mendengar Ibu Lu sedang menelepon, setelah menjawab telepon, dia tidak terlalu gembira, "Oke, sekarang menantunya sudah melahrikan, keluarga kita menjadi adik laki-laki atau adik perempuan."

Ketika Ibu Lu teringat nada suara ibu Anderson Lu di telepon, dadanya sedikit sakit karena amarah.

Siapa yang menyangka bisa begitu kebetulan, Lucia Fang melahirkan hanya dalam beberapa hari, dia terus memegang perutnya hingga selesai resepsi pernikahan, begitu bersulang masuk ke kamar pernikahan, langsung…

Jika saat itu dia tidak menemui keluarga Lu dan Jasmine Zhao tidak membantunya, mungkin anak itu akan dikirim ke panti asuhan sekarang, semua sudah takdir...

Ayah Lu disampingnya sedang berpikir, "Kalau begitu siapkan hadiah."

Ibu Lu menghela nafas, dia tidak ingin memberikan hadiah yang sudah

dia persiapkan untuk cucunya, ia menggumam lalu berbalik dan melihat Jefferson Lu dan Jasmine Zhao berdiri di pintu.

"Hei……"

Ibu Lu tidak segera menemui Jasmine Zhao, hanya marah kepada ibu Anderson Lu, karena mereka menikah dengan keluarga Lu, selalu membandingkan segalanya dengannya.

"Jika bukan karena menantu perempuanku, dia tidak akan bisa menggendong cucunya sekarang!"

Setelah ibu Lu berpikir demikian, hatinya menjadi lebih tenang, setelah beberapa saat dia mengeluarkan gelang emas kecil dari kamar tidur, "Ini diberikan dahulu, nanti aku akan memilih yang lebih baik untuk bayi kita."

Jasmine Zhao berdiri di samping Jefferson Lu sambil tersenyum, menurutnya ekspresi Ibu Lu sangat lucu.

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu