Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 31 Pesonanya

Billy Han dapat melihat bahwa dua dasi ini sudah pernah dikenakan sebelumnya, terlebih lagi dasi tersebut terlihat sangat profesional, ia pun mendengus sejenak di sisinya,”Seleramu dalam memilih dasi sangat jelek, seleramu dalam memilih lelaki lebih jelek lagi.”

“Tidak ada hubungannya denganmu,” Jasmine Zhao menekan rasa kecewanya, ia pergi dengan terburu-buur pada saat ini, sehingga ia tidak ingat bahwa ia sudah pernah memberikan dasi kepadanya, tidak disangka bahwa Jefferson Lu merasa keberatan meningalkan barang yang pernah ia berikan sebelumnya, ia sepertnya hanya khawatir Rose Tang akan merasa tidak senang setelah mengetahuinya.

Dia benar-benar sangat menyayangi Rose Tang, namun, begini juga lebih baik, mereka sudah seharusnya menyelesaikannya secara keseluruhan, Jasmine Zhao kemudian langsung membuang kedua dasi itu ke tempat sampah.

Billy Han yang melihatnya dari samping itu langsung menyenggol Jasmine Zhao dan bertanya,”Apakah dia tidak tahu dimana kamu menetap saat ini?”

Jika Jefferson Lu tahu, ia tidak akan mungkin mengirimkan barang ini ke perusahaan Jasmine Zhao.

“Tidak tahu, kamu juga tidak boleh mengatakannya,”Jasmine Zhao kemudian menariknya keluar dari perusahaan.

Billy Han menarik seluurh kopernya dari perusahaan, lalu ia sendiri pun duduk di dalam mobil Jasmine Zhao,”Ayo jalan.”

Jasmine Zhao umumnya berangkat bekerja dengan mengendarai mobilnya, namun, ia akhirnya memilih untuk menyewa sebuah apartemen di kompleks kecil dekat perusahaan yang memiliki dua kamar dan satu ruang tamu dan bernuansa Eropa, walaupun setinggi tiga lantai, namun cahaya yang ia dapatkan cukup baik, terlebih lagi, pemilik apartemen juga memberikan tempat pemberhentian mobil kepadanya, jadi Jasmine Zhao langsung menandatangani perjanjian penyewaannya.

Jika kini dipikirkan Kembali, jika ia tidak menyingkirkan anak itu, keputusan ini adalah sebuah keputusan yang sangat tepat, karena rumah sakit ibu dan anak terletak tepat di seberang jalannya.

“Wah, aku suka sekali karakteristik seperti ini,”Billy Han mengganti sepatunya dan langsung menganggap apartemen milik Jasmine Zhao itu adalah rumahnya sendiri, terlebih lagi, ia langsung berinisiatif untuk memindahkan semua barangnya masuk ke dalam sebuah kamar kecil.

Jasmine Zhao sebenarnya tidak ingin menghiraukannya, namun barang-barang yang dimiliki Billy Han yang merupakan seroang lelaki dewasa ini lebih banyak daripada yang ia perkirakan, ia ingin membantunya, namun, Billy Han langsung menghalanginya ketika ia hendak bergerak.

“Kamu sudah bekerja seharian, kamu sudah kelelahan, pergi istirahat,”Billy Han tersenyum dan mengedipkan matanya, ia melipat lengan kemejanya, lalu memindah kopernya, ototnya terlihat muncul di permukaan kulitnya, membuatnya terlihat seperti seorang lelaki yang sangat kuat.

Jasmine Zhao menyingkirkan tatapannya, menuangkan segelas air dan menganggapnya sebagai tamu yang menyewa rumah bersama dengannya!

Dua hari kedepan, Billy Han menyelesaikan hampir seluruh pekerjaan rumah, setiap kali Jasmine Zhao hendak bergerak, ia selalu saja sudah terlebih dahulu menyelesaikannya, terlebih lagi, ia juga berkata bagaimana mungkin Jasmine Zhao melakukan hal-hal ini ketika ia sedang hamil!

Ia bahkan terlebih dahulu mempersiapkan sarapan mereka berdua di pagi hari, makanan yang bergizi dan juga harum.

“Apakah kamu yang membuat semua ini?” Jasmine Zhao tidak percaya pada awalnya, namun, ketika ia melihat sisa-sisa bungkus sayur-sayuran yang terdapat di tempat sampah dapur, ditambah dengan setelah beberapa kali mencicipnya, ia kemudian menyadari bahwa rasanya sangat enak.

“Tentu saja, apakah kamu baru menyadari kehebatanku sekarang?”

“Makan!”

Jasmine Zhao mengalihkan kepalanya, anak dalam perutnya itu bukanlah anaknya, mengapa ia harus menjaganya?

Ketika ia teringat kembali dengan ayah dari anak tersebut, dimana ia mungkin saja sedang berkencan dengan Rose Tang, Jasmine Zhao pun merasakan kekecewaan yang sulit sekali ia katakan.

Setelah selesai makan, Billy Han menyuruh Jasmine Zhao untuk pergi menonton televisi, dimana ia akan pergi membersihkan dapurnya, ketika melihat bayangan punggungnya, Jasmine Zhao merasa sedikit terganggu, karena belum lama ini, ia juga menatap bayangan Jefferson Lu yang sibuk di dapur.

Mungkin ia sudah seharusnya menyadari kenyataan bahwa ia sudah mulai hidup sendiri.

Ia sudah tidak ingin menyingkirkan anak tersebut, ditambah lagi dengan Billy Han yang terus menyampaikan efek negatif dari mengaborsi setiap harinya dan juga memperlihatkan banyak sekali video mengenai anak-anak kecil yang lucu, Jasmine Zhao pun merasa goyah.

Jefferson Lu tidak tahu keberadaan anak ini, ia juga mempunyai kemampuan yang cukup untuk membesarkan seorang anak, ia hanya akan berhutang kasih sayang seorang ayah terhadap anak ini.

Jasmine Zhao tetap bekerja seperti biasanya, bos terkadang memanggilnya ke ruang kerjanya untuk bertanya mengenai permasalahan Rhea Jewellery, Jasmine Zhao tetap menjawabnya sesuai kenyataannya, ia sudah pergi, ia bahkan berinisiatif untuk terlebih dahulu mengundang Rose Tang, namun pihaknya tidak pernah memberikan jawaban, ia juga tidak mempunyai cara lain.

Untung saja Jasmine Zhao selalu bekerja cukup keras di perusahaan, sehingga bos juga tidak mengatakan apa-apa, ia hanya berkata bahwa Rhea Jewellery adalah klien besar perusahaan mereka, sehingga ia tetap harus berusaha untuk mencoba mendapatkannya

Jasmine Zhao hanya tersenyum dan tidak lagi menjawabnya.

Setelah melangkah keluar dari ruang kerja bos, Jasmin Zhao pun bersiap-siap menyimpan barangnya dan pulang, namun ia tiba-tiba mendapatkan panggilan yang tidak ia duga, yaitu panggilan dari Ibu Jefferson Lu.

Ia ragu sejenak, pada saat ia menjawabnya, Ibu Lu sudah terlebih dahulu menolaknya di panggilan tersebut tanpa menunggunya berbicara.

“Setelah kita bertemu sebelumnya, aku sudah membicarakan masalah kalian berdua dengan ayah dari Jefferson Lu, kami merasa kamu juga kesulitan, sehingga kami akan memberikan sebuah kesempatan kepada kalian, datang kemari sekarang dan temui aku, aku akan memperkenalkanmu kepada beberapa senior.”

“Nona Zhao, mobil sedang menunggumu di lantai bawah,”dua lelaki yang mengenakan jas menghalangi Jasmine Zhao di depan pintu perusahaan.

Dia melirik ke arah kiri dan kanan, pekerja-pekerja dari tingkat lainnya juga mulai pulang kerja, ia tidak ingin ada yang melihatnya, sehingga ia hanya bisa memilih untuk naik ke mobil, ia hanya ingin bertemu ibu Jefferson Lu untuk menjelaskan semuanya, ia tidak mengira bahwa Ibu Lu sama sekali tidak mempunyai rencana untuk menerimanya, ia memanggilnya hanya untuk mempermalukan dirinya dan mebuatnya sadar akan jarak antara dirinya dengan Jefferson Lu.

Setelah mobil berhenti, Jasmine Zhao menatap gedung bernuansa Eropa yang berada di depannya, hatinya mulai merasa khawatir, ia tidak pernah memasuki restoran semewah ini sebelumnya.

Setelah berpaling dan melihat dua lelaki yang mengantarnya kemari, Jasmine Zhao menghela nafasnya dan berkata kepada dirinya sendiri untuk tidak gugup, lagipula, hubungannya dengan Jefferson Lu sudah selesai, ia akan langsung pergi setelah menyampaikan beberapa kalimat, ini akan menjadi sebuah hal yang mudah.

Setelah masuk, Jasmine Zhao menyadari bahwa pakaiannya benar-benar sangat tidak cocok, semua orang yang berada dalam restoran itu mengenakan gaun malam, ia datang kemari dari perusahaan, sehingga ia hanya mengenakan jas dan celana panjang, penampilannya pun terlihat sangat mencolok.

Sedangkan Ibu Lu hanya perlahan berpaling dan melihat Jasmine Zhao.

Rasa bencinya terpampang jelas di wajahnya, Jasmine Zhao sendiri juga merasa canggung, ia perlahan berjalan mendekatinya,”Bibi, apakah kamu mencariku?”

“Mengapa kamu datang dengan pakaian seperti ini? Benar-benar tidak beraturan!” Ibu Lu langsung memarahinya tanpa rasa segan, lalu menunjuk kesalahan Jasmine Zhao,”Bagaimana dengan Jefferson? Apakah kamu tidak melapor kepadanya lagi kali ini?”

“Bibi, aku sebenarnya sudah...”

“Sudah, duduklah, orang-orang yang tidak tahu sudah melihatmu, mereka mungkin mengira aku melakukan sesuatu padamu!” Ibu Lu memakan makanan barat itu dengan elegan, lalu berbincang dengan orang yang semeja dengannya dan membiarkan Jasmine Zhao yang berada di sisinya.

Ia tidak bisa langsung mengucapkan apa yang ingin ia katakan, namun ia juga tidak bisa terus berdiri, sehingga ia hanya bisa duduk dan menunggu Ibu Lu memberikannya kesempatan berbicara setelah selesai makan.

Dua wanita yang duduk bersama dengan Ibu Lu itu terlihat berumur tidak jauh berbeda dengan Ibu Lu, penampilan mereka benar-benar terlihat sangat elegan, Jasmine Zhao terlihat seperti angin yang berhembus ketika duduk bersama dengan mereka, Ibu Lu juga tidak mengatakan apa yang sudah ia pesan untuknya, ia hanya menganggapnya tidak ada.

Jasmine Zhao menghela nafasnya, pada saat salah satu dari mereka berdiri dan pergi ke toilet, ia hanya tersenyum kepada Ibu Lu dan berkata,”Bibi, setelah kamu sebelumnya pergi, aku sudah pindah keluar dari tempat Jeffeson.”

Ibu Lu langsung membuka lebar matanya,”Apakah kamu yang berinisiatif untuk pindah keluar?”