Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 89 Kamu Kenapa Masih Berada Disini?

“Kalian jalankan sesuai dengan rencana naik ke pentas sudah boleh, mungkin lampu di atas tangga akan sedikit tidak cukup, harus memerhatikan langkah.”Jasmine Zhao mengingatkan penari.

Selanjutnya dengan penuh konsentrasi melihat layar, sama sekali tidak memedulikan di sampingnya masih ada Jefferson Lu orang ini.

Tidak terasa, waktu sudah tiba, Sandra Liu mengangkat bawah gaun, berjalan ke atas.

Seluruh lampu seketika dengan satu persatu menjadi redup, hanya bersisa sebuah lampu yang menyinar di tubuh Sandra Liu, Dia tersenyum ke bawah pentas, mendengar di dalam earset suara menenangkan dari Jasmine Zhao.

“Jangan panik, pelan-pelan saja.”

Sandra Liu melihat sekilas kearah cctv, mengangkat tangan menekan piano.

Selanjutnya di salah satu sisi pentas muncul beberapa penari yang memakai topeng, walaupun pakaian mereka tidak sama, tapi pergelangan tangan diikat dengan pita yang berbeda warna, saling berpadu dengan yang ada di tangan Sandra Liu.

Warna yang bertabrakan itu malah membuat tarian mereka lebih memiliki keunikan, perasaan yang dimunculkan dalam tampilan juga lebih baik.

“Jasper Hao, mesin pertama ganti ke mesin nomor tiga, ingat tampilan lancar.”

Sepanjang proses tidak hanya menggunakan metode tampilan sesaat memotret, juga ada beberapa yang bertanggung jawab merekam keseluruhan proses, hanya memerlukan pekerja Sha Luo nanti mengedit sesaat, lalu sudah adalah film yang sangat sempurna.

Sampai Sandra Liu menundukkan kepala turun dari pentas, mata Jasmine Zhao juga tidak meninggalkan tampilan, dan pandangan Jefferson Lu juga tidak meninggalkannya.

“Lampu bersiap, buka!”

Mengikuti lampu yang lembut satu persatu menyala, satu ruangan pesta berbunyi tepuk tangan yang meriah, di dalam ruang cctv, Jefferson Lu juga padanya berkata, “Sangat tidak buruk, waktu bahaya tidak panik.”

“Kamu kenapa masih belum pergi?” Jasmine Zhao menolehkan mata melihat wajahnya sekilas, waktu ini Dia tidak bermesraan dengan Rose Tang di ruang pesta, lari kesini melihat keramaiankah?

Dia kesengajaan yang tidak beralasan membuat hati Jefferson Lu kesal, melangkah mundur duduk, bersandar di sofa, “Aku sudah lelah, ingin istirahat disini sesaat, ada masalahkah?”

“Terserah kamu.” Jasmine Zhao melanjutkan pekerjaan, menganggap Dia sebagai angin kosong.

Rose Tang melihat penampilan malah sangat lancar, Jasmine Zhao bisa memikirkan cara seperti ini, Dia menggenggam tas, marah saat ini, Dia malah masih tidak menemukan Jefferson Lu.

Seharusnya tidak mungkin……

Dia ingin pergi ke ruang cctv melihat sekilas, tapi Andreas Zhuo menariknya, “CEO Liu paling menyayangi putrinya ini, kalau barusan terjadi sesuatu, pasti akan mempertanyakan setiap orang sampai akhir, sampai nanti telah ditemukan dalang di belakang, tidak akan mudah melepaskan diri, kamu seharusnya berterima kasih pada Jasmine Zhao, Dia telah menyelamatkanmu.”

“Kalau tidak, takutnya tempat yang sulit kamu dapatkan lalu akan direbut oleh orang.”

Rose Tang dengan waspada melihat kearahnya, mengerang sesaat, “Aku tidak mengerti perkataanmu, lepaskan.”

“Baik, aku juga penasaran, ingin mengetahui kamu bisa demi Jefferson Lu melakukan sampai tahap apa, saat ini kelihatannya juga tidak lain hanya seperti ini.” Suara Andreas Zhuo tidak pelan tidak berat, membawa rasa mengancam yang membuat orang tertekan.

Dari saat Rose Tang masuk, Dia lalu mengatur dua orang mengikutinya, jadi Dia bagaimana membeli orang yang mengatur peralatan, bagaimana merusak pakaian untuk penampilan itu, Andreas Zhuo sangat jelas.

Dia merasa dirinya tidak sengaja telah menyadari sebuah rahasia besar, wanita berbakat yang begitu mulia seperti Rose Tang ini, ternyata juga bisa memilki sisi cemburu dan jelek seperti ini, kalau bisa dengan baik dimanfaatkan, bagi Golden Company masuk ke dalam pasar kota Nan, bisa adalah bantuan yang sangat special.

Dia lalu bisa menggunakan Rose Tang, mengendalikan Jefferson Lu, satu tindakan mendapatkan dua.

“Tidak tahu kamu sedang mengatakan apa!” Rose Tang mencampakkan Andreas Zhuo, berjalan lurus meninggalkan ruang pesta.

Andreas Zhuo dengan memiliki maksud tersenyum, lalu meminum habis sampanye dalam gelasnya.

Di dalam ruang cctv, manager Yu dengan penuh keringat berlari masuk, malah senyuman satu wajah, “Nona Zhao, benar-benar sangat berterima kasih padamu, barusan kalau bukan kamu mengendalikan situasi, mungkin benar akan keluar masalah besar!”

“Aku juga berusaha melakukannya saja.”

Jefferson Lu masih duduk di dalam ruangan cctv, dan selain melihat Jasmine Zhao, lalu tidak melakukan hal yang lain, manager Yu sangat memiliki pandangan memberikan hadiah kecil yang disiapkan hotel kepada Jasmine Zhao, sebuah kartu VIP jangka panjang dan sebotol parfum yang anggun.

Jasmine Zhao sedikit sungkan menerimanya, karena Luna Jia juga terus karena masalah ini lembur, Jasmine Zhao langsung memberikan botol parfum itu kepada Luna Jia.

Semua ini Jefferson Lu melihatnya, menunggu saat pesta sudah mendekati akhir, para tamu sudah pergi cukup banyak, di dalam ruang cctv hanya bersisa Jasmine Zhao dan Jefferson Lu dua orang.

Daritadi di lihat seperti itu oleh orang, Jasmine Zhao merasa sangat tidak nyaman.

Sikap Jefferson Lu padanya sepertinya sesaat sudah berubah tidak sama, tapi Jasmine Zhao sama sekali tidak karena ini merasa sangat bahagia, melainkan Dia sangat mempengaruhi pekerjaannya.

“CEO Lu, kalau kamu senang terus berada disini, terserah kamu menyukainya, aku pergi dahulu.” Jasmine Zhao tidak melihatnya, melemparkan satu perkataan ini sudah akan pergi.

Jefferson Lu bangkit mengikuti, melihat Dia mengangkat tas peralatan yang cukup berat, “Berikan padaku saja.”

Tidak menunggu Jasmine Zhao menjawab, tas peralatan sudah diangkat di tangannya.

“Tidak perlu……” Jasmine Zhao tidak tersadar ingin mengambil kembali, pergelangan tangan malah di tarik Jefferson Lu.

“Aku ada perkataan ingin menanyakanmu.” Suaranya yang berat sangat merdu, tidak memberikan Jasmine Zhao kesempatan menolak, langsung berjalan keluar.

Jasmine Zhao dengan hati-hati melawan, tapi tenaganya sama sekali tidak bisa melepaskan, juga takut dilihat orang lain, langsung menutup wajah, ikut jalan di belakangnya.

Dia membuka pintu mobil, membuang barang Jasmine Zhao ke dalam, “Aku sudah lapar, kamu?”

“Tidak lapar.” Jasmine Zhao meliriknya sesaat, melihat kiri kanan, memastikan tidak ada orang yang melihat baru naik ke mobil Jefferson Lu.

Tampilannya yang begitu patuh bekerjasama membuat pria tersenyum melekukkan mata, tapi segi menghancurkan suasana , Jasmine Zhao benar sangat hebat.

“Tidak perlu mengantar Rose Tangkah? Aku lihat kalian datang bersama.” Perkataannya ini bukan sedang cemburu, juga tidak termasuk mempertanyakan, hanya seperti sedang memperbincangkan cuaca hari ini saja begitu sederhana.

“Orang lain akan mengantarnya.” Mata Jefferson Lu berat, melihat Jasmine Zhao tidak memakai baju yang Dia belikan untuknya, dalam hati tidak jelas menjadi kesal, dengan berat berkata, “Pindah kembali, kenapa tidak memberitahu aku?”

“CEO Lu begitu sibuk, aku tidak enak karena masalah kecil ini mengganggumu.”

Jasmine Zhao memakai sabuk pengaman, suara datar dan dingin, sedikitpun tidak merasa Jefferson Lu ada keharusan sengaja menanyakannya ini.

Dia hanya tidak berdaya baru pergi tinggal di tempatnya beberapa hari, apa masih harus terus tinggalkah?

Kadang kala diantara pria dan wanita, justru karena arah mempertimbangkan hal tidak sama, baru bisa menyebabkan kontradiksi.

Jefferson Lu tidak kembali mengatakan, langsung membawa Jasmine Zhao pergi makan, bukan toko kecil di pinggir jalan waktu itu, melainkan adalah sebuah restoran western kelas atas, Dia begitu masuk, pelayan lalu dengan ramah menyambut.

Restoran ini, Dia juga pernah membawa Jasmine Zhao datang, karena dekat dengan perusahaannya.

Dulu sesekali makan bersamanya harus mengatur waktu beberapa kali, Jasmine Zhao mengosok rambutnya, sedikit kelelahan menguap, Dia malam hanya makan beberapa creakers, seluruh tenaganya berpusat tinggi, saat ini sedikit mengantuk.