Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 43 Tolong Jauhi Dia

Jasmine Zhao melihat dia akhirnya mau muncul, menutup majalah, dan berdiri, "Kopi perusahaan kami adalah biji kopi yang baru digiling, dan perlakuan karyawan Rhea benar-benar tidak terlalu baik."

"Aku di sini untuk berbicara denganmu tentang kontrak pemotretan. Jika kamu ingin mengganti fotografer, kamu dapat mengubahnya sekarang."

"Mengapa aku ingin mengubahnya? Aku tidak berencana untuk mengubahnya." Rose Tang menatapnya dengan dingin, dengan senyum menyeringai di bibirnya, percaya bahwa Jasmine Zhao tidak bisa berbuat apa-apa dengannya.

Rhea adalah pelanggan utama perusahaan Jasmine Zhao. Jasmine Zhao tidak bisa membuat masalah dengannya. Tidak peduli apa yang Rose Tang ingin dia lakukan, dia hanya bisa patuh.

Mungkin menyiksanya akan membuat Rose Tang puas.

Jasmine Zhao menarik napas dalam-dalam, "Waktu itu kamu berkata padaku, untuk tidak mengganggu hidupmu dan hidup Jefferson Lu lagi, aku telah melakukannya, mengapa kau ingin memintaku begitu banyak sekarang? Bahkan jika kamu tidak menyuruhku menfoto apapun, itu tidak ada pengaruhnya padaku, Rose Tang, mengapa kamu begitu naif sekarang? "

Suara Rose Tang tiba-tiba menjadi dalam dan mendorong Jasmine Zhao dengan marah, "Karena kamu masih tidak punya harga diri, kamu selalu muncul di depan Shi Yi. Jasmine Zhao, apakah kamu tahu betapa menjijikkannya dirimu."

Jasmine Zhao mengerti apa yang dimaksud Rose Tang, tapi dia memperlambat suaranya dan ingin menjelaskan.

"Aku melakukan pekerjaan keluar kota karena ..."

Piiaakk!

Rose Tang mengangkat tangannya dan menampar Jasmine Zhao, suara tamparannya sangat keras, Jasmine Zhao merasakan dengungan di telinganya.

"Jangan bilang itu kebetulan, Jefferson dan kamu tidak ditakdirkan begitu! Tolong, sulitkah kamu untuk mengenali posisi kamu, Jefferson sudah bersatu kembali denganku, kita akan segera bertunangan, silakan pergi."

Ya, mereka bertunangan.

Cinta Jasmine Zhao untuknya adalah keterikatan tanpa malu-malu. Keterikatan semacam ini, dia telah melakukannya selama bertahun-tahun, dan akhirnya melepaskannya, tetapi dia harus dimarahi oleh Rose Tang seperti ini.

Air mata Jasmine Zhao bergelinang di matanya, dan pada saat ini, semua yang disebutnya cinta dan kehormatan telah diinjak oleh Rose Tang.

"Jauhi tunanganku, kalau tidak, aku tidak hanya akan membiarkan kamu tetap di lingkaran fotografi, aku bahkan ingin kamu tidak bisa mendapatkan pijakan di Kota Nan!"

Rose Tang bangga seperti seorang putri di istana, dengan kebencian dingin di matanya.

Dia hanya ingin menginjak Jasmine Zhao seperti semut. Melihat penampilan Jasmine Zhao yang rendah hati, dia akhirnya menunjukkan senyuman.

Tapi apa yang dikatakan Jasmine Zhao bukanlah yang diinginkannya.

"Aku tidak berpikir aku masih berutang padamu! Kamu bilang kepadaku untuk tidak mendekati Jefferson Lu. Aku melakukannya. Jaxon Nan ingin bekerja sama dengan perusahaan kami. Aku hanya seorang fotografer kecil. Apa yang kamu ingin aku lakukan?"

“Daripada kamu mengatakann padaku untuk menjauhinyam lebih baik kamu memberitahu semua orang yang ada di dekatnya.” Jasmine Zhao mengepalkan tangannya, dia mundur ke tepi tebing, jika menahan ini lagi, dia benar-benar tidak akan ada kesempatan untuk menahan hidupnya lagi.

"Jasmine Zhao, kamu lebih rendahan dari yang aku kira!"

Rose Tang mendengus marah, "Jika kamu tidak melakukan apa-apa, apa Jaxon Nan akan menyukai perusahaanmu?"

"Tidak peduli kamu percaya atau tidak, aku tidak berencana untuk menyukai Jefferson Lu lagi. Kamu akan bertunangan, tapi kamu begitu membenciku sekarang, mengapa? Karena Jefferson Lu belum tidur dengan kamu sampai sekarang?"

Ketika Jasmine Zhao mengatakan ini, hatinya tampak sangat sakit, tetapi kata-katanya benar-benar mengubah wajah Rose Tang.

Pada saat itu, Jasmine Zhao tahu dia benar.

Meskipun Rose Tang dan Jefferson Lu juga bersatu kembali, mereka memiliki rasa keanehan satu sama lain selama lebih dari tiga tahun. Selain itu, Rose Tang tahu bahwa dia telah tinggal di apartemen Jefferson Lu, jadi dia menjaganya dengan sangat berhati-hati.

"Tutup mulutmu!"

Wajahnya pucat ketika mendengar kata-kata seperti itu dari Jasmine Zhao.

“Aku benar-benar tidak berencana untuk bermasalah denganmu lagi, tolong lepaskan aku.” Jasmine Zhao melewati Rose Tang dan langsung meninggalkan Rhea.

Dia duduk di mobil, dan menenangkan dirinya untuk waktu yang lama.

Jika Jefferson Lu belum benar-benar menerima Rose Tang, apa alasannya?

Selama lebih dari tiga tahun, ia harus menantikan kembalinya Rose Tang setiap hari. Awalnya, mereka berpisah karena kesalahpahaman. Apakah mereka masih saling menyakiti karena kesalahpahaman?

Jefferson LuC juga sangat menyukainya, bagaimana mungkin ...

Jasmine Zhao merasa semakin tidak mungkin, tetapi reaksi Rose Tang memastikan dugaannya. Jika mereka telah bersatu kembali, apakah Rose Tang akan terus mencurigai semua orang yang ada di sekitarnya?

Jasmine Zhao menginjak pedal gas dan langsung kembali ke perusahaan.

Dia tidak lupa pergi ke perjamuan bersama bosnya di malam hari, tetapi sebelum itu, dia ingin menyelesaikan semua pekerjaan yang ada.

Ketika dia selesai, waktu sudah hampir jam enam.

Jasmine Zhao melihat pakaiannya hari ini, meskipun sederhana, tetapi juga pakaian kasual, seharusnya tidak ada makna tidak menghormati kan? Pada saat ini, dia tidak punya waktu untuk pulang dan berganti pakaian. Yang paling penting adalah bahwa pakaian yang dia beli pada acara-acara resmi dapat membuat orang memerhatikan tubuhnya.

Hal mengenai Jaxon Nan adalah teman Jefferson Lu selalu membuat Jasmine Zhao sangat berhati-hati.

Dia langsung ke restoran, tetapi sebelum memasuki tempat parkir, dia melihat deretan mobil mewah, dengan gaji tahunan Jasmine Zhao, ini bahkan tidak berani diharapkan.

Jasmine Zhao jarang memakai make-up sejak dia hamil. Kadang-kadang, dia akan menggunakan beberapa lipstik yang bisa digunakan oleh wanita hamil agar tampak sedikit segar.

Dia berjalan dengan tas dan kamera kecil, meskipun mereka bertemu secara pribadi, bos Tan mungkin memintanya untuk membantu mereka mengambil gambar.

Jasmine Zhao tidak menyangka bahwa dia akan dianggap sebagai reporter oleh staf di lobi. Begitu dia masuk, dia dihentikan.

“Nona, kamu tidak bisa masuk.” Nada suara mereka sangat acuh tak acuh, dan matanya melihat Jasmine Zhao dengan sedikit penghinaan.

“Aku di sini untuk bertemu CEO Jaxon Nan.” Jasmine Zhao mengatakan tujuannya datang, tetapi mereka tidak percaya sama sekali.

"Tidak peduli wartawan dari mana kamu berasal, silakan segera pergi! Jika tidak, kami akan memintamu untuk pergi ke kantor manajer." Kata salah satu anggota staf, dan mengedipkan mata pada orang di sebelahnya, dan mereka segera mendekati Jasmine Zhao.

Pakaian dan rias wajahnya sepertinya tidak datang untuk makan malam, ditambah lagi dia memiliki kamera di tangannya, bagaimana mungkin Jaxon Nan bisa mengundangnya makan?

Dari mata mereka, Jasmine Zhao membaca sesuatu, yang disebut penghinaan.

Tapi dia sedikit lega, bukankah ini hanya memberinya alasan untuk tidak masuk?

Jasmine Zhao tersenyum pada mereka dengan sedikit rasa terima kasih, "Oke, jika CEO Nan bertanya, tolong katakan padanya, aku pergi dulu."

Dia berbalik untuk pergi, dan sosok abu-abu berdiri di belakangnya, dan berkata dengan tenang, "Aku akan membawamu masuk."