Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 436 Masih Bisa Memiliki Anak

Semakin ia berteriak, semakin banyak orang yang melihatnya. Billy Han lalu menariknya ke dalam ruangan.

Rose Tang terlalu banyak minum. Di lingkungan yang redup, ia hanya berbaring di sofa, dan tidak peduli dengan kehadiran Billy Han yang masih disana, ia lalu mengeluarkan rokok dari tasnya: "Orang yang tidak menginginkan mereka menikah di seluruh dunia ini adalah kau dan aku, aku juga tidak percaya jika kau benar-benar tidak ingin mendapatkan Jasmine Zhao!"

Mata Billy Han sedikit menggelap, dengan sedikit penghinaan tersembunyi di nadanya: "Jangan berpikir semua orang sama seperti pria yang kau kenal."

Untuk melindungi kepentingan Corp, keluarga Tang mengabaikan hubungan dengan Jimmy Wang. Rose Tang bahkan memiliki kontak dengan hampir setengah dari pria yang berprofesi hukum. Reputasinya sebagai putri dari sosialita kaya tidak begitu menyenangkan untuk di dengar.

Rose Tang tertawa terbahak-bahak, sambil merokok dan sambil melakukan aksi menggoda Billy Han.

"Aku baru saja menggunakan semua hak yang bisa kugunakan, apakah itu salah? Benarkah Jasmine Zhao dan Jefferson Lu bersama tanpa ada niat egois sama sekali? Bahkan jika perusahaan Jefferson Lu jatuh, apakah dia masih akan sangat mencintainya?" Kata Rose Tang dengan senyuman di matanya yang secara bertahap digantikan oleh kebencian.

Ia pernah sangat menyayangi dirinya sendiri, dan bahkan memperlakukan hubungan mereka dengan Jefferson Lu dengan sangat hati-hati.

Tapi kapan semua ini berubah?

Bahkan saat ini, ia tidak merasa telah melakukan kesalahan: "Jika Jasmine Zhao adalah aku, ia akan lebih tak tertahankan dariku!"

Rose Tang menangis dengan sangat menyedihkan. Setiap mengucapkan sepatah kata, terakhir kali hatinya akan terasa sakit.

Tidak peduli sudah berapa lama, ia tidak berpikir Jasmine Zhao layak untuk Jefferson Lu. Bahkan jika mereka akan menikah, ia tidak akan menyerah. Ia akan membuktikan kepada Jefferson Lu bahwa Jasmine Zhao hanya berpura-pura menjadi polos!

Ia pasti akan menodai Jasmine Zhao...

"Yah, karena kau tidak bersedia membantuku, aku akan melakukannya sendiri! Aku harap kau seperti Jefferson Lu, dapat mempercayai apa yang kamu yakini."

Tapi ia tidak berpikir seperti itu dalam hatinya. Begitu ia bangkit, Billy Han menghentikannya.

Setelah ragu-ragu, ia berbisik: "Aku akan membantumu, tapi kau harus berjanji, ini yang terakhir kali, jangan sakiti dia lagi."

Rose Tang berbalik dengan senyum menawan di bibirnya: "Baiklah."

Bukan karena ia benar-benar mempercayai kata-kata Rose Tang, tetapi jika ia berlarut-larut seperti ini, ia takut kebenciannya akan terlalu parah dan ia akan melakukan sesuatu yang tidak dapat diperbaiki untuk menyakiti Jasmine Zhao.

Setelah bertemu dengan Rose Tang, ia keluar dari bar dan menekan tombol ponselnya untuk menghubungi seorang teman: "Perusahaan kalian saat ini bekerja sama dengan Vogue Bond’s Co, kan? Ku dengar bahwa Jefferson juga sedang menjalani prosedur pengunduran diri, apakah masih bisa mengundangnya untuk bertemu?"

……

Jasmine Zhao secara resmi menyelesaikan prosedur pengunduran diri dan bermalas-malasan sepanjang pagi.

Tampaknya semua beban di tubuhnya telah dilepas. Ketika dia mengantar Jefferson keluar, dia juga secara tidak sadar memiliki ilusi bahwa dia telah menikah dengannya dan membesarkan bayi di rumahnya.

Karena bayinya sekarang masih kecil, dan setelah dia berdiskusi dengan Jefferson Lu, mereka baru akan memberi tahu orang tuanya setelah beberapa waktu. Bagaimanapun mereka semua merasa kesakitan setelah kehilangan anak terakhir mereka.

Ketika merasa bosan menonton serial TV beberapa saat, dia lalu mendapat panggilan keluhan dari Delly Ao.

"Hamil begitu melelahkan! Ketika ingin makan makanan yang diinginkan mereka tidak memberikannya padaku, dan justru menjejalkan banyak makanan yang tidak ingin aku makan!" Kata Delly Ao dengan suara lirih, takut jika hal itu akan terdengar oleh keluarga Nan.

"Sudahlah, ketika hamil semua orang hanya ingin bersikap baik kepadamu. Selama mendengar bahwa makanan ini bergizi, mereka pasti ingin membiarkanmu untuk memakannya. Kau bisa memahaminya, bukan?" Jasmine Zhao berkata sambil tersenyum.

Perjalanan Delly Ao dan Jaxon Nan tidak mudah, apalagi kini setelah Delly Ao hamil dan tinggal bersama mertuanya di kediaman keluarga Nan, pasti terjadi berbagai macam konflik dalam hidupnya.

Betapapun tingginya kecerdasan emosinya, ia hampir tidak bisa menerima tiga jenis identitas yaitu istri, menantu dan wanita hamil.

Ia berbicara di ujung telepon dengan tangisan yang menyakitkan: "Sekarang tuntutan dunia terhadap wanita sangat tinggi! Jasmine, tolong bantu aku, bagaimana kau bisa bertahan di awal?"

Begitu mengatakannya, Delly Ao lalu menyesalinya.

Maaf, Jasmine, aku tidak bermaksud begitu, aku hanya ingin ..."

"Aku tahu."

Sekarang Jasmine Zhao bisa menghadapi kehilangan anak itu dengan sangat rasional. Bagaimanapun, itu adalah sebuah kebenaran. Dia juga percaya bahwa meskipun anak itu belum lahir, dia akan hidup dengan baik di surga.

Dia mendengarkan permintaan maaf Delly Ao yang tak henti-hentinya melalui telepon dan terkekeh: "Lihatlah, salah satu karakteristik terbesar wanita hamil adalah mereka mudah khawatir dan tidak bisa mengendalikan emosi mereka. Kau tidak perlu khawatir, aku sudah mengikhlaskannya dan aku harus terus bergerak menatap ke masa depan. "

Dia percaya bahwa anak itu hidup dengan baik di kerajaan surga dan akan mendoakannya serta Jefferson Lu di tempat yang sangat jauh.

Delly Ao menghela nafasnya: "Jasmine, kau masih bisa memiliki anak lagi di masa depan."

Jasmine Zhao hanya tersenyum, dan tidak memberi tahu tentang kehamilannya. Ini adalah kejutan yang tidak terduga, jadi dia harus menyimpannya sampai pada momen yang paling penting dan baru memberitahukannya pada semua orang.

Setelah berbaring di rumah selama sehari, dia benar-benar merasa bosan. Dia lalu bersiap menelepon Jefferson Lu untuk menanyainya kapan ia akan kembali. Dia ingin menyiapkan makan malam sambil melatih keterampilan memasaknya terlebih dahulu, lalu ketika mereka kembali ke kota Jin, dia akan menemukan kesempatan untuk memamerkannya.

Segera setelah mengangkat ponselnya, dia lalu melihat berita di ponsel yang direkomendasikan.

"Fashion: Kebenaran Pengunduran Diri CEO Lu!"

Judulnya sangat menarik, dengan gambar latar belakang seorang wanita, Jasmine Zhao lalu menekan dan melihatnya. Semua gambar adalah foto Jefferson Lu yang diam-diam diambil baik di perusahaan, tempat parkir...

Di tempat yang sama, selalu ada foto seorang wanita yang mengikuti di belakang. Kebetulan, foto-fotonya diproses dan dirancang khusus. Foto-foto itu meninggalkan perasaan bahwa Jefferson Lu dan wanita itu saling bertukar pandang. Mereka menggunakan sudut dan cahaya untuk menyesuaikan sejenis penampilan yang sangat ambigu.

Seseorang berkomentar di bawah, mengatakan bahwa wanita ini pasti adalah pewaris grup Tang.

Jelas-jelas Jefferson Lu sudah tidak ada hubungannya dengan Rose Tang, tetapi bahkan masih ada seseorang yang ingin mengikat mereka bersama.

Mungkinkah ini dirancang dan diatur oleh keluarga Tang?

Jasmine Zhao meninggalkan ponselnya di sofa di sebelahnya, dan tidak punya ide untuk memasak makan malam sama sekali. Dia hanya ingin Jefferson Lu kembali lebih awal saat ini, dan kemudian memeritahunya untuk tidak perlu khawatir tentang berita itu, karena ia telah menangani semuanya. Tetapi Jefferson Lu bahkan tidak kembali sepanjang malam.

Jasmine Zhao juga tidak tidur terlelap, dia bahkan selalu terbangun dan tertidur. Ketika dia bangun, dia tidak melihat pesan apapun di ponselnya.

Bisakah sesuatu terjadi padanya?

Ketika dia menelepon Rio He, ia juga tidak mengangkat teleponnya. Dia lalu berpikir untuk pergi ke perusahaan dulu untuk mencari. Jika Jefferson Lu tidak bekerja lembur di perusahaan, dia lalu akan menelepon kediaman keluarga Lu.

Begitu Jasmine Zhao baru saja mengganti pakaiannya, nomor tak dikenal mengiriminya sebuah pesan.

Ini adalah nomor kamar hotel dan kode untuk masuk ke pintu.

"Tadi malam tunanganmu bermalam di sini, mungkin kau harus melihat bagaimana penampilannya bersama dengan wanita lain."

Pada saat itu, Jasmine Zhao tertegun, dan butuh beberapa saat untuk bangun, Dia tidak percaya apa yang dikatakan pria ini, tetapi dia ingin pergi ke sana demi Jefferson Lu.