Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 33 Ia Menolak Rose Tang

Perihal Jasmine Zhao tinggal bersama dengan Billy Han itu membuat Jefferson Lu merasa tidak senang, ia menghabiskan sepanjang malam meminum alkohol di bar, segelas demi segelas tanpa henti, teman baiknya, Jaxon Nan hanya bisa melambaikan tangannya dan menyuruh beberapa wanita cantik yang berada di sampingnya untuk pergi ketika melihatnya seperti ini.

“Jika kamu terus minum, aku akan menelepon Rose untuk datang kemari,”Jaxon Nan mengeluarkan ponselnya dan membuka kunci layarnya.

“Ia sedang beristirahat saat ni,”Jefferson Lu menurunkan tangannya, lalu bersandar pada sofa, pikirannya itu dipenuhi dengan penampilan Jasmine Zhao yang terlihat bersedih dan putus asa, hatinya merasa semakin kesal dan sesak, jika bukan karena dirinya, Jasmine Zhao tidak akan perlu menanggung semua ini.

Namun, ia kini benar-benar tidak mengerti perasaan Jasmine Zhao, kebiasaannya dalem bersikap baik terhadap dirinya itu benar-benar membuat perasaannya tersentuh, jika demikian, maka ia tidak seharusnya lanjut bersama dengan Rose Tang lagi, karena anak yang Jasmine Zhao kandung mungkin saja merupakan anaknya.

Ia tidak akan menyerahkan hal yang seharusnya ia pertanggungjawabkan kepada orang lain.

“Pada saat Rose pergi ke luar negeri, kamu tidak pernah memanja seperti ini, apakah Jasmine Zhao itu benar-benar mempesona?” Jaxon Nan sudah berteman baik dengan Jefferson Lu selama bertahun-tahun, ia sudah pernah menginap di tempat tinggal Jefferson Lu selama beberapa hari pada masa kuliah, ia tahu bahwa Jefferson Lu pernah memiliki hubungan dengan Rose Tang sebelumnya, ia juga tahu bahwa Jefferson Lu pernah tinggal bersama dengan Jasmine Zhao.

Ia sebenanrya merasa sangat kagum terhadap Jasmine Zhao yang bisa membebaskan cintanya,”Ketika ia mendengar Rose Tang kembali, ia langsung pindah keluar, bahkan memblokir nomor ponselku, dia sudah jelas-jelas ingin mengkahiri hubungannya denganmu, tetapi kamu masih saja pergi dengan tanpa rasa malu, apakah CEO Lu tidak pernah merasakan tidak dipedulikan oleh seorang wanita sebelumnya?”

“Diam,”Jefferson Lu kembali meminum segelas alkohol, semua botol alkohol yang terletak di meja sudah berada dalam keadaan kosong, ia meregangkan dasinya dengan tenaga yang kuat, lalu berkata dengan suara serak,”Menurutku, Jasmine Zhao sedang membohongiku.”

“Apa kebohongannya terhadap dirimu?” Jaxon Nan yang sedang memakan buah itu bertanya kebingungan.

“Dia.......,”Jefferson Lu baru saja mengucapkan satu kata, pandangannya tiba-tiba terasa kabur, ia kemudian melihat Rose Tang belari masuk dengan rambut yang terurai, serta mengenakan sebuah jaket tipis berwarna kuning tua,”Rose.”

Setelah ia perlahan memanggil nama Rose Tang, rasa mabuk itu memenuhi kepalanya hingga ia akhirnya kehilangan kesadaran diri.

“Mengapa kamu membiarkannya meminum sebanyak ini?” Rose Tang menghela nafasnya dan menahan Jefferson Lu,”Mobilku berada di depan pintu, bantu aku tuntun dia keluar.”

Jaxon Nan tersenyum dan menggoyangkan bahunya,”Baik.”

Orang yang menelepon Rose Tang bukanlah dirinya, berdasarkan perkataan Jefferson lu, Rose Tang kini seharusnya sudah beristirahat, namun ia dapat menemukan posisi ruang VIP mereka dengan tepat, sepertinya waktu tiga tahun itu benar-benar merubah banyak orang.

Ini mungkin merupakan alasan Jefferson Lu mabuk malam ini.

Ia tidak sadar berapa lama ia sudah menunggu, apakah orang yang ia tunggu masih merupakan orang yang sebelumnya membuat perasaan tersentuh, ia bahkan lebih tidak tahu apakah perasaan dalam hatinya itu masih benar-benar sama dengan sebelumnya.

“Kalau begitu, maaf sudah merepotkanmu, aku masih ada janji temu mala mini, aku pergi dahulu,”Jaxon Nan menutup pintu mobilnya, melambaikan tangannya kepada Rose Tang, namun Rose Tang tiba-tiba memanggilnya pada saat ia hendak melangkah pergi.

“Apa saja yang Jefferson katakan kepadamu tadi?” Rose Tang melangkah turun dari mobil dan mengejarnya hanya untuk menanyakan hal ini, rambut keritingnya yang panjang itu terlihat sama seperti sebelum ia pergi ke luar negeri, hanya saja, tatapannya terlihat sedikit lebih merumit.

“Tidak ada apa-apa, kita hanya meminum alkohol seperti lelaki pada umumnya, kamu tidak perlu marah,”Jaxon Tang tersenyum, lalu berpaling kembali ke bar.

Rose Tang terdiam di tempat ia berdiri, menghirup nafas yang dalam, ia tidak mengatakan apa-apa? Ia tentu saja tidak akan mempercayainya!

Jefferson Lu adalah seorang lelaki yang selalu memiliki daya pengendalian diri yang kuat, mengapa ia bisa minum hingga seperti ini, jika ia tidak mengikuti GPSnya kemari, apakah ia bersiap-siap untuk tidur di luar malam ini?

Rose Tang mengendarai mobilnya menuju ke arah pulang dan sesekali melirik lelaki yang duduk di kursi samping pengemudi itu.

Setelah tiba di apartemen Jefferson Lu, ia pun sudah mulai menyadarkan diri, pada saat ia melihat Rose Tang sedang memasak bubur untuknya, ia menggenggam sofa dan berdiri,”Sudah larut, jangan masak lagi.”

“Kamu sudah meminum terlalu banyak,”Rose Tang berusaha untuk melembutkan suaranya, kemudian berjalan ke hadapan Jefferson Lu, mengulurkan tangannya dan memeluk lehernya, lalu berinisiatif untuk mengajukan bibirnya dengan sendirinya.

Jefferson Lu masih berada dalam keadaan mabuk, namun ia tahu jelas siapa yang sedang berada di hadapannya, juga tahu jelas bahwa ia tidak memiliki keinginan seperti itu.

“Jefferson......,”Rose Tang yang ia dorong itu menatapnya kebingungan,”Apakah membiarkan aku menetap satu malam itu terasa sangat sulit?”

“Aku sudah meminum terlalu banyak, aku khawatir aku akan melukaimu nanti malam, aku tidur di sofa saja,”ia menepuk bahu Rose Tang, lalu berjalan masuk ke toilet.

Suara pintu yang ditutup itu menghancurkan hati Rose Tang, ia menggertakan giginya dan menggigit bibirnya, dimanakah sebenarnya letak masalahnya!

Ia sudah memperbolehkan Jasmine Zhao menetap di tempat ini selama setengah tahun, namun ia masih saja tidak bersedia memberikan waktu satu malam untuknya!

Rasa iri yang berada dalam hatinya itu mulai berakar, ia harus menghapus Jasmine Zhao dari kehidupan Jefferson Lu sepenuhnya.

Jika tidak, ia selamanya tidak akan pernah mendapatkan lelaki ini, dengan demikian, apalagi arti kepulangannya? Ia sudah pernah kalah sekali, ia tidak boleh kalah lagi.

Setleah hari itu, kehidupan Jasmine Zhao kembali seperti biasanya, walaupun ia tetap bisa melihat Jefferson Lu dan Rose Tang dari berita, namun bos yang terus mendorongnya untuk pergi membahas kerja sama dengan Rhea Jewellery itu membuat Jasmine Tang melewati beberapa harinya yang sulit, dengan bantuan Billy Han, reaksi muntahnya di pagi hari juga mulai mereda.

Hanya saja, beberapa berita utama mengenai Jefferson Lu dan Rose Tang itu cukup menusuk matnaya, bahkan mungkin saja akan memperingatkan Jasmine Zhao terhadap beberapa masalah yang ia hadapi di masa kuliahnya.

Pada saat berkuliah, Jefferson Lu dan Rose Tang adalah pasangan yang paling ideal di lingkungan universitas, merkea bahkan menjadi host dari acara perjamuan malam fakultas, mereka akan keluar masuk dari perusahaan bersama dan makan di kantin bersama setiap harinya, Jefferson Lu selalu saja muncul di tempat Rose Tang berada.

Pada saat itu, Jasmine Zhao jatuh cinta dengan Jefferson Lu, ia bahkan menggunakan kesempatannya memfoto Rose Tang demi mendekati Jefferson Lu.

Seiring berjalannya waktu, mereka tetap saja menjadi pasangan yang paling terkenal dan bahagia hingga membuat orang lain merasa iri.

Luna Jia menggenggam sebuah majalah finansial yang terbaru dan memujinya,”Jika saja aku bisa mempunyai tubuh dan wajah seperti Rose Tang, aku pasti dapat menemukan lelaki sehebat CEO Lu, dengar-dengar, mereka akan segera menikah, anak yang mereka lahirkan nanti pasti akan sangat menawan.”

“Apakah mereka akan segera menikah?” Jasmine Zhao bertanya kebingungan, Ibu Lu sebelumnya masih tidak tahu bahwa Rose Tang sudah kembali, apakah mereka akan menikah secepat ini?

“Sepertinya iya, beberapa berita di majalah belakangan ini terus menyatakan demikian......,”Luna Jia menjawabnya dengan santai.

Jasmine Zhao melihat majalah itu, lalu merasa sejak Rose Tang kembali, kemunculan Jefferson Lu di majalah menjadi sangat sering, terlebih lagi, sebagian besar isinya selalu bersangkutan dengan seorang wanita, apakah ia yang sudah berpikir terlalu berlebihan?

“Jasmine, bos mencarimu.”

“Aku sudah datang,”Jasmine Zhao mengambil beberapa naskah foto yang sudah ia persiapkan di meja dan pergi mengetuk pintu,”Bos, apakah kamu mencariku?”

“Duduk, apakah foto hasil kerja sama dengan BNP sudah selesai?” Bos Tan duduk di depan meja kejanya dengan alis mata yang mengerut, seperti ada suatu pekerjaan yang sangat sulit.

Jasmine Zhao menyerahkan naskah yang sudah ia persiapkan,”Karena model yang sebelumnya sudah ditetapkan membatalkan janjinya, aku hanya bisa mencari temanku untuk datang membantu.”

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu