Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 167 Dia Terlambat Datang

Namun belum sampai Dia jalan keluar dari ruangan kantor, Sekretarisnya langsung datang ke arahnya dengan buru-buru, “CEO Lu, Direksi meminta untuk rapat darurat, dan meminta Anda harus hadir.”

“Sekarang?” Dia melihat ke jam tangan, saat seperti ini, Dia tidak bisa tidak peduli terhadap Jasmine Zhao.

“Iya, sekarang juga.” Ibu Lu dan Direktur Bai jalan kemari, dengan tatapan yang mendalam menatap anaknya sendiri, sejak dari Jefferson Lu memegang perusahaan dengan independen sampai sekarang, tidak pernah melihat Jefferson Lu terlihat begitu panik, wajahnya terlihat jelas penuh kekhawatiran dan perhatian terhadap wanita itu, bahkan nama baik Vogue Bonds Co saja Dia sudah tidak peduli.

Kalau seperti ini terus, Vogue Bonds Co akan menjadi apa!

“Ibu, kenapa ibu bisa kemari?” Jefferson Lu menghentikan langkahnya, lalu Dia melihat ke Direksi Bai dan karyawan lain yang ada di belakang ibunya.

Dia mulai memahami, mungkin masalah ini bukan ulah sepihak dari Agensi Kayla He saja, bahkan di dalam Vogue Bonds Co pun terdapat sebuah kekuatan, melalui ibu Lu, dan memberi tekanan kepadanya.

“Aku kalau tidak kemari lagi, kantor kita akan terjadi masalah besar, Jefferson, beberapa Direksi sudah menceritakan masalahnya kepadaku, sekarang Vogue Bonds Co diragukan oleh orang lain, sebenarnya gara-gara siapa? Fotografer kecil itu kah?” Ibu Lu sambil membawa tas bermerknya, dan menekan tombol lift.

“Kalau kamu tidak ingin langsung memecatnya, sekarang juga kamu ikut aku rapat.”

“……..” Jefferson Lu mengerutkan alis, Dia khawatir jika Jasmine Zhao akan mengalami bahaya.

“CEO Lu, silahkan.” Kata Direksi Bai.

Jefferson Lu melonggarkan dasinya, lalu mengikuti mereka masuk ke dalam lift, hanya saja wajahnya terlihat sangat dingin dan angkuh.

Saat lift tersebut sampai dilantai ruangan rapat, ibu Lu keluar dari lift terlebih dahulu, lalu diikuti Direksi Bai, namun Jefferson Lu berdiri di tempat, tidak bergerak.

“Jefferson?” Ibu Lu membalikkan badan, dengan bingung Ia memanggilnya.

“Ibu, Vogue Bonds Co tidak akan karena rumor belaka saja langsung terjatuh, perusahaan yang aku pegang sendiri, aku tahu dengan jelas, kalau ada orang yang mengatakan apapun kepada ibu, aku harap ibu jangan percaya, bukan Dia yang merusak nama baik perusahaan, tapi karena aku, yang melibatkan Dia dan menyusahkan Dia.”

Di saat ini, satu-satu hal yang ingin Dia lakukan adalah menemani di sisinya.

Tidak peduli apapun harganya.

Jefferson Lu menekan tombol tutup pintu, menarik nafas yang dalam, terus menyebutkan nama Jasmine Zhao di dalam hati, “Tunggu aku.”

Jika terjadi sesuatu dengan Jasmine Zhao, maka seumur hidupnya Dia tidak dapat memaafkan diri sendiri.

Saat mobil Jefferson Lu keluar dari Gedung Vogue, ada 2 sosok di gedung Golden Company International di seberang, sedang memperhatikan mobilnya.

“CEO Zhuo, gerakan Vogue Bonds Co ini sangat cepat, rumor di internet pun sudah tidak kelihatan lagi.” Sekretaris sambil melapor, “Apakah kita harus menaruh kabar berita baru lagi?”

“Tidak perlu, ronde ini sampai di sini saja, tadi Direksi Bai sudah membawa ibu Jefferson Lu ke sana pun tidak bisa menghalanginya, coba kamu katakan, Jasmine Zhao ini masih bisa terus tinggal di Vogue Bonds Co atau tidak?” Terlihat senyuman ringan di wajah Andreas Zhuo, tatapannya penuh dengan jebakan dan perhitungan.

Dia sudah memprediksikan bahwa Jefferson Lu tidak akan membiarkan Jasmine Zhao.

Dan semua yang terjadi hari ini, pas juga membuktikan pemikiran Dia, Dia tidak akan bekerja sama dengan Rose Tang lagi, karena kedudukan wanita itu di dalam hati Jefferson Lu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Jasmine Zhao.

“Tapi, CEO Zhuo, aku tidak paham, kenapa kamu harus menaruh begitu banyak pemikiran di Jasmine Zhao?” Sekretaris bertanya dengan penasaran.

“Dibanding dengan kekuatan Vogue Bonds Co, Golden Company International tidak memiliki tingkat kemenangan yang tinggi, namun jika bisa mengontrol orang yang paling penting di dalam hati Jefferson Lu, maka masalah ini pun menjadi gampang.”

Dia tersenyum dengan penuh maksud, membalikkan badan dan kembali ke ruangan.

……

Suara di dalam Museum seni sangat hening.

Jasmine Zhao sambil melihat Kayla He yang berdiri di depan, rok panjang putih dengan model ujung seperti daun teratai menjabarkan tubuhnya yang kurus, di banding dengan model pada umumnya, Kayla He saking kurusnya membuat orang merasa tidak tega.

Kulitnya terlihat sengaja di tanning, dari ujung kepala sampai ujung kaki, Ia menunjukkan semacam kecantikan yang korup, seperti sebuah bunga mawar dingin yang sudah rusak.

Dia mendengar suara langkah Jasmine Zhao, lalu membalikkan badan dengan perlahan, menunjukkan senyuman yang terlihat kaku.

Ucapan pertamanya setelah buka mulut adalah meminta maaf kepada Jasmine Zhao, “Maaf, kadang demi membuat berita, Agensi akan melakukan hal-hal menyakitkan orang.”

Dia tampaknya sudah terbiasa dengan situasi saat ini yang didominasi oleh orang, Bahkan meminta maaf pun, Dia terlihat sangat acuh tak acuh, saat Ia berbicara, Dia melihat ke belakang Jasmine Zhao, “Ada seorang pria sedang mencari kamu, temanmu?”

Jasmine Zhao membalikkan badan, melihat Rio He mendorong pintu kaca, wajahnya terlihat sangat panik dan lelah.

“Kamu baik-baik saja?” Dia langsung bergeras ke depan Jasmine Zhao, lalu dengan waspada Ia melihat Kayla He.

Saat Ia belum tahu pihak berlawanan ini adalah teman atau musuh, Dia harus bersemangat, tidak boleh membiarkan Jasmine Zhao mengalami luka sedikit pun.

Jasmine Zhao menggelangkan kepala, Dia tahu Rio He bukan berlebihan membesar-besarkan masalah, tadi saat Dia di bawa oleh Agen Kayla He kemari, hatinya juga merasa sedikit takut, walaupun orang yang mengajukan untuk bertemu adalah dirinya, tapi saat bertemu, Dia dapat dengan jelas merasakan rasa permusuhan yang dipancarkan oleh Kayla He.

“Kayla He, komentar publik Agensi mu sudah mempengaruhi reputasi Vogue Bonds Co, aku sarankan kamu, lebih baik membicarakan masalah ini dengan baik kepada mereka, dan mempublikasikan kebenaran kepada umum.” Sebagai tokoh utama dalam masalah ini, Jasmine Zhao seperti didorong ke sebuah jurang yang dirinya tidak dapat menghindar.

“Kenapa aku harus melakukan demikian? Reputasi Vogue Bonds Co ada hubungan apa dengan aku? Sebaliknya, Agensi aku demi membuat aku menjadi terkenal, mereka sudah berusaha keras, aku tidak bisa membiarkan semua usaha mereka menjadi sia-sia, hanya karena kabar berita yang tereskpos tadi pagi, aku sudah menerima 2 iklan produk, situasi seperti ini, sangat menguntungkan aku, aku tidak ada alasan untuk berhenti.”

Dia tersenyum dengan sesuka hati, tatapannya sama sekali tidak bergejolak, terus menyaksikan Jasmine Zhao yang berusaha ini, Dia sangat senang.

Rio He di samping Jasmine Zhao sambil mengerutkan alis, dengan suara yang pelan, “Ayo pergi dulu.”

Jasmine Zhao menggelengkan kepala, mungkin Dia yang salah melihat Kayla He, mengira kalau Dia dipaksa oleh Agensinya untuk melakukan hal-hal seperti ini, ternyata Kayla He memang sudah tahu bahwa masalah ini akan berkembang sampai tahap seperti ini, dan tetap bekerja sama dengan Agensinya, merancang semua ini.

Seorang wanita yang terkenal dengan operasi plastik, lebih menyedihkan daripada yang Jasmine Zhao bayangkan.

“Pergi begitu saja?” saat Jasmine Zhao membalikkan badan, Kayla He tidak menahan untuk memanggilnya dengan tertawa, “Kamu kembali ke Vogue Bonds Co dengan begitu saja, kamu akan dihancurkan oleh mereka.”

Dia berjalan ke depan Jasmine Zhao, tangannya yang mengenakan sarung tangan memberikan sebuah Hp kepada Jasmine Zhao.

Di dalam hp tersebut ada sebuah foto, walaupun terlihat sangat buram, namun dapat terlihat jelas adalah seorang pria dan seorang wanita yang masuk ke dalam hotel, dan terlihat mesra.

Jas pria ini………

Adalah Jefferson Lu!

“Jefferson Lu menyukai mu, menghabiskan uang untuk membiayai kamu, bahkan demi kamu, Ia pun beradu dengan Golden Company International, kalau para Direksi di Vogue Bonds Co melihat foto ini, akan berpikir seperti apa? Seorang CEO dan karyawan yang tidak peduli dengan reputasi perusahaan……”

Kayla He belum selesai ngomong, Jasmine Zhao sudah dilindungi oleh pria yang bergegas masuk ke dalam pelukannya.

Jefferson Lu dengan tatapan yang dingin melirik ke Kayla He, dengan nada yang sangat dingin, “Sudah selesai ngomongnya? Kita pergi.”

Dia kalau tahu Jasmine Zhao kemari akan dihina seperti ini, Dia pasti tidak akan mengijinkan Rio He mengantar Jasmine Zhao kemari.