Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 303 Apakah Dia Putrimu?

Fanny menarik nafas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tenang, “Meskipun aku baru kembali, banyak orang yang tidak memahami nya, tetapi melihat keadaan tadi, jika kamu seorang pria, seharusnya kamu meninju wajah yang bermarga Zhuo itu!”

“Lalu?” Jefferson Lu mengambil kursinya dan duduk, sambil membuka dokumen yang ada diatas meja nya.

Fanny merasa tertekan dengan perkataan ini, tetapi dia terus berkata, “Dia sudah mengatai wanita mu, apa kamu akan melepaskan dia begitu saja? Jefferson Lu, bagaimana bisa kamu berubah menjadi seperti pria lain yang menjengkelkan!”

Menjengkelkan?

Jefferson Lu mengangkat kepalanya dengan tenang dan meletakkan dokumennya, “Jadi apa aku harus memukulnya sampai masuk ke ICU?”

Fanny tertegun, dari ekspresi Jefferson Lu, dia bisa melihat amarahnya yang tertekan, dia bukan tidak ingin memukul Andreas Zhuo, tetapi dia tahu bahwa setelah dia memukulnya, itu hanya akan merugikan Jasmine Zhao, pada saat ditempat itu ada lebih banyak orang Golden Company International.

Jika dia bertindak secara dorongan emosi, tidak tahu akan seberapa gempar surat kabar besok, pada akhirnya yang menerima tekanan dan tidak bisa hidup dengan tenang, hanya dia dan Jasmine Zhao.

Beberapa kata itu mugkin memberikan Andreas Zhuo pegangan untuk mencemarkan kelemahan Vogue Bonds Co.

Dia tidak akan melakukan hal itu, bahkan jika dia melakukannya, juga tidak akan bisa melindungi Jasmine Zhao.

Dia tahu ini lebih baik dari siapapun, apa yang sebenarnya dia inginkan.

“Aku terlalu banyak bicara.” Fanny menutup pintu kantor, dan berterus terang kepada Jefferson Lu, “Ibu mu baru saja menelepon ku dan meminta ku untuk makan malam bersama, apa yang harus aku lakukan?”

“Kalau begitu kamu pergi saja.” Jefferson Lu mengambil dokumen nya dan sama sekali tidak terpengaruh dengan masalah ini.

Kali ini giliran Fanny merasa bingung, “Kenapa kamu sangat tenang terhadap ku? Meskipun kita sudah membicarakan sebelumnya, tetapi kamu tidak boleh begitu menganggap remeh aku!”

Jika dia ada motif tersendiri, kalau begitu apakah dia itu pura-pura baik?

Biarpun tidak ada rasa diantara mereka, tetapi posisi calon nyonya Lu’s Corp cukup memikat orang-orang.

“Kamu tidak khawatir sedikitpun, aku bisa berada dipihak ibu mu dan mengadudombakan lawan, pada saat itu, kamu dan Jasmine Zhao akan semakin sulit bersama.” Fanny melipat tangannya, dia harus tahu, demi Jasmine Zhao Jefferson Lu sudah melakukan nya sampai tahap mana.

Jika dia menyerah sesukanya, dia juga tidak perlu berada di permasalahan keluarga Lu.

“Aku tidak akan mengubah kontrak yang sudah dibicarakan.”

Ekspresi wajah tampan Jefferson Lu pelan-pelan berubah menjadi dingin dan senyumnya menghilang, pada saat dia sendiri bekerja, dia seperti membangun dinding yang tak terlihat disekelilingnya dan memisahkan dirinya dari dunia luar.

Setelah beberapa kata ini, Fanny merasa kalah.

Dia berjalan kembali kekantornya dengan sepatu hak tinggi, mengeluarkan ponselnya lalu melihat waktu dan naik taksi pulang.

Pada saat ini, Rio He seharusnya sudah menjemput putrinya pulang.

Alasan kenapa dia melepaskan pekerjaan diluar negeri dengan gaji tinggi dan menerima kondisi pekerjaan aneh dari keluarga Lu, ini semua agar dia bisa bersama putrinya, sejak dia melahirkan anak ini, dia bekerja keras untuk menjadi seorang ibu yang baik.

Tetapi ada beberapa hal yang dia juga sangat ingin lakukan diluar kemauannya sendiri.

Pada saat ini, ditempat parkir terminal bandara kota Nan.

Ivanest Han menarik Rio He dan berkata dengan marah, “Sebenarnya anak ini milik mu atau bukan! Jika kamu sudah menikah, kamu beritahu aku, aku pasti tidak akan mengganggu orang yang sudah menikah.”

Rio He mengerutkan alisnya dan berkata, “Benar, dia adalah putri ku.”

Ivanest Han membuka matanya lebar-lebar dan dadanya menjadi pengap, “Tidak…..tidak mungkin!”

Dia berjongkok didepan gadis yang memakai rok, “Sayang, beritahu kakak, apakah dia adalah ayah mu?”

Gadis kecil ini menggelengkan kepalanya, mengedipkan matanya yang besar dan berkata, “Kakak, kamu sudah menanyakan tiga kali dan aku juga sudah menjawab tidak tiga kali, bagaimana kamu bisa…… aku ingin pulang, jika terlalu malam, ibu ku akan khawatir, bisakah kalian minggir, aku akan naik taksi pulang.”

“Tidak boleh.” Rio He menahannya, dan melihat Ivanest Han, “Apakah sudah cukup ributnya?”

“Baiklah, mau pergi juga boleh, aku ikut bersama kalian!” dengan tidak sungkan dia membuka pintu mobil dan duduk.

Rio He tidak punya pilihan lain, menundukkan kepalanya dan menjelaskan pada gadis itu, tetapi disaat dia belum mengatakannya, gadis itu berjalan kebelakang dan duduk, sepertinya dia tidak keberatan jika Ivanest Han ikut bersama mereka.

“Anak ini bukanlah putrimu, jadi mengapa kamu datang menjemputnya? Apakah dia adalah putri dari teman mu?” Ivanest Han tidak melepaskan kesempatan apapun untuk mendekatinya.

Begitu mendapatkan topik pembicaraan, dia akan terus berbicara padanya.

Dikursi belakang, anak itu duduk diam, meskipun dia baru berusia tujuh delapan tahun, tetapi dia terlihat sangat pintar, matanya terus berputar, mendengar pertanyaan yang ditanyakan oleh Ivanest Han dan dia mencibirkan mulutnya.

Rio He menjawabnya dan tidak mempedulikan Ivanest Han lagi.

Karena dia tidak tahu harus bertanya apa, dia juga merasa kesal, dia memegang tasnya dan menatap jalan, dia ingin melihat sebenarnya anak siapa yang dijemput oleh Rio He!

Mobilnya berhenti didepan pintu villa jalan Henghe dan dia tertegun selama beberapa detik.

“Kenapa datang kesini?” Dia melihat Rio He turun dari mobil, lalu juga ikut membuka pintu mobil, melihat nomor rumah villa dan melihat Fanny yang berdiri didepan pintu.

“Mama!” anak kecil itu membuka pintu dan berlari lalu dengan senang jatuh kedalam pelukan Fanny.

“Bayi besar mama, apa kamu rindu sama mama?” dia menarik tangan kecil putrinya, dan mengucapakan terima kasih pada Rio He, “Maaf sudah merepotkan mu.”

Disaat Rio He belum menjawab, Ivanest Han melangkah kedepan dan berdiri disamping Rio He, bahkan langsung memegang tangan Rio He dan tersenyum pada Fanny, “Ini benar-benar merepotkan, saya harap selanjutnya wanita ini bisa menjemput anaknya sendiri, sekarang dunia begitu kacau, jika sendiri yang langsung melakukan nya, bukankah itu lebih baik?”

Fanny menatap Ivanest Han dengan ragu.

Menurutnya, mereka bahkan tidak saling kenal, tetapi begitu dia datang, dia langsung mencelanya dan terlihat dia sangat dekat dengan Rio He.

Pada awalnya Rio He juga tidak menyangka bisa bertemu dengan Ivanest Han, begitu dia melihat gadis kecil itu disisinya, dia menjadi sangat senang, mau dikatakan bagaimanapun dia tidak bisa tenang.

Dia terbatuk dua kali lalu menarik Ivanest Han pergi.

Ketika mereka naik kemobil, Fanny baru teringat, sepertinya dia pernah melihat foto Ivanest Han, ketika dia berbalik naik tangga dan memegang pegangan pintu, tiba-tiba dia teringat, “Putri dari Han’s Corp? suka pada pengawal Vogue Bonds Co…..”

Dia mengelus kepala putrinya dan menggelengkan kepalanya dengan takjub, “Mama sudah terlalu lama tidak pulang, bagaimana bisa orang-orang ini sangat menarik.”

Disisi lain, Jasmine Zhao masih belum menyelesaikan pekerjaannya dan dia masih berada diperusahaan karena memusingkan masalah juru bicara.

“Kak Jasmine, agen dari Kris Luo mengatakan kemungkinan tidak ada waktu untuk bertemu, karena Kris Luo akan segera mengikuti suatu acara.”

“Jam berapa acara dimulai? Apa kamu tahu lokasinya?”

Pada saat sekarang mereka harus mengambil segala kemungkinan.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu