Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 408 Kemungkinan Untuk Berkhianat

Dia juga sudah melihat Jefferson Lu menelepon Rio He, kenapa orang di perusahaan malah mengatakan tidak bisa menghubungi mereka.

Terus dipikirkan, Jasmine Zhao merasa sangat aneh, baru selesai mengurus pekerjaan hari ini, saat bersiap naik ke atas menemui Jefferson Lu untuk berbincang, sebuah paket dengan nama pengirim Rose Tang diantarkan ke ruangannya.

“Jasmine Zhao, silahkan kamu terima dan tanda tangan.”

Rose Tang mengirimnya dari luar negeri?

Luna Jia melihatnya tertegun, mengambil paket melihat sesaat, juga menjadi ragu-ragu, “Kak Jasmine, diterimakah?”

Semua orang mengetahui saat ini Rose Tang sudah dicampakkan oleh Jefferson Lu, demi bersama dengan Jasmine Zhao, Jefferson Lu bahkan sudah bermusuhan dengan keluarga Tang, saat ini mengirimkan paket sebesar ini, apa mungkin semacam surat ancaman semacamnya…….

“Terimalah.”

Barang sudah diantar ke depan mata, Dia tidak sampai takut kepada Rose Tang bahkan paket juga tidak berani menerima, setelah menandatangani, menunggu pengantar paket pergi, lalu meletakkan paket ke atas meja kerja.

“Kak Jasmine, bagaimana kalau aku membantumu membukanya! Bagaimana kalau isi di dalamnya serangga seperti apa……”

Luna Jia mengambil gunting dengan gugup, sebuah tampilan heroik.

Jasmine Zhao tersenyum menghentikannya, “Aku saja, kamu pergi bekerja saja, buat sampelnya sedikit lebih cantik.”

Dia baru saja menerima pemberitahuan perusahaan, majalah minggu ini adalah majalah minggu pertama setelah editor baru Juliana An menjabat, perusahaan sangat memandang kualitas majalah minggu ini, dan Dia setelah beberapa kali cuti, kembali bekerja, bagaimanapun juga harus berusaha keras menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Melihat paket persegi di hadapan, Jasmine Zhao tidak mengatakan apapun langsung membukanya.

Beberapa laporan pemeriksaan rumah sakit diletakkan di dalam, semuanya atas nama Jasmine Zhao! Di atas dituliskan dengan jelas pemeriksaan dokter, tidak mudah untuk mengandung lagi.

Rose Tang sudah keluar negeri, masih begitu paham dengan masalahnya.

Bahkan mengirimkan laporan ini kepadanya!

Jasmine Zhao tidak ingin memedulikan, membuang semua barang ke dalam tong sampah, tapi tulisan di atas laporan malah seperti tanda yang tinggal di dalam hatinya.

Membuat hatinya setiap saat kesakitan, menyesal……

Di saat yang sama, ruangan sekretaris Vogue Bonds Co, Fanny menyalin setumpuk data rapat ke dalam flashdisk, membuang seluruh sisa dalam bentuk kertas ke dalam alat penghancur kertas.

Layar ponsel menyala sesaat, pesan yang dikirimkan perusahaan kurir.

Menunjukkan paket itu sudah diterima oleh Jasmine Zhao, pandangan Fanny meredup sesaat, menambah kecepatan menghancurkan kertas.

Tongtongtong,.

Ada orang yang mengetuk ruangannya, Fanny hanya bisa membuang sisa kontrak ke dalam tong sampah untuk sementara waktu, mengenggam ponsel, berjalan membuka pintu, “Ada masalah?”

“Kak Fanny, CEO Lu sudah datang, menyuruh kita pergi untuk rapat.”

“……Baik.”Hati Fanny brukk sesaat.

Dia menolehkan kepala melihat dengan tidak tenang alat penghancur kertas dan kontrak yang masih belum dibereskan sekilas, mengambil laptop, mengunci pintu ruangan.

Jefferson Lu melihat pengaturan jadwal perjalanan, lalu membandingkan laporan beberapa hari belakangan, semua kurang lebih sama dengan dugaannya.

Menunggu empat sekretaris yang mengurus pekerjaan hariannya masuk, Dia baru mengangkat kepala berkata, “Duduklah.”

Melihat Fanny juga ikut masuk, Dia sedikit terkejut mengangkat alis berkata, “Kamu bukannya sudah mengurus prosedur pengunduran diri?”

“Perusahaan tidak bisa menghubungimu dan Jasmine beberapa hari yang lalu, ditambah lagi pekerjaan di tanganku masih belum selesai diserahkan dengan resmi, aku pikir aku lebih baik tinggal, melihat apa yang bisa dilakukan.” Dia tersenyum dengan lembut, mengatakannya dengan natural.

Mata Jefferson Lu melintas kedinginan, malah tidak mengatakan apa pun, mengatur pekerjaan seperti biasa.

“Fanny, kamu terus berhubungan dengan proyek ini, bereskan datanya dengan baik, berikan kepada Julie Chen.” Jefferson Lu juga tidak mengungkit menyuruhnya pergi setelah menyerahkan pekerjaan, masih memberikan kontrak yang lain kepadanya, “Kamu pernah mengurus dokumen seperti ini di luar negeri, tolong kamu bantu aku lihat, apa ada tempat yang perlu untuk direvisi.”

Fanny melihat sekilas isi garis besar dokumen, “CEO Lu, aku sudah mau mengundurkan diri, memberikan dokumen sepenting ini untuk diurus olehku, apa bisa tidak terlalu sesuai?”

Walaupun berkata seperti itu, tapi Dia tidak memiliki maksud untuk meletakkan dokumen itu.

Jefferson Lu tersenyum, “Tidak akan, hubungan dua keluarga kita terpampang di sana, apa aku masih takut kamu akan membantu Fan’s Corp mengambil keuntungan milikku?”

Setelah beberapa detik, Jefferson Lu lalu keluar berbincang dengan beberapa manajer.

Para sekretaris semuanya sedang membereskan data yang akan digunakan saat rapat sore hari, hanya Fanny yang mengunci dirinya di dalam ruangan, terus menggunakan alat penghancur kertas menghancurkan dokumen.

Saat Julie Chen mencarinya meminta data, Fanny masih menyuruhnya menunggu sepuluh menit lagi.

Akhirnya Fanny sudah selesai menghancurkan kontrak yang seharusnya dihancurkan, ponsel ada beberapa kali panggilan nomor tidak dikenal, Dia tidak menjawabnya, melihat waktu sesaat, setelah memberikan data kepada Julie Chen, lalu bersiap meninggalkan perusahaan.

“Kak Fan, hanya ini kah?” Julie Chen melihat sekilas daftar isi data, mengejarnya menanyakan.

Dalam ingatannya, proyek ini melibatkan lebih dari sepuluh-an perusahaan, bagaimana mungkin hanya sedikit data seperti ini.

“Hanya sebanyak ini yang bisa aku serahkan padamu di tanganku, kalau kamu merasa tidak cukup, bicarakan saja dengan CEO Lu.”Fanny tersenyum sesaat, menutup pintu lift.

Begitu pintu ditutup, Fanny mengeluarkan ponsel dengan gugup, Dia mengira Jefferson Lu kembali ke perusahaan akan pertama sekali menanyainya, Dia memberikan beberapa pekerjaan menggunakan nama Jefferson Lu, masih menyebarkan kabar Dia dan Jasmine Zhao terjadi kecelakaan, tidak bisa kembali ke perusahaan tepat waktu kepada internal perusahaan.

Masalah ini, sama sekali tidak sulit untuk diselidiki.

Awalnya Dia sudah mempersiapkan banyak alasan, asalkan Jefferson Lu menanyakannya, Dia lalu bisa menyempurnakan kebohongan itu, tapi……Dia semakin tidak menanyakan, hati Fanny semakin ketakutan.

Dia bukan sengaja ingin mengkhianati Vogue Bonds Co, tapi agar Jimmy Wang bisa pulang dengan selamat, demi keselamatan Laura Fan, Dia harus berbuat seperti ini.

Pintu lift dibuka, Jasmine Zhao dan Luna Jia juga berjalan masuk.

“Fanny, aku mengira kamu sudah mengundurkan diri, pergi makan ke restoran tidak?”Jasmine Zhao tersenyum menanyakan.

Fanny tercengang, menutupi kegugupan dalam hatinya, “Tidak lagi, aku masih ada urusan.”

“Baik kalau begitu, berbincang lagi lain waktu.” Jasmine Zhao merasa Fanny seperti sedikit aneh, tapi juga tidak baik menanyakan, berjalan bersama dengan Luna Jia ke restoran.

Luna Jia sedikit kebingungan berkata dengan pelan, “Kak Jasmine, sekretaris Fan ingin mengundurkan diri kah?”

“En, Dia berencana meninggalkan kota Nan.” Jasmine Zhao sambil memesan makanan sambil berkata.

“Benarkah? Tapi aku melihat tampilannya tidak seperti ingin pergi, semalam Dia masih membagikan pemberitahuan pekerjaan di ruangan sekretaris.”

“Semalam?”

Kebetulan Dia dan Jefferson Lu berada di kota Nan, dan saat semua orang di perusahaan tidak bisa menghubungi mereka.

Mulai dari minggu yang lalu, Fanny sudah melakukan penyerahan pekerjaan pengunduran diri, kenapa sudah begitu lama masih belum selesai, dan Dia terus mengatakan kepada Jasmine Zhao akan meninggalkan kota Nan.

Memikirkan dengan tenang, benak Jasmine Zhao muncul satu kemungkinan.

Apa mungkin Fanny…...

Tapi detik selanjutnya, Dia lalu menghilangkan pemikiran yang menakutkan ini, perasaan Fanny dan Jimmy Wang sejak awal sudah retak, Dia bagaimana mungkin mengkhianati Vogue Bond Co demi pria yang pernah mencampakkannya. Lebih lagi, Dia bisa menjadi sekretaris Jefferson Lu, masih karena hubungan keluarga Fan dan keluarga Lu.