Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 83 Hanya Bisa Menyetujui

Pagi-pagi, Jefferson Lu lalu menerima telepon dari sekretaris, ada sebuah kerjasama luar negeri, memerlukan Dia langsung keluar negeri, Dia tidak sempat membereskan, juga tidak ingin membangunkan Jasmine Zhao, meninggalkannya sebuah note, menginginkannya makan tepat waktu, masih mengatakan kalau Dia tidak ingin pergi ke kantor, boleh libur tiada batas.

Jasmine Zhao melihat note itu tidak dapat berbuat apa-apa, kalau informasi seperti ini disebarkan ke majalah, takutnya akan ada orang mengatakan Dia telah dipelihara.

Membalikkan kepala melihat apartemen yang sedikit kosong, senyuman di ujung bibir Jasmine Zhao perlahan hilang.

Dia tidak bisa seumur hidup dilindungi olehnya, Dia tidak memiliki kepantasan itu, juga tidak ingin berbuat seperti itu.

Membereskan baju dua hari ini, langsung menaiki taxi kembali ke rumah, untuk kedua kalinya, Dia diam-diam pergi dari apartemen Jefferson Lu, hanya saja Dia tidak mengetahui masalah semalam Dia meninggalkan bercak bibir di bajunya, tentunya juga tidak mengetahui Jefferson Lu tidak mencuci pakaian itu, melainkan dengan sendirinya mengantung di dalam lemari.

Begitu Dia masuk ke rumah, merasa di dalam rumah sudah beberapa hari tidak ada orang datang.

Memanggil dua kali, Billy Han tidak ada, lantai dan kasur kamarnya adalah baju yang diganti, kelihatannya, Dia dua hari ini sepertinya juga sangat sibuk.

Jasmine Zhao tidak berpikir banyak, meletakkan barangnya, mengganti mantel panjang berwarna hitam abu, memakai celana jeans sepatu datar mengemudi pergi ke Vogue Bonds Co.

Di jalan, menerima telepon Bos Tan, menanyakannya kemajuan pemotretan belakangan ini, bagaimanapun Vouge Bonds Co adalah pelanggan besar mereka.

“Beberapa waktu yang lalu benar sedikit menunda, tapi saat ini model baru sudah dipastikan, dan kemajuannya juga sudah terkejar.” Jasmine Zhao menjawab, dengan pelan menguap.

Di telepon sana, Bos Tan sangat puas, tersenyum berkata, “Ohiya, Jasmine, akhir pekan ini, kamu bisa tidak lembur?”

“CEO Tan, kamu ada hal langsung mengatakannya saja.” Jasmine Zhao sejak saat menerima telepon itu, lalu mengerti pasti ada hal.

Walaupun saat ini Dia pergi ke Beauty melakukan pemotretan, tapi hubungan personal dan tanda tangan kontrak berada di Sha Luo, selesai memotret, Dia masih harus kembali.

“Seperti ini, aku ada seorang teman lama, putrinya akan melewati ulang tahun ke-18, kamu bisa tidak pergi membantu memotret, menjadi direktur utama untuk pesta.”

“CEO Tan, memotret aku tentunya berseDda, dan juga pasti akan berusaha sekuat tenaga, hanya kepala direktor satu sisi ini……aku takut aku masih belum memiliki pengalaman, kalau ada masalah apa bisa mempengaruhi kamu.”

“Itu tidak akan, aku percaya dengan kemampuanmu, kamu juga muda, bisa mengerti pemikiran mereka para anak-anak, nanti aku berikan alamatnya padamu, kamu melakukan hal ini dengan baik, akhir tahun aku pasti memberikanmu sebuah angpao besar.” Bos Tan tertawa berkata, sama sekali tidak memberikan Jasmine Zhao kesempatan menolak.

Di dalam mata para bos ini, karyawan asalkan masih memiliki kemampuan dan waktu, maka pasti akan mempekerjakan hingga kering.

Tapi jujur saja, saat masuk bekerja sampai saat ini, bos Tan padanya sangat tidak buruk, jadi Jasmine Zhao mengigit gigi, menyetujuinya.

Ini termasuk pekerjaan pribadi, kalau dijalankan dengan baik, kelak masalah Dia hamil sudah terbuka, juga baik meminta libur, tidak sampai langsung dipecat.

Jasmine Zhao menghentikan mobil di kantor, kebetulan melihat Claresta Qu dan Randy Xiao.

“Waktu itu aku sudah mabuk, kamu tidak menyentuh aku, sudahkan.” Claresta Qu membuang rokok di atas lantai, saat berbalik melihat Jasmine Zhao, langsung naik ke atas.

Jasmine Zhao merasa suasana sedikit aneh, dengan pelan berjalan ke depan pintu lift, menolehkan kepala menyapa.

Raut wajah Randy Xiao sangat depresi, dengan menendang langkah masuk ke dalam lift, karena Claresta Qu telah naik eskalator, jadi di dalam lift hanya bersisa Jasmine Zhao dan Randy Yu.

“Kalian telah bertengkar?” Jasmine Zhao berpikir sesaat masih menanyakan.

“Ada hubungannya denganmukah?” Randy Xiao menjawab sesaat, merasa tenggorokan sangat kering, menundukkan kepala, tidak tahu sedang memikirkan apa.

Jasmine Zhao tersenyum, dengan terserah berkata, “Aku hanya ingin dengan tenang menyelesaikan pemotretan, takut kalian kembali ada masalah, mempengaruhi kemajuan, tentunya, kamu tidak ingin mengatakan, aku juga bisa mengertinya.”

Randy Xiao mengerutkan kening, “Menanyakanmu satu pertanyaan.”

“En.” Jasmine Zhao merasa walaupun mereka lebih kecil beberapa umur darinya, tapi pekerjaan model biasanya lebih awal, jadi pikiran juga lebih dewasa dari orang yang seumuran, Dia juga tidak pasti dirinya bisa tidak membantu.

“Kalau……kalau kamu dengan…..lupakanlah.” Randy Xiao dengan canggung berjalan keluar lift, bayangan punggung tinggi dan tertekan.

Pemotretan satu pagi selanjutnya tidak begitu lancar.

Randy Xiao seluruh proses sangat gugup, tubuh terus tegang, seperti sedang sengaja menjaga jarak dengan Claresta Qu, dan dua orang sedikitpun tatapan mata juga tidak ada, hasil yang dipotret keluar masih tidak sebanding dengan orang biasa.

Bicara jujur, Jasmine Zhao kepada dua set foto ini sangat tidak puas, dengan hasil yang dia inginkan terlalu berbeda jauh.

“Kak Jasmine, bagaimana yah?” Luna Jia maju dengan pelan menanyakan.

Biasanya bertemu dengan masalah seperti ini, harus secepatnya dibereskan, kalau diantara model ada masalah, bisa mempengaruhi hasil foto.

Jasmine Zhao melihat waktu sesaat, memukul pundak Luna Jia, “Lupakanlah, besok baru dikatakan lagi.”

Dia merasa masalah diantara Randy Xiao dan Claresta Qu bukanlah bisa dimasuki oleh orang lain, bagaimanapun mereka juga tidak jelas sebenarnya telah terjadi apa, begitu tiba-tiba ikut campur, malah akan membuat masalah semakin lama semakin gawat.

Claresta Qu mendengar Luna Jia mengatakan telah selesai, langsung pergi mengganti baju, sama sekali tidak memedulikan Randy Xiao.

Biasanya, Dia akan bicara beberapa kata pada Randy Xiao, kelihatannya benar ada masalah.

Luna Jia selesai membereskan peralatan, Randy Xiao baru keluar dari ruang ganti pakaian, dan Claresta Qu sudah tidak berada di studio, Dia sangat jelas demi menghindarinya, tapi ada alasan apa yang harus seperti inikah?

“Kalau kamu masih ingin menanyakan pertanyaan pagi tadi, saat ini masih sempat.” Jasmine Zhao spontan maju, membuka mulut berkata, “Siklus pemotretan paling tidak masih ada tiga minggu, kondisi kalian seperti ini, bagi aku juga adalah sebuah beban, mungkin ada apa yang boleh aku bantu.”

“Tidak perlu kamu membantu, aku bisa menyelesaikannya sendiri!” Randy Xiao melirik Jasmine Zhao sesaat, matanya rumit, “Kamu lebih baik mengurus masalahmu sendiri saja.”

“Kamu kenapa begitu tidak tahu terima kasih, kak Jasmine kami ingin membantumu, dua model keluar masalah, kami bisa mencari alasan mengundurkan kerjasama kali ini, sampai nanti Beauty pasti akan mengganti kalian berdua, kak Jasmine kalau bukan mempertimbangkan kalian, sejak awal sudah pulang.” Luna Jia dengan tidak sungkan mengatakan, Dia tidak bisa melihat orang yang tidak tahu terima kasih.

Model sebesar apapun, Dia juga pernah memotretnya dengan Jasmine Zhao, model cover sebuah penerbit majalah, masih begitu sombong.

Randy Xiao seketika mencampakkan tas ke atas lantai, dengan dingin menatap Luna Jia, “Kalau begitu kamu pergi, siapa yang menghalangimu?”

“Diantara kalian para model memiliki masalah, marah padaku untuk apa? Ada kemampuan kamu berbaikan sana dengan Claresta Qu!” Luna Jia sengaja merangsangnya.

Siapa yang tahu Randy Xiao begitu mendengar nama Claresta Qu, lalu dengan tidak berdaya menutup sepasang mata, diam cukup lama, baru dengan pelan berkata, “Aku tidak bisa mengatakannya, mengatakannya tidak baik untuknya, aku bajingan, telah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, kalau kalian merasa kualitas foto tidak bagus, ganti aku saja, jangan sentuh Dia.”