Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 354 Pulanglah Dengan Cepat

Tetapi setengah perjalanan Andreas menganti pemikirannya.

“Coba pastikan kembali kapan Jefferson akan kembali ke kota Nan, lalu pesanlah 100 buah kopi dan berikan di depan.” Andreas sambil berpikir, Jefferson ingin menggunakan tambahan endorser untuk menutupi berita Jasmine, maka dia harus menambah percikan api ini.

“Baik direktur Andreas, aku akan mengurusnya sekarang.”

Pada saat ini, Joey telah berada di gedung Vogue Bonds Co untuk melakukan pemotretan.

Dia menggunakan baju fashion, hanya sehelai baju saja dengan harga yang tidak terkalahkan, dengan heels tinggi putih dengan sepasang kaki yang putih lalu bersandar di sofa seperti sebuah gambar.

Luna berdiri di samping tidak bisa hentinya menghelakan nafasnya, di dunia ini sungguh tidak adil, ada beberapa wanita terlahir dengan cantik.

Tanpa dia perlu dia berkata, William seperti bisa menebak pemikiran dia, lalu berjalan kesana dan berdehem, lalu memberikan kamera ke tangannya, “Direktur belum datang, kamu dulu yang memotretnya?”

“Aku?” Luna memegang kamera ini, lalu melihat kearah Joey dan berkata dengan tidak percaya diri, “Lebih baik menunggu kak Jasmine, dan juga Kris juga belum tiba.”

Baru saja William ingin menghiburnya, lalu terdengar Joey berkata, “Dimana photographer kalian?”

Karena dia telah debut dari kecil, dia telah bertemu dengan banyak sutradara dan photographer dan ketika melihat mereka dia dapat mengetahui jika mereka bukanlah photograpgernya.

“Nona Joey mohon anda menunggu sejenak, direktur kami sedang bertugas diluar, dan sedang kembali kesini akan segera tiba disini.” Luna tersenyum dan menjelaskan karena takut Joey merasa tidak senang.

Siapa sangka jika dia hanya menjawab oh lalu melihat ke jam mahalnya, “Kris akan datangkah?”

“Berdasarkan tanda tangan kontrak, dia akan datang.”

Luna berkata dengan tenangnya, tetapi terasa ada yang salah, bukankah mereka satu perusahaan? Kenapa komunikasi disini terasa tidak searah.

Joey memutari tempat pemotretan ini, baru saja ingin mencari sesuatu untuk di kerjakan, lalu terlihat segerombolan orang menemani Kris masuk, wajah dinginnya itu terlihat sebuah senyuman yang berubah menjadi lembut.

Dan tatapan matanya tertuju kepada seseorang.

Luna membuka matanya dengan lebar lalu dia memutari tubuhnya sambil menyenggol lengannya William dan berbicara dengan tanpa suara, “Dia menyukai Kris?”

William mengerutkan dahinya, lalu seperti menyeret tubuhnya ke belakang, seperti tidak ingin membuat dia ikut terseret.

Kris seperti sedang naik daun, beberapa wartawan terus saja bertanya hubungan dia dengan Joey, hal ini membuat dia merasa tidak nyaman, ketika berada di ruangan pemotretan dan melihat Joey hal ini semakin membuat dia mengerutkan kepalanya sambil melepas masker wajahnya berjalan ke arah Loey, “Apakah kamu ingin seburu-buru itu membuat beritanya?”

Joey tercenggang, ketika bersiap untuk menyapanya tenggorokannya seperti tertelan kembali.

Diruangan pemotretan ini berdiri beberapa asisten Kris, lalu menyadari wajahnya Joey yang terlihat tidak enak, tetapi tetap memperlihatkan senyuman yang cantik, “Bukan aku yang mencari para wartawan itu.”

Kris tersenyum dengan dingin lalu memutarkan kepalanya ke arah Luna, “Dimana direktur Jasmine?”

“Direktur masih berada di jalan.” Luna yang melihat suasana yang terasa tidak menyenangkan ini mengecilkan suaranya.

Dia sedikit terlihat kecewa lalu meminta asistennya untuk mempersiapkan pakaian, lalu masuk ke dalam ruang istirahat sambil menutup pintunya.

Ini adalah pertama kalinya dia yang mengikuti pemotretan di AM dan terlihat marah, amarah ini terlihat seperti memarahi Joey, Luna terlihat tidak mengerti lalu mengirimkan pesan kepada Jasmine, “Kak Jasmine, Kris dan Joey telah tiba disini tetapi suasana disini terbilang tidak menyenangkan, Kris seperti mengkritik Joey.”

Ini adalah kesulitan pemotretan untuk artis yang terlalu banyak, jika hubungan diantara mereka tidak baik, atau mungkin terjadi sebuah permasalahan, mungkin akan segera merusak hasil dari pemotretan ini.

“Tahan dulu kondisi mereka, lalu persiapkan pekerjaannya dalam waktu 15 menit aku akan tiba di perusahaan.” Dia dan Jefferson telah menaiki pesawat terpagi untuk kembali ke kota Nan, maka dari itu dia telah bangun lebih baik dan bahkan sekarang terasa sedikit pusing.

Telepon genggam Jefferson terus saja berbunyi semua ini terus saja urusan pekerjaan.

“Bagaimana jadwal pekerjaan hari ini?” Ketika hampir tiba di Vogue Bonds Co pria ini bertanya dengan pelan.

“Baik-baik saja, ada endorser terbaru mungkin harus sedikit di atur tetapi perusahaan mereka adalah perusahaan artis, sepertinya tidak akan mempermalukan lawan bukan?” Apalagi telah berada di bidang ini cukup lama, mencari permusuhan hanya akan membuat mereka sendiri yang susah.

Pria ini tersenyum sambil memegang tangannya lalu berkata dengan dalam, “Sore ini aku ada acara, mungkin nanti malam Rio akan mengantarmu pulang, pulanglah lebih cepat ada hal yang ingin aku bicarakan kepadamu.”

“Hal apa?” Jasmine merasa ingin tahu.

“Nanti malam kamu akan tahu.”

Ketika kedua orang ini sedang berbicara, lalu melihat beberapa wartawan juga berada di sana, dan orang-orang Golden Company International juga disini.

“Antarkan dia dari pintu belakang, aku akan masuk melalui pintu depan.” Dengan segera dia memerintahkan, dengan keluarnya dia para wartawan itu akan meletakkan perhatiannya kepada dirinya dan tidak akan menghiraukan Jasmine.

“Baik direktur Lu.”

Rio menghentikan mobilnya, lalu Jefferson membuka pintunya lalu beberapa wartawan itu menghampirinya.

Jasmine duduk di dalam mobil sambil melihat bayangan yang perlahan menghilang, tatapan matanya seperti tidak menghilang.

Jefferson melangkahkan kakinya ke pintu Vogue Bonds Co, para wartawan melihat dia lalu mengkrumuni dia, “Direktur Jefferson, apakah AM sengaja? Terlebih dulu meminta endorser Kris lalu kembali meminta Joey, apakah mereka telah bersama dari awal?”

“Ada yang mengatakan ini, tujuan Vogue Bonds Co mencari seorang endorser wanita agar untuk menutupi rumor antara Kris dan photographer Jasmine, apakah anda bisa mengatakan ini?”

Jefferson belum berkata lalu melihat Andreas yang datang untuk menyaksikan semua ini.

Dia belum menjawab pertanyaan dari para wartawan ini lalu berjalan ke arah Andreas, “Direktur Zhuo apakah perusahaan sedang tidak ada bisnis yang sedang di urus? Hingga datang ke perusahaanku untuk menyaksikan pertunjukkan ini, sungguh tidak ada kerjaan, bagaimana jika aku memperkenalkan beberapa proyek untukmu?”

Andreas yang melihat para wartawan telah menyodorkan mic nya juga tahu jika Jefferson ingin menjadikan dia target dan memutarkan tujuan pembicaraan ini.

Tetapi, karena dia berani tiba di sini semua ini untuk menambahkan sebuah percikan lagi, bukan ingin di pergunakan Jefferson begitu saja.

“Maka aku harus berterimakasih kepada direktur Lu, hari ini aku sengaja kesini karena mengetahui AM kedatangan seorang endorser, lalu membelikan kopi untuk mereka, aku dengar walaupun perusahaan mereka adalah perusahaan artis tetapi tidak sempat bekerja sama, semoga semua ini bisa segera bekerja sama, apalagi Golden Company International juga salah satu pemegang saham dari AM.”

Semua wartawan saling melihat.

Andreas sebagai salah satu pemegang saham juga tidak ada salahnya jika memperdulikan endorser nya, apalagi dia juga tidak bersalah, berita tentang Kris dan Joey memang tidak pernah terdengar sepertinya mereka memang bukan pasangan.

Perkataan Andreas seperti membuat para wartawan berpikir, hal ini seperti kembali ke sisinya Jasmine.

“Hanya saja aku tidak menyangka direktur Lu kembali secepat itu, apakah kembali bersama direktur Jasmine? Ah, memang ingatan aku ini, dia seharusnya telah berada di atas untuk melakukan pemotretan bukan? Jika Golden Company International mempunyai karyawan seperti direktur Zhao yang sedang mengandung, dan masih...”

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu