Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 322 Cemburu

Awalnya mengira bahwa Fanny kan terpukul atas apa yang terjadi kemarin, tetapi ketika melihatnya di perusahaan, dia masih anggun dan bermartabat, Jasmine Zhao takut dia akan memasukan masalahnya ke dalam hati, itu pasti akan sakit.

“Maukah kamu istirahat beberapa hari?” Dia berdiri di sisi lain lift dan bertanya dengan tenang.

"Tidak." Fanny bahkan tidak memikirkannya, tersenyum dan menolak, kaca reflektif di lift mencerminkan wajahnya yang tenang, "Masalah tersebut, itu juga tidak dapat dihindari."

Dia tidak menyesal malu di depan hadapan Rose Tang, dan dia juga tahu bahwa Rose Tang pasti akan menghubungi Jimmy Wang, dengan begitu, sangat memungkinkan Jimmy Wang akan datang mencarinya secara langsung, badai yang tidak dapat dihindari sedang menunggunya, dan dia demi menghadapi kebuntuan hari ini, sudah membuat banyak persiapan.

Di depan pria itu, dia harus menemukan martabatnya kembali.

Dia memandang ke samping pada Jasmine Zhao, "Maaf, aku benar-benar tidak sengaja melibatkanmu ke dalam masalah ini."

Jasmine Zhao mengatakan kata ‘hmm’ dan menekan tombol lift, "Aku tahu, kamu bukan orang seperti itu."

Singkatnya, dia dengan ringan memukul hati Fanny, suaranya sedikit bergetar, dan ketenangannya sekarang berubah dengan cara yang berbeda, "Kamu mempercayaiku begitu saja? Aku seharusnya sudah memberi tahumu, bahwa Paman Lu mencariku, karena keluarga Lu sengaja membiarkanku dan Jefferson Lu juga berkumpul, ini akan sangat membantu bisnis mereka berdua, dan keluargaku tidak keberatan. "

Fanny menatapnya dengan curiga, apakah dia tidak khawatir sama sekali dalam hatinya?

“Apakah lawanku tidak memenuhi syarat?” Fanny tersenyum bercanda.

Jasmine Zhao membawa tas dan tersenyum ke arah Fanny, pupil matanya yang hitam itu sangat tenang, dan kata-katanya tegas. "Kamu bisa membiarkan keluarga Lu mengenali, dan bahkan menyerah untuk membiarkan dia dan Rose Tang Bersama... Tapi aku tidak pernah menyangka bahwa kamu bisa menjadi lawanku, karena kita sama-sama tidak ingin merebut pria ini. "

Fanny langsung terkejut.

Melihat senyum santai di pipi Jasmine Zhao, dia menyadari bahwa Jasmine Zhao adalah wanita yang sangat cerdas.

Dia sangat pintar ketika dihadapkan pada pilihan emosional seperti itu, dia bisa berpikir secara rasional, dan jika di bandingkan denganya, dia sendiri merasa sangat bodoh saat itu.

"Jasmine, kamu dan Jefferson Lu pasti akan mendapatkan hasil."

Jasmine Zhao tersenyum dan tidak menjawab, ketika dia tiba di lantai kantor, dia berbicara dengan Fanny dan pergi.

Dia juga gugup karena Fanny muncul di sebelah Jefferson Lu, tetapi Jefferson Lu juga orang yang mengacu pada kehidupan nyatanya, dia bukan seperti diri sendiri yang apa-apa bisa dia dapatkan dengan berjuang.

Untuk waktu yang lama, dia hanya diam di sisinya, jika hatinya ada pada orang lain, bahkan jika dia berdiri di atap dengan perut besar dan mengancamnya, dapatkah dia mendapatkan cintanya?

Menundukan kepalanya dan menatap ke arah perutnya, dia menghela nafas dalam-dalam dan berjalan menuju studio.

Di sisi lain, ketika Fanny berjalan ke kantor, dia melihat bahwa Jefferson Lu sudah memproses dokumen.

“CEO Lu, sepagi ini?” Dia membawa secangkir kopi dan masuk, lagi pula, dia melakukan semua yang harus dilakukan sekretaris.

Pria itu melirik arlojinya dan berkata dengan suara rendah, “Waktu ini, sudah tidak pagi lagi."

Dia tahu bahwa Jasmine Zhao tidak ingin datang ke perusahaan Bersama denganya di mobil yang sama, jadi dia berangkat setengah jam lebih awal darinya, sehingga dia bisa menjaga mood wanita hamil dan bergegas untuk bekerja.

"Aku akan melakukan perjalanan bisnis selama beberapa hari minggu depan. Tolong awasi urusan perusahaan." Jefferson Lu berkata dengan alis, kemudian menyerahkan kontrak bisnis kepada Fanny. "Ini yang kamu butuhkan, aku sudah menyapanya, Jika kamu mengundurkan diri dari Vogue Bonds Co, dan akan dapat segera bekerja di sana. "

Sejak awal, Fanny sudah membahasnya dengan Jefferson Lu.

Dia pergi bekerja di Vogue Bonds Co, tetapi itu hanya menutupi alasan Ibu Lu saja.

Dan dia juga perlu menggunakan pedal Vogue Bonds Co, untuk mendapatkan pijakan di kota Nan, lalu menerima kontrak, Fanny tersenyum, "Terima kasih, CEO Lu.

Ketika dia meninggalkan kantor Jefferson Lu, dia baru berpikir, bahwa dia tidak akan membutuhkan seorang sekretaris untuk mengikuti Jefferson Lu dalam perjalanan bisnis minggu depan, jadi dia akan pergi sendiri?

……

Setelah pagi yang sibuk di studio, Jasmine Zhao akhirnya punya waktu untuk bersantai, tetapi tiba-tiba menerima telepon dari Billy Han.

Mengatakan bahwa dia kebetulan mengurus masalah di dekat kantornya dan ingin makan bersama dengan Jasmine Zhao.

Dia tidak punya alasan untuk menolak proposal semacam ini, setelah berbicara dengan Luna Jia, dia akan pergi ke perjanjian.

Ketika Jefferson Lu selesai rapat dan pergi ke studio untuk mencarinya, Luna Jia bingung apakah dia harus mengatakanya atau tidak, "Kak Jasmine mungkin pergi keluar untuk membeli sesuatu, dan dia akan segera kembali."

Pria itu menunduk dan melihat kekacauan di studio mereka, Dia tahu bahwa wanita itu tidak akan malas untuk membesarkan bayi, berlarian ke sana sini setiap hari.

Jefferson Lu juga berbalik tanpa ekspresi, Luna Jia menghela nafas lega, dan William Qin melihatnya sangat gugup di sebelahnya, dan bertanya dengan santai, "Apakah kamu tidak berani berbicara dengan CEO Lu?"

"Tentu saja bukan! Meskipun CEO Lu terlihat kasar, tetapi AKu bekerja sangat giat, dia tidak akan memiliki masalah dengan pekerja kecil sepertiku ini."

Seperti yang dikatakan Luna Jia, dia melihat keluar dengan hati-hati dan memastikan bahwa Jefferson Lu sudah pergi, kemudian dia menurunkan suaranya dan memberi tahu William Qin bahwa Jasmine Zhao pergi menemui Billy Han pada siang hari.

"Ketika kami berada di Sha Luo, kami semua berpikir bahwa Billy Han adalah pacar dari Kak Jasmine, sekarang kak Jasmine dan CEO Lu ... bagaimana aku bisa memberi tahu CEO Lu! Tetapi aku percaya Kak Jasmine 100%, tentu saja tidak akan menjalani hubungan dengan dua orang."

Mendengarkan kata-katanya, William Qin menahan senyum dan menggosok rambutnya, "Jika kamu tidak mengatakanya, CEO Lu juga tidak akan tahu?"

Jasmine Zhao tidak akan berbohong dengan masalah seperti itu.

Luna Jia tidak bisa membantu tetapi menggelengkan kepalanya, "Kalau sekarang aku menyusul dan memberi tahu CEO Lu, itu juga tidak pantas."

Luna Qin menjabat tangannya dengan sadar, "Biarkan mereka mengurus urusan mereka sendiri."

Di pintu masuk sebuah restoran barat tidak jauh dari Vogue Bonds Co, Rio He duduk di mobil dan menekan tombol panggilan headset Bluetooth, "Ya, CEO Lu, aku telah melihat mereka."

Di sisi lain telepon, suara pria itu sangat dingin, dan dia menekan amarahnya.

"Ikuti mereka dan jangan biarkan dia melihatmu."

Awalnya, dia khawatir Jasmine Zhao akan terus bersembunyi di perusahaan karena urusan Fanny, dia berpikir untuk mengajaknya makan setelah pertemuan selesai, tanpa diduga, dia selangkah terlambat dan dia benar-benar pergi menemui Billy Han.

Setelah menerima laporan Rio He, keduanya duduk bersama, mengobrol dan tertawa, mengerutkan kening, dan pergi ke perusahaanya Jaxon Nan dengan penuh amarah dalam benaknya.

Ketika sekretaris mengetuk pintu kantor Jaxon Nan, dia sedang berbicara dengan Delly Ao, ketika dia mendengar bahwa Jefferson Lu telah datang, dia mengangguk kepada sekretaris dan meminta Jefferson Lu untuk masuk.

"Kalau begitu kamu sibuk dulu, sampai bertemu nanti." Delly Ao juga mendengar suara sekretaris dan berkata dengan serius.

Jaxon Nan menghela nafas dengan enggan, "Dia datang menemui aku, pasti tidak ada yang baik, setelah aku bertemu dengannya, aku akan menjemputmu, dan tunggu aku."

Begitu dia selesai berbicara, Jefferson Lu masuk dengan wajah dingin, dan alisnya berkerut lebih dalam ketika dia mendengar nada lengket dari percakapannya.