Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 131 Dia Begitu Peduli Dengan Masalah Keluarganya

Jasmine Zhao sudah 1 minggu tidak ketemu Billy Han, kadang masih mendapat pesan darinya, juga bisa melihat di berita kata yang berhubungan dengan Han’s Corp, tapi yang diketahui Jasmine Zhao, masalah keluarga Han lebih rumit dari yang dia kira.

Waktu itu setelah Jefferson Lu pergi ke rumah sakit, Billy Han sudah tidak pernah pergi mencarinya .

Mungkin, dia juga tidak ingin membawa Jasmine Zhao masuk ke dalam masalah .。

Mendengar ibu Zhao tanya, dia tertegun sebentar, tersenyum dan bilang,” Dia ada masalah yang perlu dikerjakannya.”

Waktu itu ibu Zhao tiba- tiba pergi ke kota Nan, sudah melihat Billy Han tinggal di rumah Jasmine Zhao , dia juga tidak bisa menjelaskan terlalu banyak, bilang terlalu banyak hanya bisa membuat orang tua khawatir.

“ Lagian, ini masalah keluarga kita sendiri, mengundang dia juga tidak cocok.” Jasmine Zhao buka kopernya dengan biasa, dan mengambil barang nutrisi yang dia bawa kasih ke ibu Zhao,” Ini aku membelinya di sekitar perusahaan, kamu dan papa harus jaga kesehatan.”

Melihat putri begitu berbakti dan taat, mata ibu Zhao memerah, bilang kata “baik” berulang kali.

Jasmine Zhao mengecas handphonenya sebentar, Jefferson Lu langsung telepon masuk.

Dia melihat, menghindari ibu Zhao menolak telepon, tidak terpikir beberapa menit kemudian dia telepon lagi .。

Ibu Zhao bertanya dengan peduli,” Apakah masalah kerja? Cepat angkat, jangan mempengaruhi pekerjaan, mama keluar sebentar lihat kakak sepupu mereka sudah pulang belum, malam ini tinggal di rumah , bibimu baru pindah rumah, rumah lamanya juga bisa tinggal.”

Ibu Zhao berhenti sebentar, dan berjalan keluar.

Jasmine Zhao tersenyum, melihat telepon masih berdering, pikir- pikir, dan mengangkat.

“ Ada urusan?”

Mendengar suaranya, laki-laki di telepon sana terdiam beberapa diam, dalam katanya terdengar tidak berdaya, suaranya masih enak didengar seperti dulu,” Sudah sampai di rumah ?”

“ Em, sudah sampai.” Setelah Jasmine Zhao selesai bicara, ada sedikit lengah, dia telepon dua kali, hanya buat tanya ini?

Akhir-akhir ini tingkah laku laki-laki benar membuat dia tidak bisa tebak.

“ Pernikahan kapan dilaksanakan?” dia bertanya lagi Jasmine Zhao tidak terpikir dia bisa penasaran dengan masalah keluarganya

“ Besok pagi menikah , siang resepsi.” Kata Jasmine Zhao sambil merapikan barang- barang.

Suara laki-laki dalam telepon sedikit perhatian,” Kalau begitu kamu istirahat lebih awal, ada masalah telepon aku.”

“ ...... Baik.” Jasmine Zhao merasa hari ini dia banyak ngomong..

Sekretaris mengetuk pintu,” CEO Lu, tuan Liu sudah tiba.”

Setelah Jasmine Zhao mendengar, dengan tergesa bilang, “ Aku tidak apa-apa, kamu jangan menunda pekerjaanmu.”

Laki-laki jawab dengan murung, setelah menutup telepon, langsung berjalan keluar dari kantor, hari ini dia mau mendapatkan tuan Liu dan tanda tangan kontrak Vogue Bond ,Co,

“ Tolong aku pesankan satu tiket pesawat menuju kota Jin, semalam apa pun boleh.”

“ Baik, CEO Lu, besok pagi kamu masih ada acara......”

“ Mundurkan.” Jawab dia tanpa sedikit ragu pun.

Jefferson Lu melangkah menuju ke ruang istirahat VIP,dan berjalan masuk, dan memulai dulu membahas bisnis dengan tuan Liu.

Sekretaris menutup pintu ruang istirahat, dan segera memesan tiket pesawat .

Baru saja, Rose Tang datang ke perusahaan cari Jefferson Lu, tapi dikasih tahu, dia sedang bertemu dengan klien penting

“ Kalau begitu aku tunggu dia di kantornya, boleh?” kata Rose Tang sambil berjalan masuk ke dalam kantor Jefferson Lu.

Hubungan dia dan Jefferson Lu, sekretaris ini pasti tahu , tapi tangannya masih belum menyentuh gagang pintu, sudah di larang sama sekretaris.

“ Maaf, nona Tang, CEO Lu nanti masih mau pergi ke bandara, mungkin tidak ada waktu buat menemuimu.” Sekretaris sangat yakin, Jefferson Lu hanya menyuruhnya pesan tiket pesawat, tidak mengungkit hal mau pergi bersama Rose Tang.

Ditambah lagi sikap Jefferson Lu kepada Rose Tang, sekretaris tidak mengira kalau Rose Tang adalah calon majikan perempuan Vogue Bond. Co.

Dengan pertimbangan seperti itu, dia tentu saja harus menghentikan Rose Tang, biar tidak kehilangan pekerjaannya.

“ Dia mau perjalanan bisnis? Mau kemana?” Rose Tang melihat ke arah ruang istirahat sebentar, tapi sekretaris terhadap masalah ini dia menutup mulut dan tidak bilang ap-apa, pertanyaannya tidak mendapakan jawaban, beberapa detik kemudian, Rose Tang tetap menahan rasa elegan, membalikkaan badan dan pergi.

Dia tidak ingin malu di depan sekretaris Jefferson Lu.

Dia keluar dari Vogue Bond .Co, langsung pergi ke depan cabang perusahaan Golden

“ Apa kabar, apakah kamu ada janji?”

“ Aku cari CEO Zhuo, aku marga Tang.” Rose Tang tidak menjawab pertanyaan staf resepsionis, dan memakai kacamata hitam, dan duduk di samping sofa.

Resepsionis menelepon ke sekretarisnya Andreas Zhuo, setelah bicara beberapa kata, langsung mengantar Rose Tang ke sana.

“ Nona Tang, silahkan.”

Andreas Zhou kerja di meja kantor, melihat sekretaris membawa Rose Tang masuk, berdiri dan berkata,” Buatkan kopi untuk nona Tang.”

“ Baik, CEO Zhuo.” Sekretaris mengangguk kepala, dan keluar.

Rose Tang melihat kantor Andreas Zhuo, dan pemandangan diluar di tutupi oleh Vogue Bond .Co.

Kantor Andreas Zhuo berada di lantai 10, dari sudut di sini, dari sini bisa melihat kantor Jefferson Lu.....

“Bagaimana? Pemandangannya bagus kan? Dulu aku tertarik dengan tanah ini, baru bisa membelinya dengan mahal.” Andreas Zhuo berdiri di samping, berkata dengan acuh tak acuh.

“ Tujuanmu sebenarnya apa? Di waktu seperti ini masuk pasar kota Nan, dan mencampuri beberapa proyek yang berhubungan dengan Vogue Bond.Co, ditambah lokasi cabang perusahaan Golden, kamu menentang Vogur Bond .Co , atau menentang seseorang?” Rose Tang bertanya dengan dingin.

“ Aku boleh tidak menjawabnya? Tahu makin sedikit, makin baik bagimu.” Andreas Zhuo menerima kopi yang dibawa masuk sekretaris, dan mengundang Rose Tang untuk duduk sambil bicara,” Dan di dalam transaksi kita, sepertinya tidak termasuk ada pertanyaan harus jawab.”

Dia tersenyum dalam, pandangannya sangat dalam tidak kelihatan dasar, Rose Tang juga pernah bertemu banyak buaya besar dalam dunia bisnis, dan selebritas , namun seperti Andreas Zhuo yang begitu tenang, dan membuat orang tidak menebak, dia sangat jarang ketemu.

Meletakkan kopi, tangan kedua Andreas Zhuo berlipat di atas siku, tunggu Rose Tang membuka mulut.

Dia yakin dia tiba-tiba datang mencarinya , pasti terjadi sesuatu.

“Jefferson memesan tiket pesawat malam ini, tapi aku rasa tidak mirip pergi perjalanan bisnis.” Bilang dengan indra keenam perempuan, Rose Tang merasa hubungan mereka semakin lama semakin jauh.

“ CEO Lu adalah CEO Vogue Bond.Co, pergi ke mana itu kebebasannya, dan bukannya barusan dia sudah mengurus model yang menggunakan namanya? Seharusnya tidak ada masalah yang perlu kamu khawatirkan lagi?” Andreas Zhuo senyum dengan acuh tak acuh,” Kadang, lihat terlalu erat, bukan hal yang baik.”

“ Mudah sekali kamu ngomongnya!” kata Rose Tang, dia sedikit menyesal datang ke tempat Andreas Zhuo, sia- sia buat dia lihat lelucon, saat dia bersiap berdiri dan pergi, dia melihat selembar foto.

Sepertinya dia pernah lihat di mana .....

Dan orang yang di dalam foto merasa sangat kenal.

Andreas Zhuo mengikuti arahan yang dia lihat, ekspresinya menjadi dingin,” Nona Tang kalau tidak ada urusan lagi, silakan pulang , aku masih ada dokumen yang mau diurus.”

“ Oh yah? Kalau begitu aku tidak mengganggumu lagi.” Rose Tang menggeserkan tatapannya, dan membawa tasnya keluar dari kantor Andreas Zhuo.