Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 99 Kamu Sebaiknya Bersikap Lebih Bersegan Kepadanya

Felix Han menunjuk Jasmine Zhao, lalu berteriak dan marah-marah, semua perawat rumah sakit yang mendengar suaranya itu pun langsung berlari kemari,”Tuan, ini adalah ruang pasien, mohon jaga ketenangannya.”

“Tuan besar sudah menghabiskan uang sebanyak itu, apakah berbicara kini juga dilarang?” Felix Han bahkan meneriaki perawatnya dan tidak menghargai siapapun.

“Kamu hanya sembarangan menemukan seorang gadis tidak jelas di tengah jalan, lalu berkata bahwa dia adalah kekasihmu, bahkan akan segera menikah? Billy Han, kamu pasti sudah tergila-gila memikirkan pembagian harta warisan keluarga! Sekalipun kamu menikah dan mempunyai anak, tuan besar tetap saja tidak akan memberikan sedikitpun uang kepadamu, kamu sudah diusir dari rumah Keluarga Han sejak awal.”

Felix Han berteriak dengan tatapan menyepelekan.

Billy Han kemudian menundukkan kepalanya dan menahan rasa kesalnya,”Katakan semuanya sesuka hatimu, tetapi jangan libatkan dia.”

“Heh, apakah kamu kini sudah belajar untuk melangkah maju demi seorang wanita? Kamu tidak bisa melindungi siapapun! Aku akan mengucapkannya disini hari ini, mulai dari saat ini, kehidupan dengan kematian tuan besar tidak ada lagi hubungannya denganmu, aku akan mengatakan kepada pihak rumah sakit untuk menghapus kontakmu, orang yang seharusnya pergi adalah kamu.”

Billy Han tersenyum dingin, disertai tatapan yang penuh rasa kesal.

Ia pun langsung melangkah maju, mencengkram sudut pakaian Felix Han, hingga membuat Felix Han terkejut dan menujuk kepalan tangannya, lalu berkata,”Apa yang ingin kamu lakukan!”

“Tidak ada, aku hanya ingin mengatakan kepadamu, aku mempunyai bukti mengenai semua hal buruk yang kamu lakukan itu, jika kamu tidak ingin mati dengan terlalu mengenaskan, maka jangan cari masalah denganku, aku hanya ingin menemai tuan besar melalui sisa masa hidupnya, siapapun yang berusaha untuk menghalangiku, hanya akan ada satu akhirnya.”

“Kamu....... Siapa yang sedang kamu bohongi, kakak bahkan sudah menghancurkan beberapa bar konyol milikmu itu,”ucap Felix Han tersenyum.

“Hancurkan saja, jika aku tidak bisa mengalahkannya, apakah aku tidak bisa menghabiskanmu? Kamu hanyalah seperti seekor anjing pug yang terus menggonggong di depannya, dia juga ingin sekali kekurangan pesaing dalam pembagian harta warisan,”Billy Han merendahkan suaranya, lalu berisik di samping telinga Felix Han, ia kemudian memperingatinya dengan berat,”Dia adalah orangku, kamu harus bersikap lebih bersegan dengannya.”

Setelah selesai berbicara, ia pun membawa Jasmine Zhao pergi meninggalkan rumah sakit.

Keluarga Han tidak pernah mempedulikan pemberitahuan darurat dari pihak rumah sakit hanya karena mereka tidak pernah berharap bahwa Tuan Besar Han akan kembal sehat, mereka ingin Tuan Besar Han tidak menyadarkan diri, lalu memaksanya untuk mengecap surat wasiat dengan sidik jarinya, lalu mengesahkannya dengan membayar seorang pengecara dan mendapatkan harta Keluarga Han.

Namun Billy Han tidak menghiraukan semua hal ini.

Ia menarik tangan Jasmine Zhao, lalu terus berjalan keluar dengan tatapan yang sangat dingin dan tidak berperasaan.

“Apakah kamu baik-baik saja?” Ia tidak pernah menyangka bahwa hubungannya dengan Keluarga Han ternyata sangat menegangkan, naun sekalipun berada dalam situasi seperti ini, ia tetap saja terus menjaga Tuan Besar Han, bahkan Jasmine Zhao mendengar bahwa Billy Han menggunakan semua pendapatan dari bar yang sedang berbisnis untuk membayar biaya pengobatan Tuan Besar Han.

Keluarga Han ingin sekali Tuan Besar Han mengalami masalah lebih awal, sehingga mereka tetap saja bisa melakukannya secara berterus terang ataupun tidak.

Jika mereka tidak dapat langsung mencabut tabung oksigen Tuan Besar Han, maka mereka hanya bisa melakukan tindakan-tindakan kecil, Felix Han hari ini datang untuk mengancam Billy Han karena ia juga memiliki tujuannya sendiri.

Mereka semua merasa Tuan Besar Han tidak akan menyadarkan diri lagi kemarin malam, namun mereka tidak menyangka bahwa ia akan menyadarkan diri dalam keadaan baik-baik saja hari ini, hal ini tentu saja membuat para orang kikir itu merasa sangat marah.

Setelah berdiri di luar sejenak, Billy Han menghela nafasnya dengan penuh rasa sakit,”Aku benar-benar tidak menyangka bahwa mereka ternyata akan tergila-gila seperti ini, kakekku sudah bersikap terlalu baik terhadap mereka sebelumnya, hingga akhirnya menumbuhkan keserakahan mereka.”

Mungkin ini adalah kesulitan yang dialami oleh orang-orang kaya, Jasmine Zhao juga tidak tahu harus bagaimana menenangkan Billy Han, ia hanya terus menemaninya duduk di taman bunga kecil rumah sakit.

Merpati putih berjalan kesana kemari di depan kaki mereka, satu demi satu, hingga akhirnya semakin banyak, ada juga yang mengitari kaki Billy Han, pemandangannya benar-benar sangat menawan.

Jasmine Zhao perlahan mengeluakran ponselnya, lalu mengambil beberapa lembar foto sisi tubuh Billy Han.

“Ini gratis untukmu, aku umumnya selalu meminta biaya yang tinggi,”Jasmine Zhao mengirimkan fotonya kepadanya, lalu memasukkan ponselnya ke dalam sakunya, ketika melihat langit biru serta awan putih yang berada di atas kepalanya, ia perlahan membuka mulutnya dan berkata,”Apakah kamu tahu? Tiga tahun yang lalu, aku mencelakai orang yang sangat penting bagiku hingga ia harus dirawat di rumah sakit.

Billy Han tercengang dan langsung berpaling melihatnya.

“Aku benar-benar sangat kebingungan saat itu, aku tidak tahu harus bagaimana, aku hanya bisa terus berdoa di dalam ruang pasiennya setiap hari, semoga Tuhan membuatnya menyadarkan dirinya, selama ia bisa menyadarkan dirinya, aku bersedia membayar segalanya!” Jasmine Zhao teringat kembali akan saat itu, matanya pun terlihat mulai berkaca-kaca.

Ia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah langit, lalu perlahan tersenyum,”Tuhan mungkin sudah mendengarkan doaku dan menyadarkan dirinya, terkadang, kita benar-benar sangat tidak beradaya dalam kehidupan, namun ini menjadi salah satu alasan kita harus semakin menghargai kehidupan kita.”

“Jika seseorang hendak menginjak akhir masa hidupnya, siapapun tidak akan pernah bisa menghalanginya, namun selama orang itu masih hidup, kita bisa menemaninya dan mencintainya.”

Suaranya terdengar sangat ringan, yang perlahan membekas dalam hati Billy Han.

Ia menundukkan kepalanya dan tersenyum,”Terima kasih sudah membicarakan semua ini kepadaku.”

Ia tersenyum dengan sangat menyentuh, Jasmine Zhao mengiyakannya, lalu berdiri dan berkata,”Ayo pergi makan.”

“Apakah kamu lapar lagi?”

“Iya, aku mudah sekali lapar belakangan ini.”

Mereka kemudian berjalan bersama-sama keluar dari ruamh sakit, ssebuah bayangan terlihat terus mengikuti mereka dari jarak yang tidak jauh dari mereka, ia juga mengambil banyak sekali foto mereka saat berbincang, lalu mengirimkannya kepada Ibu Lu.

Untuk membuktikan bahwa Jasmine Zhao benar-benar sudah bersama dengan lelaki lain, Ibu Zhao membayar seorang mata-mata untuk terus mengikuti Jasmine Zhao selama 24 jam.

Setelah mendapatkan fotonya, Ibu Lu pun langsung menelepon Jefferson Lu.

“Jefferson, jika kamu tidak sibuk sore ini, pulang ke rumah sejenak, ada hal yang ingin kubicarakan denganmu,”Ibu Lu merasa sangat senang melihat semua foto itu.

Walaupun ia merasa Jasmine Zhao memiliki nasib yang sangat baik karena bisa menemukan target selanjutnya yang sebaik Billy Han, namun jika ia memang sudah merencanakan pernikahan dengna orang lain, makai a tidak akan mungkin menjadi bagian dari Keluarga Lu lagi.

Ia akan menggunakan kesempatan baik ini untuk menyelesaikan urusan Jefferson Lu.

Lalu menjalankan lamarannya dengan Rose Tang, dengan demikian, kedua keluarga akan mendapatkan kembali harga diri mereka.

Di sisi lain panggilan, suara Jefferson Lu terdengar sangat dingin,”Ibu, aku tidak bisa pulang sore ini, ada proyek yang harus kubicarakan.”

“Mengapa tidak bisa pulang? Apakah kamu berencana untuk tidak bertemu dengan ayahmu untuk seumur hidupmu lagi? Aku minta maaf karena tidak membicarakan permasalahan sebelumnya kepadamu terlebih dahulu, namun kali ini tidak seperti apa yang kamu pikirkan,”Ibu Lu terus-menerus memohon kepadanya dan memaksa Jefferson Lu.

Ia tidak memiliki pilihan lain dan hanya bisa menyetujuinya.

“Aku mengerti, sampai jumpa nanti sore.”

Ketika mendengarnya setuju, Ibu Lu pun langsung mengiyakannya, dan menyuruh koku untuk mempersiapkan segala jenis sayuran dan teh yang Jefferson Lu sukai.

Ayah Lu duduk di sisinya sambil membaca koran, ketika ia melihat Ibu Lu berjalan kesana kemari,”Sudahlah, jangan terus berjalan kesana kemari, hal ini berefek terhadap pembacaan koranku.”

“Anakku akan segera pulang! Jangan baca lagi, aku sudah mempersiapkan segalanya, ketika ia pulang nanti, aku akan memperlihatkan segalanya kepadanya, lalu menyuruhnya untuk menerima pertunangannya dengan Rose ,”Ibu Lu sudah memikirkan segalanya, ia mengira bahwa ia akan menyetujuinya selama ia memperlihatkan bukti Jasmine Zhao bersama dengan Billy Han kepada Jefferson Lu.

Ia memang tidak pernah tertarik dengan Jasmine Zhao itu, sekalipun mereka menikah, ia tetap saja tidak akan bisa membantu Jefferson Lu dalam pekerjaannya.