Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 489 Datang Tanpa Diundang

Mereka telah bersahabatan begitu lama, kalau sampai benar-benar hancur gara-gara masalah ini, Jasmine Zhao pasti akan merasa sedih untuk waktu yang sangat lama.

Jefferson Lu menenangkannya, "Sudahlah, mari pergi mengganti baju, hari ini adalah hari terindahmu."

Semua kerabat Keluarga Lu telah menunggu di ruang pesta kecil dalam hotel, satu per satu menghampiri Ayah dan Ibu Lu untuk mengucapkan selamat, di antaranya termasuk keluarganya Rudy Lu.

Anderson Lu tetap diam di sepanjang waktu, terkadang akan melihat jam tangan.

Rudy Lu meliriknya sekilas, "Kapan orang-orang yang kamu bayar itu bertindak?"

"Segera." Anderson Lu menanggapinya, lalu lanjut melihat para tamu yang ada di ruang pesta, acara semegah ini sangat jarang ditemui bagi semua sanak saudara Keluarga Lu.

Hanya saja sangat disayangkan, dia tidak boleh membiarkan Jefferson Lu berjaya lagi.

Jefferson Lu telah mendesaknya hingga jalan buntu.

Suasana acara semakin lama menjadi semakin meriah, Ayah dan Ibu Lu pun memperlihatkan senyuman bahagia yang jarang ditunjukkan, lalu mendengar ada orang yang berkata, "Pengantin pria dan wanita sudah datang!"

Semua orang sama-sama melihat ke arah pintu, Jasmine Zhao mengenakan gaun merah tua, menggandeng lengannya Jefferson Lu, mereka berdua berjalan masuk dengan mesranya, terus memperlihatkan senyuman yang lembut dan lapang dada.

"Pa, Ma, kami telah terlambat."

"Tidak, Jasmine sudah lelah bukan? Mari, duduk dulu, di sini hanya sekedar acara kumpul-kumpul sesama keluarga, akan segera berakhir dalam waktu singkat." Ibu Lu mengatakannya dengan penuh perhatian.

Dia masih tetap menghormati keinginan Jasmine Zhao meskipun dalam situasi seperti ini, kalau Jasmine Zhao mengatakan kurang enak badan, boleh-boleh saja dia duluan pergi meninggalkan acara.

"Hmm, aku masih lumayan baik."

Jasmine Zhao tersenyum, lalu kembali menengadahkan kepala, melihat Anderson Lu yang tidak jauh dari sana sedang memancarkan sebuah tatapan mata yang sangat rumit saat melihatnya, hal ini membuat Jasmine Zhao kaget, saat ingin melihatnya dengan lebih teliti, Anderson Lu sudah membalikkan badannya.

Mungkin ini adalah halusinasi yang terjadi karena dirinya sudah terlalu lelah.

Para Keluarga Lu berbincang-bincang dengan sangat heboh, setelah pergi dengan Jefferson Lu untuk menyulang bir dengan mereka, Jasmine Zhao mulai merasa lelah di bagian pinggangnya, makanya beristirahat sebentar, menyalakan ponsel dan melihatnya sejenak, semuanya merupakan pesan yang dikirimkan oleh teman sekolah mereka.

Ada yang mendoakannya, juga ada beberapa yang menyindirnya secara tersirat......

Bahkan, ada sebuah pesan yang dikirimkan oleh Nancy Zhou.

"Tidak disangka, kamu tetap mengadakan acara pernikahanmu dengan Jefferson semeriah itu, kamu tidak takut Rose akan membalasmu?"

Membalas?

Tanpa berpikir panjang, Jasmine Zhao langsung menghapus pesan ini.

Dia tidak ingin hidup di balik bayangan Rose Tang lagi, kenyataan membuktikan dirinya tidaklah perlu memikirkan hal-hal seperti ini.

Di ruang pesta kecil, setiap anggota Keluarga Lu memperlihatkan senyuman yang tulus terhadapnya, bahkan ada orang yang sudah mulai mencari nama bagus untuk anak yang masih di dalam perutnya itu.

Setelah Jefferson Lu berkeliling berbicara dengan semua orang sejenak, dia mulai kembali dan duduk di samping sang wanita, "Masih mau makan sesuatu?"

Dia tidak pernah lupa hal tentang Jasmine Zhao hari ini adalah seorang pengantin wanita dan juga seorang ibu hamil.

Jasmine Zhao menggelengkan kepala, dia sudah cukup kenyang.

Saat mereka berdua sedang berbicara, terdengar ada suara banyak orang berbicara dari pintu, Ayah dan Ibu Lu melihat ke tempat sumber suara, kebetulan Ayah Tang dan Direktur Lin terlihat datang bersamaan, dan di belakang mereka terdapat beberapa mitra kerja Lu's Corp.

Melihat suasana ruang pesta yang indah dan membahagiakan seperti ini, Ayah Tang berkata sambil tertawa sinis, "Aku tidak sempat datang di pesta siang hari, entah apakah aku bisa menebalkan muka untuk mengikuti pesta malam antara sesama keluarga ini tidak?"

Ucapannya ini membuat raut wajah para kerabat Keluarga Lu mulai memburuk.

Semua orang pernah mendengar cerita tentang Jefferson Lu dan Rose Tang dulunya pernah berpacaran, juga tahu sepertinya Rose Tang sangat mengincar Jefferson Lu, meskipun telah mengundang Keluarga Tang dalam acara pernikahan ini, tapi dia tidaklah muncul saat pesta siang hari, sekarang malah datang untuk mengacaukan pesta antara sesama Keluarga Lu, dari segi mana pun tetap terasa tidak baik.

Ayah Tang malah seakan-akan tidak menyadari tatapan mata semua orang, langsung berjalan ke hadapan Jefferson Lu dan Jasmine Zhao, sepasang mata yang cerdik itu mengamati Jasmine Zhao dari atas sampai ke bawah.

Jefferson Lu langsung melindunginya di belakang tubuhnya pada saat itu juga, "CEO Tang, sepertinya sudah terlambat."

Nada bicaranya tidak sama seperti biasanya, mengandung sedikit peringatan dan menjaga jarak dengannya, jangankan Ayah Lu dan Ayah Tang, bahkan Jasmine Zhao pun mampu menyadari segelintir suasana hati ini.

Ekspresi wajah Ayah Tang seketika langsung berubah, "Aku jauh-jauh datang dari Kota Nan untuk menghadiri acara pernikahanmu, tapi beginikah caramu berbicara terhadap orang yang lebih tua darimu? Kelihatannya, putriku tidak memilihmu merupakan keputusan yang tepat!"

Suara musik perlahan-lahan berhenti, Jasmine Zhao berdiri di belakang Jefferson Lu, menundukkan kepala.

Ayah Tang terlihat jelas ingin mencari masalah.

Tapi kalau tidak ada anggota Keluarga Lu yang mengatakan padanya secara khusus di mana lokasi dari pesta malam ini, dia tidak mungkin akan datang.

Direktur Lin berdiri di samping, terlihat berekspresi menyesal, Ibu Lu malah sudah tidak tahan lagi, langsung ke sana dan menarik Direktur Lin keluar.

"Kak, kamu......"

"Mulai dari besok, kamu tidak perlu pergi ke perusahaan lagi, aku akan mengatakannya pada Jefferson untuk mengambil saham yang ada di tanganmu." Ibu Lu telah mengambil keputusannya.

Direktur Lin langsung melongo di tempat, memberikan penjelasan dengan panik, "Aku benar-benar tidak tahu CEO Tang akan datang untuk mencari masalah! Sungguh, Kak, percaya padaku, mohon jangan mengusirku dari perusahaan!"

Tapi tidak peduli seberusaha apa dia memohonnya, Ibu Lu sudah tidak berniat untuk memberikan kesempatan padanya lagi.

Dalam beberapa waktu ini, Keluarga Lu telah mentoleransikannya berulang kali, tapi Direktur Lin tetap selalu membuatnya kecewa.

Di dalam ruang pesta, Jefferson Lu melindungi Jasmine Zhao, sama sekali tidak memberikan kesempatan pada Ayah Tang untuk membuat masalah.

"Kalau ada masalah, Anda boleh melampiaskan padaku, tapi tidak boleh terhadapnya."

Ayah Tang hampir saja di buat kesal hingga pingsan, di tengah perjalanan, dia pernah membayangkan mungkin akan menjadi seperti ini, Ayah Tang membalikkan badan, melihat ke arah Ayah Lu dengan tatapan tajam, "Inilah putra yang kamu besarkan? Perusahaan kita berdua telah saling bekerja sama bertahun-tahun ini, kejadian menarik investasi secara mendadak sebelumnya memang merupakan kesalahanku, tapi...... apakah kalian benar-benar menginginkan seorang menantu seperti ini?"

Meskipun mereka sudah mendapatkan surat nikah, juga telah mengadakan upacara pernikahan, Ayah Tang tetap saja tidak menyerah.

Dia melonggarkan dasinya, langsung berkata di tempat acara, "Kalau kalian berubah pikiran saat ini juga, aku bisa membuat dewan direksi perusahaan mengubah investasinya, dan kembali bekerja sama dengan Lu's Corp."

Awalnya masalah seperti ini telah di ketahui oleh mereka, tapi sekarang malah diumumkan secara langsung......

Ayah Tang sedang menggunakan nama baik Tang's Corp. dan keluarganya sendiri sebagai taruhan, dia ingin membuat Jefferson Lu mengerti, hanya keuntungan di dunia bisnis saja yang bersifat kekal.

Rudy Lu melihat Anderson Lu sejenak, mata dari mereka sepasang ayah dan putra sama-sama memancarkan sebuah jebakan yang cerdik.

Tidak peduli apakah Jefferson Lu menyetujuinya atau tidak, orang-orang dalam Lu's Corp. tetap akan mengetahui berita ini, dan nantinya jika perusahaan menghadapi masalah dalam hal bisnis, maka pasti akan ada orang yang maju dan menyalahkan Jefferson Lu karena dia telah mengambil keputusan yang sangat fatal.

Meskipun mengaitkan seluruh keuntungan perusahaan dan perempuan merupakan tindakan yang licik, tapi selain Jasmine Zhao, Jefferson Lu tidak memiliki kelemahan lainnya lagi.

Setelah malam ini berlalu, Jefferson Lu akan menjadi semakin berhati-hati dalam mengambil keputusan di perusahaan, semakin besar perhatiannya terhadap Jasmine Zhao, dia akan menjadi semakin fokus.

Di saat tidak ada orang yang memperhatikannya, Anderson Lu telah memancarkan senyuman.

Ayah Lu mengerutkan keningnya, setelah mendengar ucapan Ayah Tang ini, dia tahu Jefferson Lu telah hampir kehilangan kesabaran.

Di saat Ayah Lu hendak berkata, Jefferson Lu langsung membawa Jasmine Zhao keluar.