Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 187 Kebetulan Atau Terobos

“Iya.” Pria itu balik badan, lalu bertanya terang-terangan, “Untuk apa kamu mengundang Billy Han ke pameran fotografi?”

Dia kaget, orang ini kesal karena hal ini?

Dia tidak bisa menahan senyum, “Aku juga tidak tahu bagaimana dia tahu tentang pameran fotografiku, aku tidak mengundangnya langsung, tapi dia juga sudah datang, tidak mungkin juga kan aku mengusirnya! Lagipula, dia juga temanku.”

Mendengarnya berkata demikian, raut wajah pria itu dipenuhi kemarahan.

“Teman? Teman yang membeli cincin bersama-sama? Ternyata lingkar pergaulanmu sangat special.” Sekarang pun dia masih ingat, kala itu di toko aksesoris, Billy Han memanggilnya nama Jasmine Zhao dengan sangat patuh, saat itu dia juga tidak menolaknya.

Ditambah masalah mereka berdua, sepertinya Billy Han juga tahu, tapi tentang Billy Han dan Jasmine Zhao, yang diketahuinya malah tidak banyak.

Perasaan seolah sengaja dirahasiakan seperti ini membuat emosinya semakin membara.

Jika bukan karena Jasmine Zhao akan segera pergi, dia pasti sudah mengkonfrontasinya.

“Kalau begitu bagaimana saat kamu dan Rose Tang berbelanja aksesoris bersama?” Jasmine Zhao melawannya dengan satu pertanyaan.

Dari wajahnya tampak bahwa dia sedikit tidak senang, mulanya dia sangat gembira, tapi perasaan sukacitanya dihancurkan oleh ucapan Jefferson Lu.

Atas dasar apa dia boleh memiliki hubungan tidak jelas dengan Rose Tang, tapi Billy Han yang hanya sebagai temannya bahkan tidak boleh datang ke pameran fotografinya?

Pria ini benar-benar keterlaluan, diktator!

Jasmine Zhao mengepalkan tangannya, dalam hatinya menggunakan kata-kata itu untuk menggambarkan Jefferson Lu.

Sambil menatapnya, ekspresi Jefferson Lu juga kelam, tapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya membawa mangkuk dan piring berjalan menuju dapur.

Billy Han mengatakan semua itu padanya, Jasmine Zhao sama sekali tidak tahu, dia tulus menganggap Billy Han sebagai temannya, dulu berpura-pura menjadi pacar Billy Han karena untuk mengabulkan harapan Tuan Besar Han, sekarang Tuan Besar Han sudah meninggal, tentu saja hubungan mereka hanya sebatas teman biasa.

Dia sama sekali tidak paham apa yang pantas dikesalkan.

……

Saat menerima panggilan dari Jefferson Lu, Jaxon Nan baru saja keluar dari hotel.

“Halo? Akhirnya kamu ingat padaku. Kukira kamu langsung menelantarkanku setelah punya kekasih.” Ucap Jaxon Nan seolah sangat sengsara, dia menendang sandalnya, lalu berdiri di depan pintu hotel dengan penampilannya yang berantakan.

Orang yang berlalu-lalang semua berjalan menghindarinya, sama sekali tidak tampak kharisma anak konglomerat dari tubuhnya, malah lebih mirip pengemis.

“Mangkal dimana sekarang? Delly Ao memberitahuku, kamu bertengkar lagi dengan keluargamu.” Jefferson Lu sangat tenang, masalah seperti ini bukanlah yang pertama kali, berdasarkan pemahamannya terhadap Jaxon Nan, paling juga karena masalah perempuan.

Dan biasanya, keadaan seperti ini tidak akan lebih lama dari 2 minggu.

Jadi setiap kali Jaxon Nan mengajaknya untuk minum tengah malam, pasti bukan tentang sesuatu yang baik, jika bukan mengumpatnya pasti meminjam uang darinya.

Karena hubungan persahabatan mereka, dia tetap harus bertanya, setidaknya untuk memastikan kalau orang ini masih hidup.

“Aku sedang memprotes dengan serius kali ini! Aku hanya ingin menjalin hubungan biasa dengan gadis-gadis itu, saat itu juga tidak ada yang bilang ingin menjalin hubungan serius denganku, sekarang lihatlah, satu per satu mereka menghampiri rumahku, bersikeras mengatakan bayi dalam perutnya adalah punyaku.” Jaxon Nan kesal hanya memikirkan masalah itu, “Musim panas tahun lalu aku baru mengenalnya, hanya sekali! Mana mungkin……biarpun benar hamil, sekarang anak itu juga sudah 1 bulan.”

Mungkin sejak awal para perempuan itu tidak tahu jika Jaxon Nan adalah anak tunggal Keluatga Nan, setelah tahu dia adalah generasi ke 3 konglomerat yang terlahir dengan sendok emas di mulutnya, tentu saja harus menggunakan segala cara untuk mendekatinya.

Dan harapan terbesar Keluarga Nan adalah Jaxon Nan dapat cepat menikah dan hidup normal, kalaupun memang menikah karena kehamilan di luar nikah, mereka juga bukan tidak bisa menerima.

“Kakek tua di rumahku sudah gila, asalkan wanita itu bisa melahirkan, pasti disodorkan kepadaku. Mana mungkin aku bisa menikah asal-asalan seperti ini! Ini berarti tidak bertanggung jawab pada anak gadis orang……” ucap Jaxon Nan membela dirinya sendiri dengan lancar.

Bahkan sekuriti hotel juga merasa otaknya bermasalah, hanya berdiri di sampingnya.

Jefferson Lu mendengarnya tapi tidak memberikan pendapat apapun, “Uangmu masih cukup?”

Mendengar ini, mata Jaxon Nan mendadak bersinar, ingin segera memeluk dan mencium Jefferson Lu, “Memang kamu sahabatku yang paling baik! Sebentar saja bisa mengetahui masalah utamaku, sekarang sih, aku masih sanggup bertahan 2 hari, atau, nanti setelah Jasmine mu sayang pergi ke Kota Zin, bagaimana jika aku bantu menjaga rumahmu?

“Tidak boleh.” Jefferson Lu menolak dengan tegas.

“Kenapa? Rumahmu begitu besar, aku hanya tinggal beberapa hari, setelah nanti semuanya sudah mereda, aku segera pergi!” Jaxon Nan menjamin.

Pria itu meletakkan gelasnya, mendesah berkata, “Lebih baik kamu menyerah dan pulang, intinya jangan harap bisa di tempatku, kalau ada waktu telponlah Delly Ao.”

Jefferson Lu merasa, Delly Ao masih mengkhawatirkan Jaxon Nan.

“……” Jaxon Nan merasa Jefferson Lu tidak ingin mempedulikannya lagi, setelah memutuskan panggilan, dia berdiri sebentar di depan pintu hotel, sampai saat sebuah sedan hitam yang sangat mewah berhenti di depannya.

Dia mengenali beberapa orang yang turun dari mobil, yang pertama turun adalah Andreas Zhuo dari Golden Company International, lalu Tuan Muda Ketiga He

Masih ada 2 orang wanita cantik yang bertubuh indah, hanya saja mereka mendampingi Tuan Muda Ketiga He di kiri kanannya.

Andreas Zhuo tersenyum, dia berjalan di depan membawa jalan, lalu beberapa orang itu berjalan bersama masuk ke hotel.

Kebetulan Jaxon Nan berdiri di balik tiang, mereka tidak melihatnya.

“Anak ini……” Jaxon Nan segera memberitahu Jefferson Lu tentang hal ini tanpa ragu.

Setelah Jefferson Lu melihatnya, dia ke kamar bertanya pada Jasmine Zhao, “Siang nanti mau makan di luar?”

“Boleh.” Jasmine Zhao sedang membereskan pakaiannya, meski tidak banyak, tapi dia ingin sebisanya mempersiapkan lebih, di Kota Zin nanti semuanya asing, jika membeli lagi disana juga ribet.

Tapi pria itu berkerut alis melihatnya, “TIdak perlu membawa sebanyak ini.”

Jasmine Zhao mengira dia tidak ingin dia membawa terlalu berat, “Nanti aku titipkan bagasi saja.”

Lagipula pakaian musim semi dan panas juga tidak terlalu berat, jelas sekali dia tidak paham maksud Jefferson Lu, pria itu melihat jam, “Ayo.”

Di sisi lain, Jaxon Nan kembali ke kamarnya dan mengganti pakaian, lalu menuju ke resepsionis hotel, dia berbincang dengan pegawai wanita di meja resepsionis, sekejap saja dia sudah mendapatkan nomor kamar Andreas Zhuo dan Tuan Muda Ketiga He.

Tepat saat ini, dia berbalik badan dan melihat Delly Ao yang berjalan tergesa-gesa

Dia refleks ingin memanggilnya, tapi teringat kondisi dirinya sendiri yang berantakan, dia mengurungkan niatnya.

“Tunggu!” Dari luar pintu hotel, William Qin mengejar Delly Ao sampai ke dalam, menahan pergelangan tangannya, “Jangan kesana, tidak ada gunanya.”

“Lepaskan aku!”

Delly Ao tidak menyangka dia akan ikut, saat hendak melepaskan diri, dia melihat Jaxon Nan yang berada tak jauh dari sana.

Dia sedikit kaget, menarik tangannya dengan kuat, lalu terdiam setelah bertatapan dengan Jaxon Nan.

“Kamu dari Vogue Bonds Co. kan?” Jaxon Nan berjalan mendekat, menatap William Qin tanpa merasa segan, dia pernah melihat anak ini di Vogue Bonds Co., “Untuk apa kamu mengikutinya?”

“Bukan urusanmu.” Delly Ao mendorong Jaxon Nan ringan, lalu berkata pada William Qin, “Kamu cepatlah pulang.”

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu