Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 302 Keyakinan Tanpa Syarat

Tanpa sadar pria itu mengulurkan tangannya untuk menariknya, pada saat itu, satu-satunya pikiran yang ada didalam benaknya yaitu tidak boleh membiarkan dia terluka.

“Apa kamu ada terluka?”

Jasmine Zhao menggelengkan kepalanya dan membuka mulutnya tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Disaat orang sedang berada disituasi berbahaya, terkadang mereka membuat keputusan yang mereka sendiri juga tidak sanggup mengontrolnya, dia tidak akan bertanya lagi padanya mengenai apakah dia peduli dengan pertanyaan nya yang bodoh, dia tidak berhutang apapun pada dirinya, ada beberapa hal, orang luar seperti Fanny yang bisa melihat lebih jelas daripada dirinya.

Jika terus bertengkar maka hanya Jefferson Lu yang merasa sulit karena terjebak diantara dia dan ibu Lu.

Dia tidak menggunakan anak yang ada didalam perutnya untuk mengancam keluarga Lu melakukan apapun, tetapi dia hanya peduli dengan keadaan dirinya sendiri dan telah lupa akan Jefferson Lu bermarga Lu.

“Tidak.” Jasmine Zhao berkata dengan suara rendah, melihat dia memeluknya dengan begitu erat, hatinya seperti tertabrak oleh sesuatu.

Untungnya, mereka berdua tidak terluka.

Jefferson Lu membawa dia kesamping, melihatnya dengan teliti, dia ingin memastikan bahwa dia tidak terluka.

“Tadi kita sudah membicarakan nya sampai mana?” dia mengerutkan kening dan ragu-ragu selama beberapa detik, “Lupakan, mari kita kembali keperusahaan dulu.”

Setiap dia berbicara satu kalimat, Jasmine Zhao melihatnya, dia tidak membantah pembicaraannya dan mengikutinya dari sebelah.

Ketika mereka hendak berjalan sampai didepan pintu perusahaan, kebetulan bertemu dengan orang Golden Company International.

“CEO Lu, sudah lama tidak bertemu, apakah belakangan ini kamu sangat sibuk?” Andreas Zhuo menyapanya, tersenyum membawa ekspresi yang penuh dengan niat baik.

Jefferson Lu menjawab, “Untungnya, orang yang bekerja dibawah pimpinan saya mempunyai kemampuan, mereka menangani urusan pekerjaan dengan efisiensi tinggi, jadi saya tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu, apakah belakangan ini di Golden Company International kekurangan tenaga kerja, jika butuh, CEO Zhuo jangan sungkan untuk mengatakannya.”

Ketika Andreas Zhuo mendengar ini, dia memandang sekilas Jasmine Zhao yang berdiri disamping, “Tidak perlu, tentu saja tidak setiap karyawan mempunyai kemampuan penyesuaian, karyawan bertalenta yang pangkatnya dinaikkan CEO Lu secara pengecualian pasti hanya ada satu dari sekian banyak orang.”

Dalam waktu sesaat topik pembicaraan ini menyangkut dirinya, Jasmine Zhao tertegun selama beberapa detik, menundukkan kepala dan tidak tahu harus berkata apa.

Namun ekspresi wajahnya masih tampak tenang, ada Jefferson Lu berada ditempat, karyawan kecil seperti dirinya tidak ada hak untuk berbicara.

Setidaknya pada saat ini, dia sepenuhnya percaya bahwa Jefferson Lu akan melindunginya, membantu dia untuk maju, tidak akan membiarkan dia menderita akan ketidakadilan.

Untuk sementara, biarpun setelah Golden Company Internasional masuk ke kota Nan akan membawa sedikit banyak tekanan negatif pada Vogue Bonds Company, karena hanya karyawan Golden Company International yang melakukan hal-hal itu di belakang orang, itu cukup membuat orang-orang merasa muak.

Selain itu, Andreas Zhuo mungkin adalah pendukung keuangan Kayla He dari belakang.

Setiap kali memikirkan hal ini, Jasmine Zhao merasa tidak sanggup menghadapi senyuman Andreas Zhuo dengan sungguh-sungguh, andai kata Andreas Zhuo yang merencanakan ini dari belakang, pria ini sungguh menakutkan.

Jefferson Lu mendengarkan dengan sangat jelas, tetapi tidak ada reaksi berlebihan, melainkan menyatakan setuju, “Benar, kemampuan direktur Zhao sudah sangat jelas, pertengahan tahun ini dia mampu menerbitkan majalah dengan begitu indah, jangan-jangan ini membuat harapan CEO Zhuo menjadi gagal ?”

“CEO Lu apa maksud anda?” Andreas Zhuo berpura-pura tidak mengerti, menunjukkan perhatian nya yang baik, “Bisa dikatakan aku ini termasuk kakak kelas Jasmine, menyaksikan dia dari mahasiswa biasa yang keluar dari kuliah, kemudian menjadi pengurus tinggi di Vogue Bonds Co, aku benar-benar merasa bahagia untuk dia.”

Pada saat ditempat yang terbuka, Andreas Zhuo menyebut namanya sekali-kali, tampaknya dia ingin menarik jarak diantara mereka, juga ingin menggunakan cara ini untuk mengguncangkan Jefferson Lu.

Didaerah kekuasaannya, dia ingin mencuri perhatian wanitanya?

Jefferson Lu menyipitkan matanya, juga tidak mempedulikan lagi bahwa mereka sedang berdiri didepan gedung Vogue Bonds dan langsung merangkul bahu Jasmine Zhao.

“Saya dengar sebelum Golden Company International membuka kantor cabang di kota Nan, CEO Zhuo sudah bertunangan, karena sudah berada disetengah langkah menuju pernikahan, bukankah seharusnya bisa menjaga jarak dari tunangan orang lain.”

Singkatnya, suasana menjadi dingin.

Jefferson Lu seolah-olah tidak mempedulikan nya sama sekali, mengaitkan sedikit senyuman, matanya tertuju pada Jasmine Zhao, “CEO Zhuo di dunia perdagangan kota Nan seharusnya mengetahui informasi ini dengan baik, tidak mungkin tidak tahu hubungan Jasmine dengan saya, hal yang begitu menantang dengan terang-terangan, apa karena Vogue Bonds Co terlalu sungkan pada Golden Company International? Kasus penghindaran pajak waktu itu , CEO Zhuo sepertinya masih sedang mengamatinya.”

Jasmine Zhao mengerutkan keningnya, pada saat ini, pria ini melakukan persiapan persenjataan pada dirinya sendiri, kemudian menyerang titik lemah lawan.

Tunangan, sejak kapan hubungan mereka menjadi seperti itu!

Mendengarkan Jefferson Lu mengatakan itu, didalam hati dia merasa sangat tidak nyaman, merasa dirinya terjepit diantara mereka, sekali lagi dia menjadi buah catur dan umpan.

Namun pada saat ini dia tidak bisa mendorong Jefferson Lu, kalau tidak dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Andreas Zhuo pada dirinya.

Sepertinya Jefferson Lu hanya terlihat kejam pada orang lain, tetapi terhadap dia, dia selalu menjaganya, bahkan sampai dirinya rela berbohong mengatakan bahwa mereka sudah bertunangan.

Sampai sekarang, dia menganggap perlindungan semacam ini sebagai keinginan posesifnya, tetapi jika dipikirkan baik-baik, jikalau bukan karena pria ini senantiasa melindunginya, mungkin dari awal dia sudah kehilangan segalanya…..

Dia hanya menempatkan pemikirannya disudut padangan ini, tetapi hasil akhirnya sama.

“Ternyata, kalian sudah bertunangan?” Andreas Zhuo tiba-tiba menghela nafas, “Saya pikir saya masih memiliki kesempatan untuk bersama Jasmine…… saya sudah lancang, saya meminta maaf kepada nona Jasmine yang juga calon nyonya Lu.”

Nyonya Lu?

Tiga kata ini jika dipadukan dengan ekspresinya, penuh dengan maksud sindiran.

Jasmine Zhao juga bukanlah seorang pemula, ini hanya sekedar obrolan biasa saja, dia tidak akan memasukkan nya kedalam hati, tetapi Andreas Zhuo tahu hubungan Jefferson Lu dan Rose Tang sebelumnya, juga tahu kondisi keluarganya, tidak disangka dia masih berani mengatakan hal ini.

Dia benar-benar membuat Jasmine Zhao merasa sedikit jijik.

Sebelumnya dia bersikap sopan dan lembut dihadapan nya, itu semua hanya pura-pura!

Semuanya karena belakangan ini, dia sering muncul disisi Jefferson Lu.

Dia menggetap gerahamnya, lalu memaksakan senyuman yang tenang, “CEO Zhuo jangan mengolok-olok saya, CEO Lu hanya mengatakan nya saja, waktu istirahat siang hampir selesai, masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan, kalau begitu saya tidak akan mengganggu kalian berdua lagi.”

Dia tidak cocok dengan candaan mereka.

Meskipun dia tahu, Jefferson Lu bukan hanya sekedar mengatakannya saja, tetapi dia tidak ingin terlihat kalah di mata Andreas Zhuo! Setidaknya untuk saat ini, dia mendapatkan kembali reputasinya.

Jasmine Zhao dapat menebak masalah berikutnya tanpa bertanya, sudah tersebar diperusahaan, bahwa Jefferson Lu dan Andreas Zhuo berdebat dibawah gedung perusahaan dan topik perdebatan mereka adalah Jasmine Zhao.

Pastinya topik pembicaraan mereka tidak tersebar, semua orang hanya tahu, Jefferson Lu dan Jasmine Zhao terlihat dekat, juga Jasmine Zhao kembali kekantor terlebih dulu.

Diruang sekretaris, Fanny melihat berita didalam grup internal nya, mengerutkan alisnya lalu mengangkat kepalanya dan melihat Jefferson Lu yang baru saja berjalan keluar dari lift.

Dengan segera dia menyambutnya, “Apakah Andreas Zhuo ini ada penyakit?”

Jefferson Lu menatap nya, “Apa kamu kenal dengan dia?”

“Tidak kenal, tetapi terlihat jelas dia ingin mencari masalah dengan mu dan membawa Jasmine Zhao sebagai sasaran nya.”