Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 65 Dia Tidak Perlu Bertanggung Jawab

Seolah tidak mendengarnya, Jefferson Lu juga menginjak pedal gas secara langsung.

Ketika kecepatan mobil berangsur-angsur meningkat, Jason Nan menggenggam sabuk pengaman dan berteriak, "Tidak perlu mengemudi begitu cepat!"

Terakhir kali Jefferson Lu kehabisan kendali adalah dalam kecelakaan mobil ketika Rose Tang pergi tiga tahun yang lalu, dia ingin mengejarnya di bandara, tetapi ditabrak truk yang melaju kencang.

Setelah itu, dia koma di rumah sakit swasta selama hampir setengah tahun.

Setelah berkonsultasi dengan dokter berkali-kali, Keluarga Lu hampir menyerah, tapi dia bangun di pagi hari pada suatu hari, dan koma selama enam bulan terakhir hanyalah kenangan kosong baginya.

Sejak itu, Jefferson Lu jarang mengendarai mobil cepat dan secara teratur pergi ke rumah sakit untuk konsultasi lanjutan, olahraga yang terlalu kuat dan stimulasi mental akan membuatnya sakit kepala dan berimajinasi.

Selalu ada bayangan samar di pikiran, berbicara kepadanya tanpa henti, merawatnya dengan baik, dan suaranya sangat akrab ...

Tapi dia tidak bisa mengingat seperti apa rupa orang ini.

“Jefferson, rem!” Teriak Jason Nan, memandangi persimpangan jalan dengan panik.

Jefferson Lu juga menginjak pedal gas dengan keras, dan mobil berhenti di lampu merah dan berhenti di tengah jalan.

“Apa kamu baik-baik saja?” Jason Nan menariknya dengan cemas, “Dr. Xiao kembali ke China lusa nanti, aku akan menemani kamu untuk melihatnya, jadi itu bukan cara untuk melanjutkan.”

Siku Jefferson Lu menekan kemudi, dan berkata iya.

Siapa orang yang merawatnya di rumah sakit?

...

Karena situasi darurat di studio, Jasmine Zhao belum bertemu dua model wanita lainnya, dia hanya berjalan turun ke apartemen dan melihat Calista Qiao bersandar di samping mobil.

“Kamu adalah Jasmine Zhao, kan?” Dia berlari ke Jasmine Zhao dan mengulurkan tangannya, “Aku tidak menyapamu dengan baik beberapa kali sebelumnya, aku adalah model kontrak Beauty, Calista Qiao.”

"Halo." Jasmine Zhao mengulurkan tangan dan menyalaminya, lalu berkata, "Kamu mencari Billy Han?"

"Bukan ..." Calista Qiao memiliki dua lesung pipit kecil ketika dia tersenyum, dan ada perasaan yang sangat baik, "Aku ingin berbicara denganmu, boleh?"

Dia takut Jasmine Zhao akan menolak, dan dengan cepat berkata, "Aku hanya tidak mengerti beberapa hal dan ingin bertanya kepadamu, jika kamu masih memiliki urusan lain, aku bisa datang lagi lain kali."

Melihatnya, Jasmine Zhao mengambil kunci, "Ayo naik dan bicara."

Dia tidak selalu menjadi orang yang kejam, meninggalkannya di lantai bawah sehingga jika para tetangga melihatnya ini juga tidak terlalu baik.

Calista Qiao berdiri di pintu apartemen dan berkata dengan hati-hati, "Jika Kak Billy Han tahu, apakah dia akan menyalahkan ku?"

Yang dia pikirkan hanyalah Billy Han ...

Jasmine Zhaomeletakkan tasnya, "Minum jus atau kopi?"

Calista Qiao meningkatkanl keberaniannya, berjalan masuk ke apartemen dan tersenyum, "Air putih saja."

Dari pertemuan pertama hingga mengetahui bahwa Calista Qiao adalah model yang cantik, Jasmine Zhao memiliki kesan yang sangat baik padanya, karena dia masih muda dan matanya lebih jernih, hanya dengan melihatnya, dia merasa bahwa hidup ini penuh vitalitas.

Saat duduk di hadapan Calista Qiao, dia bertanya-tanya mengapa Billy Han akan menolak gadis yang begitu baik?

“Terakhir kali, Kak Billy Han mengatakan kalian sudah berhubungan, tetapi aku tahu dia berbohong kepada ku, bukan?” Calisa Qiao membuka matanya dan melihat ekspresi Jasmine Zhao .

Jasmine Zhao hanya minum air dengan tenang, tanpa menyangkal atau mengakuinya.

Pada saat ini, dia merasa seperti Jefferson Lu, dan ragu-ragu untuk berbicara memenuhi hatinya.

Calista Qiao menggigit bibirnya dan menundukkan kepalanya, "Aku tahu aku belum cukup dewasa, dia tentu saja tidak menyukaiku seperti ini, aku juga akan dengan tulus mendoakan kalian, hanya ... Aku punya keinginan kecil, bisakah kamu membawanya ke pesta ulang tahunku lusa nanti? "

Jasmine Zhao mengangkat matanya dan menjawab, "Lebih baik tanyakan ini padanya."

"Aku bertanya padanya, dia tidak akan setuju, Kak Jasmine, kumohon! Aku hanya ingin melihatnya di hari ulang tahunku, bahkan jika itu hanya sekilas, oke?" Matanya dipenuhi kerinduan ,menggenggam tangan Jasmine Zhao sekaligus.

"Selama dia bisa datang, aku akan melakukan apa pun!"

Aku tidak tahu mengapa, mendengarkan Calista Qiao, Jasmine Zhao tampak melihat dirinya di masa lalu.

Untuk orang yang disukai, bisa sangat tebal dan bertanya kepada orang lain, mengetahui bahwa orang lain tidak akan muncul, tetapi masih memegang harapan.

Waktu telah berubah, tetapi dia masih ingat perasaan itu.

“Aku akan mencoba yang terbaik.” Jasmine Zhao hanya mengatakan ini, dan Calista Qiao sangat senang.

Sebelum Billy Han kembali, dia meninggalkan apartemen, Jasmine Zhao memperhatikannya berjalan ke lantai atas, dia selalu merasa ada sesuatu yang salah, tetapi tidak bisa mengatakannya.

Calista Qiao membuka pintu mobil dan memutar nomor telepon.

"Fendy Zhao, aku sudah membuat janji dengannya, aku akan berada di Blue Whale Bar malam lusa, kamu melakukan sisanya."

Calista Qiao menarik nafas dalam-dalam dan mengetuk jarinya ke kemudi, yang dikatakan orang itu benar, tidak peduli apakah Billy Han benar-benar sudah bersama Jasmine Zhao atau belum, selama Jasmine Zhao dihancurkan, Billy Han tidak akan peduli lagi padanya.

Bahkan jika itu adalah pelindungnya, dia akan berpikir dia kotor.

Jasmine Zhao akan memasak mie untuk dimakan pada malam hari, Billy Han mengirim WeChat dan berkata dia akan kembali ke kediaman Keluarga Han, dia akan kembali lebih malam, dia menyuruh Jasmine Zhao tidak perlu menunggunya.

Melihat layar ponsel, Jasmine Zhao entah kenapa merasa bahwa mereka telah hidup bersama.

Sambil meletakkan telepon genggamnya, dia melipat kembali setengah mie yang telah dituang, karena dia makan sendirian, dia tidak perlu memasak terlalu banyak.

Lampu di apartemen itu sangat gelap, dia bersandar di sofa, makan semangkuk mie, dan tertidur di sofa.

Dalam tidurnya, seseorang sepertinya memeluknya dengan lembut dan meletakkannya di tempat tidur di kamar tidur, dia mengulurkan tangan dan meraih sudut pakaian orang itu, dan berteriak, "Jefferson ..."

Orang yang memeluknya tiba-tiba menghela nafas dan menutup pintu lalu pergi.

Pagi-pagi keesokan paginya, Jasmine Zhao bangun dari tempat tidur kamar tidur dan menyadari bahwa dia tidak bermimpi tadi malam, dia berjalan keluar dari kamar dan melihat bahwa Billy Han sudah menyiapkan sarapan.

"Sudah bangun? Ayo cepat makan, dokter mengatakan nutrisi mu harus tetap." Billy Han membawa roti gandum di atas meja dan melihat bahwa Jasmine Zhao masih linglung, dia mendesak, "Kamu tidak perlu bekerja hari ini?"

"Ah ... aku akan terlambat."

Sebelum pergi, Jasmine Zhao bertanya kepada Billy Han apakah ada urusan atau tidak besok malam, dia mengatakan tidak, lalu Jasmine Zhao hanya memintanya untuk menemani dirinya ke suatu tempat, dia tidak mengatakan bahwa Calista Qiao memohon padanya, dan Billy Han setuju.

Begitu dia tiba di tempat Penerbit Majalah, Jasmine Zhao pergi ke kantor Editor An untuk mengaku bersalah.

Kegagalan mengelola model di studio karena kelalaian pekerjaannya, terutama setelah mengambil pekerjaan ini, dia membuat masalah seperti itu, dia harus memiliki sikap.

Tetapi begitu dia selesai berbicara, Editor An mengatakan secara alami bahwa itu tidak masalah.

"Keduanya tidak saling memandang dengan baik sebelum menandatangani Beauty, mereka semua adalah model generasi baru dan memiliki gaya yang sama, tidak dapat dihindari bahwa mereka akan memperlakukan satu sama lain sebagai pesaing, kamu pasti sering melihat banyak masalah dalam lingkaran model, jika tidak ada yang terbunuh, perusahaan juga tidak banyak ikut campur.