Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 431 Kali Ini, Biarkan Aku Bertanggung Jawab.

Ini adalah pertama kalinya dia mengungkapkan kecemburuannya kepada Jefferson Lu secara langsung, setelah memikirkannya dalam waktu yang lama, dia memutuskan untuk mengungkapkan pikirannya yang sebenarnya.

Dia ingin memiliki pria itu dengan egois!

Mungkin, Keluarga Tang akan menawarkan berbagai tawaran untuk merayunya, bahkan jika dia percaya pada pria ini, ketika dia berpikir bahwa Rose Tang akan berakting di depannya, maka dia tidak akan membiarkan semuanya itu terjadi.

Setelah berkata seperti itu, dia merasa kesal karena pemikirannya, ia hampir merasa menyesal dan ingin menutup teleponnya, tapi suara Jefferson Lu terdengar di sana.

"Aku akan segera menemukanmu."

Dia menyerahkan ponselnya kepada sekretarisnya, "Manajer Zhang, sempurnakan laporanmu, kamu harus mengubah tempat yang tadi kita bahas, hari ini sampai disini dulu."

Pria itu keluar dari ruang rapatnya dengan tergesa-gesa, meskipun dia cemas, tetapi ada sedikit senyuman di wajahnya.

Semua orang saling memandang dan tidak tahu siapa yang bisa membuat Jefferson Lu yang selalu lebih mementingkan pekerjaannya di atas segalanya, tapi hari ini dia mengakhiri rapatnya lebih awal.

Baru saja dia berpikir bahwa perencana itu tidak cukup rinci, jadi bahwa semua orang akan kerja lembur, tetapi setelah menerima panggilan itu, dia berubah pikiran!

Tiba-tiba seseorang berkata, "CEO Tang datang ke sini!"

“CEO Tang yang mana?” Begitu kata-kata itu diucapkan, semua orang langsung menanggapinya, ada beberapa CEO Tang di Kota Nan!

"Sepertinya Nona Tang juga ada di sini, mungkinkah baru saja ia menelepon CEO Lu? Apakah mereka sudah bersatu kembali? Tetapi terakhir kali Tang's Corp memperlakukan kami dengan seperti itu, CEO Lu seharusnya peduli akan hal itu!"

Melihat pemikiran semua orang, sekretaris itu tidak berkata apa-apa, hanya dengan diam-diam keluar dari ruang rapat.

Lift berhenti di lantai delapan, Jefferson Lu dengan cepat berjalan keluar, "Aku di sini."

Hati Jasmine Zhao berdetak dengan kencang, tidak tahu apakah dia harus senang atau gugup. Dia tadi sudah berpikir begitu banyak kata-kata untuk penjelasan, karena ia takut pria itu tidak percaya padanya, bahwa bisa jadi dia salah paham, lagi pula, Tang's Corp pernah bekerja sama dengan Vogue Bonds Co.

Apakah dia yang terlalu sensitif...

Sebelum ia berbalik, Jefferson Lu telah memeluknya dari belakang, mencium wangi rambutnya, "Apa yang ingin kamu katakan padaku?"

“Aku… Apa kamu tidak marah? Tidakkah menurutmu aku terlalu berlebihan, karena aku tidak mempercayaimu?" Jasmine Zhao menarik napasnya dalam-dalam, “Aku melihat Rose Tang dan ayahnya datang ke perusahaan saat di tempat parkir, kemudian aku merasa terkejut, aku takut... Jefferson Lu, aku hamil."

Ia memegang erat telapak tangannya yang terasa dingin.

Mungkin jika mereka bertemu lebih lambat beberapa menit, maka akan banyak kendala.

Dia tidak pernah menggunakan hubungan mereka atau anak dalam perutnya untuk mengikat pria ini, dia selalu merasa bahwa wanita yang menggunakan tubuhnya dengan seperti itu adalah perbuatan yang terlalu bodoh.

Tapi setelah melewati banyak hal, dia benar-benar mengerti satu hal, dia tidak bisa melepaskan pria ini.

Bahkan jika pria itu sudah bosan dengannya, dia tetap ingin bersamanya.

“Kamu bilang, kamu hamil?” Jefferson Lu juga meragukan telinganya, ia berjalan ke depan Jasmine Zhao dengan gugup dan bersemangat, bertanya dengan serius, “Aku tidak salah dengar bukan, apakah kamu pergi ke rumah sakit untuk memeriksaannya?”

Jasmine Zhao mengangguk, sebelum dia punya waktu untuk berbicara, dia sudsh dipeluk erat-erat.

Detak jantungnya sangat cepar.

"Aku……"

Pria itu tersedak selama beberapa detik, air mata memenuhi rongga matanya, "Kali ini, kamu harus membiarkan aku bertanggung jawab atas dirimu."

Dia tidak akan pernah melewatkan setiap detik untuk menemani wanita ini.

Merasakan rasa aman dalam pelukannya, Jasmine Zhao membungkus bahunya, "Kalau begitu, apakah kamu lebih suka laki-laki atau perempuan?"

Pertanyaan ini sepertinya terlalu tidak penting.

Sudut bibir Jefferson Lu terangkat, memeluk dengan lengannya lebih erat, suaranya sedikit teredam, "Berjanjilah padaku, untuk membiarkan aku menjagamu."

Dia tidak akan membiarkan sedikit rumor untuk menyakitinya, kantor menjadi sangat sepi, ketika para karyawan melihat Jefferson Lu datang untuk mencari Jasmine Zhao, mereka semua secara tanpa sadar menjadi diam, terkadang, ada orang yang melihat ke arah kantor Jasmine Zhao dengan rasa iri di mata mereka.

Di sisi lain, para direktur dan manajer ruang di ruang rapat langsung pergi masing-masing, ada dua orang direktur pergi ke ruang sekretaris untuk mengambil dokumen dan kebetulan bertemu dengan Ayah Tang yang ingin pergi ke kamar mandi.

"CEO Tang, ternyata anda benar-benar di sini!"

Mereka tanpa sadar melihat ke belakang Ayah Tang dan merasa aneh bahwa pintu ruang tunggu terbuka dan pintu kantor Jefferson Lu masih tertutup rapat.

Mungkinkah Jefferson Lu mengakhiri rapat lebih awal, tetapi bukan karena terburu-buru ingin menemui Ayah Tang?

"Tuan Liu! Lama tidak bertemu, aku dengar bahwa kalian ada rapat hari ini, apakah sudah selesai?" Ayah Tang melirik jam tangannya, sekretaris tadi hanya mengatakan kepadanya bahwa rapat itu akan memakan waktu lebih dari 20 menit.

Jika rapat itu berakhir sekarang, sepertinya rapatnya selesai lebih awal.

Ketika Ayah Tang bertanya, kedua orang itu tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.

"Ini... baru selesai, baru saja selesai!"

“Kalau begitu, apakah CEO Lu masih berada di ruang rapat?” tanya Ayah Tang, dia langsung bersiap-siap memanggil Rose Tang untuk pergi bersamanya, mereka haru ini harus bertemu dengan Jefferson Lu! Ayah Tang sudah mengambil keputusan, tidak dia mengunakan cara intimidasi atau menggoda, dia harus membuat Jefferson Lu memaafkan Tang's Corp, sehingga kedepannya, setelah dia mengambil alih Lu's Corp, maka keluarga Tang akan memiliki orang yang mendukung mereka.

Karena sudah berkata seperti itu kedua direktur itu memahami sikap Jefferson Lu, dia tahu bahwa Ayah Tang dan Rose Tang telah datang ke perusahaan untuk menemuinya, tetapi karena seseorang Jefferson Lu mengakhiri rapat lebih awal, kemudian membiarkan Ayah Tang disini tanpa kabar.

Ini bisa di bilang……

"CEO Tang, kami tidak begitu tahu dimana keberadaan CEO Lu, kamu masih banyak kerjaan di kantor, kami pergi dulu."

Ayah Tang mendengus, mengepal tangannya, berjalan ke ruang tunggu.

"Jefferson Lu, anak itu, menghindari kita!"

Rose Tang mengangkat kepalanya, pandangan matanya terlihat bingung, dia tidak bisa tersenyum lagi, dia hari ini diseret oleh Ayah Tang kesini, "Ayah, jangan bikin malu, ayo pulang."

Dia mengenal Jefferson Lu, sekarang dia harusnua begitu membenci dirinya sehingga pria itu menghindari mereka.

Ayah dan putri itu, yang satu marah, yang lainnya terdiam, saat merasa ragu-ragu apakah mereka harus pergi, sekretaris itu masuk ke ruangan mereka, "CEO Tang, CEO Lu mengundang anda ke kantornya untuk bertemu dengan anda."

Ketika CEO Tang mendengar itu, ekspresi marah di wajahnya sedikit berkurang, bahkan sedikit perasaan bangga muncul di hatinya.

Tampaknya Jefferson Lu masih takut padanya, jadi dia tidak berani mengabaikan Keluarga Tang.

Ketika Rose Tang masuk bersama dengan Ayah Tang, Jefferson Lu sedang duduk di mejanya mengerjakan beberapa dokumen, saat dia mendengar langkah kaki, ia tetap tidak mengangkat kepalanya, "CEO Tang, silakan duduk."

Ayah Tang tersenyum penuh kemenangan tanpa mengungkapkannya, dia juga memuji Jefferson Lu, "Kamu menjadi semakin seperti ayahmu sekarang, apapun bisa kamu kerjakan! Dapat menjaga perusahaan agar tetap teratur, jika tidak ayahmu tidak akan secepat ini pensiun dan menyerahkan Lu's Corp kepadamu."

Ekspresi wajah Jefferson Lu tidak berubah, dia dengan santai menjawab kepada Ayah Tang, "Paman Tang juga sudah saatnya mempertimbangkan masalah pensiun dan menikmati waktumu."

Ayah Tang tersedak oleh ucapan tidak sopan itu, ia tertawa dua sebentar, "Aku tidak seberuntung ayahmu, pikiran Rose selalu tertuju padamu, dia sama sekali tidak peduli dengan urusan perusahaan, kedepannya kita masih harus mengandalkan... "