Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 32 Semua Itu Sudah Berlalu

“Iya, aku dan dia sudah......,”sebelum ia sempat selesai berbicara, Jasmine Zhao pun langsung ditarik oleh seorang lelaki yang berada di belakangnya.

“Ibu,”Jefferson Lu terlebih dahulu menyapa Ibu Lu, lalu melihat Jasmine Zhao, setleah ia memastikan bahwa ia baik-baik saja, ia pun merasa lega.

Ia baru saja selesai menghadiri pertemuan, lalu ia mendengar temannya berkata bahwa ia melihat Ibu Lu dan Jasmine Zhao berada di sini, ia pun langsung mengendarai mobilnya dan datang kemari karena ia khawatir Ibu Lu menyepelekannya lagi.

Kerah kemeja Jefferson Lu terlihat sedikit terbuka, penampilannya menunjukkan bahwa ia terburu-buru kemari, Jasmine Zhao belum melapor kepada Jefferson Lu, tetapi Jefferson Lu langsung datang kemari dala sekejap, Ibu Lu terlihat sangat tidak senang, ia pun langsung menegaskan,”Jefferson, kamu sangat sibuk di perusahaan, tetapi kamu masih saja datang kemari karenanya, apakah kamu rasa ini pantas?”

“Ia berkata bahwa ia sudah pindah keluar dari tempatmu, untuk apa kamu masih melindunginya?” Ibu Lu merasa Jasmine Zhao itu membohonginya.

Putranya, Jefferson Lu adalah orang yang sangat menonjol, berdasarkan kemampuan Jasmine Zhao, apakah ia mungkin masih bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik lagi? Jadi, Ibu Lu benar-benar tidak mempercayai sedikitpun perkataan Jasmine Zhao, ia mengira bahwa ia sedang bermain-main dengannya, lalu memberikan sebuah pertunjukkan kepadanya, jika tidak, jika mereka memang sudah tidak lagi berhubungan, mengapa Jefferson Lu masih saja kemari karenanya?

Semua orang yang berada di sekeliling menatap mereka, ekspresi Ibu Lu pun menjadi sangat tidak enak,”Jefferson, aku hanya memanggilnya kemari untuk berbincang dengannya, karena kamu kini juga sudah kemari, ayo duduk bersama-sama.”

“Ibu, kamu tidak perlu mencampuri urusanku dengannya, masih banyak klien yang menungguku di perusahaan, aku akan pergi terlebih dahulu,”ia berpaling dan langsung membawa Jasmine Zhao pergi.

Ibu Lu marah hingga menggertak giginya, ia pun langsung memerintah orang untuk menginvestigasi Jasmine Zhao, jika ia masih berhubungan tidak jelas dengan Jefferson Lu, maka ia hanya perlu menunggunya.

Jasmine Zhao terus menundukkan kepalanya, ia tidak tahu harus bagaimana menghadap kepada Jefferson Lu, ia juga merasa kesal mengapa ia harus datang kemari hanya khusus untuk membantunya?

“Apakah kamu lapar?” Jefferson Lu tiba-tiba menghentikan langkah kakinya dan bertanya kepadanya.

Jasmine Zhao sebenarnya sudah merasa sangat lapar ketika ia datang kemari, ditambah lagi dengan situasi sebelumnya yang menyebabkan ia tidak makan, namun, ketika teringat akan kejadian yang memalukan ketika ia makan sebelumnya Jasmine Zhao pun perlahan menggelengkan kepalanya,”Tidak lapar.”

Setelah selesai berbicara, perutnya pun berbunyi sejenak.

Tatapan Jefferson Lu perlahan bergeser ke arah bawah, lalu berhenti beberapa detik di perutnya, tatapannya itu terliaht seperti tatapan yang sudah terlebih dahulu tahu, Jasmine Zhao pun langsung menutup diri dengan jaketnya.

Rose Tang dapat menahan diri ketika mengetahui bahwa ia sudah menetap di apartemen Jefferson Lu selama setengah tahun, namun ia pasti tidak akan bisa menerima bahwa ia sudah mengandung anak dari Jefferson Lu, terlebih lagi, Jefferson Lu juga sangat mencintai Rose Tang, ia juga tidak bisa menyebabkannya berpisah dengan Rose Tang hanya karena anak dalam perutnya itu.

Jika ia membesarkan masalah ini, satu-satunya kemungkinan hanyalah Jasmine Zhao akan ditarik ke rumah sakit untuk melakukan prosedur aborsi.

Ia diam-diam menantinya, selama Jefferson Lu tidak tahu ia hamil, maka ia dapat melahirkan anak itu.

Dengan pemikiran seperti ini, ia pun semakin yakin bahwa ia ingin memutuskan hubungannay dengan Jefferson Lu sepenuhnya, dia adalah orang yang sangat cerdas dan dingin, Jasmine Zhao tidak akan bisa mengundurkan diri sepenuhnya dari hadapannya, satu-satunya cara yang paling baik adalah menjaga jarak dengannya.

“Aku benar-benar tidak lapar, hanya maagku yang kurang sehat, kamu tidak perlu mengurusiku, aku hari ini datang kemari juga hanya karena aku ingin menjelaskan semuanya kepada bibi, namun ia sepertinya tidak terlalu percaya akan perkataanku,”Jasmine Zhao mengerutkan bibirnya dengan canggung, lalu bertanya dengan ragu,”Apakah kamu belum mengatakan kepada bibi bahwa kamu sudah kembali bersama dengan Rose Tang?”

Ketika mendengar pertanyaannya, tatapan dingin Jefferson Lu pun terlihat semakin mendalam, ditambah dengan suara yang terdengar sangat dingin,”Belum.”

Jasmine Zhao tidak menyadari rasa tidak senangnya, ia kemudian lanjut berkata,”Bibi pernah mengungkit mengenai Rose Tang denganku sebelumnya, aku dapat mengerti bahwa ia merasa sangat senang dengan Rose Tang......”

“Apakah semua ini ada hubungannya denganmu?” Tidak tahu darimana asal kemarahannya itu, ia pun langsung membuka pintu mobilnya,”Apakah kamu ingin pulang dengan jalan kaki?”

Tempat ini adalah sebuah restoran mewah, umumnya tidak aka nada taksi biasa yang menunggu di luar, karena semua tamu yang datang makan kemari tidak mungkin tidak mempunyai supir, Jasmine Zhao menghela nafasnya dan naik ke mobil Jefferson Lu.

Namun, ia tidak duduk di kursi samping pengemudi, melainkan duduk di kursi barisan belakang.

Jefferson Lu mengerutkan alisnya dan terus mengendarai mobilnya tanpa mengurangi kecepatan, karena Jasmine Zhao tidak memberitahu alamatnya saat ini.

“Xiangshui Road, nomor 60.”

Jasmine Zhao perlahan berbisik, ponselnya kemudian berdering, itu adalah panggilan dari Billy Han, Jasmine Zhao melirik sejenak Jefferson Lu yang sedang mengendarai mobil, lalu menjawabnya,”Aku sedang dalam perjalanan pulang.”

“Aku lihat mobilmu masih di perusahaan, bagaimana kamu kembali kesini?” Billy Han ingin mengajak Jasmine Zhao untuk pergi makan malam, sehingga ia datang ke perusahaan, kemudian menyadari bahwa ia sedang pergi.

“Apakah kamu pergi ke perusahaan untuk mencariku?” Jasmine Zhao perlahan terbatuk, lalu menutup mikrofon ponselnya dengan tangannya dan berkata,”Aku keluar untuk menyelesaikan sebuah urusan, aku akan pulang sebentar lagi, kamu tidak perlu menungguku.”

Setelah selesai menelepon, Jasmine Zhao melihat ekspresi Jefferson Lu sejenak, wajahnya terus terlihat dingin, Jasmine Zhao langsung merasa kesal, sudah jelas Keluarga Lu yang menyepelekannya, apalagi yang membuatnya marah?

Mobil Jefferson Lu behrenti, kebetulan Billy Han sedang menggenggam sajian dan berjalan ke arah pintu, ia langsung mengenal mobil Jefferson Lu dalam sekejap, ia kemudian melihat Jasmine Zhao turun dari mobil dan langsung pergi ke arahnya.

“Aku itu...... Ada urusan yang harus kuselesaikan, kebetulan aku bertemu dengannya,”Jasmine Zhao mnejelaskan, menurutnya, Billy Han memiliki hubungan tinggal bersama dengannya, menunggunya hanya untuk makan bersama itu membuatnya sedikit merasa bersalah.

Namun, semua ini berubah dalam pandangan Jefferson Lu, pada saat ini, lelaki ini juga berada disini......

Tatapannya kemudian tertuju kepada gedung apartemen yang berada di sampingnya,”Lantai berapa?”

“Apakah ada hubungannya denganmu?” Maaf sudah merepotkanmu mengantarnya pulang, kami jalan dahulu,”Billy Han menunjukkan perlawanannya terhadap Jefferson Lu dengan sangat jelas, ia langsung menarik Jasmine Lu naik ke lantai atas dan terus bergumam,”Jika lain kali mobilmu rusak, ataupun kamu tersesat, langsung telepon aku saja, aku tetap akan menjemputmu tidak peduli seberapa jauh.”

“Mengerti,”Jasmine Zhao menundukkan kepalanya, lalu naik ke lantai atas bersama dengan Billy Han.

Jefferson Lu berdiri diam, tangannya langsung mengepal, ia kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelepon WeChat Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao menatap ponselnya sejenak, menjawabnya, berjalan ke depan jendela dan melihat bahwa Jefferson Lu ternyata belum pergi,”Apakah ada urusan lain?”

“Kalian, tinggal bersama?” Jefferson Lu mengerutkan alsinya dan bertanya dengan suara yang sangat mendalam.

Jefferson Lu tiba-tiba merasakan amarahnya memanas dalam hati ketika memikirkan mereka tinggal bersama.

Jasmine Zhao yang sedang berada di sisi lain panggilan itu langsung menjawabnya dengan tegas,”Betul.”

Apa yang ia katakan itu adalah sebuah kenyataan, bagaimanapun Jefferson Lu berpikir terhadap hal itu adalah urusannya,”Aku sudah sepenuhnya menyerah menyukaimu, tidak peduli dengan siapapun aku saat ini, itu adalah kebebasanku, sama halnya denganmu.”

Jefferson Lu menggenggam erat ponselnya, lalu menatap sangat lama ke arah Jasmine Zhao sebelum mengendarai mobilnya pergi.

Jasmine Zhao kemudian menghela nafasnya, duduk di sofa dan merasa ingin menangis, menyukai seseorang bukanlah kesalahannya, ia sudah pernah berusaha sebisanya, berjuang sebisanya, hingga ia mengandung anaknya saat ini.

Ini semua mungkin sebuah hukuman yang diberikan oleh Tuhan kepadanya, karena ia sudah bermimpi terhadap seseorang yang tidak mungkin bisa ia miliki.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu