Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 117 Menatapnya

"Ada apa? Tidak suka bekerja dengan CEO Lu? Kudengar kau teman sekelasnya di kampus." Bos Tan memandang ekspresi Jasmine Zhao dan berkata sambil tersenyum, "CEO Lu muda dan berbakat.

"Bos, CEO Lu dan aku memang teman sekelas saat universitas, dan aku tidak memiliki perlawanan apapun, jangan salah paham.” Jasmine Zhao buru-buru menjelaskan, dia tidak meninggalkan hubungan yang akrab dengan Jefferson Lu di mata Bos Tan hanya karena bekerja sama dengan Vogue Bonds Co. selama beberapa hari.

Bos Tan memandangnya dan berkata, “Jasmine, kamu sudah ada di perusahaan selama beberapa tahun, aku selalu mengagumi kemampuanmu, aku juga tahu anak muda seperti dirimu sangat menghargai karir, apakah kamu pikir adalah sebuah keputusan yang salah untuk bergabung dengan Vogue Bonds Co? "

Bos Tan dapat berbicara secara subyektif dengan Jasmine Zhao, sudah cukup untuk memberinya muka.

Cukup untuk melihat bahwa dia benar-benar ingin mengolah Jasmine Zhao, jadi dia ingin menggunakan waktu pribadi ini untuk menguatkan hatinya sebagai bawahan.

"Bos, akhir-akhir aku selalu dikirim keluar, aku tidak begitu memahami situasi di kantor, tapi tolong percayalah padaku, karena ini adalah keputusan perusahaan, aku akan bekerja sama seratus persen.”

Lagipula Sha Luo hanyalah sebuah perusahaan kecil di Kota Nan, sangat bermanfaat bagi pengembangan masa depan Sha Luo untuk bergantung pada perusahaan besar seperti Vogue Bonds Co.

Selain itu, terlepas dari alasan pribadi, Jasmine Zhao tidak punya alasan untuk menolak bekerja sama dengan Vogue Bonds Co.

“Bagus kalau begitu, ayo pergi, sudah hampir waktunya, CEO Lu mereka harusnya juga sudah tiba, kamu temani aku menyambut mereka.” kata Bos Tan sambil bangkit dan berjalan pergi.

Jasmine Zhao mengikutinya, tiba-tiba dia merasa pusing, dan perutnya terasa tidak nyaman, setelah meminta maaf kepada Bos Tan, ia bergegas pergi ke kamar mandi.

Kebetulan melewati Isabella.

Melihatnya berjalan ke kamar mandi wanita dengan terburu-buru, Isabella mengerutkan kening, dan tanpa sadar berjalan ke arah itu.

Kebetulan ada dua karyawan wanita keluar dari kamar mandi dan melihatnya di luar, "Kakak Isabella, ada apa?"

"Oh, tidak apa-apa...pergilah."

Isabella berjalan ke kantornya sambil tersenyum, dia berpikir itu agak sedikit aneh.

Jasmine Zhao meraih jamban dan muntah sebentar sebelum ia merasa lebih nyaman, dia mengelap tangannya, dan menatap wajahnya yang pucat di cermin, ia mengeluarkan lipstik dan memakainya sedikit di bibirnya, agar membuatnya terlihat lebih energik.

Dia melihat ponselnya, masih tersisa sepuluh menit sebelum pertemuan dimulai.

Jefferson Lu seharusnya sudah tiba.

Memikirkan apa yang baru saja dia katakan di telepon, Jasmine Zhao menghela nafas dan berjalan ke ruang pertemuan.

Seperti yang ia kira, Jefferson Lu sudah duduk di sebelah Bos Tan, masih ada dua orang lagi yang hadir dari Vogue Bonds Co, ditambah Wakil CEO dari Sha Luo….

Jasmine Zhao duduk diam di posisi tersamping, tanpa mengganggu pembicaraan mereka.

Tatapan Jefferson Lu mengarah padanya, tetapi dengan cepat pindah.

"Ronny, bersiap-siaplah," kata Bos Tan kepada sekretaris.

Tema pertemuan ini sangat sederhana, untuk membahas proses operasi spesifik dan model bisnis setelah Sha Luo bergabung ke dalam Vogue Bonds Co.

Sebagaimana dinyatakan dalam kontrak, Vogue Bonds Co menjadi pemegang saham terbesar Sha Luo dalam bentuk kepemilikan saham, yang merupakan pemilik baru, namun, itu tidak akan mengganggu pekerjaan sehari-hari Sha Luo, melainkan akan membawa Sha Luo lebih banyak peluang karena pasar bisnis Vogue Bonds Co., setelah itu Vogue Bonds Co mendapat untung dan dividen.

Terus terang, ini adalah permainan investasi di mana ikan besar makan ikan kecil.

Jasmine Zhao tidak memahami hal-hal ini dengan sangat baik, kebetulan ketika dia mendongak, dia bisa melihat Jefferson Lu duduk di seberang, dia hanya melihat kontrak dan tidak mengatakan apa-apa.

Setelah Bos Tan selesai menyampaikan pendapatnya, direktur Vogue Bonds Co bangkit dan memperkenalkan dirinya, "Semuanya, aku adalah direktur pemasaran Vogue Bonds Co., aku datang ke sini bersama CEO Lu kali ini untuk berbicara tentang kerja sama…."

Jasmine Zhao menunduk dan hampir tertidur.

Setelah dia hamil, dia menjadi semakin mengantuk, Jefferson Lu menutup kontrak dan mengisyaratkan bawahannya.

"CEO Lu, pada dasarnya, itu saja."

Jefferson Lu mengangguk, "Kurasa sudah hampir waktunya, hari ini sampai di sini saja."

Tentu saja Bos Tan mengiyakannya, Wakil CEO Qi dengan cepat menyarankan ke restoran di lantai bawah untuk makanan ringan, berharap bahwa Jefferson Lu pasti akan menghargai wajah itu.

“Baiklah.” Pria itu menjawab dengan tenang dan berjalan melewati Jasmine Zhao tanpa ekspresi.

Jasmine Zhao tidak begitu mengantuk lagi saat ini, tetapi masih harus makan bersama?

Dia harus menemukan cara.…

Namun, Wakil CEO Qi terus menatapnya, Jasmine Zhao tidak bisa melarikan diri.

Akhirnya, Kakak Li dan Isabella ditambahkan untuk menemani.

Sekelompok orang pergi ke restoran Chinese di seberang jalan dari perusahaan, karena itu adalah ruangan elegan yang sudah direservasi sebelumnya, jadi mereka langsung naik ke atas.

Sudutnya sangat sempit, Jasmine Zhao berjalan perlahan di ujung, tidak tahu apa yang sedang terjadi, Jefferson Lu tiba-tiba berbalik, begitu Jasmine melihat ke atas, dia sudah menemukan dirinya berdiri di depannya.

“CEO Lu, apakah ada yang salah?” Jasmine Zhao terbatuk dan menjaga jarak.

Jefferson Lu menatap kakinya dan mengulurkan tangannya, “Pegang tanganku."

Restoran ini cukup luas, tetapi tangganya sempit dan memiliki beberapa sudut, jika tidak memperhatikan, bisa jadi malah menginjak yang kosong.

“Tidak perlu, kamu duluan saja,” Jasmine Zhao mendesaknya dengan suara pelan.

“Nurut.” Dia mengambil tangannya secara langsung terlepas dari penolakan Jasmine Zhao.

Dalam hidupnya, dia tidak pernah melihat pilihan di wajah orang lain, telapak tangannya tebal dan kuat, dan telapak tangannya yang hangat itu menghangatkan Jasmine Zhao.

Begitu dia tiba di atas, dia segera menarik tangannya.

“CEO Lu, silahkan.” Jasmine Zhao mengangkat suaranya sedikit.

Jefferson Lu memandangnya, berbalik, dan berjalan ke ruangan.

Sekarang setelah kedua belah pihak mencapai konsensus tentang kerja sama, jamuan ini juga dapat dianggap sebagai perayaan kerja sama yang sukses, Wakil CEO Qi untuk sementara sedang menjawab telepon, ketika dia kembali, wajahnya penuh dengan senyum.

Selain itu, ia juga membawa tamu.

"CEO Lu, CEO Tan, kebetulan sekali, apakah datang tanpa diundang, menganggu kalian." Andreas Zhuo datang dengan Wakil CEO Qi, dan terutama mengangguk kepada Jasmine Zhao yang duduk di sudut.

Jasmine Zhao tidak punya waktu untuk merespons, ia merasakan tatapan dingin dari sudut lain.

"Awalnya, Golden Company juga berniat untuk berinvestasi di Sha Luo, tetapi CEO Lu lebih percaya diri dengan kekuatan perusahaan Vogue Bonds Co, semua investasi dapat dibayarkan, sebagai CEO Golden Company, aku merasa bebannya lebih berat."

Andreas Zhuo berkata sambil tersenyum, tetapi sepertinya tidak menyesali hilangnya kesempatan untuk bekerja sama dengan Sha Luo, tetapi kedengarannya sedikit aneh.

"Tampaknya CEO Zhuo benar-benar ingin Golden Company melepaskan diri dari model pemasaran asli.” Kata Jefferson Lu dingin, dengan senyum ringan.

"Operasi perusahaan sampai batas tertentu, tentu saja harus berubah, kalau tidak perkembangan jaman terlalu cepat, bisa didepak." Andreas Zhuo tersenyum, suasana di meja makan masih harmonis.

Wakil CEO Qi juga mengirim seseorang untuk membuka dua botol Maotai, dan menuangkan minuman untuk semua orang yang hadir, tidak terkecuali Kakak Li dan Jasmine Zhao.