Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 441 Menghabiskan Uang Untuknya

Setelah Jefferson Lu pulang, pada jasnya terdapat aroma anggur. Dia segera mengganti pakaian rumah lalu dengan cepat mencuci wajahnya.

Dengan begini saat dia memeluk Jasmine Zhao nanti, dia tidak akan mencium aroma yang menusuk hidung.

“Lauk hari ini lumayan ya……”

Mereka berdua lalu duduk di meja makan. Jasmine Zhao ingin menghindari topik pembicaraan yang berhubungan tentang Rose Tang. Daripada mengungkit tentang hal yang tidak menyenangkan itu, dia lebih mempedulikan kehidupan mereka berdua.

“Ada rencana apa untuk besok?” tanya Jefferson Lu sambil menjepit sesuap lauk dengan sumpit.

Jasmine Zhao menggeleng.

Jefferson Lu berdeham sejenak, mereka pun sudah akan kembali ke Kota Jin. Jadi, sebelum mereka pulang, lebih baik mempersiapkan semua barang yang perlu disiapkan, seperti cincin pernikahan mereka.

Malam itu, Jaxon Nan menelepon.

Dia berkata kalau Keluarga Fan mengirimkan undangan kepada Tuan Besar keluarganya bahwa minggu depan akan diadakan upacara pernikahan Fanny dan Jimmy Wang, bahkan mengumumkan pada semuanya kalau mereka jatuh cinta pada pandangan pertama dan juga karena usia putrinya yang telah cukup untuk menikah barulah terburu-buru seperti ini. Begitulah mereka menutupi kenyataan bahwa sebenarnya Fanny telah melahirkan seorang anak perempuan.

Keluarga Fan berbuat begini karena Jimmy Wang baru saja bebas dari tuduhan dan menunjukkan itikadnya. Dengan pengaruh Keluarga Fan di Kota Nan, mereka percaya tidak akan ada yang berani mencari masalah dengan Jimmy Wang.

Hanya saja……

Riley Fan berbuat demikian, terlalu gegabah.

Atas dasar apa dia yakin, kalau Jimmy Wang sudah sepenuhnya lepas dari perkara itu. Keluarga Fendy Zhao pasti mendapatkan semacam ancaman, atau menerima sejumlah besar uang makanya mencabut tuduhan.

Tapi dari tubuh Jimmy Wang masih ada masalah lainnya.

“Menurutmu, aku perlu ke sana?” Jaxon Nan merasa sedikit gusar.

Berdasar pada hubungan kedua keluarga ini, dia tidak ikut hadir juga sepertinya kurang pantas. Di pesta pertunangannya dengan Delly Ao, Riley Fan juga membawa istrinya ikut hadir.

“Kamu sendiri yang memutuskan. Jika kamu tidak pergi, Tuan Besar keluargamu juga tidak akan setuju.”

Jaxon Nan mendesah di seberang telepon, berkata kalau dia akan mempertimbangkannya.

Sebenarnya dia hanya ingin lebih dulu menelepon Jefferson Lu untuk memberitahunya. Keluarga Fan terburu-buru menyelenggarakan upacara pernikahan sebelum dia meninggalkan Keluarga Nan, tujuannya untuk menunjukkan maksud mereka pada Keluarga Lu.

Jelas sekali mereka ingin memberitahu Jefferson Lu dan Ayah Lu, bahwa Keluarga Fan sudah mengakui Jimmy Wang sebagai menantu, tidak peduli apapun yang dia lakukan di masa lalu, mereka sama sekali tidak peduli.

Jefferson Lu tampak serius, dia asal melempar ponselnya ke samping dan juga tidak tahu apakah keluarganya juga mendapatkan undangan dari Keluarga Fan. Keningnya berkerut, apakah dia harus menyelesaikan dulu masalah ini baru pulang ke Kota Jin.

……

Keesokan harinya, dia menyetir membawa Jasmine Zhao ke toko perhiasan termahal di Kota Nan.

“Beli di sini?” Jasmine Zhao sudah tahu akan merek ini sejak lama, merek kesukaan para selebritis wanita dan semuanya adalah rancangan desainer ternama di dunia fashion. Modelnya memang sangat bagus dan model terbaru musim ini rata-rata harganya tidak murah, lagipula tidak semua orang sanggup membelinya.

Pria itu bisa membaca ekspresi yang tampak dari matanya, lantas menggandeng tangannya dan berjalan menuju toko itu, lalu berbisik berkata, “Tidak apa-apa, nanti di sana, gajiku akan bertambah.”

Dia tertawa mendengar ucapannya.

“Lu’s Corp kan memang milik keluargamu, omong kosong tentang kenaikan gaji……”

Dia berhati-hati agar menjaga perasaan Jasmine Zhao, lalu keduanya berjalan masuk toko perhiasaan.

Kebetulan, toko ini pernah bekerja sama dengan Rhea Jewellery, jadi saat mereka melangkah masuk, kembali berpapasan dengan direktur yang ditemui Jasmine Zhao saat itu.

Begitu dia melihat Jasmine Zhao, refleks bersembunyi ke belakang, lalu pegawai toko bercanda dengan nada ragu, “Ada apa? Ketemu mantan pacar?”

”Shh, mereka adalah CEO Lu dari Vogue Bonds Co. dan tunangannya, fotografer di perusahaan mereka.”

“Hah? Berarti mereka adalah klien besar! Aku ke sana sekarang.”

Jefferson Lu selalu merupakan calon suami terbaik bagi semua gadis kaya di Kota Nan, tapi sejak dia putus dari Rose Tang, dia selalu bersikap dingin terhadap wanita di sekitarnya. Kali ini dia sesetia ini pada tunangannya, bahkan berseteru dengan Keluarga Tang demi bisa menikahinya, membuat banyak gadis muda sangat iri.

“Suka yang mana?”

Dia sangat sabar menemani Jasmine Zhao melihat-lihat, asalkan ada yang dilihatnya selama beberapa saat, Jefferson Lu segera meminta pegawai toko mengeluarkannya untuk dicoba. Tidak melihat harga dan tidak membedakan model baru atau lama, bagi pria sepertinya, asalkan yang disukai Jasmine Zhao, dia pasti akan memenuhinya.

Baginya, tidak ada lagi wanita yang lebih mudah merasa puas daripada Jasmine Zhao.

“Bagus tidak kalau aku memakai yang ini?” tanya Jasmine Zhao pada pria di sampingnya sambil menggerakkan jarinya.

Jefferson Lu melihat ke sela sela jarinya, lalu berpikir sejenak baru berkata, “Sepertinya tidak sebagus yang tadi.”

Jasmine Zhao memonyongkan mulut dan tersenyum. Dia juga merasa demikian, lagipula yang membuatnya senang adalah karena Jefferson Lu membawanya datang memilih cincin dan juga dengan tulus memberikan pendapat.

Tidak lama kemudian, di atas konter terpajang beberapa buah cincin berlian yang berkilauan.

Beberapa pegawai toko terbengong melihatnya. Siapa yang menyangka pria kaya seperti itu akan sangat mencintai tunangannya, dan di saat yang sama juga merasa kalau Jasmine Zhao sangat hebat, bisa membuat Jefferson Lu begitu cinta mati padanya.

Yang utama adalah, saat mereka memilih cincin pun sama sekali tidak mempedulikan harganya, semua hanya berdasar pada pilihan Jasmine Zhao.

Yang seperti Jefferson Lu ini, benar-benar adalah kandidat utama sebagai suami idaman.

Jasmine Zhao kembali mencoba beberapa cincin, pada akhirnya pilihannya jatuh pada sebuah cincin yang bentuknya sederhana, warna berliannya juga sangat berkualitas, lagipula ini adalah model terkini dan terbaru dari toko ini, hanya ada tiga buah di seluruh kota.

Lagipula karena harganya juga bukanlah harga yang sanggup dibeli orang biasa, jadi selalu hanya terpajang di dalam toko.

“Yang ini, berapa harganya?”

Setelah Jasmine Zhao mendengar jawaban pegawai toko, dia segera ingin melepaskannya tapi dihentikan oleh Jefferson Lu yang sedang tersenyum.

“Gesek kartu.” Satu tangannya menahannya, dan satu tangannya yang lain mengeluarkan kartu bank yang sudah disiapkannya sedari tadi lalu memberikannya pada pegawai toko.

“Baik, Tuan.” Pegawai toko tersebut tersenyum dan menggesek kartunya, kali ini omset toko mereka akan jauh melampaui toko-toko lain.

Jasmine Zhao mendekatinya, dengan suara yang hanya bisa terdengar oleh mereka berdua, dia berkata, “Yang ini agak mahal, kalau tidak, beli yang itu saja!”

Jefferson Lu memiringkan kepalanya, tersirat senyuman dari bibirnya, “Bagus sekali, Nyonya Lu, mulai sekarang saja kamu sudah bisa membantuku berhemat, tapi......aku ingin memberikanmu yang paling kamu sukai. Setidaknya, aku tidak ingin membiarkanmu di saat kamu memutuskan untuk menikah denganku malah menyulitkan dirimu sendiri. ”

Saat dia mengatakan ini, pandangannya hanya tertuju padanya dan menatap hanya wajahnya.

Pegawai toko itu kembali setelah membantu mereka melakukan pembayaran lalu menyiapkan kotak cincin dan dokumen yang berkaitan, “Anda ingin mengenakannya sekarang, atau meletakannya di dalam kotak?”

Jasmine Zhao berpikir sejenak, lalu mengambil cincin itu, “Aku ingin memesan sebuah cincin model lelaki, modelnya sederhana, satu-satunya permintaanku hanya harus serasi dengan cincin ini, membuat orang yang melihatnya segera tahu kalau ini adalah cincin pernikahan.”

Jefferson Lu menggenggam erat tangannya, “Bagus sekali, hampir saja aku mengira, tidak ada bagianku.”

Hanya di hadapan Jasmine Zhao sajalah dia bisa menunjukkan ekspresi sesantai ini, pegawai toko perhiasan semuanya terpaksa menonton kemesraan mereka berdua. Meski biasanya tidak sedikit pasangan kekasih dan suami istri yang datang memilih perhiasan di toko ini, tapi yang begitu memanjakan istri seperti Jefferson Lu ini memang sangat jarang terlihat.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu