Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 219 Penolakkannya

Tiba-tiba dia melunakkan nada bicaranya membuat mata Jasmine Zhao menjadi sedikit merah, dia menundukkan kepalanya tidak melihat wajah pria itu, dia takut jika dia melihat maka akan terjatuh sekali lagi dan lupa berapa banyak jerih payah yang dikerahkan untuk hari ini.

“Jasmine Zhao, apa yang kamu takutkan?” Dia berdiri di depannya kemudian membuka lengannya untuk memeluknya kapan saja.

Jika dulu dia menghindar karena Rose Tang, maka sekarang itu bukan lagi hambatan di antara mereka.

“Kehidupan yang tenang yang aku inginkan tidak bisa kamu berikan, aku juga tidak mengira akan mengandung anak ini, alasan mengapa aku mempertahankan anak ini bukan karena menginginkan memiliki hubungan denganmu, aku tidak berharap Keluarga Lu kalian salah paham, aku hanya mengincar….”

Tidak menunggu dia selesai bicara, bibir pria itu sudah menutupinya, perlahan-lahan mengulumnya, namun membawa sebuah kekuatan yang tidak bisa didorong.

Dia sangat ingin menguasai dirinya, bahkan berharap tidak meninggalkan sedikit celahpun, dia ingin agar dia tahu betapa dia tidak merelakannya, juga begitu merindukannya.

“Melepaskanmu meninggalkan Kota Nan adalah batas terakhir ku.”

Wajah Jasmine Zhao tampak terkejut dan berkata bergumam, ”Walaupun, harus mengorbankan masa depanmu?”

“Aku tidak merasa ada hubungan yang kuat antara dua hal ini.” Kening Jefferson Lu mengernyit, melihat orang di pelukannya mendorongnya.

“Namun aku tidak ingin kamu menjadi kelemahanku, asal aku tidak ingin masuk ke keluarga Lu, maka anak ini masih memiliki kesempatan hidup.”

Dia tidak berani membayangkan jika Ibu Lu tahu dirinya hamil, maka tidak tahu keadaan akan jadi seperti apa.

Dia tidak boleh tersentuh, juga tidak berani tersentuh.

Lengan pria itu terulur, lalu jatuh kembali tak daya, tatapan matanya gelap, kemudian berjalan keluar dari kamar mandi.

Tiba-tiba Jasmine Zhao merasa bahwa udara di sebelahnya sangat dingin, dingin hingga bibirnya menjadi pucat, di dalam kamar dipenuhi dengan wangi Jefferson Lu, dia benar-benar tidak bisa menghindar.

Tidak berapa lama dia keluar dari kamar mandi, di ruang tamu sudah tidak ada sosok Jefferson Lu.

Jasmine Zhao tersenyum menyindir, kadang kala dia terlalu munafik, jika barusan dia masuk begitu saja dalam pelukannya, mungkin akan ada banyak masalah yang mudah diselesaikan.

Tidak perlu mempertimbangkan sumber penghasilan di masa depan, tidak perlu khawatir akan pendaftaran anak, terlebih tidak perlu memikirkan tentang bagaimana menjelaskan pada keluarga tentang kehamilan dirinya.

Dia hanya perlu bergantung pada Jefferson Lu, maka dapat diselesaikan dengan mudah.

……

Jefferson Lu pergi, namun kopernya masih berada di atas lantai, Jasmine Zhao juga tidak memedulikannya, dia berganti baju bersiap menuju rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kandungan, Rio He sudah menyetir mobil dan menunggunya di bawah.

Sebenarnya Rio He baru saja pulang, namun langsung menerima telepon dari Jefferson Lu, memintanya mengantar Jasmine Zhao.

Dia juga penasaran, meskipun Jefferson Lu sudah datang ke Kota Zin, untuk apa masih membutuhkannya menyetir.

Namun ini adalah pekerjaannya, tentu saja dia tidak akan menolak.

Di depan rumah sakit sudah ada antrian yang panjang, Jasmine Zhao barusan muntah lagi, dia sangat tidak enak badan, Rio He tidak mudah menemukan tempat kosong di sudut, tubuh Jasmine Zhao sendiri lebih kurus, setelah hamil dia juga terus bekerja, jadi tidak terlalu terlihat bila dia hamil, kelihatannya hanya sedikit gemuk.

Rio He berdiri di sebelahnya menemani, tidak peduli siapa yang lewat di samping Jasmine Zhao, dia akan melindunginya.

Terkadang ada wanita hamil di sebelahnya yang mengobrol dengan Jasmine Zhao, bertanya bagaimana merawat diri, akhirnya Jasmine Zhao diajak untuk masuk ke grup ibu-ibu hamil.

“Banyak orang disini akan mengirim pengalaman tentang mengasuh anak, untuk kalian ibu-ibu yang hamil pertama kali akan sangat membantu!” Seorang ibu hamil lokal tidak henti nya memperkenalkan kepada Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao tersenyum,”Terima kasih.”

“Melihat kamu dan suamimu sepertinya tidak begitu berbicara, apakah bertengkar? Pernikahan baru memang seperti itu, selalu baik-baik saja, namun tiba-tiba hamil, maka hubungan akan tidak sama lagi! Pria juga harus dirayu, jangan kira mereka tidak peduli, sebenarnya mereka sangat kekanak-kanakan.

Jasmine Zhao tertegun, lupa menjelaskan hubungan antara dirinya dan Rio He, tanpa sadar muncul wajah Jefferson Lu dalam benaknya.

Apa yang dia katakan barusan, apakah dia….

Terakhir kali dia datang ke Kota Zin dimarahi olehnya.

Rio He mendengar obrolan mereka dari samping, sepertinya menyadari sesuatu, namun dia hanyalah seorang supir, tidak terlalu pantas untuk mengemukakan pendapatnya, matanya terus menatap layar di depannya.

“Giliranmu.” Rio He segera membawanya pergi begitu nama Jasmine Zhao muncul.

Perempuan hamil di sebelahnya bergumam sendiri, “Benar-benar tidak seperti pasangan.”

Setelah selesai melakukan serangkaian pemeriksaan, fisiknya sedikit kelelahan, untungnya kantin di rumah sakit menyediakan makanan dan minuman 24 jam.

Baru saja dia dan Rio He pergi, ia melihat Kayla He mendekat.

Rambut hitam panjang menutupi bahunya, meskipun dia terlihat kuyu namun sepasang matanya selalu menatap Jasmine Zhao dengan dingin.

Juga ada senyum mengejek.

“Aku melihatmu keluar dari Departemen kandungan, kamu hamil.” Dia tidak sedang bertanya pada Jasmine Zhao, melainkan menggunakan nada yang penuh keyakinan, seakan mengumumkan dirinya mengetahui rahasia Jasmine Zhao.

“Kamu salah lihat.”

Jasmine Zhao menatapnya dengan waspada, selanjutnya Rio He menghalangi di depannya, dengan suara dingin memperingatkan Kayla He, ”Silahkan kamu pergi.”

Senyum Kayla He semakin lebar, wajahnya semakin pucat sehingga terlihat sedikit menakutkan.

“Jika aku menyebarkan berita ini, pasti akan sangat menarik, jelas-jelas kamu mengandung anak Jefferson Lu namun diusir sampai ke Kota Nan, benar-benar cukup kasihan, kenapa tidak mencari Keluarga Lu dan meminta uang?”

“Ah, iya, aku hampir lupa, Tuan Lu mu mempunyai seorang simpanan, dia adalah nona dari keluarga Tang, meskipun kamu hamil….

Baru saja selesai bicara, lengannya dicengkeram erat oleh Rio He, kemudian wajahnya ditutupi dengan jaket yang berada di sebelahnya dan mendorongnya ke lorong darurat, lalu mengunci pintu.

Seketika telinganya hening.

Ada beberapa orang di sebelah yang baru saja mendengar percakapan mereka memandang Jasmine Zhao.

“Aku akan membicarakan hal ini kepada CEO Lu.” Rio He berkata.

Menurutnya, Kayla He adalah orang yang sangat berbahaya, terlebih lagi sekarang dia juga berada di Kota Zin, juga tahu mengenai kehamilan Jasmine Zhao, jika dia membocorkan hal ini pada wartawan, maka akan sangat runyam.

Jasmine Zhao menundukkan kepala memakan beberapa sendok bubur, ”Biar aku sendiri yang bicara padanya.”

Keadaan mental Kayla He sekarang sangat tidak stabil, dia bisa setiap saat membocorkan hal ini kepada wartawan, sebelum kejadian yang tak terkendali itu terjadi, Jasmine Zhao harus mencari jalan keluar untuk dirinya.

Layar ponsel tiba-tiba menyala, ternyata dari Editor Lin.

“Wakil editor Zhao, ada klien lama yang tiba-tiba datang ke perusahaan, apakah kamu bisa datang kemari? Ada di Jalan Song Jiang.”

Jasmine Zhao langsung menjawab, ”Maaf, Editor Lin, aku sedang tidak enak badan, tidak bisa kesana.”

Dia bukan orang dari Departemen Hubungan Masyarakat Penerbit Majalah, tidak ada hubungan antara klien lama dengannya.

Melihat jawaban Jasmine Zhao, Editor Lin memberikan ponselnya kepada orang di hadapannya.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu