Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 294 Masalah Gugatan Sudah Diselesaikan

Setelah kehiningan singkat ini, Rio juga berbelok ke arah kiri lalu masuk ke dalam satu komplek.

"Seharunya tidak mengancam nyawa, CEO Lu juga akan di dalam beberapa hari ini kembali, awalnya CEO Lu tidak berharap memberitahu kamu hal ini, tetapi......" Rio juga dengan dingin berkata, "Aku mengira kamu seharusnya tahu hal ini."

"Terima kasih kamu sudah memberitahu aku hal ini."

Jefferson seorang memikul tanggung jawab Vogue Bonds Co, juga meninggalkan dia di dalam perusahaan, juga harus menanggung beban dari dewan direksi, membuat Jasmine sakit hati padanya, lalu mengambil kunci keluar, kamudian melihat Rio yang bersiap pergi.

Tentang masalah dia, Jefferson selalu memikirkan dengan hati, dia dibawa pergi oleh orang Ibu Lu juga bukan tanggung jawab Jefferson.

Lampu dalam rumah satu persatu nyala, tetapi hatinya merasa kesepian, dia juga melihat waktu, Jefferson seharusnya sudah istirahat. Beberapa kali dia berusaha ingin menelepon dia, tetapi dia tidak berani meneleponnya, lalu memutuskan tunggu dia pulang, dia akan membahas hal ini padanya.

Untungnya, masalah pabrik anggur Ayah Zhao sudah diselesaikan.

Melalui beberapa cara untuk memecahkan kasus ini, polisi mendapatkan bukti yang berguna untuk Ayah Zhao, meskipun beberapa orang tidak mengatakan siapa yang menyuruh mereka, tetapi mereka mengakui bahwa seluruh hal tidak ada hubungannya dengan Ayah Zhao, bir berkualitas buruk itu juga mereka yang ganti, mereka juga memberitahu tempat penyimpanan bir yang diganti itu, pihak polisi juga ke gudang itu menemukan bir yang sudah diganti, di atas ada sidik jari karyawan, semua bukti juga cocok.

Pengcara Lin membawa Manajer Liu bernegosiasi, akhirnya mereka juga minta maaf pada Ayah Zhao, juga bersedia menanggung biaya rumah sakit.

Hanya saja kaki Ayah Zhao yang diamputasi ini, selamanya tidak akan sembuh lagi.

Ayah Zhao adalah orang yang ceria, setelah mengalami banyak hal, juga berubah sangat banyak, Ibu Zhao ditelepon sambil menyeka air mata sambil berkata, "Masalah ini dibantu oleh Jefferson, aku sudah tanya pada orang, Pengacara Lin ini adalah pengacara terhebat di Kota Nan, jika bukan bantuan dia, mungkin dia tidak akan membantu ayahmu."

Saat Ibu Zhao mengetahui Jefferson adalah CEO Vogue Bonds Co, dia juga memastikan beberapa kali, karena takut sama marga sama nama, tetapi hasilnya sangat membuat dia khawatir.

Karena Jasmine bekerja di dalam perusahaan itu.

"Jasmine, kamu dengan dia memiliki hubungan apa?" Ibu Zhao baru bertanya, Ayah Zhao sudah memberi Ibu Zhao kode, agar jangan di saat ini membahas masalah ini pada Jasmine karena akan memberi dia beban.

"Kita adalah......ibu, sebenarnya ada beberapa hal yang belum aku bereskan, kamu beri aku waktu, aku pasti akan memberitahu kalian." Jasmine menyimpan senyumnya, "Kesehatan ayah adalah masalah yang penting, masalah pabrik anggur sementara akan diurus oleh Manajer Liu dan biaya Pengacara Lin aku akan lunasi."

Dia sudah hitung, dengan simpanan beberapa tahun ini, dia masih sanggup membayar ini.

"Baik, Jasmine, jika ada kesulitan bilang pada kami."

Putrinya beda kota dengan mereka, Ibu Zhao harus menjadi Ayah Zhao jadi tidak bisa ke sana menjaga Jasmine.

"Ibu, kamu tenang saja." Jasmine menghela nafas, lalu membuat janji untuk bertemu dengan Pengacara Lin.

Tapi Pengacara Lin mengatakan dia di bawah Vogue Bonds Co menunggu dia, juga hanya ada waktu setengah jam, setelah itu dia mau ke bandara untuk keluar negri.

"Begitu buru-buru kah?" Jasmine memberi kartu pada Pengcara Lin, "Ini adalah pahala untukmu karena sudah membantu ayahku, sisanya termasuk rasa terima kasihku padamu. Terima kasih dalam waktu ini kamu bisa berada di Kota Jin."

Jasmine juga mencari tahu dari temannya, katanya yang ingin mencari dia menjadi pengacara sangat banyak, dia bisa membantu kasus Ayah Zhao ini, Jasmine benar-benar berterima kasih padanya.

Saat Pengacara Lin melihat kartu ini, dia tidak ragu hanya menerima, "Nona Zhao, sebenarnya kamu juga tahu pahala aku sudah dilunasi oleh Tuan Lu."

Dia juga mengerti jika dirinya tidak terima, Jasmine pasti tidak akan setuju.

Waktu tidak banyak, jadi dia mengatakan hal yang penting, "Setelah aku sampai di sana, aku langsung bertemu dengan Tuan Lu, ibunya kali ini masuk ke rumah sakit, sudah mendapatkan bukti, mungkin ada yang sengaja meracuni ibunya."

"Apa?" Jasmine baru tahu masalah Ibu Lu masuk rumah sakit dari Rio.

Mengapa sekarang mencurigai diracuni orang!

Dengan status Ibu Lu dan Keluarga Lu, siapa yang berani melakukan hal ini?

Dia memaksa dirinya untuk tenang, lalu mendengar perkataan Pengacara Lin, "Sebelum masalah ini diselidiki jelas, semua orang adalah tersangka, dalam waktu ini Tuan Lu tidak bisa begitu cepat kembali, jadi kamu harus menjaga baik dirimu, adalagi......"

Baru berbicara sampai setengah, Edgar sudah pergi.

Jasmine tahu yang dia maksud adalah bayi dalam perutnya, anak ini adalah anak Keluarga Lu, jika ada yang ingin mencelakai Keluarga Lu, maka dia dengan bayi ini pasti sangat bahaya.

Dia berjalan di lantai satu, Jasmine dari lift parkiran sampai kantornya, belum masuk dia sudah mendengar beberapa karyawan Departemen Hubungan Masyarakat sedang gosip.

"Beberapa hari lalu, bukannya CEO Lu ingin menikah? Kenapa tidak ada kabar lagi!"

"Kamu tidak tahu kan? CEO Lu sudah di luar negri membuat surat nikah, dengan putri Tang's Corp, jadi Direktur Zhao itu hanya orang ketiga yang tidak tahu malu." Salah satu karyawan dengan bangga berkata, "Aku ada teman, dengan mereka sangat dekat, jadi sudah tahu hal ini."

Jasmine tidak mengganggu mereka, langsung melewati depan mereka.

"Jangan bilang lagi." Ada orang yang melihat Jasmine datang, dia juga bergegas memanggil, "Direktur Zhao!"

Jasmine juga berhenti berjalan lalu melihat mereka, "Mengapa saat jam kerja ada karyawan yang bergosip di depan pintu departemen lain?"

Selesai mengatakan ini, pria yang berpakaian jas juga berjalan ke sini, Jasmine juga pernah melihat dia di saat rapat, sepertinya dia adalah ketua salah satu departemen, bermarga Zou.

"Direktur Zhao, kamu mengatur terlalu banyak. Hanya beberapa karyawan sedang berbincang saja, tidak perlu memecat mereka." Dari awal sampai akhir, Jasmine tidak mengatakan kata pecat dan dia juga tidak ada hak ini.

Sekarang ada seorang yang datang ke sini menyalahkan dirinya.

Jasmine juga melihat nama orang itu, "Manajer Zou, aku hanya berharap bisa memberikan karyawan departemen aku bekerja dengan lingkungan tenang, ada salahkah?"

Dia dengan tidak sungkan melawan Ricardo ini, tetapi dengan cepat Ricardo ini berkata, "Tentu saja tidak salah, aku hanya merasa mereka tidak ada salah, meskipun mereka sedang membahas hubungan Direktur Zhao dengan CEO Lu."