Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 175 Kebenaran Di Balik Kebaikan

Jasmine Zhao tahu bahwa Nancy Zhou adalah orang yang tidak mau rugi, jadi masalah hari ini mungkin tidak begitu sederhana.

Hanya saja dia akan meninggalkan Kota Nan, dan tidak perlu sengaja memiliki hubungan yang baik dengannya karena hal semacam ini.

He Jin tidak langsung membawanya pulang, tetapi membawanya ke ruang pameran tempat pameran fotografinya akan dibuka.

Namanya ditulis di dinding biru, dan fotonya juga ada dipasang, yang diambil sendiri ketika dia merekam video promosi untuk Hotel Jaxon Nan.

Sekarang sepertinya tidak ada keindahan dalam suasana hati, ekspresi He Jin tidak berubah, tutup pintu dan berkata kepada Jasmine Zhao, "Tuan Lu menyuruhku untuk menunjukkanmu."

Menghitung waktu, hari terakhir pameran foto adalah tanggal penerbangannya ke Kota Jin.

Jasmine Zhao tersenyum dengan penuh terima kasih dan melangkah menuju ruang pameran.

He Jin melirik ke sekeliling, matanya berhenti sedikit pada mobil hitam tidak jauh, dan kemudian dengan cepat mengikuti.

Seperti yang diharapkan oleh Jasmine Zhao, Nancy Zhou masih sangat marah ketika dia pulang, terutama setelah memeriksa harga mobil yang diduduki Jasmine Zhao di Internet, dia bahkan menjadi semakin marah.

“Awalnya kamu harus melihatnya, mobil semahal itu, kalau kita menabraknya, kita sendiri yang malah akan kehilangan uang!” Dia sangat marah, mengapa Jasmine Zhao bisa naik mobil yang begitu mewah, dan menatap suaminya sendiri dengan kecewa.

Suaminya juga sedikit kesal, dia menabrak mobilnya tanpa alasan, dan tanpa mendapatkan keuntungan apa pun.

"Itu teman lama kuliahmu! Siapa yang disalahkan?" Dia membanting pintu dan pergi, meninggalkan Nancy Zhou di rumah sendirian.

Nancy Zhou menggigit bibirnya dan mengeluarkan ponselnya, hanya mengingat bahwa Rose Tang telah kembali ke China beberapa waktu yang lalu, dengan pemikiran ingin mencoba-coba dan menghubungi Rose Tang.

Awalnya, Rose Tang tidak berminat untuk bertemu dengannya, tetapi ketika dia mendengar bahwa dia menyebut-nyebut Jasmine Zhao, dia melambaikan tangan dengan asisten. Setelah asisten meninggalkan kantor, dia tersenyum dengan senyum di bibirnya dan bertanya, "Apakah kamu bertemu dengan Jasmine Zhao?"

"Ya! Jasmine Zhao! Apakah kamu ingat? Dia sangat hebat sekarang, duduk mobil mewah, dia bahkan tidak merespon apa-apa saat bertemu denganku......"

Nancy Zhou berkata di telepon. Mata Rose Tang sedikit dingin dan bibirnya sedikit terbuka, dan dia bertanya, "Apakah hanya ada Jasmine Zhao di dalam mobil?"

Menurut gambaran Nancy Zhou, di mobil itu tidak mungkin hanya ada Jasmine Zhao.

"Ada seorang pria, yang terlihat cukup muda, sepertinya bukan pacarnya, kan?"

Karena Nancy Zhou tidak mengetahuinya, itu berarti bukan Jefferson Lu. Kemarahan di hatinya sedikit menurun, dan Nancy Zhou kembali mengeluh beberapa kata.

“Aku tidak menyangka dia bisa berkembang sampai begitu hebat!” Kata-kata Nancy Zhou penuh dengan kecemburuan dan kebencian terhadap Jasmine Zhao.

Rose Tang melirik pada saat itu, "Aku kebetulan sedang melakukan sesuatu di dekat rumahmu, mari kita bertemu."

Ketika mendengarkan ajakan Rose Tang untuk bertemu, Nancy Zhou tentu saja mengatakan ya. Kebetulan dia sedang kesal dan ingin melampiaskannya dengan Rose Tang. Baru ketika Nancy Zhou tiba di tempat di mana mereka janjian, Rose Tang tidak banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Dia masih mengenakan jas kasual, terlihat seperti Nona muda dan kaya.

Nancy Zhou menatap baju bermerek yang sengaja ia kenakan dan tersenyum serta melambai.

Begitu dia menaruh tas tangannya, dia memberi tahu Rose Tang tentang melihat Jasmine Zhao hari ini.

Tapi tanggapan Rose Tang sangat dingin, dan sesekali menggema beberapa kata, akhirnya ini menarik rasa ingin tahu Nancy Zhou, "Aku ingat dia sepertinya satu komunitas denganmu sebelumnya, apakah kalian masih berhubungan? Kamu tidak akan memberitahunya apa yang aku bicarakan hari ini, kan?"

Meskipun Nancy Zhou terlihat tidak senang padanya, tapi dia masih tetap harus berwaspada.

Rose Tang tersenyum, dan mengarahkan jarinya ke sisi cangkir kopi, dan berkata terus terang, "Tentu saja tidak, kamu mungkin tidak tahu bahwa Yi Sheng bekerja di perusahaan Jefferson."

"Jefferson Lu?" Mata Nancy Zhou melebar, berpikir Rose Tang pasti bercanda, "Tidak mungkin, apa dia diam-diam mencintai Jeffer..."

Di tengah-tengah pembicaraannya, dia menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Awalnya, teman-teman sekelas kuliah ini telah mendengar bahwa Rose Tang telah kembali ke China, dan mereka semua merasa bahwa dia pasti akan bersatu kembali dengan Jefferson Lu.

Tapi tiba-tiba mendengarkan Rose Tang mengatakan ini, tampaknya kemajuan mereka tidak sebagus yang diharapkan.

Rose Tang tahu apa maksud Nancy Zhou, "Aku baru tahu saat aku kembali, dan mereka berdua sepertinya telah berhubungan sepanjang waktu, aku terlalu terburu-buru waktu keluar negeri, jadi tidak megurus masalah seperti ini."

Dia tidak mengatakan apa-apa secara berlebihan, tetapi mengungkapkan pesan kepada Nancy Zhou.

Adalah tidak tahu metode apa yang digunakan Jasmine Zhao untuk merayu Jefferson Lu setelah Rose Tang pergi ke luar negeri, sehingga dia bisa pergi bekerja di perusahaan Jefferson Lu dan bahkan memiliki status tinggi hari ini.

"Rose, aku tidak menyangka masalahnya menjadi seperti ini, Jasmine Zhao itu sudah keterlaluan! Dia tahu bahwa kamu dan Jefferson Lu adalah pasangan, tapi masih saja merebutnya? Aku tidak menyangka..."

Nancy Zhou benar-benar percaya pada kata-kata Rose Tang dan percaya bahwa Jasmine Zhao melakukan sesuatu agar bisa dekat dengan Jefferson Lu, dan sampai bisa menjadi seperti hari ini!

Dia merasa kesal setelah mendengar perkataan Rose Tang dan memarahi Jasmine Zhao di kafe untuk sementara waktu. Ketika dia pergi, dia terus memberi tahu Rose Tang bahwa dia pasti akan membuat teman-temannya melihat wajah asli Jasmine Zhao.

Rose Tang hanya berkata, "Jika kamu tidak mencariku hari ini, aku juga tidak akan mengatakan ini, sebenarnya dia orangnya lumayan, asalkan Jefferson Lu bisa bahagia dengannya, aku rela saja melepaskan mereka berdua."

"Wah, mengapa kamu bisa berkata begitu baik."

Nancy Zhou berpikir bahwa dia adalah teman baik Rose Tang yang akrab dan baik, jadi Rose Tang akan mengatakan hal yang sangat rahasia kepadanya, dan dia tidak menyangka kalau Jasmine Zhao telah merebut pacar orang lain, dan mendapatkan semuanya hari ini, dia semakin marah saat memikirkan ini.

Dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi beberapa teman kuliahnya.

Dia ingin semua orang tahu betapa Jasmine Zhao adalah orang yang tak tahu malu ...

Setelah dia pergi, Rose Tang pergi ke Vogue Bonds.

Dia tidak langsung naik, dia menelpon Jefferson Lu di bawah dan bertanya apakah dia ada di perusahaan, dan sekalian pergi makan siang.

Jefferson Lu setuju.

Masih ada beberapa hal, yang dia belum tanyakan kepada Rose Tang dengan jelas.

Rose Tang tersenyum dan menutup telepon, mengambil dua pil tidur dari tas, dan memakannya.

Dia tidak percaya bahwa jika dia pingsan di depan Jefferson Lu, dia akan tetap acuh tak acuh.

Tapi sebelum memesan makanan, Jefferson Lu langsung menanyakan pertanyaan yang belum dijawab saat di villa waktu itu.

“Aku juga tidak begitu jelas, sepertinya iya.” dia tersenyum lembut dan mengambil air putih di atas meja, merasa sedikit tidak nyaman.

Dia tahu bahwa Jefferson Lu adalah orang yang sangat teliti yang tidak akan menyerah dengan mudah, karena dia curiga, takutnya tidak akan semudah itu untuk lepas darinya......