Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 236 Mengganti Nyawa Dengan Nyawa

“Aku paham.” Edgar Lin sudah menyelesaikan tidak sedikit kasus yang serupa, dia sangat berpengalaman di bidang perlindungan hak seperti ini, jika tidak, Jefferson Lu juga tidak akan membayarnya mahal untuk membela Ayah Zhao.

Setelah menerima panggilan dari Jefferson Lu, dia segera meminta temannya di sini untuk mencari tahu tentang kejadian pabrik anggur Ayah Zhao.

Semua orang yang ditanya olehnya menghindari masalah ini dan menjawab berbelit-belit, bahkan ada yang langsung menyarankannya untuk tidak menyentuh kasus ini.

Semakin mereka menutupinya, menandakan semakin ada yang tidak beres.

“Kalau begitu……aku harus bagaimana?” Sejujurnya, Jasmine Zhao kurang tahu jelas tentang bisnis pabrik anggur keluarganya, awalnya orang tuanya bermaksud menyuruhnya pulang untuk meneruskan pabrik ini, tapi dia tetaplah seorang wanita, kurang tahu jelas tentang bisnis anggur, lagipula dia juga ingin menetap di Kota Nan.

Ayah Zhao dan Ibu Zhao hanya memiliki dia seorang, juga tidak ingin memaksanya.

Beberapa tahun ini, selalu Ayah Zhao bersama dengan beberapa karyawan lama yang menjalankan pabrik anggur, meskipun tidak besar, tapi semua bisnisnya mengandalkan nama baik, termasuk yang memiliki reputasi baik di Kota Jin.

Tidak ada yang menyangka, akan tiba-tiba terjadi hal seperti ini.

“Tidak perlu lakukan apapun, aku akan mencari orang yang bersangkutan dan mempelajari kejadiannya, selama beberapa waktu ini, kamu temani orang tuamu saja.” ucap Edgar Lin menenangkannya, lalu pergi mencari Manager Liu agar lebih memahami kronologinya.

Kamar pasien yang kosong itu penuh dengan aroma obat yang menusuk hidungnya, air matanya mengalir begitu saja.

Ucapan dokter sangat jelas, persentase kesuksesan operasi ini tidaklah tinggi, lagipula hari ini hanyalah operasi yang pertama, meskipun operasi ini sukses, Ayah Zhao akan sangat menderita ke depannya, apakah bisa sadar atau tidak, itulah yang terpenting.

Dia tidak menyangka di dalam hidupnya akan muncul kabar duka seperti ini, jelas-jelas saat mereka bertemu beberapa minggu lalu, Ayah Zhao masih baik-baik saja, bisnis pabrik anggur juga baik-baik saja……

Dia mencubit tangannya sendiri dengan kuat, dia menggertakkan gigi dengan kencang, memaksa dirinya sendiri agar tetap kuat.

Jika di saat seperti ini dia juga tumbang, siapa lagi yang bisa diandalkan keluarga ini, dalam hatinya dipenuhi kekesalan dan kesusahan, jika kala itu dia tidak bersikeras tinggal di Kota Nan, tapi kembali ke sisi Ayah Zhao dan Ibu Zhao untuk berbakti kepada mereka, apakah ini semua tidak akan terjadi!

Dia tidak akan mengandung anak Jefferson Lu, Ayah Zhao juga tidak akan mengalami ini semua.

Untung saja operasi pertama berjalan lancar, saat Ayah Zhao dibawa kembali kamar pasien, dia masih tidak sadarkan diri.

Wajah Ibu Zhao pucat, dia terus menanti di samping tempat tidur, melihatnya seperti itu, hati Jasmine Zhao merasa perih, “Bu, kamu istirahatlah sebentar di tempat tidur di samping, aku yang jaga.”

“Aku tidak ngantuk, kamu tidurlah, atau, kamu pulang dulu! Kita bicarakan lagi setelah ayahmu sadar, di sini ada Manager Liu yang jaga, kamu sedang hamil, tidak boleh terlalu capek!” Tampak keletihan di wajah Ibu Zhao, tapi dia tetap memaksakan senyuman untuk membujuk putrinya, “Tadi dokter sudah bilang, operasi berjalan sangat lancar, lagipula kondisi tubuh ayahmu selama ini selalu baik, dia pasti bisa bertahan!”

Jasmine Zhao mengangguk keras, “Pasti! Ayah pasti akan sembuh.”

Ponselnya berbunyi beberapa kali, panggilan masuk dari Jefferson Lu.

Jasmine Zhao membawa ponselnya berjalan keluar dari kamar pasien, dia mencari tempat yang sepi di koridor, lalu menjawab panggilan itu, “Halo?”

“Bagaimana kondisinya?” Ini adalah kalimat pertama yang diucapkannya, suaranya tetap terdengar serius seperti biasanya, tapi terdengar nada perhatian.

Jika bukan karena ada rapat yang harus diikutinya, dia pasti sudah datang mencarinya ke Kota Jin.

“Pengacara Lin sudah membantu banyak, masalahnya sudah diselesaikan, terima kasih.” Sebenarnya Jasmine Zhao ingin berterima kasih padanya bukan hanya tentang masalah ini.

Manager Liu memberitahunya, sejak awal Ayah Zhao diantar ke rumah sakit, dokternya kurang berpengalaman, fasilitas kamar pasien juga kurang bagus, tidak tahu siapa yang belakangan menghubungi rumah sakit, seketika Ayah Zhao diaturkan dokter bedah yang paling bagus di departemennya, dan dipindahkan ke kamar 2 orang ini, bahkan disediakan tempat tidur untuk anggota keluarga yang mendampingi pasien.

“Baiklah, kamu jangan kecapekan, jika ada apa-apa biarkan Pengacara Lin yang mengerjakannya, Rio He masih ada urusan di sini, setelah dia menyelesaikannya, dia akan segera ke Kota Jin.”

Jasmine Zhao membuka mulut hendak menolak, bagaimanapun ini adalah urusan keluarganya, dia tidak ingin merepotkan Rio He untuk sengaja datang.

Hanya saja dia mendadak melihat sekelompok orang yang tampak menakutkan sedang menuju kamar pasien Ayah Zhao, mulut mereka berkomat-kamit meneriakkan kata-kata entah ganti rugi, mengganti nyawa dengan nyawa!

“Sudah dulu ya.”

Jasmine Zhao tidak mempedulikan perutnya yang sedang mengandung, dia melangkah cepat ke sana, tapi belum sempat menghentikan orang-orang itu, mereka sudah menerjang masuk ke kamar pasien Ayah Zhao.

Ayah Zhao dibius, masih dalam keadaan tak sadarkan diri.

Tapi orang-orang itu berteriak tanpa ampun di kamar pasien, bujukan perawat juga tidak digubris.

Manager Liu serta beberapa orang yang lainlah yang mati-matian menjaga Ayah Zhao, barulah mereka menghentikan niat untuk menarik Ayah Zhao turun dari ranjang, tapi melihat Ibu Zhao yang menjaga di samping, mereka melampiaskan semua amarah ke tubuh Ibu Zhao.

“Pabrik anggur kalian belum tutup dan bangkrut? Memang Tuhan tidak adil! Orang yang tidak berperikemanusiaan seperti kalian juga masih bisa hidup di dunia ini!

“Keponakanku sedang berada di puncak kejayaannya, tapi dipukul hidup-hidup hingga cacat! Dia juga belum menikah, bagaimana dia harus menjalani sisa hidupnya!”

“Pabrik anggur kalian harus bertanggung jawab!”

“Tidak ada yang bisa dibicarakan lagi, ganti rugi! 100 milyar, tidak boleh kurang sedikitpun!”

Mereka saling bersahutan, suaranya keras dan menakutkan, Ibu Zhao belum sempat merespons mereka, sudah lebih dulu dikelilingi oleh mereka.

Jasmine Zhao menyadari kondisi ini tidak beres, dia menarik seorang perawat yang sedang lewat, “Tolong bantu aku panggilkan sekuriti rumah sakit! Orang-orang ini tidak akan berhenti, jika masalah ini semakin besar, juga akan berefek buruk terhadap rumah sakit.”

Perawat itu awalnya tidak ingin ikut campur urusan pasien, tapi Jasmine Zhao sudah berkata seperti ini, dia hanya bisa mengangguk, “Aku akan membuat panggilan.”

Jasmine Zhao berterima kasih pada perawat, lalu menggunakan mantel untuk menutupi perutnya, dan berteriak, “Mau apa kalian?”

Suaranya yang nyaring membuat orang-orang itu berhenti menarik Ibu Zhao, tapi berbalik menghadapnya, pria pendek dan gemuk yang tampak garang di paling depan menatap sekilas Jasmine Zhao, lalu dengan garak membentak, “Yang hanya melihat keramaian di samping saja!”

Manager Liu segera memberikan kode pada Jasmine Zhao, dia tidak ingin Jasmine Zhao ikut terseret.

Tapi Jasmine Zhao sudah maju ke hadapan pria itu, “Yang sedang berbaring di ranjang adalah ayahku, ada masalah apa, kalian bicarakan denganku.”

“Bicarakan denganmu? Pria itu seperti mendengarkan sebuah candaan, dia menyeringai, lalu mendorong bahu Jasmine Zhao, “Keponakanku bekerja di pabrik anggur ayahmu, ternyata ayahmu menjual anggur palsu, akibatnya keponakanku kehilangan satu lengannya dan satu kakinya, aku mau kalian Keluarga Zhao ganti rugi! 100 milyar!”

Angka ini, bukanlah jumlah yang sanggup dikeluarkan pabrik anggur Ayah Zhao.

Lagipula masalah ini juga tidak mungkin sesimpel ini……

“Ayahku tidak mungkin menjual anggur palsu, mengenai keponakanmu yang dipukul, boleh dibicarakan dengan sistem kontrak, yang memang menjadi tanggung jawab kami, kami tentu tidak akan lari dari tanggung jawab.”

“Kalian juga harus memberitahuku, ayahku, apakah dipukul oleh kalian sehingga menjadi seperti ini?”

“Benar, aku yang pukul! Ayahmu menjual anggur palsu, mengakibatkan keponakanku dipukul hingga cacat, dia pantas menerimanya!”

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu